Kamar di Loka Umum

Kamar di Loka Umum

Pernahkah Anda membayangkan sedang beristirahat dalam sebuah kamar nan nyaman, bak sebuah ruangan loka beristirahat dalam hotel atau vila? Terbayang, betapa nyaman dan menyenangkannya. Kamar nan nyaman tentu tidak selamanya harus berupa ruangan nyaman dalam sebuah hotel atau vila.

Ruangan tersebut dapat saja berada dalam rumah Anda nan bisa dirancang dan ditata dengan latif dan baik. Dengan demikian, dapat nyaman buat loka beristirahat, kala Anda memerlukannya selepas beraktivitas seharian, belajar atau bekerja. Secara filosofis, kamar yang nyaman merupakan loka nan tenang dan bisa memberikan ketenangan kepada Anda.

Banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kamar, baik buat beristirahat maupun melakukan aktivitas bekerja atau belajar. Oleh sebab itu, banyak orang pula nan mendandani ruangan tersebut semenarik, seindah, dan senyaman mungkin.

Hal ini sebab sebagai loka nan paling pribadi, ruangan tersebut, diharapkan bisa mengakomodasi fungsi-fungsi personal nan dinisbatkan kepadanya. Kepribadian pemilik tentu akan terpancar dari gaya ( style ) saat mendandaninya. Dengan begitu, tidak salah jika ruangan ini memang dikatakan sebagai loka nan paling pribadi dari bangunan rumah secara keseluruhan.



Multifungsi Ruangan Kamar

Ruangan kamar bukan saja dapat dipakai sebagai loka buat beristirahat, melainkan dapat juga sekaligus dipakai sebagai loka buat bekerja dan belajar. Apalagi jika ukuran huma holistik rumah kita kurang memadai sehingga pemisahan loka beristirahat dengan ruang bekerja atau belajar tidak dapat dipisahkan.

Dengan demikian, tidak ada pilihan selain menyatukan fungsi-fungsi tersebut dalam satu ruang. Asalkan diatur sedemikian dengan baik, fungsi-fungsi tersebut tidak akan saling bertabrakan atau membuat fungsinya sebagai loka beristirahat malah terabaikan.

Semakin besar sebuah keluarga nan dapat mengakomodasi dengan bangunan rumah nan juga cukup besar, akan semakin banyak pula ruangan kamar bagi para penghuninya. Idealnya, setiap orang memang mendapatkan jatah satu ruangan masing-masing. Dengan demikian, minimal setiap penghuni rumah bisa beristirahat dengan tenang dan berkualitas dalam ruangan masing-masing tadi.

Akan tetapi, tanpa mengurangi hak pribadi masing-masing, dengan keberadaan ruang tersebut diharapkan tidak mengurangi keakraban dalam ikatan sebuah keluarga. Boleh jadi, sebab terlalu tenggelam, setiap anggota keluarga akan terlalu asyik dalam dunianya masing-masing. Akibatnya, anggota keluarga tidak lagi mementingkan kebersamaan dalam keluarga.



Saran Praktis buat Tata Ruang

Untuk penataan ruang kamar , sebaiknya disesuaikan dengan orang nan menempatinya. Dapat saja, orang nan akan menempati tersebut dilibatkan saat mendesain dari awal atau menatanya ketika ruangan tersebut sudah jadi.

Ruangan nan memadai tentunya mementingkan segi desain dan penataannya. Berikut ini beberapa aspek krusial nan layak diperhitungkan saat melakukan penataan ruangan sebagai loka beristirahat saat malam tiba.

  1. Desain

Aspek desain meliputi planning pembuatan ruangan kamar nan akan ditempati oleh pemakainya. Aspek ini terdiri atas ukuran luas dan tinggi ruangan, pengubinan, pemakaian langit-langit nan digunakan, pengecatan, pemasangan jendela ruangan (jendela), hingga ke planning pemakaian furnitur dalam ruangan tersebut (jika furnitur tersebut akan dibuat bukan membeli jadi).

  1. Tata ruang

Aspek tata ruang meliputi semua planning tentang penataan ruangan kamar nan akan ditempati oleh pemakainya. Aspek ini terdiri atas pengelolaan penempatan barang-barang nan akan ditempatkan dalam ruangan. Jangan sampai penempatannya tak sinkron dengan ukuran luas dan tinggi ruangan.

Hal ini akan menyebabkan ruangan tersebut hanya disesaki oleh barang-barang nan kurang baik penempatannya. Sebaiknya ukuran dan bentuk barang disesuaikan dengan ukuran dan bentuk ruang. Selain itu, gunakanlah barang-barang nan hanya dibutuhkan saja.

  1. Pencahayaan

Aspek desain meliputi perencanaan penerangan nan dipakai dalam ruangan kamar. Selain itu, juga disesuaikan dengan manfaat penerangan nan akan dipakai dan ukuran ruangannya.

Hal nan paling krusial dari aspek ini ialah pemilihan lampu nan digunakan buat penerangan ruangan tersebut. Tentunya jenis atau daya lampu nan digunakan buat seluruh ruangan akan berbeda dengan lampu nan dipakai saat belajar atau beristirahat.

Saran krusial saat pemilihan lampu, sebaiknya tidak memilih lampu dengan daya nan terlalu tinggi/ukuran daya nan besar. Selain akan menciptakan suasana nan panas, pemiliknya akan merasa tidak nyaman saat sedang beristirahat (tidur). Apalagi jika dia bukan seseorang nan menyukai tidur dalam suasana gelap.

  1. Pengisian Barang

Aspek pengisian barang ini meliputi perencanaan barang-barang nan akan mengisi ruangan kamar oleh pemakainya. Aspek ini melibatkan ukuran luas dan tinggi ruangan dengan jenis barang apa saja nan akan dipakai. Selain itu, disesuaikan pula dengan manfaat setiap barang buat pemilik ruangan tersebut.

Jangan sampai, ruangan paling pribadi tersebut hanya berisi barang-barang nan sesak memenuhi tanpa diketahui manfaat dan penggunaannya oleh sang pemilik. Saran penting, pilihlah barang-barang nan hanya absolut diperlukan sehari-hari saja. Dengan begitu, selain punya daya guna barang tersebut tidak sia-sisa berada dalam ruangan kita.

Saran lainnya, jika memungkinkan pilihlah ukuran barang nan tak terlalu besar sehingga kita mudah mengubah-ubah tata letaknya. Seandainya suatu saat ingin mengubah tata letak barang-barang tersebut dalam ruangan kita tersebut.

  1. Pemilihan Aksesori Ruangan

Aspek terakhir ini termasuk salah satu hal nan krusial buat melengkapi penataan ruang pribadi kita ini. Pemilihan aksesori ruangan meliputi pemilihan semua jenis aksesori buat melengkapi penataan ruangan. Dengan begitu, hasil akhir penataan akan tampak cantik, indah, dan rapi.

Barang-barang nan termasuk ke dalam jenis aksesori ialah tirai, karpet atau permadani, dan pemasangan foto-foto di ruangan (di dinding atau dalam lemari khusus). Dapat juga pemasangan jenis-jenis pajangan lainnya.

Tentunya, saran praktis tersebut dikembalikan kepada Anda masing-masing buat disesuaikan dengan situasi atau kondisi nan dihadapi masing-masing. Semua aspek nan diuraikan tersebut dianggap sebagai kondisi ideal, jika memungkinkan.



Kamar di Loka Umum

Hotel, penginapan, vila, dan rumah sakit merupakan tempat-tempat generik nan menyediakan kamar buat ditempati oleh orang-orang nan memerlukannya. Tiga loka generik pertama diperlukan saat kita sedang melakukan perjalanan, liburan atau dinas, sehingga tidak dapat menginap di rumah sendiri. Sedangkan, rumah sakit akan sangat dibutuhkan jika kita perlu mendapat perawatan medis secara intensif sehingga terpaksa perlu menginap di loka ini.

Akan tetapi, jangan heran jika ruang-ruang perawatan medis dalam rumah sakit tersebut saat ini layaknya bak hotel saja. Selain dilengkapi dengan seluruh peralatan medis lengkap, ruang-ruang tersebut dilengkapi pula dengan semua peralatan nan menunjang kenyamanan pasien nan menginap di sana.

Dengan pilihan beragam, ada nan sekamar sendiri ataupun lebih dari dua orang. Tinggal disesuaikan dengan kemampuan aturan nan dimiliki oleh pasien. Tentunya dengan harga nan bervariasi pula, semakin menawarkan kenyamanan secara pribadi, biaya nan dibayarkan tentu akan semakin tinggi. Semuanya akan sebanding dengan biaya nan dikeluarkan serta pelayanan nan diterima oleh pasien dimaksud.

Tempat-tempat generik dengan jenis penginapan, apapun namanya, hotel, vila, atau penginapan, juga menawarkan ruang-ruang nan dapat digunakan oleh penyewanya buat bermalam. Jenis-jenisnya pun bermacam-macam, mulai dari kelas melati hingga hotel bertaraf berlian (dianggap merupakan jenis penginapan paling mewah di antara jajaran penginapan nan ada).

Tentunya, harga nan ditawarkan pun bervariasi. Semakin tinggi strata tingkat hotel tersebut, semakin mahal pula harga nan ditawarkan permalamnya, juga dengan kenyamanan nan berbeda-beda.

Pengunjung nan menginap akan ditawarkan kenyamanan dari segi ukuran luas ruangan, fasilitas hiburan, fasilitas jenis toilet dalam setiap ruang, dan fasilitas makan pagi nan diberikan. Setiap penginapan akan berlomba-lomba menawarkan kamar nan dianggap terbaik dan berbeda buat pengunjungnya.