Tempat Misterius di Global – Kastil Berry Pomeroy, Inggris
Salah satu dari loka misterius di global ini merupakan bala dari hasil keteledoran manusia. Padahal jika dipikir-pikir, Indonesia pun memilikinya, yaitu Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Sebutan Lapindo diambil dari nama perusahaan nan melakukan eksplorasi gas di lokasi tersebut. Lokasi pusat semburan lumpur sekitar 150 meter dari Sumur Banjar Panji-1 milik Lapindo Brantas Inc.
PT Energi Mega Persada nan merupakan anak perusahaan Grup Bakrie ketika musibah tersebut terjadi ialah pemilik saham Lapindo Brantas 100%. Sebenarnya berbagai skenario buat mengatasi musibah lumpur Lapindo ini sudah diajukan oleh beberapa pakar dari universitas di Indonesia. Hingga pada akhirnya loka ini dapat dikategorikan sebagai salah satu loka misterius di dunia.
Namun alih-alih solusi tersebut diimplementasikan sebelum meluas, malah didiamkan saja sebab Lapindo tak sudi mengeluarkan biaya sebesar nan diajukan. Hingga saat ini pun banyak penduduk Sidoarjo nan belum menerima ganti rugi atas tergusurnya pemukiman mereka. Pemukiman nan sudah tertimbun lumpur tersebut, beberapa tahun ke depan pastilah akan menjadi salah satu tempat misterius di dunia.
Lokasi luapan lumpur Lapindo memang berbeda dengan Pintu Neraka, nan merupakan loka misterius di global tepatnya di Turkmenistan. Kendati loka misterius di global tersebut juga merupakan bala dampak kecerobohan manusia, namun berbagai tindakan penanggulangan telah dilakukan demi memadamkan barah nan menjalar-jalar dari perut bumi tersebut. Namun apa daya, barah tidak kunjung redup, dan jadilah Pintu Neraka Turkmenistan menjadi loka misterius di dunia.
Berikut ini akan diulas mengenai Pintu Neraka di Turkmenistan dan beberapa loka misterius di global nan lain.
Tempat Misterius di Global – Pintu Neraka, Turkmenistan
Banyak istilah terjemahan dari “The Door to Hell” di Turkmenistan, ada nan menyebut loka misterius di global ini sebagai Pintu Neraka, ada pula nan menyebutnya sebagai lubang api. Lokasi loka misterius di global ini tepatnya di kota kecil Derweze, area ini terletak di Negara Turkmenistan.
Seperti halnya kejadian di Sidoarjo, peristiwa asal mula loka misterius di global ini hadir sebab keteledoran dalam penambangan. Derweze merupakan daerah nan kaya akan gas alam. Pada tahun 1971, ketika Turkmenistan masih di bawah kekuasaan Uni Soviet, para pakar geologi dan penambang masuk ke suatu gua besar nan dipenuhi dengan gas alam. Tanah di bawah rig pengeboran pun runtuh, dan meninggalkan lubang besar dengan garis tengah 70 meter di koordinat 40°15′10″N 58°26′22″E.
Demi menghindari gas beracun nan dilepaskan, maka mereka memutuskan buat membakarnya. Para pakar geologis tersebut berharap barah akan menghabiskan seluruh bahan bakar dalam beberapa hari, namun gas tersebut tak pernah habis, malah timbul ledakan sangat dahsyat hingga membentuk kaldera besar nan menelan seluruh wilayah mengeboran termasuk peralatan mereka. Jadilah loka tersebut hingga kini menjadi salah satu loka misterius di dunia.
Gas tersebut masih terbakar hingga hari ini. Sehingga para penduduk lokal pun menjuluki loka misterius di global tersebut sebagai “Pintu Neraka”. Dibandingkan dengan menangkap gas, pembakaran lebih kondusif dan ramah lingkungan ketimbang melepaskan metana ke atmosfer. Sebab metana merupakan gas rumah kaca nan potensial dan dipertimbangkan memiliki potensi pemanasan dunia nan tinggi.
Seperti halnya kasus lumpur Lapindo, para penduduk di sekitar area Pintu Neraka nan merupakan loka misterius di global ini pun terpaksa mengungsi. Bala protesis manusia memang cukup sadis. Pintu Neraka di Derweze masih terbakar dari tahun 1971 tanpa pernah padam, seakan-akan persediaan gas alam di bawah lubang tidak terhingga.
Tidak ada nan bisa membayangkan berapa besar kualitas gas alam nan terbakar selama lebih dari 40 tahun. Tak ada nan bisa memperkirakan berapa banyak lagi residu gas di loka misterius di global ini. Sudah puluhan tahun gas alam di dalamnya terbuang sia-sia, bayangkan akibat ekologi dari gas nan terbakar tersebut. Padahal ketika para ilmuwan menyalakan barah di lubang gas tersebut, mereka mengira bisa habis dalam hitungan hari.
Tempat Misterius di Global – Yukatan, Meksiko
Dari kaldera barah di Turkmenistan, mari kita beralih ke kolam kristal di Meksiko. Loka misterius di global ini tepatnya berada di semenanjung Yucatan. Kolam kristal ini ditemukan oleh para ilmuwan asal Amerika Perkumpulan di tengah hutan nan lebat. Jumlah kolam kristal ini tak hanya satu, tetapi mencapai ribuan.
Sebagai loka misterius di dunia, kedalaman kolam kristal bisa mencapai lebih dari 160 meter. Jumlah kolam kristal nan banyak ini membentuk suatu global air bawah tanah. Sehingga wajar jika bangsa Maya Antik menganggap loka misterius di global ini sebagai pintu masuk ke alam bawah tanah.
Legenda masyarakat setempat pun menyatakan bahwa pada global air bawah tanah ini terdapat setumpukan tulang belulang dan harta karun berupa emas nan menggunung. Berbekal tabung oksigen, lampu rapat air dan perlengkapan bawah air lain, dilakukanlah penyelidikan oleh para peneliti asal Amerika Perkumpulan dan penjelajah pada sejumlah lubang nan merupakan loka misterius di dunia.
Maka diketahuilah bahwa kolam kristal (tempat misterius di dunia) ini merupakan lubang batuan nan terbentuk dari batu kapur nan terkikis oleh air hujan permanen. Air terlihat begitu jernih dan bening bagaikan kristal sebab air hujan disaring oleh batu kapur homogen kembang karang.
Kolam kristal nan paling dangkal saja memiliki kedalaman lebih dari 1 meter. Apalagi nan dalam, nyaris tak berdasar. Hal ini pernah dicoba oleh petualang nan mencoba buat menyelam hingga kedalaman 160 meter namun tak jua mencapai dasarnya. Saat penyelam berenang di loka misterius di global ini, mereka merasa bagaikan melayang di angkasa.
Tempat misterius di global nan berupa kolam-kolam kristal ini pernah dijadikan kolam nan kudus oleh bangsa Maya. Bahkan buat persembahan kepada leluhur, mereka memasukkan perhiasan ke dalamnya. Selain sebagai persembahan ke leluhur, tujuan bangsa Maya memasukkan perhiasan ini ialah buat menyenangkan Dewa Hujan. Karena menurut kepercayaan bangsa Maya, Kolam Kristal ini ialah loka bernaung Dewa Hujan.
Layaknya Istana Naga pada legenda Tiongkok. Bangsa Maya menganggap bahwa hujan baru akan turun dari langit jika ada kunjungan Dewa Hujan. Sang Dewa pun baru akan mampir jika mendapat hadiah persembahan. Selain perhiasan, persembahan buat Dewa Hujan ini bahkan dapat berupa gadis cantik nan diterjunkan dalam air di loka misterius di global nan satu ini.
Kolam kristal ini menjadi sumber air dan loka pemandian bagi bangsa Maya. Sehingga loka misterius di global ini menduduki status nan penting. Bahkan sejumlah desa di pelosok terpencil semenanjung Yucatan, kehidupan penduduknya sangat bergantung pada kolam kristal ini.
Tempat Misterius di Global – Kastil Berry Pomeroy, Inggris
Dari tempat misterius di dunia nan merupakan bala dampak campur tangan manusia, beralih ke kenyataan alam, mari kita menuju ke loka misterius di global sebab berhantu. Inggris memang terkenal memiliki banyak kastil berhantu. Salah satunya ialah Kastil Berry Pomeroy.
Kastil (tempat misterius di dunia) ini terkenal sebagai salah satu kastil paling berhantu di Inggris. Sering kali tampak penampakan hantu dan fenomena-fenomena aneh seperti cahaya nan aneh, suara-suara dan angin nan mengerikan. Penampakan lain termasuk perempuan dengan gaun abu-abu dan bayangan aneh.
Tempat misterius di global ini pada awalnya diberikan kepada Ralph de Pomeroy atas kesetiaan dan dukungannya selama pencaplokan Norman dan pertempuran Hastings berikutnya. Struktur Norman bisa terlihat pada gerbang reruntuhan saat ini, nan bertanggal akhir abad ke 13 ketika Henry de Pomeroy nan merupakan generasi ke-9 memulai konstruksi kastil ini. Struktur tersebut selesai pada kematian Henry pada 1305.
Tempat misterius di global nan berupa kastil ini tetap berada di tangan Pomeroy hingga akhir tahun 1540, ketika kastil dibeli oleh Sir Edward Seymour nan merupakan saudara laki-laki Jane Seymour. Tetapi jangan salah, ini bukan Jane Seymour aktris, namun istri ketiga Henry VIII.
Edward Seymour memiliki banyak musuh, dan jejali dengan begitu banyak tuntutan. Ia pun dieksekusi wafat pada 22 Januari 1552. Namun kastil nan merupakan loka misterius di global ini tetap berada didiami oleh keluarga Seymour hingga 1688 ketika loka tersebut diabaikan sebagai loka tinggal.
Namun beberapa bukti menunjukkan bahwa sebagian ruangan di loka misterius di global ini tetap didiami hingga masa pemerintahan George ke IV. Pada tahun 1977 English Heritage mengambil alih perawatan kastil ini dan restorasi tetap dilakukan hingga saat ini. Hantu nan sering menjadi penampakkan di loka misterius di global ini ialah Perempuan Putih (White Lady) dan Perempuan Biru (Blue Lady).
Perempuan Putih (penghuni loka misterius di dunia) ini menghantui ruang bawah tanah nan gelap dan naik dari menara St Margaret ke istana kastil. Menurut legenda, hantu ini ialah arwah Margaret Pomeroy nan disekap di ruang bawah tanah oleh saudara perempuannya, Eleanor. Eleanor iri terhadap kecantikan dan perhatian nan diperoleh Margaret. Margaret pun kelaparan dan wafat dengan mengenaskan.
Perempuan Biru ialah hantu anak dari salah satu Lord di kastil Norman nan diperkosa oleh ayahnya. Percaya atau tak pada legenda-legenda hantu, tetapi nan jelas kenyataan alam dan bala protesis manusia bisa menjadi asal usul tempat misterius di dunia.
Kota Iblis - Sebuah Loka Misterius di Dunia
Udara pada siang hari sangat panas, tiba-tiba terdengar alunan suara merdu seperti nan muncul dari bunyi lonceng dengan jumlah nan sangat banyak. Bahkan terdengar pula suara seperti alunan gitar nan dimainkan secara ritmis. Namun suasana manis itu berubah drastis ketika malam hari.
Diiringi tiupan angin kencang, suara-suara aneh seperti teriakan, sorak sorai, bahkan seperti tangisan muncul di sana. Itu ialah loka misterius di dunia. Mogui Cheng begitu orang-orang Cina menyebut gurun tandus tidak terurus itu. “Mogui Cheng” dalam bahasa Cina berarti Kota Iblis . Gurun tandus nan tak berpenghuni itu terletak di dataran rendah dekat sungai Jiamu, sebelah barat-laut Junggar Basin, Provinsi Xinjang, Cina.
Lebih dari 100 miliar tahun nan lalu, Mogui Cheng atau kota Iblis merupakan danau nan sangat luas. Di sana terdapat berbagai jenis tanaman dan dihuni binatang-binatang purba seperti stegosaurus, plesiosaurus, dinosaur atau Junggar Pterosaur.
Pada saat itu, daratan-daratan sudah mulai terbentuk di tiap tepi danau. Seiring dengan perubahan cuaca dan kondisi bumi, danau itu pun akhirnya berubah menjadi daratan. Kini di sana hanya tinggal gurun tandus dan batu-batu besar nan tampak seperti kastil-kastil jika dilihat dari kejauhan.
Bahkan, tingginya ada nan mencapai 10 meter. Mungkin batu-batu besar itu terbentuk sebab tiupan angin nan sangat kencang, nan biasa berlangsung mulai bulan April hingga Agustus. Hingga saat ini, belum ada penelitian maupun klarifikasi mengenai keanehan suara-suara nan muncul di gurun itu.
Xinjiang merupakan provinsi paling luar negara Cina. Provinsi dengan jumlah mayoritas muslim itu berbatasan langsung dengan Tibet, Mongolia, Kazakhstan, Kirghizstan, Uzbekistan, Tadzhikistan, Afghanistan, Pakistan dan India. Xinjiang ialah nama nan diberikan semasa Dinasiti Qing Manchu berkuasa.
Ibu kota Xinjiang, Urumuchi, merupakan pintu jalur perdagangan Cina menuju Timur Tengah dan Eropa. Jika Anda memiliki kesempatan berlibur ke Xinjiang, cobalah mampir ke kota Iblis. Jaraknya kurang lebih sepuluh kilometer dari Urumuchi. Tentu jika berani, Anda akan merasakan secara langsung bagaimana angker dan misteriusnya gurun tersebut.
Fenomena alam Mogui Cheng hampir tak jauh berbeda dengan Segitiga Bermuda nan ada di Bahari Atlantik. Hingga saat ini belum ada ilmuwan nan mampu memecahkan misteri Tuhan tersebut. Fakta-fakta ini secara langsung membuktikan bahwa ilmu pengetahuan (sains) nan diciptakan manusia sangat terbatas jangkauannya, sehingga rahasia alam raya masih banyak nan belum kita ketahuai.
Di sisi lain, fakta ini mendorong – terutama umat manusia nan mempercayai adanya Tuhan – buat lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Perpaduan antara ilmu pengetahuan dan agama pada akhirnya mendorong manusia buat menyinergikan dua kekuatan nan ada di global (ilmiah dan religi) nan selain membangkitkan khazanah ilmu, juga membangkitkan nilai-nilai spiritualitas.
Mogui Cheng hanya satu di antara sekian banyak keanehan nan terjadi di muka bumi. Keanehan lain di berbagai belahan bumi masih sangat banyak. Mungkinkah dengan adanya fakta-fakta seperti Mougui Cheng atau Segitiga Bermuda menunjukkan bukti bahwa ada makhluk selain manusia nan berdiam di muka bumi ini? Atau ada sebuah sistem lain nan bekerja di luar sistem alam nan biasa kita temui sehari-hari?