Album Grup Band Nidjie
Lirik Lagu Akhir Cinta Abadi
akankah kau melihatku
saat ku jauh
akankah kau merasakan
kehilanganku
jiwaku nan telat mati
bukan cintaku
janjiku s’lalu abadi
hanya milikmu
aku pergi dan takkan kembali
akhir dari cinta nan abadi
akankah kau melihatku
di akhir nanti
jiwaku nan telah mati
bukan cintaku
janjiku s’lalu abadi
hanya untukmu
aku pergi dan takkan kembali
air mata buat nan abadi
aku pergi ke alam nan suci
akhir dari abadi cintaku
aku pergi ke alam nan abadi
akhir dari cinta nan abadi
Lagu ini akan bermaksud sangat dalam bagi sebagian orang. Ya, akhir cinta abadi , mungkin itu pula nan hendak diangkat oleh grup musik Nidji.
Profil Singkat Nidji
Nama “Nidji” berasal dari bahasa Jepang “niji” nan artinya ialah pelangi. Grup musik ini berasal dari Jakarta. Personilnya enam orang, yaitu Giring Ganesha pada vokal, Ariel dan Rama pada gitar, Andro pada basis, dan Run-D pada keyboard. Para personil Nidji sangat menyukai nama grup mereka, sebab menurut mereka nama tersebut mencerminkan karakter musik mereka.
Kelompok Nidji memainkan musik dengan genre rock modern nan juga dipadu dengan jenis musik lain seperti alternatif, pop, dan progresif. Lagu-lagu Nidji terinspirasi dari lagu-lagu milik grup musik luar negeri, seperti Smashing Pumpkins, U2, Coldplay, dan lain-lain.
Terbentuknya grup band ini berawal dari Rama dan Andro nan sudah lama bersahabat. Mereka membuat lagu nan berjudul “Maria”, bersama seorang teman lagi nan bernama Ariel.
Sayangnya lagu itu belum sempurna, sebab belum memiliki personil vokalis nan dapat menyanyikan lagu tersebut. Hingga akhirnya mereka berjumpa dengan Giring. Jadilah ia vokalis nan menyanyikan lagu “Maria” itu.
Grup musik itu pertama kali terbentuk pada 2002. Di awal April 2005, jumlah personil Nidji bertambah menjadi enam orang. Dan dimulailah perjalanan karir grup musik Nidji nan atraktif dengan gaya Giring nan terkenal dengan gaya “memetik jambu”.
Album Grup Band Nidjie
Album pertama Nidjie dirilis pada 2005. Judul album tersebut ialah “Breakthru” dengan singel-singel berjudul Hapus Aku, Bila Aku Jatuh Cinta, Sudah, Disco Lazy Time” dan Kau dan Aku. Singel kau dan Aku, Hapus Aku, dan Sudah berhasil menempati posisi pertama di MTV Ampuh.
Album kedua mereka bertajuk “Top Up”, dirilis pada 2007. Sama dengan album pertama, album kedua ini juga berisi lima singel nan menjadi andalan, yaitu Jangan Lupakan, Arti Sahabat, Biarlah, Arti Cinta Abadi”, dan Shadow .
Lagu Shadow menghiasi film Heroes sebagai soundtracknya. Hebatnya, lagu Shadow berada di posisi pertama di acara MTV Ampuh selama tiga belas minggu! Selain itu, Nidji membawakan lagu andalan berjudul Laskar Pelangi dan menjadi Lead Band dalam album kompilasi bertajuk OST. Laskar Pelangi. Dari lagu-lagu hebatnya, Nidji sukses meraih sertifikat Platinum.
Album ketiga Nidji dirilis padaa 2009. Album nan bertajuk “Let’s Play” ini berisi sebelas lagu, dengan lagu jagoan berjudul Dosakah Aku dan Sang mantan . Konon, dua lagu jagoan tersebut diciptakan oleh Giring spesifik buat dipersembahkan kepada Cyntia, kekasihnya.
Bagi para penggemar Nidji, dapat mengenal grup band ini lebih dekat melalui web resminya di nidji.blogspot.com.
Kupas-Tuntas Lirik Lagu Akhir Cinta Abadi
Memang tidak begitu dapat dipahami dengan jelas maksud dari lirik lagu Akhir Cinta Abadi. Menurut penulis, lagu ini cenderung mengarah kepada perginya seorang kekasih ke suatu loka nan membuat mereka tidak dapat berjumpa lagi. Karena terdapat bait lagu nan bernada,
aku pergi dan takkan kembali
akhir dari cinta nan abadi
Sebelumnya, sudah ada pengungkapan bahwa ia sangat mencintai kekasihnya. Namun waktu dan kondisi nan tidak mungkin membuat mereka dapat bersatu. Jiwanya mungkin sudah wafat alias sudah tak ada, namun cintanya masih tetap terpatri dan tidak akan berganti.
Inilah suara hati seorang pencinta sejati. Baginya, tidak ada nan menggantikan posisi kekasihnya yang, mungkin, mesti ditinggalkannya atau malah kekasihnya nan meninggalkannya. Sungguh, jika ada seseorang nan memiliki pengalaman seperti apa nan dituturkan dari lirik nidji ini, suatu hal nan layak diacungi jempol.
Ia dapat menjadikan kekasihnya sebagai sosok nan begitu istimewa baginya. Inilah lirik lagu, terkadang sulit buat dideteksi apa maksud pengarang lagu. Apakah sosok nan pergi tersebut nan menjauhi, dipaksa menjauhi kekasihnya atau malah domisili nan memaksa mereka harus berpisah.
Mengenal Kuasa Tuhan
Terkadang, kita selalu melupakan Tuhan saat kita sedang memadu cinta. Kita beranggapan bahwa kemulusan cinta berada di tangan kita. Namun nyatanya, tetap saja mungkin buat terjadi perpisahan. Inilah nan mungkin dipaparkan dari lirik lagu Akhir Cinta Abadi .
Anda dapat saja hidup, namun kekasih Anda sudah tiada. Atau malah sebaliknya terjadi. Namun demikian, melalui lirik lagu Nidji ini kita belajar buat memahami, bahwa ada nan menyatukan dan memisahkan kita. Meski semua orang tidak ingin terjadi perpisahan, namun Tuhan selalu memberikan nan terbaik dengan menghadirkan majemuk peristiwa nan menyebabkan terjadinya perpisahan.
1. Meninggal Dunia
Tak seorang pun ingin perpisahan terjadi dengan pasangan, apalagi dalam kondisi meninggal dunia. Tentunya kita pernah melihat ini. Ada seorang nan begitu mencintai pasangannya, namun ternyata pasangan terserang penyakit ganas hingga nyawanya dicabut oleh Tuhan.
Atau, saat sedang berjalan bersama, tiba-tiba terjadi kecelakaan. Hingga akhirnya harus terjadi perpisahan. Pasangannya meninggal dunia, sedangkan ia masih hidup.
2. Pindah Loka Tinggal
Terkadang perpisahan terjadi bukan hanya disebabkan ada nan meninggal dunia. Disebabkan sebab berpindah loka tinggal juga menjadi penyebab terjadi perpisahan. Misalnya saja sang kekasih harus ikut dengan keinginan orang tua buat pindah loka tinggal lantaran pindah tugas.
Hubungan cinta pun mulai mengalami pergeseran. Di awal-awal masih saling komunikasi, namun belakangan terputus. Meski cinta masih ada, namun jiwa tidak lagi ada bersamanya. Mungkin saja pasangan nan ditinggalkan masih memandam cinta, namun buat menjalinnya cukup sulit. Karena bukan hanya dipisahkan propinsi, tapi sudah dipisahkan oleh benua.
3. Dipaksa Menikah
Jika ada kekasih nan dipaksa menikah oleh orang tuanya, maka hal tersebut menjadikan harusnya terjadi perpisahan. Meski cinta masih tetap ada, tapi jiwa tidak mungkin lagi bersama. Tak dapat buat dipaksakan, sebab tanda setuju orang tua tetap menjadi tolak ukur.
Ingin melarikan diri dengan menikah, namun memiliki keberanian. Hingga akhirnya terpaksa menerima, bila harus bersama dengan orang lain. Meski cinta masih tetap, namun jiwa tidak dapat bersama.
4. Tertarik dengan Orang Lain
Terkadang, kita begitu setia dengan pacar. Namun sang pacar ternyata tidak demikian. Hingga akhirnya, ia beralih ke orang lain. Ia lebih memilih orang lain ketimbang diri kita. Meski ia tergantikan dalam jiwa kita. Ia selalu menjadi orang nan tidak mungkin buat dilupakan.
Meski jiwa tidak mungkin memilikinya, tapi cinta kepadanya tidak dapat dipadamkan. Karena itu, terkadang seorang rela buat tidak menikah, berharap dapat tetap menjadi pasangan kekasihnya. Artinya, ia menunggu kapan saatnya buat dapat menjadi pendamping kekasihnya, meski ia tidak pernah tau kapan saatnya.
Seharusnya, jika memiliki iman nan kuat, tidak mesti menjadi pribadi seperti nan terdapat di dalam lirik lagi Akhir Cinta Abadi miliki Nidji ini. Pasalnya, jika memang harus berpisah, sebab ada misteri Tuhan nan mungkin baik buat kita dan orang nan kita cintai.
Terima saja dengan ikhlas. Tetaplah berusaha mencari pengganti dirinya. Meski mungkin tidak mendapatkan nan sama. Paling tidak, Anda bakal menemukan penganti cinta nan baru. Yang mungkin lebih sayang dari nan sebelumnya.
Hanya saja, terkadang kita selalu mendahului Tuhan. Seakan-akan kita mengetahui apa nan terjadi esok hari. Padahal, tidak seorang pun tahu tentang hal ini. Makanya, terimalah dengan ikhlas. Jalani hayati ini buat masa depan kita.
Jangan bungkam diri kita hanya kehilangan pasangan. Tuhan niscaya menyediakan pasangan nan baik buat kita, kala kita menginginkannya. Tuhan tidak pernah sekali pun membuat hambanya tersiksa. Ia selalu memberikan fasilitas. Hanya saja, kita sendiri terkadang nan suka membuat diri tersiks.
Namun, semua ini tidak akan bermanfaat. Jika memang kerangka berpikir Anda terhadap seseorang persis seperti apa nan terdapat di dalam lirik lagu Akhir Cinta Abadi milik Nidji.