Belanja Online Yuk

Seiring dengan berbagai perubahan zaman, pemandangan wanita pekerja sudah tak asing lagi. Wanita-wanita hamil berseliweran di perkantoran di gedung-gedung tinggi seolah menjadi sebuah kewajaran. Memang, kehamilan nan sebenarnya tak menghambat seseorang buat beraktivitas. Begitu juga dengan selera busana, kini busana hamil tak kalah bersaing trennya dengan busana sehari-hari.

Inovasi pun berkembang menjadi disediakannya kaos menyusui buat mewadahi kampanye ASI dan tak gengsi menyusui anak di loka generik tanpa harus melakukan aksi 'eksibisionis'.

Produksi kaos menyusui justru lebih ramai di pasar-pasar sekelas ITC dan online. Jika Anda termasuk ibu-ibu hamil bekerja dengan rata-rata berada 12 jam di luar rumah, tentu weekend menjadi momen nan paling pas buat bersantai di rumah. Oleh karena itu, online shopping bisa menjadi pilihan Anda berbelanja bersama suami dengan nyaman. Ya, online shopping bisa menjadi alternatif menarik memilih kaos menyusui buat Anda, the urban mama. Sebelum membeli, ada beberapa hal nan perlu Anda perhatikan:

1. Kaos menyusui didesain sedemikian rupa agar proses menyusui bisa dilakukan dengan nyaman tanpa harus memperlihatkan bagian pribadi Anda. Trik spesifik dilakukan pada, bagian dada. Ada nan dilapis, ada nan dijadikan semacam tirai, dan ada nan diselipi. Mana nan perlu Anda pilih? Sesuaikan dengan bentuk payudara Anda saat menyusui.


2. Pilihlah kaos menyusui nan tak menggunakan aksesoris keras, mulai dari resleting, kancing, hingga payet guna menghindari menyakiti bayi kala proses menyusui.


3. Pastikan teknik desain kaosnya cukup efisien buat Anda operasikan. Tanyakan pada forum-forum online atau mungkin rekan kerja Anda sebagai rekomendasi.
   


4. Proses menyusui paling lama 2 tahun, tetapi bagi wanita pekerja berisiko mengalami keadaan-keadaan eksklusif nan menyebabkan mereka tak bisa menyusui anaknya hingga usia dua tahun. Oleh karena itu, jangan kalap saat membeli kaos menyusui. Perhitungkan baik-baik.
   


5. Jangan samakan bentuk badan Anda saat hamil dengan seusai melahirkan. Saat memilih ukuran baju, Anda harus perhitungkan bahwa dapat jadi usai melahirkan bagian bawah tubuh Anda mengalami penyusutan (atau tidak) dan nan niscaya bagian dada akan mengalami pertambahan.
   Apakah pertambahan itu signifikan atau tidak, perlu Anda perhatikan lebih lanjut. Oleh karena itu, disarankan membeli kaos menyusui saat Anda sudah benar-benar menyusui atau pascamelahirkan.
   


6. Kelancaran proses menyusui dan produksi ASI sebagian besar dipengaruhi oleh sugesti. Oleh karena itu, pilihlah kaos menyusui nan bisa membangkitkan semangat Anda buat menyusui. Mulai dari pilihan motif, desain, warna, atau kreativitas sablon kata-kata. Banggalah menjadi salah satu orang nan menyusui anaknya di loka generik dan tetap terlihat keren.


7. Jika Anda telah usai menyusui anak Anda, kaos menyusui nan sudah tak Anda gunakan itu lebih baik disumbangkan kepada orang lain. Bagaimana jika akan menyusui anak selanjutnya? Beli saja lagi nan baru, dapat jadi inovasinya lebih dahsyat.

Makin bersemangat dong mau beli kaos menyusui lewat online shop. Mungkin Anda perlu pertimbangkan buat menjadi salah satu produsennya, sebab pasarnya masih sangat besar buat ide-ide kreatif terbaru. So, breastfeeding is not that bad, isn’t it?