Kisah Rahasia Terkait Kapal Titanic
Dunia beserta segala isinya sepertinya memang sudah penuh dengan berbagai rahasia sejak pertama kali diciptakan. Tuhan niscaya memiliki tujuan sendiri ketika Ia menciptakan berbagai rahasia di global ini. Dia seolah ingin kita sebagai umatnya berpikir dan mengambil pelajaran dari berbagai rahasia tersebut. Salah satu rahasia di bumi nan masih sering dibicarakan oleh sebagian besar masyarakat hingga kini ialah rahasia kapal Titanic . Rahasia ini sudah berusia ratusan tahun, namun tak pernah habis menimbulkan imbas kengerian bagi siapapun nan mendengar atau membaca kisahnya.
Misteri Kapal Titanic: Mengenal Kapal Mewah Ini
Kapal Titanic merupakan kapal besar dengan jumlah penumpang terbanyak nan mengandalkan energi dari tenaga uap. Kapal ini dibuat oleh perusahaan perkapalan bernama White Star Line, dan dirakit sedemikian rupa di Irlandia Utara, tepatnya disebuah wilayah bernama Belfast.
Biaya pembuatan kapal mewah ini semuanya ditanggung oleh seorang kaya raya asal negara Paman Sam, Amerika bernama J.P Morgan. Pembuatan kapal ini menghabiskan waktu kurang lebih tiga tahun, dari tahun 1909 hingga 1911. Kapal ini merupakan kapal terbesar sekaligus termewah pada masa itu. Panjang holistik dari kapal ini ialah 269 meter dan lebar 28 meter. Kapal ini memiliki ketinggian 18 meter dari dasar hingga ujung tiang. Beratnya pun berkisar puluhan ribu ton, yaitu 46.328 ton.
Sebagai sebuah kapal nan mengandalkan uap sebagai tenaga penggeraknya, kapal Titanic memiliki loka tanur batu bara sebanyak 159. Kecepatan nan dihasilkan berkat pembakaran batu bara tersebut dapat mencapai 23 knot (43 km/ jam). Uap residu hasil pembakarannya dikeluarkan melalui cerobong asap setinggi 19 meter. Kapasitasnya mencakup sebanyak 3.547 jiwa, terdiri dari penumpang dan awak kapal.
Kapal ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah seperti kolam renang, perpustakaan, ruang olahraga. Bagian dalam interior kapal ini memiliki lantai nan bertingkat tiga. Penghubung masing-masing lantai tersebut juga sudah menggunakan lift. Kapal Titanic telah didesain sedemikian rupa oleh banyak ahli, bahkan sebab desain nan sempurna, kapal ini dianggap sebagai kapal nan tak mungkin tenggelam.
Misteri Kapal Titanic: Tragedi di Segitiga Bermuda
Salah satu dari tiga kapal terbesar nan pernah dimiliki oleh global ini melayani penyebrangan penumpang trans-Atlantik, nan mau tak mau harus melintasi Samudera Atlantik. Rute penyebrangan perdana kapal ini ialah dari Southampton, Inggris menuju New York.Tidak akan ada nan menyangka, bahwa kapal nan sudah didesain sesempurna tersebut akan tenggelam pada pengoperasiannya nan pertama.
Saat itu hari keempat pelayarannya, tanggal 14 April 1912 pukul 23.40, kapal raksasa ini menabrak bongkahan gunung es di wilayah Grand Banks, Newfoundland dan akhirnya tenggelam. Hanya 706 penumpang dari 2.23 nan sukses diselamatkan. Berbagai rahasia penyebab tenggelamnya kapal Titanic mulai banyak dibicarakan. Banyak nan beranggapan bahwa kesombongan manusia nan berada di atas kapal Titanic itulah nan menyebabkan kapal ini tenggelam. Kapten nan memimpin pelayaran saat itu merasa konfiden dan arogan kalau kapal nan dikendalikannya tak akan mungkin tenggelam.
Misteri kapal Titanic juga dikaitkan dengan daerah segitiga bermuda nan kebetulan saat itu sedang menjadi jalur pelayaran kapal tersebut. Segitiga bermuda nan berada di kawasan Samudera Atlantik. Di kawasan segitiga bermuda ini syahdan terdapat dua lubang besar nan menganga dan memiliki daya tarik nan sangat hebat. Dan lubang itulah nan dipercaya menjadi penyebab kacaunya sistem navigasi pada kapal Titanic.
Kisah Rahasia Terkait Kapal Titanic
Pada peristiwa tenggelamnya kapal Titanic, ada banyak nyawa melayang. Setidaknya tercatat 1.514 orang meninggal global dan sisanya luka-luka. Ini ialah salah satu tragedi bala kelautan nan memakan banyak korban. Hal ini menimbulkan terciptanya kisah-kisah mistis seputar Titanic. Inilah 3 di antaranya.
1. Loka pengumpulan jenazah
Sebagian jenazah korban Titanic sukses dievakuasi dan dibawa ke daratan. Tim penyelamat membawa sekitar 300 jenazah dan mengumpulkan tubuh-tubuh jenazah di sebuah di rumah duka Snow & Co di Nova Scotia. Jenazah dibawa ke loka tersebut dengan cara digerek menggunakan katrol. Kini loka tersebut beralih fungsi menjadi sebuah restoran bernama Five Fisherman. Katrol penggerek jenazah masih tersimpan di sana dan peristiwa-peristiwa misterius seperti gelas nan melayang atau peralatan makan nan tiba-tiba jatuh bukan lagi hal nan aneh.
2. Pameran peninggalan Titanic
Tahun 2008, sebuah loka akuarium raksasa yakni Akuarium Georgia menyelenggarakan sebuah pameran benda-benda peninggalan Titanic. Pameran tersebut bertajuk “Titanic Aquatic”. Beberapa petugas dan pengunjung melaporkan penampakan-penampakan aneh di pameran tersebut. Dan paranormal nan menyelidiki kasus ini mengatakan bahwa benda-benda nan dipamerkan memang ada penunggunya.
3. Dihantui korban Titanic
Salah satu korban Titanic nan selamat ialah Dr.Dodge. Ia menyelamatkan dirinya sendiri dengan menyusup ke bahtera penyelamat spesifik buat wanita dan anak-anak. Jiwanya memang selamat, tetapi kelanjutan hidupnya tidak tenang sebab dicaci maki sebagai pengecut oleh publik. Akhirnya, ia meninggal di apartemennya pada tahun 1919. Selanjutnya, ia selalu menghantui penghuni apartemen nan baru sampai sekarang.
Misteri Kapal Titanic: Dua Korban Selamat Ditemukan pada Tahun 1990-an
Sebuah kisah rahasia kapal Titanic muncul beberapa tahun silam. 2 orang korban tenggelamnya kapal ini ditemukan pada tahun 1990-an setelah puluhan tahun terlunta-lunta di lautan. Anehnya, kedua korban ini tak menua sedikit pun. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi, salah satunya ialah spekulasi tentang adanya lorong waktu. Kedua korban nan selamat ialah sang kapten nan bernama Smith dan seorang perempuan bernama Wenny Kathe. Keduanya ditemukan di masa nan berbeda. Kapten Smith pada tahun 1991 dan Kathe pada tahun 1990.
Awalnya, masyarakat tak percaya bahwa nan ditemukannya ialah benar-benar korban tenggelamnya Titanic, mengingat kejadian tersebut sudah sangat lama berlalu. Akan tetapi setelah dilakukan identifikasi sidik jari pada kapten Smith (catatan pelayaran Inggris masih menyimpan bukti sidik jarinya) rupanya ia ialah sahih kapten Smith. Sementara itu Kathe ditemukan terlunta-lunta di atas es di Samudra Atlantik Utara. Seperti halnya kapten Smith, Kathe juga tak menua sama sekali.
Cerita ini sontak menimbulkan kehebohan di global maya. Apakah lorong waktu benar-benar ada? Itulah pertanyaan intinya. Sayangnya, informasi selamatnya kedua korban ini tak dilengkapi dengan data nan jelas, seperti apa nan mereka lakukan selanjutnya dan di mana mereka tinggal. Lagipula, bagaimana mungkin warta besar seperti ini tak menjadi santapan media-media massa seperti koran dan televisi? Satu-satunya majalah nan meliput warta ini hanyalah “Weekly World News” edisi bulan Juni 1992. Cerita ini sendiri baru populer di global maya di tahun 2000-an.
Jadi, apakah kisah misteri kapal Titanic dan korbannya nan selamat melalui lorong waktu ini konkret atau sekadar kebohongan publik nan menghebohkan? Tidak ada nan mengetahui kebenarannya. Jika memang sahih demikian, sebaiknya para peneliti segera mencari tahu lokasi lubang lorong waktu ini buat kemaslahatan umat manusia. Namun jika ternyata ini hanya kebohongan publik nan bersifat global, sebaiknya kita lebih waspada mencerna informasi nan didapatkan dari global maya.