Gambaran Generik Beberapa Negara nan Ada di Eropa Utara
Eropa utara merupakan sebuah nama nan mengacu pada bagian utara dari benua eropa. Benua Eropa merupakan benua nan terkecil di global setelah benua Australia. Benua ini memiliki luas holistik sekitar 10.600.000 km persegi dengan jumlah penduduk kurang lebih sebanyak 799.466.000 jiwa berdasarkan data nan terkumpul pada tahun 2003.
Negara nan ada di benua ini hampir keseluruhanya tergabung dalam Uni Eropa, termasuk semua negara nan ada di Eropa Utara. Uni Eropa terbentuk secara resmi pada tahun 1992, meskipun pada tahun-tahun sebelumnya telah banyak hal nan mengacu pada lahirnya organisasi ini.
Sebutan Nordik Untuk Eropa Utara
Meski ada banyak versi mengenai batasan dari eropa utara, namun bagian tersebut merupakan pengelompokan dari Negara Nordik . Secara resmi, nama Negara Nordik digunakan buat mewakili 5 negara dan 3 daerah swatantra nan ada pada wilayah Eropa utara tersebut. Negara-negara dan daerah tersebut meliputi Denmark, Finlandia, Islandia, dan Swedia.
Selain itu, ada juga beberapa wilayah sekutunya seperti Pulau Aland nan merupakan provinsi nan memiliki swatantra dibawah Negara Finlandia, Pulau Faroe dan Greenland nan merupakan wilayah swatantra dibawah naungan Denmark. Populasi nan ada pada wilayah ini diperkirakan sebanyak 25 juta orang.
Wilayah ini juga kadang disebut dengan nama Skandinavia tetapi tak termasuk wilayah Greenland. Skandinavia biasanya digunakan buat mengacu pada Norwegia, Denmark, dan Swedia. Nama ini sebenaranya dikhususkan buat menyebut nama negara-negara nan ada di semenanjung Skandinavia.
Untuk menjaga kerjasama nan ada antara Negara-negara nan ada diwilayah tersebut maka dibentuklah sebuah lembaga nan dinamakan Nordic Council nan didirikan pada tahun 1952. Kerjasama nan ada dalam lembaga ini ialah kerjasama dalam bidang militer dan ekonomi. Lembaga Nordic Council ini memiliki sebanyak 87 orang anggota nan ditunjuk dari anggota parlemen setiap Negara nan ikut dalam lembaga ini.
Gambaran Generik Beberapa Negara nan Ada di Eropa Utara
Negara nan masuk dalam wilayah Eropa Utara ialah sebagai berikut:
1. Finlandia
Negara ini memiliki ibukota nan bernama Helsinki. Negara ini juga merupakan anggota dari Uni Eropa nan merupakan liga antar negara-negara nan ada di benua Eropa.
Negara nan terkenal dengan produsen telepon genggam Nokia ini memiliki penduduk kurang lebih sebesar lima juta jiwa nan berdiam di wilayah seluas kurang lebih 330.000 km persegi. Finlandia ini tercatat sebagai negara degan kepadatan penduduk pada urutan 162 di dunia.
Negara ini berbatasan langsung dengan Swedia, Rusia, dan Norwegia. Sedangkan pada bagian barat daya, negara ini dibatasi oleh Bahari Baltik, bagian selatan oleh Teluk Finlandia, dan di bagian barat dibatasi Teluk Bothnia.
Pada masa lampau negara ini merupakan wilayah dari Kerajaan Swedia. Pernah juga negara ini dikuasai oleh Rusia hingga sebanyak dua kali. Hingga tepatnya pada tanggal 6 Desember tahun 1917 Finlandia menyatakan kemerdekaan. Namun secara resmi, kemerdekaan Negara ini tercatat pada tanggal 3 bulan Januari 1918.
Setalah semua perang berakhir, kestabilan politik dan ekonomi negara ini mulai terbangun dan berkembang dengan pesat. Hingga pada tahun 1995 negara ini secara resmi diterima menjadi anggota negara-negara Uni Eropa. Saat ini Finlandia merupakan salah satu Negara maju nan terkenal dengan sistem pendidikan dan sistem sosialnya nan cermerlang.
Mayoritas penduduk Finlandia merupakan Suku Finn dan sisanya ialah orang-orang Swedia Finlandia, sehingga bahasa resmi dari negara ini ialah bahasa Finlandia dan Swedia. Kebanyakan populasi orang Finlandia tinggal di bagian selatan negara ini. Negara ini juga terkenal sebagai Negara nan memiliki ribuan pulau dan ribuan danau. Lebih tepatnya terdiri dari sekitar 179.584 pulau dan 187.888 ada di Negara ini.
2. Britania Raya
Britania Raya merupakan gabungan dari Inggris dan Irlandia Utara atau dalam bahasa Inggris secara resmi bernama United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland. Kerajaan Britania Raya ini telah berdiri sejak 1 Mei tahun 1707 oleh perkumpulan politik Kerajaan Skotlandia dan Kerajaan Inggris. Hingga sekitar setengah abad setelah Kerajaan Britania Raya terbentuk, kerajaan Irlandia ikut bergabung, sehingga pada tahun 1800 terbentuklah Kerajaan Britania Raya dan Pulai Irlandia Utara.
Great Britain sebenarnya dapat dikatakan sebagai negara federal nan terdiri atas Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Dari keempat negara nan ada tersebut, negara Inggrislah nan paling banyak dikenal, sehingga kita sering menyebut Inggris buat mewakili semua negara bagian tersebut.
Sebagian besar dari wilayah nan ada di Inggris merupakan dataran rendah, termasuk kota-kota besar nan ada di negara tersebut. Bahkan, di Inggris tak ada loka nan memiliki ketinggian lebih dari 1000 meter. Holistik dari wilayah Britania Raya diperkirakan terdiri atas 1098 pulau, baik nan alami maupun pulau protesis nan disebut crannog .
Kerajaan ini dikepalai oleh seorang kepala negara berupa Raja atau Ratu, sedangkan aplikasi pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri, dengan sistem pemerintahan demokrasi parlementer. Bahasa primer nan digunakan ialah bahasa Inggris meskipun ada juga bahasa lain, semisal bahasa Celtic dan bahasa Skotlandia.
3. Denmark
Negara ini merupakan negara nan ada dibagian paling selatan dan merupakan negara terkecil nan ada di Eropa utara bila dibandingkan dengan nan lainya. Bahasa resminya ialah bahasa Denmark. Negara ini merupakan negara monarki konstitusional dengan sistem pemerintahan parlementer. Denmark telah resmi menjadi anggota Uni Eropa sejak tahun 1973 sekaligus merupakan salah satu negara pendiri NATO.
Negara ini menganut sistem ekonomi kapitalis campuran dan merupakan negara nan memiliki pendapatan tertinggi di dunia. Dalam majalah Forbes juga pernah disebutkan bahwa Denmark merupakan negara dengan iklim bisnis nan terbaik di dunia.
Berdasarkan sebuah survei, negara ini juga tercatat sebagai loka nan paling menyenangkan di global jika dilihat berdasarkan kesejahteraan, baku kesehatan, dan pendidikan pada tahun 2006 hingga tahun 2008. Pada tahun 2009, negara ini juga dinyatakan sebagai negara paling damai dan paling rendah taraf korupsinya di global setelah Selandia Baru.
4. Irlandia
Negara ini merupakan sebuah republik nan memiliki wilayah cakupan seluas kurang lebih lima perenam dari Pulau Irlandia. Negara ini juga merupkan negara nan masuk dalam keanggotaan Uni Eropa dengan jumlah populasi sebesar kurang lebih empat juta jiwa. Sebelah timur dari negara ini dibatasi oleh bahari Irlandia, sebelah barat dan selatan dibatasi oleh Samudra Atlantik, sedangkan bagian utara dibatasi Irlandia Utara.
Pada 29 Desember 1937, perjanjian kemerdekaan Irlandia ditandatangani oleh Britania Raya dan pemimpin Irlandia Selatan. Namun sebab sedang berkecamuk Perang Global II, Inggris tak menepati isi perjanjian tersebut hingga pada 1949 setelah perang berakhir, rakyat Irlandia Selatan merdeka secara resmi dari Britania Raya.
5. Swedia
Negara ini beribukota di Stockholm. Negara ini dibatasi oleh Swedia pada bagian barat, Finlandia di bagian timur laut, Selat Kattegat dan Selat Skagerrak di bagian barat daya, sedangkan di bagian timur dibatasi Teluk Bothnia dan Bahari Baltik. Negara ini secara resmi tergabung dalam Uni Eropa pada 1995. Swedia merupakan negara dengan kepadatan penduduk nan sangat rendah dengan bahasa resminya bahasa Swedia.
Pada abad ke-19, Swedia merupakan salah satu dari negara miskin nan ada di Benua Eropa. Jumlah penduduk nan tercatat saat ini ada sekitar sembilan juta jiwa nan mendiami wilayah seluas 440.000 km persegi. Negara ini merupakan produsen salah satu mobil mewah dengan merk Volvo.
Itulah lima negara nan ada di Eropa utara. Selain kelima negara tersebut, masih ada pulau-pulau dan daerah nan termasuk ke bagian benua Eropa utara ini.