Film Hantu Komedi

Dunia perfilman Indonesia sedang marak dengan produksi film hantu . Permintaan pasar akan film hantu memang masih tinggi. Produsen seolah mendapatkan angin segar dengan memanfaatkan tren permintaan penonton atas film Indonesia ini.

Serunya lagi, produsen banyak nan menganggap bahwa biaya produksi dan pembuatan film hantu di Indonesia tak serumit dan semahal membuat film drama ataupun film action. Laba besar pun semakin cepat diraup dengan pembuatan film hantu ini.

Tema-tema nan diangkat dalam film hantu Indonesia beragam. Ada nan bertema film hantu lucu, film hantu dewasa dan film hantu gabungan keduanya. Patut disayangkan memang, hampir semua produser film hantu di Indonesia hanya fokus pada tema lawak dan menjual adegan tak senonoh artis-artisnya. Ada nan memasukkan adegan mandi di sungai, adegan berciuman, adegan memamerkan tubuh seksi setengah telanjang, bahkan seperti sengaja menunjukkan payudara si pemain.

Semua adegan-adegan itu seolah memang sengaja dipaksakan ke dalam sebuah alur film hantu nan menakutkan. Namun apa daya, justru film-film seperti ini nan banyak dicari penonton remaja Indonesia.

Sebut saja film hantu "Terowongan Rumah Sakit" nan menceritakan tentang Dinar nan dirawat di rumah sakit dampak agresi asma. Setiap malam, Dinar selalu dipeluk dan ditindih sosok wanita cantik berambut panjang di dalam kamar rumah sakit loka Dinar dirawat. Potongan cerita "hantu cantik memeluk dan menindih Dinar" ini berkesan dipaksakan.

Film hantu "Air Terjun Pengantin" menceritakan sekelompok remaja nan sedang berlibur di sebuah air terjun nan masih terjaga keasliannya. Di air terjun itu, ternyata mereka disambut oleh pembunuh keji nan mengambil darah para korbannya.

Film hantu ini disutradarai oleh seorang pengarah adegan senior dan profesional. Artis-artisnya juga bukan seniman nan dapat dibayar murahan. Banyak sekali adegan "pameran" body sexy dan payudara para seniman pada film ini nan sangat terkesan memaksa demi menyenangkan mata penontonnya.

Masih ada banyak sekali film hantu Indonesia nan dibuat dengan instan, alur cerita nan "lebay", terlalu dipaksakan, memasukkan adegan-adegan dan gambar tak senonoh nan tak ada hubungannya dengan alur cerita dan nan lebay-lebay lainnya. Film hantu itu antara lain Suster Keramas, Toilet 105, Raped by Saitan atau Diperkosa Saitan, Jejak Darah, Pemburu Hantu The Movie, Rumah Dara, Hantu Puncak Datang Bulan, Jinx (Pembawa Sial), Te[rekam] dan masih banyak lagi film hantu porno lainnya.

Lebih parah lagi ketika produser film Indonesia berebut mendatangkan bintang film porno dari Jepang seperti Miyabi dan Rin Sakuragi buat bermain film hantu di tanah air. Benar-benar memaksakan diri. Miyabi nan tersohor sebagai bintang film porno di Jepang, kini pun menjadi semakin dikenal seluruh masyarakat Indonesia dari anak-anak sampai orang dewasa. Dan nan pasti, icon Miyabi sebagai bintang film porno masih tetap inheren meskipun dia memainkan film hantu di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, kontrak pembuatan film Miyabi di Indonesa dengan Maxima ialah 4 judul. Parahnya, ketika isu Miyabi masih dalam sorotan publik, secara diam-diam bintang film porno Jepang nan lain justru dengan bebas menjalani shooting menjadi bintang film hantu lain di Indonesia.

Salah satu film hantu nan cukup realistis buat ditonton sebab alur ceritanya tak dipaksakan ialah "Dikejar Setan". Dalam film hantu ini diceritakan tentang tiga pasang remaja nan sedang pacaran nan ingin membuat sebuah film indie bertema horor. Namun dalam proses pembuatan film itu, justru 6 orang remaja itu terlibat langsung masuk ke dalam alam mistik dan berinteraksi dalam konflik-konflik nan menakutkan dengan penghuni alam mistik itu.

Film hantu nan benar-benar menakutkan di Indonesia juga masih ada, di antaranya ialah film hantu Lewat Tengah Malam, Hantu, Lantai 13, 40 Hari Bangkitnya Pocong, Jelangkung, Keramat, Mirror, Kuntilanak dan Pocong. Setidaknya, film-film hantu tersebut tak terlalu mengumbar payudara dan body seksi setengah telanjang pemainnya nan terlalu dipaksakan.

Alur cerita nan disajikan juga benar-benar natural. Imbas gambar, suara dan artistiknya benar-benar dapat membawa penonton terhanyut ketakutan ketika melihat film hantu ini. Bahkan masuk ke toliet sendirian pun dapat menjadi sangat menakutkan setelah menonton film-film ini. Seolah-olah ada makhluk lain nan sedang mengamati kemanapun kita pergi.

Dalam film hantu berjudul "Hantu" nan dibintangi Dhea Ananda, mengambil setting di tengah hutan nan benar-benar angker. Pada salah satu sekuel "Hantu" terdapat akting Dhea Ananda kesurupan nan sangat meyakinkan. Crew film waktu itu sempat risi bahwa Dhea benar-benar kesurupan.

Pada film hantu "Lantai 13" penonton cukup terbawa oleh akting Widi Muliya nan sangat santai pada awal cerita. Akting Widi sangat berbeda dengan seniman film hantu lain nan sejak dimulai film sudah tegang dan ketakutan sendiri. Sayangnya, film ini memiliki ending nan rancu terutama dengan kehadiran Tio Pakusadewo nan terkesan dipaksakan buat bermain film hantu ini.

Film hantu "40 Hari Kebangkitan Pocong" cukup mengena di hati penontonnya. Bahkan ketika melihat poster promosinya saja calon penonton sudah ketakutan terlebih dahulu melihat gambar 3 pocong nan hampir hancur tergelatak mengenaskan. Adegan-adegan pada film hantu ini dimainkan dengan cukup natural dan meyakinkan, ditambah adanya sebuah kejutan menarik pada akhir kisahnya.

Film hantu ditonton seru? Membikin penonton ketawa? Memang benar, menonton film hantu Indonesia dapat dibawa seru dan membuat perut kejang sebab kelucuannya. Meskipun film hantu ini sebenarnya menakutkan, namun kehadiran seniman seperti Aming, Indra Birowo dan pelawak Indonesia lainnya menjadikan film hantu dapat menjadi lucu dan segar buat sekadar refreshing bersama teman-teman.

Sebut saja film hantu "Toilet 105" nan menceritakan tentang kemarahan hantu penghuni toilet sekolaha semenjak kehadiran siswi baru dari Bandung. Penampilan Aming sebagai satpam, Indra Birowo sebagai guru dan Suti Karno sebagai guru killer semakin membuat geli penonton sebab image nan sudah inheren kepada diri aktor dan seniman ini. Tidak perlu melihat alur ceritanya, baru melihat pemainnya saja penonton sudah geli.

Menonton film hantu dapat dibikin seru. Cerita nan seharusnya menegangkan pada film hantu, cukuplah membuat hati penonton tegang. Namun, begitu keluar dari gedung bioskop upayakan pikiran menjadi ringan. Caranya adalah:

1. Rajin-rajinlah membaca resensi film hantu terbaru.
2. Pilihlah film hantu nan bertema lawak dan ringan buat ditonton.
3. Jika terpaksa harus menonton film hantu nan benar-benar menakutkan, bawalah teman atau sahabat-sahabat nan suka bercanda ria, lebih seru lagi nan paling gokil.
4. Bawalah cemilan dan minuman nan cukup buat bekal ke dalam gedung bioskop.
5. Makanlah sedikit demi sedikit sambil menonton film hantu, jangan cepat-cepat dihabiskan.
6. Bawalah jaket berukuran besar berwarna gelap buat menutupi paras dan telinga apabila tak tahan dengan adegan-adegan nan menakutkan dan mengejutkan di dalam film hantu.
7. Bersiaplah buat berteriak keras-keras ketika ada adegan nan menegangkan agar teman di dekat Anda menjadi kaget bukan kepalang atau dalam istilah gokilnya ialah berbagi ketegangan; Lihat mimik tegang nan ada pada orang-orang sekiling Anda, dan semua akan terlihat lucu di mata Anda.
8. Berikan sedikit kejutan kepada teman di sebelah Anda dengan memegang telinganya dari belakang secara diam-diam.