Menulis Sastra Serius

Apapun nan kita lakukan dalam hayati ini niscaya didorong oleh suatu motivasi. Motivasilah nan menjadi penggerak primer kita dalam bertindak, begitu pula halnya bagi seorang penulis. Ada banyak motivasi nan mendorong seseorang buat menjadi penulis. Terdapat arti menulis nan begitu besar bagi mereka. Setiap penulis nan berbeda niscaya akan memiliki motivasi dan tujuan nan berbeda pula.

Begitu besar arti menulis bagi seorang penulis, bahkan tidak sporadis mereka berani berkorban buat memegang teguh idealisme mereka dalam menulis. Beberapa motivasi dan arti menulis bagi seorang penulis profesional ialah sebagai berikut:

1. Sarana kritik. Melalui tulisan-tulisan, para penulis ingin menggambarkan sisi nan berbeda nan bisa mereka lihat dari kebijaksanaan nan dikeluarkan aparatur negara. Namun sayangnya tidak sporadis penulis-penulis seperti ini harus siap berhadapan dengan aparat hukum apalagi jika tulisan nan mereka untuk berisi kritik nan cukup pedas buat penguasa negeri ini.
2. Berbagi informasi. Ada juga penulis nan bahagia berbagi. Biasanya penulis tipe ini akan menulis sinkron dengan bidang nan mereka kuasai. Penulis ini kebanyakan ialah penulis-penulis nan memiliki profesi lain. Misalnya seorang dokter, praktisi hukum, staf pengajar, pakar komputer, dan bidang profesi lainnya.
3. Sumber penghasilan. Banyak pula penulis profesional nan menjadikan bidang menulis sebagai profesi. Namun sayang, iklim di negara kita tak memberikan loka nan baik buat para penulis ini. Budaya membaca dan merasa pentingnya membaca belum terlalu besar di negara kita. Walau demikian, dari tahun ke tahun, semangat buat membaca sudah semakin meningkat. Tak heran jika banyak penulis nan benar-benar bergelut di bidang ini buat menghidupi diri dan keluarganya.

Tidak ada salahnya Anda mengambil bidang menulis sebagai profesi. Banyak pula penulis kita nan telah berhasil dari menulis. Contoh nan cukup mudah dilihat ialah Andrea Hirata. Berikut ini ialah beberapa hal nan harus Anda perhatikan buat membuat tulisan menjadi sumber penghasilan:

1. Disiplin dalam menulis. Sama seperti pekerjaan lainnya, pekerjaan menulis juga perlu ketekunan dan disiplin diri. Anda akan dapat menjadi penulis profesional dengan menaati poin pertama ini.
2. Banyak-banyaklah menimba ilmu. Menimba ilmu menjadi kapital primer buat menulis. Andrea Hirata ialah seorang nan getol membaca tulisan dan buku orang lain. Hal ini akan memberikan akibat positif bagi kemampuan menulis.
3. Bergabung dengan berbagai komunitas. Banyak komunitas penulis nan dibentuk baik itu secara online maupun offline. Ikutlah dalam beberapa komunitas kepenulisan buat menimba ilmu dan mengasah kemampuan Anda dalam menulis.
4. Kirim tulisan sebanyak mungkin. Supaya menulis dapat menjadi profesi dan menghasilkan uang, Anda harus mengirimkan tulisan Anda ke sebanyak mungkin media. Namun Anda harus tetap memilih dan menyaring setiap tulisan nan akan dikirim ke penerbit supaya sinkron dengan visi penerbit nan bersangkutan.

Itulah sedikit tips nan dapat Anda jalankan buat menjadi seorang penulis nan profesional. Janganlah berhenti menulis sebab begitu besarnya arti menulis nan Anda lakukan bagi perkembangan global ini.

Sejak dulu, karya sastra nan bersifat serius selalu tampil secara ideal dengan mengusung berbagai landasan ideologi dan pergumulan dengan perdebatan budaya. Namun, Anda tetap dapat memilih menulis sastra serius sebagai pilihan Anda dalam global kepenulisan.

Arti menulis dalam ranah karya sastra nan serius tentu tak dapat lepas dari keseharian masyarakat di dalam ruang lingkup budaya. Sastra serius secara tak langsung merupakan representasi nan dapat mendekati keberadaan global saat ini, baik dari segi sosial, budaya, politik, dan lain sebagainya nan memengaruhi kehidupan manusia.

Sastra serius tak keluar sebagai khayalan pengarang belaka, melainkan sebuah pemikiran nan dilontarkan oleh penulis melalui imajinasinya. Pemikiran tersebut disuguhkan bukan buat mendoktrin atau membujuk pembaca buat mengikuti paham ideologi tersebut, melainkan buat saling mengkritisi sesuatu hal nan sedang dicarikan kebenarannya.

Pada dasarnya, sastra serius pun melakukan pencurahan mengenai isi hati dan pikirannya. Sama seperti sastra jenis lain nan juga membawa tujuan eksklusif nan bersifat moralis kepada pembacanya. Namun, penyajian dari karya sastra serius mungkin akan lebih dramatis dan ideal ketimbang penyajian jenis sastra lainnya, terutama sastra popular.

Hal-hal nan diperlukan dalam menulis sastra serius pun tentu akan berbeda dengan hal-hal nan diperlukan dalam menulis sastra popular. Dalam hal pertama, penulis perlu memperhatikan mengenai ide nan disampaikannya agar dapat terkumpul dengan baik dan dapat ditangkap secara baik pula oleh pembaca.

Ide nan masih terbentuk dalam pecahan perlu dipikirkan kembali agar menjadi ide nan sudah bulat dan mapan buat disampaikan kepada pembaca. Hal ini disebabkan oleh ide nan terpecah-pecah akan merangsang pembaca buat berpikir ke sana ke mari sehingga pesan moral nan hendak disampaikan tak diterima oleh pembaca secara utuh.

Selain ide perasaan dan pemikiran, penulis juga dapat memberikan sedikit mengenai informasi dan pengetahuannya lewat tulisannya itu. Namun, perlu Anda ingat bahwa pengetahuan dan informasi nan disampaikan haruslah dapat dibuktikan secara ilmiah sebab menulis sastra bukan berarti Anda dapat membual sekehendak hati.

Bentuk ide nan disampaikan oleh penulis karya sastra serius ini akan menjadi suatu karakteristik atau karakter nan khas dari penulis. Dengan demikian, Anda dapat menjadi penulis nan dikenal oleh pembaca sebab kekhasan dari ide-ide nan disampaikan atau nan tertuang dalam karya sastra nan Anda buat.

Seperti nan sudah disebutkan di atas, sastra popular jauh lebih ringan dibandingkan dengan sastra serius sebab Anda dapat mendramatisasi majemuk kejadian menarik sinkron dengan idealisasi pembaca. Anda dapat mengembangkan karakter tokoh nan memang biasa diidam-idamkan oleh pembaca, dan juga dapat memberikan alur nan mudah ditebak meskipun penyajiannya disampaikan dengan menarik.

Beragam tulisan popular sangat laku di pasaran sebab kemasannya nan meanrik, ringan, dan memberikan hiburan nan tak membuat pembacanya buat terus berpikir mengenai konotasi nan disampaikan oleh pengarang.

Hal ini dapat jadi merupakan bukti bahwa animo masyarakat terhadap keinginan membaca pemikiran masih sangat kurang. Namun, Anda dapat menjadikan arti menulis menjadi tetap bermakna tinggi ketika Anda menulis sebuah karya sastra popular.

Anda dapat tetap membuat suasana romantis, komedian, atau apa pun namun tetap memperhitungkan hal-hal logis nan juga sangat diperhitungkan dalam bidang sastra serius. Hal ini akan menajdi nilai plus bagi Anda sebagai penulis karya sastra popular.

Pemahaman popular di sini juga perlu diraut kembali agar dapat menghasilkan karya nan tak hanya menghibur pembacanya, tapi juga emmberikan berbagai pengalaman, informasi, pengetahuan, dan majemuk hal lainnya nan memang layak buat diperbincangkan dan dipikirkan oleh masyarakat pembaca.

Dengan demikian, tak akan ada lagi pembedaan mengenai kualitas antara sastra serius dengan sastra popular sebab keduanya sama-sama memiliki dua nilai nan khas dalam karya sastra, yakni bermanfaat dan menghibur.