Model Tertutup Hingga Atas Perut

Hal apa nan paling krusial dalam pikiran seorang wanita? Mungkin semua setuju bila jawabannya ialah baju wanita . Seolah hal nan satu itu mendominasi hampir sebagian pola hayati dan aktifitas wanita.

Wanita ialah mahluk cantik nan diciptakan Tuhan di atas muka bumi. Yang dilengkapi dengan segala kelebihan. Seperti kecantikan, kelembutan, keramahan, penuh afeksi dan juga kemauan nan dominan.

Sehingga tidak heran apabila wanita lebih mendominasi di dalam kehidupan keluarga, sebab wanita mampu berperan ganda dalam menangangi seluruh sisi kehidupan. Dari mulai berperan sebagai pendidik anak-anak, koki bagi keluarga, pengatur ekonomi, hingga menjadi selebritis di dalam keluarga sebab kesenangannya terhadap pakaian wanita.

Urusan busana, wanita memang ratunya. Berdasarkan peran dan taraf kepentingan, wanita menganggap busana sebagai salah satu faktor nan sangat krusial buat menunjang penampilan. Busana ialah cermin jatidiri. Kepribadian dan karakter seseorang bisa dilihat dari pakaiannya. Urusan model baju wanita lebih variatif dibanding pria.

Busana memiliki fungsi sebagai penciri. Juga mencerminkan jati diri. Ibarat sebuah identitas. Maka busana menunjukkan bagaimana karakter si pemakainya. Karena itu banyak nan menafsirkan sifat seseorang dari busana nan dikenakannya.

Wanita amat memperhatikan secara detil bagaimana cara ia berbusana. Dan wanita bahagia sekali mendadani hampir seluruh anggota keluarga dalam hal berbusana. Dari mulai diri sendiri, anak-anaknya, suami, orangtua maupun keluarga dekat lainnya. Karena wanita memiliki kepedulian nan cukup tinggi dalam hal berbusana dibandingkan dengan pria.

Wanita dengan segala kompleksitas masalah dan kebiasaannya memang seolah dituntun menjadi sosok nan harus terampil dalam memilih dan mengenakan busana. Salah berbusana merupakan aib luar biasa bagi seorang wanita. Oleh karena itu, wanita selalu berupaya mencari busana jauh-jauh hari sebelum menghadiri suatu acara.

Wanita memang terkesan sangat rewel soal busana. Namun, hal itu tidaklah absolut kesalahan wanita. Hal itu merupakan insting nan sudah mendarahdaging. Yang pasti, wanita telah telanjur disodori aneka model busana nan membuat mereka seolah jadi sosok pemilih. Padahal, keadaanlah nan menempatkan demikian.

Jika ada nan bertanya, apa sajakah model pakaian wanita? Jawabannya boleh jadi tidak terhingga. Sejak busana diciptakan, entah berapa model pakaian wanita nan sudah tercipta. Setiap desainer memiliki cara dan selera masing-masing dalam merancang baju wanita. Mulai model unik, modern, hingga klasik. Tinggal pilih saja.

Banyak bahan nan digunakan buat membuat baju wanita pun bervariasi. Mulai pakaian tertutup dengan bahan banyak hingga baju nan menggunakan bahan superminim. Seksi. Begitulah kira-kira kesan nan ingin ditonjolkan. Wanita lagi-lagi dikategorikan berdasarkan kapasitas bahan baju nan dikenakannya.

Dari sekian banyak model baju wanita, ada beberapa model nan tergolong sangat dominan. Di antaranya, kemeja berbagai model, tang top, blazer, vest, dress, long dress , aneka celana, rok panjang dan mini, kebaya, gaun, blouse , kaus berkerah maupun kaus oblong, sweater atau jaket. Berbagai model tersebut bisa dipilih sinkron ciri pemakai serta acara nan akan dihadiri.

Selain model nan bervariasi, baju wanita akan terasa tak lengkap tanpa tambahan aksesoris lain nan menempel pada baju. Misalnya, beraneka mote atau payet, rantai buat gaun tertentu, serta pelaksanaan jahitan, misalnya bordir maupun sulam.

Apabila dirangkum maka baju atau busana wanita bisa dikelompokan sebagai berikut:

1. Berdasarkan bahan pembuat . Bahan pembuat baju kaum wanita adalah: bahan wool, lycra, bahan sutra, katun, juga bahan georgette . Bahan baju dari songket, batik ataupun printing juga bisa digunakan buat membuat baju kaum hawa ini.
2. Berdasarkan model busana . Model baju dan busana wanita sangat tak terbatas. Seperti telah disebutkan di awal, berbagai model busana wanita banyak ditawarkan. Antara lain: jenis model celana (celana panjang, celana pendek, celana kulot, celana ¾, celana cutbray), jenis model kemeja (kemeja A-line, kemeja sanghai, kemeja kerah bulat, tanpa kerah, dan lainnya), jenis model rok (rok panjang, rok mini, rok sepan atau ketat, rok lebar, rok model pecah pola), jenis model busana tradisional (kebaya dan selendang, abaya dan kainnya, songket Bali, songket Batak, songket Lombok, songket Pontianak, pakaian dari bahan batik, dan sebagainya). Dan masih banyak lagi model-model lainnya.
3. Berdasarkan trending mode . Terkadang model busana dan baju buat wanita juga sering mengalami pasang surut. Semua tergantung kepada trending mode nan sedang berlaku pada suatu masa. Sebagai contoh, di global busana muslim, kerudung mbak Tutut pernah menjadi trend mode pada beberapa waktu lamanya. Kemudian ketika musim World Cup (piala dunia) juga mampu mewarnai busana wanita, dan sempat menjadi trending mode . Meskipun global bola tak bersentuhan langsung dengan global wanita.

Begitu banyak pilihan dan ragam jenis busana wanita telah Anda ketahui. Kini bagaimana halnya dengan busana dan model baju nan dimiliki oleh kaum pria?

Berbeda dengan wanita, pria hanya memiliki beberapa model pakaian. Dan dapat dikatakan sangat terbatas. Pria seakan memiliki satu jenis busana nan bisa disesuaikan buat segala kondisi, segala waktu dan segala acara, yaitu kemeja.

Meskipun ada juga beberapa model baju pria lainnya, seperti: kaus berkerah dan kaus oblong, kemudian jas, celana, serta jaket. Tidak banyak variasi model pakaian pria dari zaman ke zaman. Hal ini pulalah nan seolah mendasari bahwa pria merupakan sosok simpel dan tak memerlukan waktu lama buat memilih busana.

Tampaknya, tak ada nan salah dengan penciptaan model pakaian pria nan terbilang sedikit dan terbatas itu. Pria dipandang sebagai sosok nan tegas dan bertanggung jawab. Jadi, alangkah anehnya jika pria memakai baju dengan model dan tambahan aksesoris tertentu. Alih-alih menimbulkan kesan bagus, hal itu justru mengurangi esensi kejantanannya.

Satu lagi laba wanita dalam hal busana, yaitu wanita boleh mengenakan model baju pria. Misalnya, kaus, kemeja dan celana. Sementara itu, pria tak bisa mengenakan model-model baju wanita meskipun begitu banyak pilihan. Jika wanita boleh bercelana, pria tak wajar mengenakan rok.

Apabila ada nan nekat mengenakan mungkin hanya ada dua alasan penyebabnya. Pertama, mungkin pria itu gila sebab mengenakan rok atau kebaya. Kedua, mungkin sebab tuntutan fashion di dalam global entertainment , yakni ketika berperan menjadi satu tokoh tertentu, atau hendak melawak dan lain sebagainya.

Apapun alasan di balik penciptaan dan pemilihan model busana pria maupun wanita, semua akan kembali pada fungsi serta kodrat pemakainya. Wanita harus bersyukur dengan melimpahnya model pakaian. Sebaliknya, pria tak perlu iri dengan banyaknya model baju wanita.

Namun sebagai kaum pria, terbatasnya model baju Anda justru memperlihatkan sosok sebagai pria sejati. Karena masing-masing gender sudah barang tentu memiliki kelebihan masing-masing. Sehingga syukuri saja dengan apa nan telah diciptakan Tuhan kepada manusia. Termasuk laba wanita dalam hal pakaian wanita .