Pesawat dan Taktik Marketing

Penerbangan Air Asia , sinkron dengan namanya bahwa area operasional kota atau negara tujuan memang masih terbatas di Asia saja. Itu pun masih terbatas di Indonesia, Malaysia, dan Singapura saja.

Maskapai penerbangan Air Asia ini dahulu mempunyai nama AWAIR atau Air Wagon International nan berdiri pada 1999 di bulan September milik PT.AWAIR International. AWAIR ialah milik orang Malaysia. Di Indonesia saat itu peraturan regulasi operator angkutan udara sangat longgar buat membuka bisnis penerbangan. Namun pasar tetap menghendaki nan terbaik, termurah, dan aman. Hal ini nan nan membuat AWAIR gulung tikar pada 2000.

Antara biaya operasional dan biaya perawatan pesawat tak memungkinkan AWAIR buat tetap beroperasi. Kemudian pada 2002 AWAIR dibeli oleh PT Air Asia Indonesia. Sejak itu, Air Asia mengubah taktik pasarnya dengan membuat taktik orientasi pasar ke penerbangan dengan ongkos rendah. Dan sejak 1 Desember 2005 AWAIR telah berganti pakaian dengan nama PT. Indonesia Air Asia.

Kota-kota nan menjadi tujuan ialah Yogyakarta di Bandara Adisucipto, Bandung di Bandara Husein Sastranegara, Balikpapan di Bandara Sepinggan, Batam di Bandara Hang Nadim, Bangkok di Bandara Suvarnabhumi, Denpasar di Bandara Ngurah Rai, Saigon di Bandara Tan Son Hat, Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta, Kuala Lumpur, Malaysia di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Kota Kinabalu di Bandara Kota Kinabalu, Medan di Bandara Polonia, Padang di Bandara Minangkabau, Palembang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Pekanbaru di Bandara Sultan Syarief Kassim II, Penang di Bandara Penang, Singapura di Bandara Changi, dan Surabaya di Bandara Juanda.

Armada Indonesia Air Asia telah memiliki empat (4) Boeing 737-300 dan sepuluh (10) Templat Airbus A320-200. Dengan armada tersebut saat ini Air Asia memang menjadi pilihan tersendiri bagi nan hobi jalan-jalan ke Singapura. Dan saat ini Air Asia juga telah membuka jalur penerbangan baru ke Darwin, Australia, dan beberapa kota besar di China, Taiwan, Thailand, India, Inggris dan Korea.

Strategi marketing Air Asia memang boleh diakui bagus, dengan gencarnya penerbangan Air Asia membuka persepsi baru dengan motto AirAsia telah menerbangkan 100 juta Penumpang. ‘KINI SIAPA PUN BISA TERBANG’. Memang menarik promo-promo Air Asia, terbang dari Jakarta ke Singapura hanya Rp 99.000, kemudian Jakarta ke Bali hanya Rp155.000, Bali – Darwin hanya Rp 333.000. Di samping itu, penerbangan Air Asia Juga menerapkan sistim booking secara online. Hal ini sangat memudahkan bagi para penumpang nan mempunyai aktivitas tinggi.

Untuk menjemput pasar Air Asia tak hanya melayani penerbangan penumpang secara regular saja, Air Asia juga membuka paket layanan wisata khusus. Kemudian, Air Asia juga membuka bisnis penerbangan cargo dan jasa kurir. Tour Hemat 30% ialah promo saat ini nan diiklankan oleh Air Asia.

Sistim pembayaran booking pesawat bisa juga melalui kartu kredit nan secara spesifik diterbitkan oleh Air Asia. Dan setiap pengguna kartu kredit tersebut akan mendapat kesempatan memenangkan undian mobil BMW. Di samping itu, hadiah nan ditawarkan juga berupa tiket Pulang Pergi Jakarta – Kuala Lumpur.