Museum Serangga - Museum Zoologi

Museum Serangga - Museum Zoologi

Daerah tropis seperti Indonesia merupakan daerah nan baik buat serangga hayati dan berkembang biak. Tercatat, sepertiga dari jumlah serangga nan diketahui hayati di global ini ada di wilayah Indonesia. Melihat besarnya variasi serangga itu, sungguh tepat jika Indonesia memiliki museum serangga.

Museum serangga ini memungkinkan kita buat belajar lebih jauh tentang serangga-serangga nan ada di dunia, khususnya di Indonesia. Di museum serangga ini kita dapat melihat serangga-serangga nan sudah langka atau bahkan sudah punah.Di Indonesia terdapat beberapa museum serangga atau museum nan menyimpan koleksi mengenai serangga nan bisa kita kunjungi. Museum-museum tersebut adalah:



Museum Serangga dan Taman Kupu, Taman Mini Indonesia Indah

Jl. Raya Taman Mini, Jakarta Timur 13560Telp. 021-840 9472 Fax. 021-8779 0120Waktu buka: Senin – Minggu, jam 09.00-16:00 WIB

Tiket masuk: GratisMuseum ini dibuka sejak 20 April 1993. Hingga kini memiliki lebih dari 600 koleksi. Dua jenis koleksi terbesar ialah kupu-kupu dan kumbang (masing-masing lebih dari 200 jenis).

Museum ini tak hanya menampilkan koleksi berupa serangga nan sudah wafat namun juga serangga nan masih hidup, seperti kumbang badak, kumbang tanduk, belalang ranting, dan lain-lain.Museum nan dilengkapi dengan perpustakaan dan ruang audio visual ini juga memiliki laboratorium nan berfungsi sebagai loka penangkaran serangga. Di sini pengunjung bisa belajar mengidentifikasi, mengawetkan, dan mengoleksi serangga.



Museum Serangga

Laboratorium Entomologi Dasar



Museum Serangga - Museum Zoologi

Jl. Ir. H. Juanda, Bogor Telp. 0251-8387182 Waktu buka: Senin – Minggu, jam 08.00 – 16.00 WIBTiket masuk: Rp 1.500,- per orang.

Jika sekaligus mengunjungi Kebun Raya Bogor maka dikenakan tiket sebesar Rp Rp 10.000,-. Museum ini didirikan tahun 1894 oleh Dr. J.C. Koningsberger. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 10.000 jenis serangga. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat binatang-binatang lain nan menjadi koleksi museum ini, mulai dari binatang mamalia, reptil, aves, unggas, hingga moluska dan invertebrata (binatang tidak bertulang belakang)



Museum Serangga IPB

Departemen Perlindungan TanamanInstitut Pertanian BogorJl. Kamper Kampus IPB DarmagaTelepon: 0251 629364 Fax : 0251 629362
Museum ini memiliki lebih dari 1.200 spesies serangga. Selain memamerkan koleksi serangga, museum ini juga menyediakan jasa penelitian, pengidentifikasian, dan pengawetan spesimen serangga.



Museum Serangga - Museum Satwa

Jalan Raya Oro Oro Ombo No. 9 Kota Wisata Batu.Batu, MalangTelepon: 0341-5025777Waktu buka: jam 10.00 – 22.00 WIB

Tiket masuk: Rp 25.000,-Museum ini berada di lereng Gunung Panderman, menempati lokasi seluas 15 hektar. Museum nan berdiri sejak 27 Desember 2009 ini memiliki koleksi lebih dari 5.000 jenis kupu-kupu dan serangga nan berasal dari berbagai belahan dunia, mulai dari Indonesia, Thailand, Malaysia, China, Papua Nugini, Kolombia, Peru, dan Madagaskar.

Selain koleksi serangga, pengunjung juga bisa melihat berbagai koleksi satwa lainnya, mulai dari burung hingga dinosaurus.



Mengenal Serangga

Setelah mengetahui berbagai jenis museum nan ada di Indonesia, mungkin Anda nan bahagia akan flora dan fauna akan segera tancap gas buat pergi ke daerah-daerah tersebut. akan tetapi, jangan lupa buat menyediakan pengetahuan dasar mengenai apa itu serangga dan bagaimana saja jenis serangga.

Serangga sendiri merupakan kelompok insekta dari hewan beruas nan memiliki enam tungkai. Oleh karena itulah mereka juga disebut sebagai Hexapoda nan berarti “berakaki enam”.

Kajian spesifik nan dilakukan buat meneliti hewan jenis ini dinamakan dengan entomologi, nan di dalamnya Anda juga dapat membaginya ke dalam 29 ordo yakni Diptera, Coleoptera, Hymenoptera, dan Lepidoptera. Keempat ordo nan disebutkan tersebut merupakan jenis ordo nan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti lalat, kumbang, lebah, semut, tabuhan, ngengat, dan kupu-kupu.



Jenis-jenis Serangga Umum

Kali ini akan dijelaskan beberapa jenis serangga nan pada umumnya ditemui di lingkungan sekitar rumah. Berikut ialah jenis-jenis serangga tersebut.

1. Kutu Rumah
Jenis hewan ini akan menempati rumah Anda dan menempati ruangan-ruangan tersembunyi, sepert pada loka tidur, sofa, dan loka lainnya nan mungkin tak dapat ditemukan oleh mata telanjang. Kutu jenis ini sangatlah rentan datang jika loka tinggal Anda tak terawat. Jenis serangga ini akan membuat celah-celah rumah Anda menjadi kotor dan membuat tubuh menjadi gatal. Namun, hewan ini tak menimbulkan penyakit apapun.

2. Kutu Serangga Bau
Jenis serangga nan satu ini memiliki ukuran panjang setengah inchi dengan rona cokelat kehitaman dan garis merah pada bagian dadanya. Hewan ini memakan daun dan ranting, serta jenis tumbuhan lainnya. Hewan serangga jenis ini akan muncul di antara tetumbuhan dan dapat muncul pada bagian tirai rumah dengan bau nan menyengat.

3. Semut
Siapa nan tak tahu dengan semut? Hewan serangga jenis ini pada umumnya memiliki dada nan bulat dan hayati dengan membuat sarang sendiri. Loka nan lembab akan menjadi sarang semut nan disenangi oleh serangga tersebut. berbagai jenis semut pun dapat ditemukan pada bagian loka nan berkayu, daerah lembab, dan nan penuh dengan bau amis.

4. Lebah
Lebah merupakan jenis serangga besar nan memiliki disparitas dengan semut pada bagian perut nan mengilap dibandingkan dengan semut nan memiliki perut nan berbulu. Lebah jantan tak pernah menyengat buat menyerang, namun lebah betina akan menyerang jika ada nan memberikan ancaman kepadanya.

5. Lipan
Hewan serangga ini memiliki panjang nan melebihi jenis serangga lainnya. Hewan ini memiliki tubuh nan bersegmen dengan antena nan ramping dan 15 pasang kaki nan panjang. Hewan ini akan muncul pada lingkungan nan lembab, basah, dan kurang terkena sinar matahari.

6. Kumbang
Hewan jenis ini memiliki rona cokelat kemerahan dengan panjang sekitar 1/8 inchi. Hewan jenis ini memiliki punggung nan bungkuk serta antena dan sayap halus nan menyelimuti tubuhnya. Makanan nan dikonsumsinya ialah segala sesuatu nan manis-manis. Hewan ini biasanya muncul di sekitar ventilasi atau halaman rumah Anda.

7. Kecoa
Serangga nan satu ini niscaya akan membuat Anda kesal bukan? Selain sebab baunya, hewan ini juga kerap mengganggu kegiatan keseharian Anda di rumah. Hewan nan memiliki antena panjang dengan rona kulit cokelat ini biasanya ditemukan di saluran pembuangan. Oleh karena itu, orang-orang menyebutnya sebagai serangga nan jorok.

8. Jangkrik
Hewan ini sering dimainkan oleh anak-anak dengan antena dan sayap nan berwarna hijau atau cokelat. Hewan ini memiliki bentuk nan cukup baik dibandingkan dengan serangga rumahan lainnya. Selain itu, jangkrik juga tak bersifat kotor dan mengganggu.

9. Gegat
Hewan serangga jenis ini memiliki sayap sepanjang setengah inchi dengan sisik berwarna perak dan bentuk tubuh nan seperti wortel. Hewan ini akan muncul di loka nan lembab, hangat, dan loka nan memiliki banyak buku dan perekat.

10. Rayap Tanah
Hewan serangga jenis ini merupakan hewan nan ditemukan di wilayah bawah tanah atau di bagian bawah rumah. Hewan ini memiliki tubuh berwarna putih dengan kepala nan berwarna cokelat. Hewan ini memakan bubuk kayu dan hayati secara berkoloni. Hewan ini juga selalu terhubung dengan sumber uap air dan tanah.

Untuk mengenal jenis-jenis serangga lainnya, Anda dapat menanyakan pada pihak museum nan nanti Anda datangi. Selamat berkunjung ke museum serangga!