Asyiknya Wisata Masakan di Sulut

Indonesia ternyata memang negara nan sangat kaya raya. Kekayaan adat, bahasa, budaya, dan sumber alamnya melimpah, ribuan pulau tersebar dari Sabang sampai Merauke. Ini ialah sesuatu hal nan harus kita syukuri. Saya berkesempatan buat jalan-jalan menengok salah satu wilayah di Indonesia, terletak di daerah Sulawesi Utara. Hal menarik apa nan dapat teman-teman temukan, yuk simak catatan perjalanan Saya.

Sulawesi Utara atau disingkat Sulut, mempunyai ibu kota nan bernama Manado. Loka ini ada di ujung utara Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan negara Filipina di sebelah utara. Ada 15 kabupaten di Sulawesi Utara. Kabupaten itu diantaranya ialah kab. Bolaang Mongondow, Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Kab. Bolaang Mongondow Timur, dan Kab. Bolaang Mongondow Selatan.

Kabupaten lainnya di Sumatera Utara, yaitu meliputi Kab. Bolaang Mongondow Utara, Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kab. Kepulauan Talaud, Kab. Minahasa Utara, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Minahasa Tenggara, Kab. Minahasa, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kota Manado, dan Kota Tomohon.

Hal nan menarik dan membuat Saya memutuskan buat jalan-jalan ke Sulawesi Utara ialah tempat-tempat wisatanya nan indah. Saya akan mengajak Anda buat mengunjungi tempat-tempat wisata di Sulawesi Utara tersebut. Lain waktu Saya berharap, Anda bisa datang langsung ke lokasi buat turut menikmati estetika daerah tersebut.

Hayo, siapa nan belum pernah mendengar atau membaca tentang Pulau Bunaken? Wah, sayang tuh kalau belum pernah tahu. Jika Anda sudah tahu, tulisan ini akan semakin mengingatkan Anda pada loka itu dan nanti Saya jamin Anda akan kangen buat mengunjungi Pulau Bunaken lagi.

Pulau Bunaken ini seperti makanan wajib bagi pelancong. Rugi rasanya jika Anda sudah sampai di Sulawesi Utara tanpa mampir ke Pulau Bunaken. Loka ini ialah lokasi favorit setiap wisatawan. Luas Pulau Bunaken ialah 8,08 km2. Pulau ini terletak di teluk Manado. Estetika taman bahari Bunaken ini sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia.

Siapa sih nan belum tahu Pulau Bunaken? Tempatnya sangat indah. Lokasinya dapat ditempuh dengan speedboat dari kota Manado selama 30 menit. Setelah sampai di Pulau Bunaken, Anda akan mengetahui bahwa ada 20 zona penyelaman dengan kedalaman lautnya nan bervariasi, hingga 1.344 meter.

Pulau Bunaken mempunyai taman bahari nan merupakan bagian dari Taman Bahari Bunaken. Taman bahari ini diakui global sebagai salah satu taman bahari nan tertinggi keanekaragaman jenis kehidupannya.Luas taman bahari Bunaken ini 75.265 hektar dengan adanya lima pulau di dalamnya. Pulau-pulau itu diantaranya yaitu Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi luasan 75.265 hektar, lokasi penyelamannya hanya meliputi sekitar kelima pulau itu.

Dari sekitar 20 titik penyelaman, 12 diantaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Mayoritas titik penyelaman ini berderet dari sisi barat bahari hingga tenggara Pulau Bunaken. Di wilayah ini ada tembok raksasa bawah bahari nan terbentuk dari dinding-dinding karang alami nan berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding-dinding karang ini ialah sumber makanan alami bagi biota bahari nan ada di wilayah tersebut.

Keindahan Pulau Bunaken sudah diakui global dan sayangnya justru tak banyak orang Indonesia nan mengetahuinya secara langsung. Kebanyakan orang Indonesia hanya mengetahui dari media televisi, internet, dan buku-buku. Padahal, ada hal keunikan nan lebih hebat saat Anda benar-benar terjun ke lokasi tersebut, melakukan penyelaman, dan akhirnya pengalaman terhebatlah nan akan Anda rasakan nanti.

Pulau Siladen berada di sebelah timur bahari Pulau Bunaken dan mempunyai luas 31,25 hektar. Pulau ini dikelilingi pasir putih dan lautnya terdapat biota bahari nan indah. Anda dapat melakukan penyelaman di pulau ini dengan melakukan kegiatan fotografi bawah bahari atau sekedar berjemur di pasir pantai nan putih dan indah.

Selain Pulau Siladen, Anda juga bisa mengunjungi Bukit Doa Tomohon. Perjalanan menuju loka ini memakan waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota Manado. Ini ialah lokasi nan sangat indah. Bukit romantis kata sebagian orang. Hal ini dikarenakan seringnya lokasi ini dipergunakan buat kegiatan foto prewedding.

Di Sulawesi Utara juga Anda bisa mengunjungi Danau Linow, sebuah lokasi wisata nan terletak di Minahasa. Lebih tepatnya di Kabupaten Tomohon. Anda dapat menyaksikan betapa Tuhan memang Maha luar biasa.

Danau ini mempunyai keanehan dapat berubah rona dengan sendirinya tanpa donasi cahaya. Menurut penelitian para ahli, danau ini memang dapat berubah rona seperti ini sebab mempunyai unsur belerang nan tinggi. Hal menarik lainnya ialah bahwa di danau ini ada satwa spesifik nan tinggal di daerah ini, yaitu burung belibis dan ribuan serangga bernama sayok atau komo, berupa serangga bersayap nan hayati di air tapi dapat terbang. Serangga ini juga menjadi konsumsi penduduk setempat.

Lokasi wisata ini tidak heran menjadi salah satu loka favorit kunjungan nan selalu ramai di kala liburan sekolah. Ada banyak rombongan keluarga dan anak-anak sekolah nan datang menyempatkan diri buat menikmati obyek wisata menarik ini.

Berkunjung ke sebuah tempat, tanpa menikmati kuliner khas loka itu, rasanya kurang pas. Oleh sebab itu, Saya sempatkan buat mencari dan menikmati makanan unik apa saja nan dapat dinikmati buat mengobati perut nan sudah bernyanyi nada tidak sinkron ini.

Pernah makan pisang goreng? Niscaya sudah kan? Nah, kalau Anda ke Sulawesi Utara, terimalah fenomena unik ini sebagai pengalaman Anda. Makan pisang goreng lalu ditusuk ke sambal ikan roa. Hmmm, dapat dibayangkan? Pisang goreng nan manis ini diadu dengan sambal ikan roa nan gurih asin dan pedas. Rasanya? Waaww..unik tidak terkira. Untuk orang Jawa niscaya heran dan tidak percaya. Pisang goreng manis legit campur bumbu sambal ikan roa, wah, lebih baik harus Anda coba deh.

Camilan lain nan dapat Anda nikmati ialah Klapertart, makanan khas Manado nan sporadis ditemukan di Gorontalo. Adonannya terdiri dari kelapa, tepung, telur, dan kismis dengan rasa kayu manis nan dominan. Roti ini sudah mulai banyak ditemukan di Jakarta. Saya sih lebih memilih pisang goreng campur sambal ikan roa nan gurih asin tadi deh. Unik sih.

Gorontalo mempunyai menu masakan nan khas. Namanya binde biluhuta. Kok seperti nama judul lagu ya? Memang iya. Binde biluhuta ialah sup jagung khas Gorontalo, rasanya pulen, manis, legit, dan berwarna putih. Sebagai loka surganya jagung, tidak salah jika masyarakat mewujudkan kecintaannya pada jagung tersebut dengan membuat sebuah lagu nan berjudul "Binde Biluhuta'.

Binde biluhuta dan milu siram ialah nama lain dari sup jagung. Rasanya gurih, asam, segar, dan pedas. Ada serpihan ikan tongkol, lalu parutan kelapa dan dilengkapi irisan jeruk nipis. Makanan ini persis soto tapi beda komponennya. Rasa pedas dicampurkan ke dalamnya. Pedas bukan sebuah pilihan. Tapi sudah menjadi kepastian dan niscaya pedas sebab di Sulawesi Utara tampaknya tak terdapat cabai nan besar. Semuanya cabai rawit merah dan so niscaya pedasnya nendang pol.

Masyarakat Sulawesi Utara ialah kelompok masyarakat nan ramah, suka berkumpul, dan makan-makan. Jika Anda sempat bertandang ke Gorontalo, siap-siaplah buat mendapatkan menu sajian makanan Binde biluhuta nan orisinil pedasnya. Jika Anda kurang suka dengan menu pedas, ada baiknya buat bersiap-siap terlebih dahulu. Latihan dan fitness lidah sepertinya perlu dilakukan dengan mencoba menu-menu pedas nan ringan sebagai pemanasan, sebelum bertempur kepedasan.

Itulah kunjungan Saya jalan-jalan ke Sulawesi Utara. Ada beberapa loka nan belum Saya kunjungi sebab terbatasnya waktu kunjungan. Nah, jika ada lokasi nan belum sempat Saya kunjungi, maka ini tugas teman-teman buat melanjutkan perjuangan Saya di sana ya. Selamat berwisata!