Transportasi Menuju Loka Wisata
Pesona alam Indonesia benar-benar luar biasa. Indonesia seolah tidak pernah kehabisan wilayah dengan daya pikat amat dahsyat sebab estetika ini terhampar di seluruh pelosok Nusantara. Tak heran, negeri ini menjadi surga bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dan, salah satu “surga” itu bernama Pulau Togean.
Betapa tidak, semesta di belahan bumi Sulawesi Tengah ini, mampu memberikan segala nan dicari manusia dari kegiatan berwisata, mulai dari estetika panorama, keanekaragaman hayati, majemuk olahraga air nan bisa dilakukan di sana, kuliner, kesahajaan tuan rumah, hingga fasilitas transportasi dan akomodasi.
Kepulauan Togean merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Selatan. Kepulauan Togean terbentang sepanjang 90 km. Kepulauan ini terdiri atas 6 pulau besar dan pulau-pulau nan lebih kecil nan jumlahnya mencapai 60 pulau. Kepulauan nan terletak di kawasan Teluk Tomini ini menyimpan kekayaan alam nan sungguh mencengangkan.
Survei nan dilakukan Conservation International Indonesia menemukan fakta bahwa di kepulauan ini terdapat ratusan jenis terumbu karang, ikan, moluska, dan beberapa jenis hewan nan sudah mulai langka. Pemerintah pun menetapkan Kepulauan Togean sebagai taman nasional.
Kepulauan Togean ialah tujuan wisata nan sangat populer bagi para wisatawan dari mancanegara. Sayangnya, di Indonesia sendiri nama Kepulauan Togean belum terlalu terdengar gaungnya. Panorama alam Kepulauan Togean memang sungguh eksotis.
Di sini, para wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan wisata, seperti memancing, menyelam, berenang, berlayar, atau berjemur di atas pasir putih nan terhampar di hampir seluruh pantai. Rimba dengan tangkasi dan babi hutan di dalamnya, para nelayan dengan segenap aktivitasnya, juga rumah-rumah Suku Bajo ialah estetika lain nan dipersembahkan Kepulauan Togean.
Tangkasi (Tarsius Spectrum) ialah binatang bertubuh kecil, hanya seukuran tikus. Tangkasi ialah jenis binatang malam. Kala siang dia tidur. Malam harinya, ia berburu mangsa: jangkerik, kecoa, dan serangga-serangga kecil nan lain. Yang membuat satwa ini begitu istimewa ialah tangkasi hanya bisa ditemukan di Sulawesi.
Berbagai Objek Wisata
Beberapa Objek Wisata nan Banyak Dikunjungi
- Pulau Kadidiri
Pulau ini memiliki panorama pantai nan sangat indah. Deretan batu karang nan terjal melengkapi pesona loka ini. Lokasi snorkeling dan menyelam di sini sangn ke bawah. Oleh karena, ada banyak sekali loka buat menyelam, sehingga Anda tak akan bosan.
Tak heran, Pulau Kadidiri menjadi pulau nan paling menyita perhatian wisatawan. Di sini, juga terdapat fasilitas akomodasi, berupa penginapan dengan harga terjangkau.
Arus pantai di pulau ini tenang, juga ada banyak penginapan dengan harga terjangkau di sebelah barat pulau dengan banyak deretan batu karang terjal nan menjadi loka berkembangbiaknya kepiting karang.
Sekitar 16 km arah timur bahari dari Pulau Kadidiri, tersimpan bukti sejarah Perang Global II. Di sini, terdapat reruntuhan pesawat B 24, pesawat pembom milik sekutu. Hingga kini, bangkai pesawat ini masih utuh. Banyak ikan dan terumbu karang tumbuh di reruntuhan pesawat ini.
- Pulau Taipi
Inilah surga bagi para pencinta olahraga menyelam. Pulau ini memiliki pemandangan alam bawah bahari nan luar biasa cantik. Yang lebih dahsyat ialah dalam jeda lima meter dari garis pantai, pantai di Pulau Taipi sudah ditumbuhi terumbu karang nan menciptakan pemandangan memikat. Jadi, tak perlu menyelam buat bisa menikmati estetika terumbu karang ini. Jeda Pulau Taipi dengan Pulau Kadidiri sekitar 4 kilometer.
Di dinding Taipi ada karang vertikal nan panjangnya dari arah utara ke selatan. Di sini banyak biota bahari berupa terumbu karang. Arus di sini memiliki kedalaman sekitar 5-30 meter dengan air nan hangat sebab terkena sinar matahari. Sungguh loka nan sangat indah.
- Pulau Una-Una
Pulau nan satu ini terbilang unik. Pulau Una-Una terbentuk dampak letusan gunung berapi. Hal ini nan akhirnya membuat Pulau Una-Una berbeda dengan gugusan pulau-pulau lain di Kepulauan Togean. Jika hampir seluruh pantai di Kepulauan Togean berpasir putih, pasir pantai di Pulau Una-Una berwarna hitam.
Di pulau ini, terdapat Gunung Colo, dengan ketinggian sekitar 2.509 meter. Gunung Colo merupakan gunung berapi nan hingga kini masih aktif. Pulau Una-Una dipercaya memiliki kawasan buat menyelam nan terbaik di seluruh Kepulauan Togean.
- Pulau Batudaka
Pulau Batudaka ialah pulau terbesar di Kepulauan Togean. Pulau ini juga paling mudah dijangkau. Di pulau ini, terdapat desa nan bernama Bomba. Bomba merupakan kawasan pemukiman. Jadi, disini para wisatawan bisa mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Togean. Di kawasan ini juga terdapat hutan bakau dengan panorama nan sungguh memikat, dengan suasana nan sangat tenang.
- Kundurang
Kundurang ialah lokasi pemancingan ikan laut. Kundurang berlokasi di tengah bahari karang. Degradasi rona air membuat disini benar-benar menawan. Karang-karang disini sungguh menakjubkan. Sangat latif dan bisa dilihat dari atas bahtera sebab air nan sangat jernih.
- Pulau Siatu
Pulau ini dihuni oleh Suku Bajo. Jadi, disini wisatawan akan disuguhi eksotika pemukiman Suku Bajo. Suku Bajo ialah suku bahari nan legendaris. Suku ini sangat terkenal sebagai pelaut ulung. Warga Suku Bajo bahkan membangun perkampungan mereka menjorok ke arah lautan.
Selain mendatangi berbagai pulau nan telah disebutkan di atas, di pulau ini, Anda dapat melakukan banyak kegiatan lainnya seperti berenang, berlayar, memancing, dan menyelam.
Kegiatan lain nan menambah keseruan liburan di pulau ini ialah mengunjungi loka bermukim bagi suku Bajoe di daerah Kabalutan, Kayome, Pulau Malenge, dan Pulau Enam. Di tempat-tempat itu terdapat rumah orisinil Suku Bajoe nan didirikan tanpa menggunakan satupun paku.
Di kawasan pemukiman paling primer di Pulau Togean, yaitu di Desa Katupat ada pantai latif dan hutan buat melakukan trekking . Kemudian selain itu, ada Pulau Batudaka nan notabene pulau terbesar di pulau ini. Di sana ada sebuah loka bernama Desa Bomba nan dapat Anda datangi buat berenang, menyelam, dan juga pergi ke Goa Kelelawar.
Transportasi Menuju Loka Wisata
Untuk mencapai berbagai loka di kepulauan ini, Anda dapat menggunakan berbagai alat transportasi. Inilah beberapa bagaimana caranya Anda buat mengunjungi pulau ini.
Taman Nasional Kepulauan Togean ada di Teluk Tomoni, Sulawesi Tengah. Dengan menggunakan pesawat, Anda dapat mengikuti rute dari Jakarta sampai ke Sulawesi. Rute tersebut adalag dari Jakarta – Palu – Ampana – Togean. Jika berangkat dari Jakarta Anda dapat menggunakan macam-macam maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, atau Lion Air dari bandara internasional Soekarno Hatta.
Dari bandara tersebut, gunakan pesawat dengan tujuan Bandara Mutiara di Palu dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam. Untuk harga tiket berkisar antara 700 ribu sampia 1 juta rupiah. Setelah sampai di Bandara Mutiara, sewa taksi bandara menuju ke loka travel, kira-kira tarifnya 50.000 rupiah.
Travel tersebut akan membawa Anda pergi ke daerah Ampana. Ada bebeapa pilihan travel, antara lain Touna Travel di Jalan Sam Ratulangi Palu jadwal keberangkatannya 08.00 WITA dan 16.00 WITA, Sansarino Travel di Jalan Sisingamagaraja Palu berangkat pukul 09.00 WITA, serta Togean Latif Travel di Jalan Suprapto Palu.
Rata-rata tarif travel tersebut ialah 110.000 rupiah. Memang menggunakan jalur darat akan membutuhkan waktu nan lama, yaitu selama 10 jam. Namun, lama perjalanan akan dibayar dengan pemandangan gunung, kebun kopi, dan pantai nan terletak di Garis Khatulistiwa.
Setelah sampau ke Ampana, tanyakan langsung kepada Kantor Balai Taman Nasional Kepulauan Togean di Jalan Poros Uemalingku Atas, Kecamatan Ampana Kota. Tanyakan lah segala informasi tentang Taman Nasional Kepulauan Togean.
Selamat berlibur ke Pulau Togean.