Kota Atlantis
Pompeii Kawasan Makmur
Pompeii merupakan sebuah kota nan terletak di kawasan Campania, Napoli, Italia. Bersama kejayaan Romawi Antik pada awal Masehi, Pompeii juga berkembang menjadi salah satu kota krusial saat itu. Pompeii dikenal sebagai daerah pertanian nan fertile dan salah satu produsen dan supplier primer makanan bagi masyarakat Romawi. Penduduk Pompeii juga makmur dengan berbagai kemegahan budaya dan bangunan fisiknya. Sayangnya semua kekayaan dan kemajuan itu tak diikuti dengan ketaatan kepada Tuhan.
Penduduk Pompii banyak nan menentang ajaran Tuhan. Mereka penyuka sesama jenis. Mereka terbiasa hayati dengan gaya nan mewah dan berpesta dengan berbagai jenis minuman nan memabukan. Budaya dan gaya hayati nan seperti itu tentu saja bukan suatu cara bersyukur atas apa nan telah dianugerahkan Tuhan kepada mereka. Seharusnya mereka merasa sangat berterima kasih kepada Tuhan dan tak membangkang. Namun nasi telah menjadi bubur.
Letusan nan dahsyat itu begitu tiba-tiba dan tak ada peringatan sama sekali. Tuhan membuat mereka utuh agar dapat menjadi pelajaran bagi umat setelahnya. Inilah sanksi Tuhan. Ketika Tuhan akan menggantikan umat nan membangkang dengan umat nan lebih baik. Sama seperti nan terjadi dengan umat Nabi Luth. Umat Nabi Luth juga merupakan umat nan bahagia dengan sesama jenis. Mereka juga dibinasakan. Bumi dibalikan dalam waktu sekejab dan hilang lenyaplah semuanya.
Laut wafat dipercaya sebagai loka umat Nabi Luth tinggal dan dimusnahkan. Kekuasaan Tuhan itu luar biasa. Tidak ada nan kuasa menolaknya. Kalau manusia dapat menentang Tuhan, cobalah buat mengatur segalanya. Ketidakmampuan mengatur semuanya itu seharusnya menyadarkan manusia betapa tak ada artinya manusia ini dihadapan Tuhan. Tidak ada gunanya menentang hukum penciptaan dan hukum penghambaan.
Kemajuan Pompeii mengalami puncaknya sekitar abad 1 Masehi pada masa pemerintahan Kaisar Nero. Selain Pompeii juga terdapat beberapa kota dan loka rahasia global lainnya nan berada di sekitar Gunung Vesuvius. Udara di sekitar wilayah pegunungan nan sejuk dan fertile membuat kawasan itu menjadi pilihan buat tinggal dan padat dengan penduduk. Mereka berbisnis dan melakukan apapun nan mereka sukai Mereka bersuka cita.
Keberadaan gunung berapi itu bagi warga kota Pompeii juga dianggap sebagai sumber kemakmuran. Karena itu getaran atau goncangan dampak aktifitas gunung sudah menjadi hal biasa dan warga pun terbiasa dengan gempa kecil nan kerap terjadi. Dari sejumlah catatan diperoleh informasi bahwa pada tanggal 5 Februari 62 terjadi gempa bumi nan cukup besar dan menghancurkan banyak bangunan maupun menelan korban jiwa.
Diperkirakan gempa ini merupakan gempa nan disebabkan atau berasal dari aktifitas magma dalam gunung. Begitu juga pada tahun 64, terjadi gempa lagi namun lebih ringan intesitasnya dari sebelumnya. Beberapa catatan juga menyebabkan bahwa saat gempa ini terjadi, kaisar Nero tengah menyaksikan sebuah pementasan budaya di Napoli. Saking ringannya getaran nan terjadi Nero bahkan tak terlalu mengambil peduli.
Pompeii Tenggelam 16 Abad
Bencana besar baru terjadi pada tanggal 20 Agustus 79, ketika Gunung Vesuvius meletus dengan hebatnya. Diperkirakan gunung berapi meletus secara eksplosif dengan memuntahkan lava pijarnya menjulang ke angkasa. Hal ini ditandai dengan tertutupnya hampir semua wilayah di kota Pompeii nan cukup luas dengan abu vulkanik nan tebal. Begitu juga dengan lelehan lavanya nan menerjang berbagai pemukiman penduduk di sekitar lereng gunung. Herculanium, kota kecil di dekat Pompeii juga ikut tenggelam dalam bala alam itu.
Baru pada sekitar tahun 1738, puing-puing peninggalan Herculanium ditemukan secara tak sengaja. Temuan ini menggerakkan ekskavasi arkeologis secara intensif dan pada tahun 1748 sukses menemukan Pompeii, loka rahasia global nan pernah hilang. Dari hasil ekskavasi arkeologis ditemukan banyaknya penduduk Pompeii korban bala alam dalam kondisi nisbi masih utuh dalam selimut lumpur. Dari ekskavasi itu juga terlihat megahnya peradaban Pompeii saat itu.
Manusia terkadang melihat bala hanya dari bala itu sendiri tanpa menyadari bahwa tak ada bala kalau bukan sebab ulah manusia itu sendiri. Tidak mungkin Tuhan menimpakan sanksi berupa bala kepada umat-Nya nan sangat baik. Kalau bala ini terjadi atas umat nan sangat baik, maka bala itu ialah cobaan. Karena manusia melihat bala dari sisi bencananya saja, tak mengherankan kalau manusia tak mau bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Manusia cenderung saling menyalahkan tanpa memperbaiki interaksi dengan Tuhannya. Padahal siapa nan memperbaiki hubungannya dengan Tuhannya, maka Tuhan akan memperbaiki hubungannya dengan orang lain dan mahluk lainnya. Manusia nan kurang ilmu tak akan paham dengan pertanda nan telah dikirimkan Tuhan buat dirinya agar ia waspada dan bersiap diri menghadapi kematiannya. Banyak contoh bagaimana Tuhan membinasakan umat nan tak taat dan menggantikannya dengan umat nan lebih baik.
Di penghujung zaman ini akan banyak sekali berbagai cobaan. Tidak terkecuali majemuk jenis penyakit. Semua itu hendaknya membuat manusia sadar dan tak berusaha semakin menambah kerusakan di muka bumi ini. Manusialah nan diberi ilmu buat mengurus global ini. Sayangnya manusia juga nan dengan serakahnya merampas hal bumi dan menginjak bumi dengan sewenang-wenang dan tak dengan rasa kasih sayang.
Kota Atlantis
Satu wilayah di bumi nan katanya juga mengandung rahasia ialah kota Atlantis. Sama dengan Pompii, orang menganggap bahwa kota Atlantis ini ialah sebuah kota dengan peradaban nan luar biasa. Kota ini mempunyai bangunan nan latif dengan akar budaya dan kemajuan teknologi nan cukup baik pada zamannya. Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada satu kepastian bahwa kota Atlantis ini memang ada. Nama Atlantis sendiri muncul dari berbagai catatan nan dibuat oleh para ilmuwan pada zaman dahulu
Malah ada nan berpendapat bahwa kota Atlantis itu sesungguhnya ialah Indonesia. Bangsa dengan jumlah penduduk nan sangat besar itu mempunyai kekayaan nan berlimpah pesis nan digambarkan buat kota Atlantis. Berpulang apakah kota ini ada atau tidak, sebenarnya Indonesia malah mempunyai berabgai sudut wilayah nan dianggap masih misteri. Misalnya, keberadaan hutan purba nan ada di goa di Gunung Kidul. Goa nan ada dekat Karst Kali Kudus ini mempunyai pemandangan nan luar biasa.
Kalau ingin melihat hutan purba itu, pengunjung harus menuruni tebing dengan seutas tali. Tentu saja nan menemani haruslah orang nan profesional dibidangnya. Setelah itu masuk menyusuri goa nan cukup dalam. Tumbuhan purba itu persis seperti nan digambarkan dalam film Jurassic Park. Sebuah stasiun televisi partikelir pernah membuat seremoni peringatan Hari Kemerdekaan disini dengan cara mengibarkan bendera merah putih di dalam goa. Cahaya nan masuk membuat keadaan goa menjadi begitu indah.
Tempat-tempat nan menyimpan rahasia lainnya ialah di wilayah Kalimantan dan di daerah hutan nan dilindungi oleh suku Baduy di Banten. Wilayah hutanini dianggap rahasia sebab kalau pengunjung melakukan hal-hal nan dianggap embargo di loka itu, maka akan terjadi sesuatu nan tak diinginkan. Rahasia ini membuat banyak orang nan sedang berkunjung ke sana, tak berani melakukan sesuatu nan tak lazim dilakukan oelh penduduk setempat.
Selain itu ada beberapa loka penuh rahasia nan ada di dunia. Misalnya, ada Goa nan luar biasa besar di Papua Nugini. Goa tersebut malah menjadi satu inspirasi pembuatan sebuah film. Para penjelajah goa merasa sangat penasaran bagaimana cara air nan ada di goa mengalir. Tetapi sayangnya upaya melihat genre air sungai hingga ke bahari itu menimbulkan satu kesedihan nan mendalam sebab menelan korban nyawa.
Suatu tujuan terkadang harus dibayar dengan sangat mahal. Inilah nan membuat orang-orang nan begitu tertarik dengan global petualangan berusaha buat mengurangi risiko dengan menggunakan peralatan nan cukup canggih, terkendali dengan teknologi, dan aman.