Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Riau merupakan salah satu provinsi tujuan wisata Melayu di Pulau Sumatera. Ikon kebudayaan Melayu menjadi salah satu andalan nilai pariwisata provinsi tersebut. Hal ini dikarenakan letak Provinsi Riau berdekatan dengan negara Malaysia nan merupakan Bangsa Melayu seperti halnya Indonesia.

Secara geografis, provinsi ini tidak memiliki gunung seperti layaknya provinsi tetangga Riau yakni Sumatera Barat. Hal ini menyebabkan Riau dianggap miskin dengan Objek Wisata Alam nan biasanya banyak terdapat di daerah pegunungan.

Namun betulkah asumsi ini? Ternyata jika kita menyusuri kabupaten-kabupaten provinsi ini, kita akan menemukan banyak tempat-tempat pariwisata nan tersembunyi. Banyak objek wisata di Riau nan dapat memuaskan hati para wisatawan baik lokal maupun internasional.

Ada banyak objek wisata di daerah Riau nan tak terekspos dan tak diketahui oleh para wisatawan. Disamping promosi nan kurang maksimal, pengelolaan dari tempat-tempat wisata ini pun masih butuh usaha nan lebih baik lagi. Usaha buat mengelola objek wisata alam di Riau ini masih perlu uluran tangan pemerintah dan masyarakat sekitarnya agar dapat membangun onjek wisata tersebut buat berkembang dan terkenal.

Berikut beberapa loka objek wisata alam nan akan kita temukan di daerah-daerah kabupaten di Riau.

Objek wisata ini terletak di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Selain terkenal dengan pacu jalur, Kuantan Singingi juga menyimpan salah satu wisata alam nan menarik di Riau.

Air terjun Guruh Gemurai berlokasi di Kecamatan Kuantan Mudik (Lubuk Jambi), tepatnya di Desa Kasang. Loka ini hanya berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Taluk Kuantan, Ibu kota Kuantan Singingi.

Lokasi objek wisata alam ini bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun umum, tersedia jalan beraspal menuju lokasi loka ini. Hal ini bisa memudahkan para pengunjung buat mencapai lokasi wisata alam di provinsi Riau tersebut.

Nama Guruh Gemurai diambil dari bahasa lokal masyarakat Kuantan Singingi. Guruh berarti suara gemuruh dari air terjun tersebut, sementara Gemurai bermakna suara percikan air nan berserakan. Jadi Guruh Gemurai diartikan menjadi air terjun nan memiliki suara gemuruh seperti percikan airnya.

Objek wisata ini terletak di ibu kota Provinsi Riau, yakni Pekanbaru. Taman Alam Mayang terletak di kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.

Para pengunjung di lokasi objek wisata ini akan disuguhi kawasan memancing nan cukup luas. Lokasi ini menjadi salah satu objek wisata favorit warga Kota Pekanbaru. Bentuk lokasi nan luas dengan pepohon rindang nan nyaman menyebabkan lokasi ini ramai dikunjungi.

Tempat ini biasanya akan mengalami pelonjakan pengunjung pada hari-hari libur, hari raya dan hari minggu. Lokasi ini juga dilengkapi dengan adanya outbond dan wahana-wahana nan bisa dipilih oleh para pengunjung, seperti sepeda dayung, bebek air, dan lain sebagainya.

Objek wisata alam nan satu ini terletak di Kabupaten Indragiri Hulu, tepatnya di Desa Pematang Rebah, Rengat.

Uniknya, di kawasan ini Anda juga akan menemukan suku orisinil pedalaman Talang Mamak. Suku orisinil ini masih menjaga kelestarian komunitasnya di daerah hutan menuju ke lokasi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ini. Hal inilah nan menjadi nilai tambah dalam mengunjungi lokasi wisata alam ini. Selain buat berekreasi, di lokasi wisata ini juga Anda dapat menambah wawasan akan suku orisinil di wilayah tersebut.

Jika Anda ingin menikmati suasana wisata pantai di Riau maka Anda perlu mengunjungi Kabupaten Bengkalis. Ada banyak lokasi pantai nan menarik sebagai objek wisata alam di daerah ini. Diantaranya; Pantai Rupat, Pantai Selat Baru, Pantai Pasir Panjang.

1. Pantai Rupat

Pantai Rupat terkenal dengan pantai nan memiliki kekhasan tersendiri. Hal ini bisa dilihat dari hamparan pasir putih nan membentang di sepanjang pesisir pantai. Selain berwarna putih, pantai ini juga sangat higienis dan banyak dipenuhi oleh binatang-binatang kecil nan dikenal dengan sebutan umang-umang .

Binatang-binatang kecil ini terkadang secara tak sengaja membentuk susunan nan seolah-olah mewarnai sebagian bidang pantai dengan berwarna merah muda. Hal ini tentu saja menambah cita rasa tersendiri bagi para wisatawan.

Pantai ini juga memiliki kekhasan tersendiri dengan kejernihan air bahari nan terjaga dan juga ombak nan tak terlalu besar. Hal ini memungkinkan para pengunjung buat sekedar mandi, berjemur, berolahraga air, rekreasi keluarga, dan bersantai. Selain estetika pantai nan masih terjaga, para pengunjung pun dapat melihat perbukitan Malaysia dengan mata telanjang, sebab jaraknya nan tak terlalu jauh dari pantai tersebut.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat rumah para penduduk setempat dan juga nelayan nan berada di atas air laut. Rumah adat setempat ini sering juga disebut dengan Rumah Togok.

Bagi Anda nan hobi memancing, pantai ini juga dapat menjadi salah loka nan sangat cocok buat meyalurkan hobi tersebut. Sembari memancing, Anda juga dapat menikmati suasana pantai nan begitu mempesona.

1. Pantai Selat Baru

Pantai Selat Baru merupakan pantai terindah nan terletak di Bengkalis. Nama Pantai Selat Baru ini diambil dari nama desa nan menjadi loka pantai ini berada, yaitu Desa Selat Baru di Kecamatan Bantan. Pemerintah Kabupaten Bengkalis menjadikan pantai ini sebagai salah satu objek wisata andalan di wilayah tersebut.

Di kawasan Pantai Selat Baru ini setiap tahunnya diadakan beberapa perlombaan, seperti lomba gasing, layang-layang, dan bahtera jong. Pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai atraksi kesenian dan budaya tradisional di daerah setempat.

Seperti nan sudah dijelaskan di atas, pantai ini terletak di Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan, Kebupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Pantai Selat Baru ini terletak di ibukota Kabupaten Bengkalis. Dari Bengkalis, jeda pantai ini berjarak kurang lebih tujuh kilometer dengan jeda tempuh sekitar 45 menit dengan kendaraan roda dua atau empat.

1. Pantai Pasir Panjang

Pantai Pasir Panjang merupakan salah satu pantai nan saat ini masih sporadis dieksplorasi. Perjalanan menuju pantai ini bisa dikatakan cukup lancar. Hal ini dikarenakan jalan menuju pantai ini keadaannya cukup baik dan hanya beberapa titik nan berlubang dan bergelombang.

Pantai Pasir Panjang ini diberinama sinkron dengan keadaan pantainya nan memang terbentang panjang. Panjang pantai ini mencapai 700 meter. Estetika Pantai Pasir Panjang terletak pada keadaan alamnya nan masih alami dan belum banyak dicemari oleh polusi. Batu karang di Pantai Pasir Panjang ini tak terlau banyak, namun para pengunjung tak disarankan buat berenang ke tengah laut. Hal ini dikarenakan ombak di pantai ini cukup besar, layaknya ombak Pantai Selatan.

Masih banyak pantai-pantai nan dapat dikunjungi di Riau. Tidak hanya estetika dari pantai-pantai di wilayah tersebut, pantai di Riau ini juga terkenal dengan panorama dan kebersihan nan masih terpelihara dengan baik, sehingga membuat para pengunjung betah berlama-lama di pantai tersebut.

Jika Anda mengunjungi daerah Riau Kepulauan, pasti Anda akan mendapati aneka loka objek wisata alam nan sungguh menarik.

Kepulauan Riau atau saat ini telah menjadi Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah nan terpisah dari Riau daratan. Provinsi ini diresmikan pada 1 Juli 2004 sebagai hasil kebijakan swatantra daerah.

Beberapa kawasan wisata menarik provinsi ini diantaranya; Pantai Bintan, Gunung Daik Bercabang Tiga, Pulau Penyengat, Gunung Bintan, Wisata Sungai Sebong, Pantai Nongsa, Gunung Ranai, Pantai Lagoi, Pantai Trikora, Pantai Penat, Air Terjun Temurun, Pemandian Tengku Ampuan Zahara, Air Terjun Cik Latif, Dermaga Daik (Lingga), Pantai Ranai, Sungai Natuna, dan masih banyak lagi.

Semua kawasan wisata tersebut bisa Anda nikmati dan memuaskan Anda dalam berekreasi bersama teman, keluarga, dan kerabat Anda.

Demikianah pembahasan mengenai objek wisata di Riau, semoga bermanfaat.