Akses transportasi

Apa nan terlintas dibenak Anda bila mendengar kota Cilacap? Mungkin sebagian Anda akan langsung menyebutkan penjara Nusakambangan. Namun Cilacap tak sebatas hanya pulau Nusakambangan nan banyak penjaranya itu. Kota Cilacap juga memiliki berbagai potensi. Kota Cilacap merupakan ibukota dari kabupaten Cilacap di Jawa Tengah.
Berdasarkan peta kota Cilacap , kabupaten Cilacap terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Barat.

Letaknya nan berbatasan langsung dengan propinsi Jawa Tengah, sebagian kecamatan di kota Cilacap merupakan bagian wilayah Jawa Barat dulunya. Bahasa orang Cilacap pun ada nan berbahasa Sunda dan sebagian berbahasa Jawa dengan logat khas Banyumasan.

Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten nan memiliki wilayah adminstrasi paling luas di Jawa. Kota Cilacap memiliki luas area 2.142, 59 km2, dengan jumlah penduduk berdasarkan sensus penduduk tahun 2003 sebanyak 1.700.000 jiwa. Kepadatan penduduknya sebesar 767 jiwa/km2.
Kota Cilacap pernah dijadikan kota administratif. Tapi sejak berlakunya UU No.22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah, kota administratif Cilacap kembali lagi menjadi bagian dari kabupaten Cilacap.

Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten nan terbesar di Jawa Tengah, sebab luas wilayahnya mengambil sebesar 6,6% dari total seluruh wilayah Jawa Tengah. Kota Cilacap terdiri dari 24 kecamatan, dengan 15 desa nan mendiaminya. Cilacap berbatasan dengan kabupaten Banyumas di bagian utara, dengan kabupaten Kebumen di bagian timur, Samudera Indonesia di bagian selatan dan provinsi Jawa Barat di bagian barat.

Cilacap memiliki dua pulau, yaitu pulau Nusakambangan dan pulau Majeti nan terletak di sebelah barat pulau Nusakambangan. Pulau Nusakambangan tak hanya dijadikan sebagai lokasi forum pemasyarakatan, namun di pulau ini juga terdapat Cagar Alam Nusakambangan sebagai habitat pohon-pohon langka, salah satunya ialah kembang langka Wijayakusuma.
Di pulau Nusakambangan juga terdapat Goa Ratu nan memiliki kedalaman 4,5 km. Di dalam goa terdapat stalakmit dan stalaktit dengan hiasan tekstur goa nan cukup indah.

Cilacap merupakan salah satu kota industry terbesar di Jawa Tengah, di sini terdapat sejumlah pabrik besar, seperti Pabrik Semen Holcim, kilang prosesing minyak bumi milik Pertamina, dan masih banyak lagi.

Kota Cilacap nan terletak di pinggir bahari dan dibelakangi oleh pulau Nusakambangan, menjadikan sebagian perairan di sini tenang, dan cocok dipakai buat pelabuhan. Di Cilacap terdapat pelabuhan perikanan samudera terbesar di pantai selatan pulau Jawa. Kapal-kapal nan bersandar di pelabuhan ini tidak hanya dari nelayan lokal, melainkan datang dari Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Kebumen. Potensi ikan di Samudera Hindia sangat melimpah tapi belum dieksplorasi secara maksimal. Suasana pelabuhan menjadi ramai ketika sore dan pagi hari.

Terdapat juga pelabuhan niaga namanya Tanjung Intan nan digunakan buat keperluan niaga misalnya ekspor dan impor. Pelabuhan ini dapat disandari kapal tanker, kapal niaga nan mengankut peti kemas. Uniknya tiap beberapa perusahaan besar memiliki pelabuhan sendiri, seperti pelabuhan minyak Pertamina UP IV dan pelabuhan semen milik Holcim.

Bila Anda ingin mengunjungi kota Cilacap, dapat menggunakan jalur darat dan udara. Di kota Cilacap terdapat stasiun kereta barah Kroya nan memiliki dua jalur kereta dari Bandung dan Cirebon, nan menuju Yogyakarta dan Surabaya.

Untuk jalur udara, Anda dapat menggunakan maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines dari Jakarta menuju lapangan terbang Pioner Tunggul Wulung. Merpati memiliki jadwal penerbangan sebanyak tujuh kali dalam seminggu ke Cilacap.
Selain itu jalur darat, banyak sekali bus umum, trayek jalur selatan nan dari Jogja maupun Jakarta nan tujuan ke Cilacap, beroperasi 24 jam non stop. Baik bus regular, maupun patas semua tersedia setiap hari.

Cilacap memiliki sejumlah objek wisata nan menarik, antara lain wisata alam, wisata sejarah dan wisata petualangan. Selain itu juga tentu wisata kulinernya nan patut di coba. Berikut ini ialah tempat-tempat menarik di Cilacap nan patut dikunjungi :

• Pantai Pasir Putih, Nusakambangan
Salah satu loka wisata menarik nan masih perawan ialah Pantai Pasir Putih. Sebuah pantai lokasi tersembunyi di balik lebatnya hutan Nusakambangan. Untuk menuju kesana dibutuhkan sedikit perjuangan, dengan menelusuri jalan setapak. Dibutuhkan waktu 30 menit membelah rimba buat mencapai bibir pantai.

Setibanya di pantai pengunjungi akan disuguhi panorama pantai bahari selatan dengan hamparan pasir putihnya. Estetika pantai ini dapat mengobati rasa lelah pengunjung. Kondisinya masih asri alami dan masih sepi pengunjung, apalagi pedagang asongan. Karena memang kondisi seperti ini sengaja di pelihara agar fungsi hutan tetap lestari.

Selain itu buat tamu nan mau datang di pantai pasir putih juga dibatasi. Dari Cilacap sebelum menyeberang ke Pulau Nusakambangan, tamu harus minta izin dahulu kepada petugas Sipir di Dermaga Sodong. Setelah mendapatkan izin menyebrang tamu boleh ikut naik kapal ferry milik Departemen Kehakiman, atau nyewa kapal compreng.

• Hutan bakau Segara anakan
Wisata alternatif lain nan bersifat ekoturisme ialah susur hutan bakau di Segara Anakan. Pengunjung dapat menyewa bahtera buat menyusuri hutan-hutan bakau di Segara Anakan. Di sana terdapat perahu-perahu nelayan nan siap mengantarkan pengunjung menyusuri hutan-hutan dan prairan payau nan masih alami.

Di sana pengunjung disajikan pemandangan kehidupan alam di hutan bakau, seperti menyaksikan burung-burung laut, sedang mencari ikan. Kemudian, menyaksikan langsung aktifitas nelayan lokal nan menjaring ikan.

Tujuan ekoturisme ini ialah selain refresing dan belajar bagaimana cara menjaga eksositem alam terutama kawasan pesisir,agar tetap lestari. Pohon bakau misalnya, keberadaannya sangat bermanfaat, misalnya, akarnya nan bercabang kemana-mana berfungsi buat mengikat lumpur agar air tidak merambah ke daratan, atau abrasi. Selain peran hutan bakau ialah sebagai loka habitat alami ikan-ikan dan mahluk lainnya. Di sini terdapat rantai makanan nan dihuni oleh aneka jenis hewan. Jadi semakin luas kawasan hutan bakau, nelayan lokal tidak usah jauh-jauh melaut, cukup mencari ikan di kawasan ini.

• Pantai Teluk Penyu
Dominasi wisata Cilacap ialah pantai ada sejumlah pantai latif di kota ini. Namun ada satu pantai nan lokasinya dekat dengan kota Cilacap, namanya Pantai Teluk Penyu. Jaraknya hanya 2 km dari pusat kota Cilacap. Pantai ini merupakan salah satu andalan wisata Cilacap.

Di Pantai Teluk Penyu kerap digelar acara-acara tradisional, misalnya setiap tahun nan rutin digelar ialah upacara sedekah bahari nan digelar oleh nelayan setempat. Acara ini ialah bentuk dari rasa terima kasih kepada Tuhan, sebab telah diberi kelimpahan hasil laut. Dalam acara ini dilarung sejumlah sesaji,berupa kepala kerbau, makanan dan aneka kembang. Ritual pelarungan ini diikuti oleh puluhan kapal nelayan.

Konon dahulu pantai ini kerap disanggahi penyu-penyu setiap bulan purnama tiba. Penyu-penyu ini menaik ke daratan buat bertelur di pantai. Namun itu dulu, sekarang kondisi pantai nan ramai dan perairan kerap dilalui oleh kapal-kapal besar, akhirnya penyu-penyu itu enggan singgah lagi, dan pindah ditempat lain.

• Benteng Pendhem
Cilacap dahulu merupakan loka nan dianggap strategis oleh Belanda, oleh sebab itu guna menjaga wilayah ini dari serbuan musuh, maka dibangunlah benteng pertahanan. Benteng ini dibangun pada tahun 1861, kalau dihitung usianya sudah lebih dari 2, 5 abad. Oleh Belanda benteng ini dinamai Kustbatterij op de Landtong te Cilacap. Artinya Benteng Pendem Cilacap. Luas benteng ini 6,5 hektar.

Kenapa bentuk bentengnya tidak seperti benteng lain nan kokoh dan megah, malah cenderung terbenam dalam tanah. Tujuannya buat mengelabui musuh nan datang dari laut, nah ketika mendekat dapat langsung diserang. Selain itu kelebihan benteng dalam tanah ialah lebih mudah terhindar dari target mortir dan bom.

Benteng pendem telah mengalami tiga peralihan, setelah Belanda kalah dari Jepang, benteng ini dipakai oleh tentara Jepang buat menyimpan amunisi, dan markas sementara di wilayah karisidenan Banyumas. Selang tiga tahun setelah itu Jepang kalah perang, lantas fungsi benteng diambil alih oleh TNI.
Sekarang bangunan ini dapat dijadikan objek wisata sejarah. Di sana terdapat ruang-ruang kosong nan fungsinya dipakai buat penjara, menyimpan mesiu dan asrama tentara.

Bila hobi berwisata kuliner, tak ada salahnya mencoba berbagai makanan khas Cilacap, seperti tempe mendoan, tahu masak, lotek atau pecel, tahu Brontak dan tentu saja aneka kuliner seafood. Letaknya di dekat pantai, membuat Anda bebas mencicipi menu seafood nan disediakan.
Demikianlah sekilas tentang peta kota Cilacap, sebuah kota nan diproyeksikan sebagai kota industry terbesar di Jawa Tengah di masa mendatang.