Pemandangan Latif Loka Wisata di Dunia

Jika Anda hendak berkunjung ke negeri Thailand, Anda dapat mengunjungi wilayah dengan pemandangan latif , penduduknya dapat berbahasa Melayu, dan sebagian besar perempuannya berjilbab sebab kota ini mayoritas penduduknya beragama Islam, yaitu Pattani.

Kota nan Higienis dan Sejuk

Awalnya orang mengenal Thailand dengan negeri seribu kuil Buddha, sebab mayoritas penduduknya memeluk agama Buddha. Namun Thailand bagian selatan suasananya sangat berbeda, karena daerah ini ialah daerah kawasan Islam. Di sana terdapat peninggalan sejarah nan mencirikan peradaban Islam. Beberapa loka nan dapat Anda datangi ialah Narathiwat, Yala, Hat Yai, Sungai Kolok, Songkhla dan terutama Pattani.

Pattani ialah daerah di Thailand nan dapat dicapai lewat darat dari dua arah Malaysia. Dari sisi Timur kota Bharu di negara bagian Kelantan menuju sungai Kolok, dan sisi Barat yaitu Alor Setar di negara bagian Kedah menuju Hat Yai. Perjalanan menuju Pattani dapat dengan menggunakan kereta barah Singapura – Kuala Lumpur – Bangkok, melewati Yala dan Hat Yai.

Sepanjang jalan menuju Pettai, Anda seperti merasa berada di pedesaan Sumatera. Kiri kanannya perkebunan karet, kelapa dan sayuran dengan rumah-rumah penduduk beratapkan seng dan mesjid-mesjid kecil. Jalannya sangat lebar dan mulus, lingkungan nan higienis tanpa sampah, dan trotoar nan tertata rapi.

Pattani memiliki curah hujan nan cukup sehingga udara di sana sangat sejuk dan memiliki tanah nan subur. Penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Oleh karena itulah Pattani berasal dari kata Pa Tani . Dalam bahasa Arab Pattani ialah Fathony yang artinya tampak pantai atau laut, daerah Pattani memang terletak di muara sungai.

Masjid-Masjid di Pattani

Walaupun daerahnya tak begitu besar, namun kota ini tertata sangat rapi dan bersih. Penduduk sebagian besar ialah muslim, masjid pun bisa dijumpai di mana-mana. Masjid nan terkenal ialah masjid Pakistan nan berada di tepi sungai Pattani, dengan struktur kubah tradisional nan sangat unik. Masjid nan tertua ialah masjid Raja Cabang Tigo nan terletak di kompleks bangunan istana. Di halaman masjid terdapat makam raja-raja muslim, museum istana, dan rumah para hulubalangnya.

Masjid Krue See nan terletak 16 km di luar kota Pattani menuju kota Narathiwat ialah masjid nan banyak dikunjungi wisatawan. Masjid nan dibangun pada masa lalu dari infak kaum muslim Cina di Thailand, memiliki arsitektur nan khas, bangunan bergaya Cina mirip dengan mesjid peranakan di jalan Hayam Wuruk Jakarta. Di Pattani pun terdapat mesjid nan besar dengan kapasitas seribu jamaah, namanya masjid Raya Klang terletak di Kampung Tengah.

Makanan nan Khas

Di Thailand Anda juga dapat merasakan makanan nan khas nan terkenal dengan bumbu segar dengan rempah-rempahnya nan menghasilkan rasa manis, asin, asam. Contohnya ialah Yom Tam nan terkenal dengan sup ikan dan udang nan manis, asam, dan pedas.

Pattani juga memiliki makanan nan khas yaitu Nasi Kerabu nan ditanak spesifik sehingga berwarna biru muda, ditaburi parutan kelapa nan dicampur dengan rajangan daun jeruk segar, tauge dan cabe.

Jajanan camilan di Thailand mirip dengan jajanan di Indonesia seperti kue-kue basah sarikaya, lemper, legit, dan lain-lain. Namun ada nan berbeda, yaitu bungkusnya nan mereka kemas dengan sangat menarik. Misalkan keripik ketan hitam dengan bentuk bunga, kupu-kupu dan bentuk lainnya menjadikannya salah satu karakteristik khas nan menarik.

Sekarang kita beralih ke Indonesia. Banyak loka nan memiliki pemandangan latif . Misalnya, nan paling sering dikunjungi ialah pantai. Selain pantai, pemandangan latif dapat didapatkan di danau dan gunung. Namun, pernahkah Anda bermain-main ke kebun teh? Di loka ini, pemandangan nan dapat Anda dapatkan tak kalah latif dengan pemandangan alam lain.

Perkebunan teh nan paling terkenal dan Pemandangan Latif dari berbagai Loka Wisata di Duniapaling sering dikunjungi ialah daerah Puncak, Bogor. Anda niscaya tak asing dengan daerah Puncak. Setiap akhir pekan, daerah ini dipadati pengunjung nan ingin menghabiskan liburan bersama keluarga. Selain Puncak, di Bandung, ada perkebunan teh nan sangat terkenal, yaitu daerah Ciwidey.

Namun, pernahkah Anda berwisata ke perkebunan teh daerah Pangalengan? Di Pangalengan, terhampar kebun teh nan sangat luas. Dimulai dengan perkebunan teh di daerah pusat Pangalengan (dekat objek wisata Situ Cileunca), Malabar, Santosa, dan Kertasari. Dari semua lokasi itu, perkebunan teh Malabar merupakan nan paling indah.

Yang membedakan taraf estetika bukanlah hamparan hijau kebun tehnya, melainkan rumah-rumah unik peninggalan Belanda di daerah Malabar nan menawarkan keasrian. Karena keindahannya, daerah perkebunan teh Malabar pernah dijadikan loka syuting salah satu film nan sangat romantis berjudul Heart pada 2006.

Beberapa scene dalam film nan diperankan oleh Nirina Zubir, Irwansyah, dan Acha Septriasa ini, diambil di daerah perkebunan teh Malabar. Hal ini membuktikan bahwa perkebunan teh mampu menghadirkan susana romantis, tidak kalah dengan pantai.

Kebun teh ternyata memiliki nilai seni nan indah. Seni ini tergambar pada tata letak pohon teh tumbuh. Pohon teh tumbuh seolah berbaris sejajar, lurus, dan merata. Hamparan hijau nan merata itu seolah memang diatur buat tumbuh demikian. Berada di kebun teh mampu menghadirkan suasana hati nan tenang dan nyaman.

Hamparan hijau nan luas itu mampu menyehatkan pandangan dan mata Anda dari kacaunya pemandangan kota nan tidak lagi hijau. Mengunjungi kebun teh seolah menyegarkan pikiran dan penglihatan Anda. Estetika pelataran hijau inilah nan tak akan Anda dapatkan di kota.

Perkebunan teh biasanya terdapat di pegunungan. Suhu udara pegunungan memang identik dengan kesejukan. Inilah sensasi lain berwisata ke kebun teh. Udara dingin menusuk dan berembun membuat Anda seolah tengah berada di negara bersalju. Karena suhu udaranya dingin, terutama pagi dan sore hati, Anda harus membawa jaket saat berwisata kebun teh.

Udara di perkebunan teh tentu berbeda jauh dengan udara kota. Udara nan Anda hirup ketika berada di kebun teh mampu menyehatkan organ dalam. Dengan demikian, sistem pernapasan akan lancar dan terbebas dari toksin nan bisa menimbulkan penyakit, misalnya paru-paru. Udara nan sehat mampu membuat tubuh Anda sehat dan segar.

Banyak loka di global nan mempunyai pemandangan terindah. tempat-tempat tersebut biasanya menjadi tujuan wisata primer nan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Dan dari mulut ke mulutlah nan membuat keberadaan loka tersebut menjadi terkenal.

Cliffs of Mother

Tempat ini termasuk loka nan dinilai latif sebab berada tepat ditepi samudera atlantik nan membentang begitu luas. Berada di irlandia, loka ini membuat kita seakan-akan berada diujung global ketika kita berdiri ditepiannya. Tak ada pemandangan lain selain bentangan atlantik seluas 2000 mil. Berada di atas tebing ialah sebuah pengalaman nan luar biasa, tapi anda juga dapat mencoba buat mencoba air dari samudera atlantik nan sering juga digunakan oleh para surfer buat memacu adrenalin. Ombak nan terkenal di loka ini ialah Giant of Moher. Waktu nan tepat buat pergi ke loka ini ialah bulan oktober.

Grand Canyon

Siapa tidak kenal Grand Canyon, suatu wilayah tebing jurang nan luasnya mencapai 18 mil dan memanjang hingga 277 mil. dengan kedalaman jurang hingga 1 mil, Grand Canyon menjadi tujuan wisata alam nan populer. Walaupun bukan nan paling dalam atau paling luas, tapi Grand Canyon tidak diragukan lagi sebagai kumpulan tebing jurang paling berwarna. Loka ini juga menggambarkan satu masa nan terkenal sebagai masa Proterozoic dan Paleozoic – sejarah bumi selama 2 juta tahun nan lalu , sebuah pemandangan alam nan bahkan tak dapat digambarkan lewat film manapun dan tak terdapat di belahan global manapun.

Kuil Machu Pichu di Peru

Suku Inca membangun Machu Pichu dengan konsep nan luar biasa. Meski banyak rumor nan beredar tentang apa tujuan dibangunnya kuil ini – entah buat penjara, loka wisata, atau buat keperluan pertanian dan bahkan mungkin loka tinggal para pejabat jaman dulu. Pastinya Machu Pichu menghadirkan sebuah pemandangan nan luar biasa. Estetika kosmisnya terpancar melalui tekhnik pembangunan loka nan dibangun oleh suku Inca pada abad ke 15 ini. Terlebih lagi, ditempat ini anda dapat melihat bagaimana matahari terbit diseluruh lembah perunian Urubamba nan akan memberikan anda pengalaman nan tidak terlupakan.

Sarang Naga-Tiger Nest

Sarang Naga terletak di tepian dari tebing nan menjulang di lembah Paro di Buthan. loka ini mampu memukau para pengunjung. Satu-satunya suara nan akan memecah keheningan loka ini ialah doa para biksu dan bunyi-bunyian dari peralatan ibadah mereka. Pemandangan nan paling latif dapat anda dapatkan di halaman kebun sangtopelri nan ada disebuah gunung di depan Tiger Nest nan dicapai oleh kereta gantung nan sering digunakan juga oleh para biksu.