Macam Macam Penyakit Gigi Dan Mulut

Selalu ada kekaguman terhadap global kedokteran. Wilayah gigi dan mulut nan sebegitu kecilnya ternyata menyimpan bom macam macam penyakit gigi dan mulut. Tak disangka, nan diotak-atik ternyata tidak hanya masalah gigi dan mulut saja, tapi ada keterkaitan antara penyakit gigi dan jantung, misalnya. Ngeri dong.

Tidak hanya jantung, penyakit gigi dan mulut mempunyai kaitan ke semua organ vital tubuh termasuk hati dan otak. Berarti karang gigi (calculus) nan terbentuk sebab residu makanan nan tak higienis ketika disikat dapat menimbulkan masalah nan sangat besar.

Sumber dari segala sumber penyebab macam macam penyakit gigi dan mulut ialah plak gigi. Itulah hasil dari penelitian mutakhir nan berkaitan dengan penyakit gigi dan mulut. Plak ialah lapisan tipis bening nan menempel pada permukaan gigi, gusi, dan lidah, nan berasal dari apa nan dimasukkan manusia ke dalam mulutnya terutama residu makanan. Plak dapat terbentuk kapan pun.

Plak nan seiring waktu tidak pernah dibersihkan akan menjadi karang gigi. Karang gigi ini akan mencengkram leher gigi. Itulah sebabnya gigi menjadi berubah rona menjadi kehitaman, kecoklatan, atau kehijauan. Karang gigi ini kalau dibiarkan saja akan merusak gigi.

Gigi nan disebut-sebut sebagai alat pemotong terkuat pun tidak mampu bertahan dari gempuran karang gigi. Selanjutnya tinggal tunggu berbagai gangguan lainnya akan datang bersamaan. Katakanlah, halitosis (bau mulut), gigi berlubang bahkan dapat sampai terkena infeksi. Kalau gigi sudah infeksi, pengaruhnya dapat sampai menimbulkan sakit kepala.

Berikut ini ialah macam macam penyakit gigi dan mulut nan sering diderita oleh masyarakat di tanah air, yaitu :

1. Caries (cavity)

Dental caries ialah gigi berlubang. Kondisi nan generik terjadi dan generik juga tak langsung diambil tindakan hingga gigi tersebut tanggal atau sudah menimbulkan masalah nan lebih parah. Banyak alasan mengapa gigi tak langsung ditambal.

1. Ketakutan nan hiperbola terhadap dokter gigi.
2. Ketiadaan dana. Maklum pergi ke dokter gigi memang sangat mahal bagi kalangan menengah ke bawah.
3. Malas pergi ke poli gigi nan ada di puskesmas atau rumah sakit.

Kampanye gigi sehat dan anjuran ke dokter gigi paling sedikit 6 bulan, belum terlalu dapat menggugah masyarakat Indonesia menjadi sangat peduli dengan kesehatan gigi dan mulut mereka.

2. Gingivitis

Macam macam penyakit gigi dan mulut selanjutnya ialah gingivitis atau gusi bengkak ialah reaksi dari plak nan terlalu lama tak dibersihkan. Keadaan ini sebenarnya tak berbahaya bila langsung diambil tindakan nan tepat dengan cara mengunjungi dokter gigi. Tapi kalau dibiarkan, hal ini akan sangat membahayakan kesehatan lebih lanjut.

3. Stomactitis

Stomatitis atau nan generik dikenal dengan kata sariawan ialah penyakit nan terjadi dampak adanya faktor pencetus, seperti:

1. keturunan;
2. stres;
3. tekanan jiwa/depresi;
4. ketakutan dan kecemasan nan berlebihan;
5. tergigit;
6. perubahan hormon;
7. kurang vitamin C dan B12; dan
8. efek dari terlalu banyak minum berkafein (untuk orang-orang tertentu).

Cara mencegah sariawan ialah dengan mengatasi rasa stres dan masalah psikologis lainnya, berolah raga, minum vitamin C dan B12, gosok gigi dengan pasta gigi nan mengandung zendium, oleskan zat anti nyeri (lidokain) atau antiseptik lainnya, seperti tablet hisap.

4. Tumor gigi

Tidak disarankan mencabut gigi nan sakit sendiri. Banyak kejadian hanya sebab mencoba-coba mencabut sendiri gigi nan sakit akhirnya berujung tumor gigi. Tumor gigi termasuk salah satu macam macam penyakit gigi dan mulut nan paling ganas dan berbahaya sebab tak saja merusak penampilan tapi juga dapat berujung dengan kematian. Belum lagi sakit nan luar biasa nan dirasakan dari adanya pertumbuhan tumor gigi ini.

Di atas telah disebutkan beberapa macam macam penyakit gigi dan mulut nan generik dikenal, sebetulnya masih banyak lagi penyakit-penyakit tersebut. Perlu diketahui bahwa penyakit nan menyerang gigi dan mulut ialah terbesar di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Begitu banyaknya orang nan terserang macam macam penyakit gigi dan mulut ini berarti menandakan banyak orang nan tak dapat memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Penyakit gigi banyak berawal dari plak nan membuat gigi berlubang. Gigi nan sudah rusak akan menjadi loka bersarangnya kuman. Kuman tersebut akan menggeroti gigi, gusi dan mulut setiap waktu, terutama pada tidur di malam hari.

Kita cukup beruntung bahwa gigi berlubang ternyata dapat dicegah dengan cara mudah dan menyenangkan berikut ini tips mencegah macam macam penyakit gigi dan mulut, di antaranya yaitu :

1. Rajin sikat gigi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Norma rajin menyikat ialah Norma nan sangat bagus dalam mencegah macam macam penyakit gigi dan mulut. Berapa kali Anda seharusnya menyikat gigi Anda ? Anda harus sikat gigit minimal 2 kali sehari, pada pagi hari dan menjelang tidur malam. Akan lebih baik bila Anda sikat gigi lebih dari 2 kali. Pada waktu-waktu spesifik Anda harus sikat gigi secara rutin, bangun tidur, setelah sarapan, setelah makan siang, setelah makan malam, setelah memakan dan meminum nan manis-manis. Perlu diingat bahwa menyikat gigi setelah makan dan minum nan sahih ialah di atas 15 menit jika kurang akan berdampak jelek bagi gigi. Tunggulah setidak 15 menit agar kadar asam dalam gigi normal kemudian baru sikat gigi.

Dalam membangun Norma rajin sikat gigi bisa Anda terapkan pada anak Anda. Sewaktu dia masih balita ajarkanlah padanya cara menyikat gigi nan sahih dan kegunaan dari sikat gigi bagi dirinya, dengan begitu ketika dia remaja dan dewasa Norma sikat gigi menjadi hal nan alami. Bagi Anda nan masih saja malas sikat gigi saatnya bagi Anda buat merubahnya. Biasakan sikat gigi minimal 2 kali sehari demi gigi nan putih dan bebas dari penyakit gigi dan gusi.

2. Lakukanlah flossing gigi.

Mungkin bagi Anda ada nan baru tahu istilah flossing gigi. Flossing gigi merupakan cara membersihkan sela-sela gigi dari residu makanan dan kotoran dengan menggunakan benang spesifik nan disebut dengan dental floss (benang gigi). Sampah di rumah nan tak segera dibuang akan menyebabkan bau tak sedap dan muncul berbagai penyakit, hal itu berlaku sama dengan gigi Anda maksudnya sisa-sisa makanan nan masih menempel di sela gigi harus segera dibuang jika tak maka napas Anda akan bau dan muncul macam macam penyakit gigi dan mulut.

Ada sebagian orang nan masih heran walaupun dia sudah sikat gigi 2 kali sehari namun giginya tetap saja kuning dan bau. Bagi nan mengalami hal ini maka floss gigi bisa menjadi alternatif. Cara flossing gigi sangat mudah yaitu ambil benang gigi sekitar 30 cm kemudian taruh di sela-sela gigi kemudian tarik secara perlahan. Jangan terlalu keras dan kuat dalam menarik benang gigi sebab dapat melukai gusi Anda dan dapat mengakibatkan gigi goyah.

3. Memakan makanan bernutrisi.

Pola makan sehat ialah memakan makanan nan bernutisi sinkron dengan kebutuhan tubuh. Gigi dan mulut ialah bagian dari tubuh nan membutuhkan nutrisi seperti halnya organ tubuh lainnya seperti mata, kulit dan rambut. Ada beberapa makanan nan nutrisinya baik buat gigi, yaitu

1. Kacang-kacangan. Kandungan kalsium dan fosfor nan tinggi pada kacang-kacangan bisa membantu gigi agar lebih kuat sebab akan menghilangkan karies gigi. Bila Anda memakan kacang-kacang dengan ukuran nan cukup maka akan mengurangi asam dari bakteri di mulut. Kalsium akan membentuk lapisan email gigi.
2. Buah dan Sayuran. Senang memakan buah dan sayuran Norma nan baik bagi gigi dan mulut Anda. kadar serat nan tinggi pada buah dan sayuran akan merangsang mulut mengunyah lebih banyak, hal itu membuat air liur semakin banyak pola. Air liur sangat krusial bagi kesehatan rongga mulut. Vitamin-vitamin dan protein nan ada pada buah dan sayuran akan membuat gigi dan mulut tetap sehat sebab disuplai nutrisi nan cukup.
3. Susu. Tidak ada nan meragukan kandungan kalsium pada susu. Tanpa kalsium maka gigi akan menjadi lubang dan rapuh. Nah biasakan diri Anda meminum setidaknya 1 gelas susu setiap hari buat menjaga kondisi gigi Anda dalam keadaan sehat.
4. Makanan berprotein tinggi. Protein nan tinggiakan membuat gusi dan mulut Anda tetap terjaga kesehatannya. Anda bisa memperoleh protein nan tinggi dari daging sapi, daging ayam, ikan dan telur rebus.

Itulah tips mencegah macam macam penyakit gigi dan mulut. Lakukanlah tips diatas secara rutin agar mendapatkan hasil nan dinginkan, yaitu gigi putih, sehat dan bebas dari bau mulut.