Wisata Festival pada Musim Panas
Berlibur ialah hal nan tentunya sangat menyenangkan, apalagi apabila Anda berencana buat menghabiskan liburan ke luar negeri. Anda pernah ke Jepang? Bila belum, Anda patut mengunjungi negeri sakura itu, sebab banyak sekali objek wisata Jepang nan tidak boleh dilewatkan.
Berwisata ke Jepang pastilah menyenangkan. Ada begitu banyak loka wisata Jepang nan menarik dan patut dikunjungi. Bila Anda berencana ke sana, ada cukup banyak jasa pemandu wisata nan akan membimbing Anda buat menikmati estetika Jepang.
Tempat Wisata Jepang
1. Tokyo Disney Resort
Bila Anda suka berkunjung ke taman hiburan, Tokyo Disney Resort dapat menjadi jawaban nan tepat. Taman hiburan ini berada di prefektur Chiba dan telah mendapat lisensi dari The Walt Disney Company . Di loka ini terdapat banyak loka nan dapat dikunjungi, contohnya sebagai berikut:
- Tokyo Disneyland. Loka wisata Jepang nan satu ini sangat cocok bagi anak-anak, sebab penuh dengan hiburan. Semua hal bernuansa Disney dapat ditemukan di sini, khususnya tentang kartun, misalnya kastil Cinderella, figur para tokoh Disney, dll.
- Tokyo DisneySea. Segala hal tentang bahari dapat didapatkan di objek wisata Jepang nan satu ini. Mulai dari pemandangan laut, pelabuhan nan eksotis, sampai bangunan-bangunan megah nan terdapat dalam film kartun. Semua bangunan dan pemandangan dibuat semirip mungkin dengan lokasi film atau kartun Disney.
- Ikspiari. Bila puas berkeliling, Anda dapat berkunjung ke Ikspiari, pusat perbelanjaan di Tokyo Disney Resort. Anda dapat beristirahat di sini sambil menikmati makanan atau berbelanja barang sebagai oleh-oleh.
2. Ueno Park
Jepang terkenal dengan kembang sakuranya nan sangat indah. Bila Anda ingin menikmati kecantikan kembang ini, datanglah ke Ueno Park pada saat musim semi nan terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei.
Ueno Park memang loka nan paling terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang nan paling diminati buat melakukan hanami , yaitu piknik sambil menikmati mekarnya kembang sakura.
3. Fuji-Q Highland
Wisata Jepang nan satu ini berupa taman hiburan nan menyuguhkan sarana permainan paling mendebarkan, salah satunya ialah roller coaster nan sangat tinggi dengan lintasan nan panjang.
Tempat hiburan nan berdekatan dengan gunung Fuji ini juga terkenal dengan rumah hantu nan berlatar belakang rumah sakit tua dan berkesan horor. Rumah hantu ini juga disebut-sebut sebagai rumah hantu terseram di dunia.
- Universal Studios Japan. Bagi Anda nan suka dengan duni film, jangan lewatkan wisata Jepang nan satu ini. Universal Studios Japan nan berada di Osaka ini menyuguhkan berbagai hiburan, mulai dari atraksi dari perfilman Hollywood, bioskop (2D, 3D, bahkan 4D), atau Anda dapat sekedar berjalan-jalan di loka nan mirip sekali dengan lokasi film suatu film.
- Biei. Biei ialah kota kecil di Hokkaido dan sebenarnya bukanlah loka wisata nan akan menyajikan berbagai hiburan seperti objek wisata Jepang lainnya. Namun kota kecil ini sangat terkenal dengan estetika alamnya nan berupa bukit bunga.
4. Gunung Fuji
Dahulu gunung Fuji merupakan gunung vulkanik nan berasal dari seribu abad silam. Tercatat dalam sejarah vulkanologi Jepang, gunung Fuji pernah meletus pada tahun 1707 dan sampai sekarang hampir takada kejadian tanda-tanda akan meletus lagi.
Gunung Fuji berada di barat Tokyo ibu kota Jepang, tepatnya di prefektur Shizioka dan prefektur Yamanasi. Tinggi gunung Fuji berkisar 3776 meter, gunung ini berada di Pulau Honshu. Bagi petualang, gunung Fuji menjadi daya tarik tersendiri buat didaki, bahkan tiap tahun hampir 200 ribu orang nan sukses mencapai puncak gunung Fuji.
Pemerintah Jepang menyediakan prasarana pendakian gunung, dari trek menuju puncak, dan post-post pemantauan disediakan. Jadi gunung Fuji nan tingginya 3776 tidak terasa berat buat dijelajahi oleh pendaki amatir sekali pun.
Waktu nan paling tepat mendaki gunung Fuji dari bulan April sampai Agustus, sebab rentang bulan itu cuaca sangat bersahabat bagi pendaki dan tourist nan ingin menikmati estetika gunung Fuji. Ada lima danau di kaki gunung Fuji, syahdan danau itu berasal dari bekas kaldera nan mati.
Dalam mitologi Jepang nan dipengaruhi oleh budaya animisme dan dinamisme, orang Jepang menganggap bahwa gunung ialah loka kediaman para dewa sesembahanya.
Oleh sebab itu gunung Fuji, mendapat predikat "san" di belakangnya. Orang Jepang menamai gunung Fuji bukan menggunakan yama nan artinya gunung, melainkan Fuji San, layaknya orang jepang menyebut nama orang.
Masyarakat Jepang memosisikan gunung Fuji sebagai gunung kudus nan dihormati. Jika Anda mendaki gunung Fuji, nanti akan menjumpai banyak kuil-kuil loka sembahyang pemeluk Sinto, agama resmi bangsa Jepang. Kebanyakan kuil sinto dibangun di kaki gunung, tempat-tempat tinggi lainnya.
Gunung Fuji merupakan salah satu objek wisata Jepang nan diminati oleh wisatawan lokal maupun turis asing. Mereka menganggap tidak lengkap rasanya mengunjungi Jepang tanpa datang ke gunung Fuji. Apalagi saat musim semi antara bulan Maret sampai April. Bunga sakura sedang bermekaran. Moment kembang sakura nan bermekaran menyuguhkan pengalaman wisata nan penuh kenangan.
Bayangkan puncak gunung Fuji nan diselimuti salju, dipadu dengan pemandangan sakura rona merah muda bermekaran di kaki gunung Fuji, sangat latif buat diabadikan ke dalam foto. Selain gunung Fuji, ada lima danau nan ada di dekatnya yakni Danau Shoji, Motoshu, Sai,Yamanaka, Kawaguchi. Danau-danau ini menjadi objek wisata nan menarik sebab berlatar belakang gunung Fuji .
Wisata Festival pada Musim Semi
Selama musim semi, ada beberapa seremoni lain nan sudah dilakukan turun temurun. Jika Anda kebetulan mengunjungi Jepang bertepatan pada musim semi, ada beberapa acara faestival nan dapat Anda jadikan sebagai objek wisata Jepang , yaitu sebagai berikut:
- Hinamatsuri , yaitu festival anak perempuan. Pada festival ini, keluarga nan memiliki anak perempuan memajang 1 set boneka khas hinamatsuri.
- Shubun no hi , yaitu seremoni titik awal datangnya musim semi. Di Jepang, ini merupakan hari ekuinoks di mana waktu siang sama panjangnya dengan malam hari.
- Kodomo no hi , yaitu festival anak-anak. Pada festival ini keluarga nan memiliki anak-anak memasang bendera berbentuk ikan koi nan disebut koinobori .
Wisata Festival pada Musim Panas
Setelah musim semi berakhir, musim di Jepang berganti memasuki musim panas nan hari-harinya terasa gerah. Pada musim ini ditandai dengan sering munculnya hujan.
Musim panas atau natsu ini berlangsung dari akhir bulan Mei sampai Akhir bulan September. Pada musim ini konsumsi buah seperti semangka dan melon laku keras. Suhu rata-rata pada musim panas ini mencapai 35 derajat celcius.
Pada musim panas ini pantai dan bahari banyak dikunjungi oleh wisatawan. Namun, rata-rata orang Jepang lebih menyukai pantai di negara tropis seperti di Hawaii, Bali, Thailand, dan Brazil, alasannya sebab ongkos piknik keluar negeri lebih murah ketimbang melancong ke objek wisata di Jepang sendiri.
Pada musim panas diselenggarakan festival Obon Matsuri . Obon Matsuri ialah festival pemanggilan arwah leluhur. Festival ini biasanya diadakan pada 13 - 15 Agustus. Pada tanggal-tanggal tersebut, orang Jepang percaya bahwa arwah leluhur akan pulang ke rumah. Untuk menyambutnya, mereka memasang lentera, menyalakan barah di depan rumah, dan menyediakan sesajen.
Di beberapa wilayah, festival Obon Matsuri dilengkapi dengan pertunjukan tarian menyambut arwah nan disebut Obon Odori . Banyak orang berkumpul mengenakan yukata dan menarikan Obon Odori dengan diiringi musik tradisional. Konon, arwah leluhur akan ikut menari-nari juga di sana.
Selain itu, di beberapa loka di selenggarakan festival Tanabata saat musim di Jepang masih musim panas. Tanabata disebut juga sebagai festival bintang. Seremoni mulai dilakukan di bulan Juli.
Hal nan menarik dari festival ini ialah hiasannya. Hiasan tanabata ialah ranting atau pohon bambu nan diikatkan kepadanya beberapa carik kertas warna-warni nan berisi permohonan dan harapan. Biasanya, pohon tersebut kemudian dilarung ke laut.
Wisata Musim Dingin di Jepang
Di musim dingin, harga pangan seperti sayur mayur dan telur melejit naik. Objek wisata nan paling banyak dikunjungi oleh wisatawan ialah pemandian air panas spring water dalam bahasa Jepangnya onzen .
Musim Dingin juga merupakan hari nan istimewa bagi rakyat Jepang. Pada pergantian tahun, banyak banyak nan orang mudik buat merayakan pergantian tahun bersama keluarga di kampung. Biasanya pada tanggal 27 Desember sekolah-sekolah dan kantor-kantor diliburkan sampai tanggal 4 Januari.
Pada malam pergantian tahun, pemeluk Shinto berdatangan ke kuil buat beribadah. Memohon kepada Yang Maha Kuasa buat diberi keselamatan dan keberuntungan di tahun baru. Pada dinginnya cuaca musim dingin, orang-orang berkumpul di kuil, berdoa, lalu pulang kembali ke rumah buat berkumpul dengan keluarga dan memakan makanan khas tahun baru.
Di awal tahun juga anak-anak senang sebab terjadi pembagian angpao dari sanak keluarganya. Mainan nan populer di tahun baru ialah layang-layang dan bulu tangkis tradisional Jepang ( hanetsuki ).