Soundtrack Piala Global dari Masa ke Masa

Soundtrack Piala Global selalu menyuguhkan sensasi nan berbeda disetiap seremoni pesta bola seluruh negara tersebut. Aura semangat dan sportivitas takbisa lepas dari lantunan lagu-lagu nan menjadi soundtrack piala dunia. Meskipun tak selamanya memiliki nada dan irama dengan tempo nan cepat, soundtrack piala global nyatanya mampu mengguncang dunia.

Antusiasme masyarakat menyambut Piala Global sama halnya ketika masyarakat global menyambut soundtrack Piala Dunia itu sendiri. Mereka sepertinya akan dengan terus setia menunggu lagu apa nan akan dibawa oleh kemeriahan Piala Global ini. Sebuah soundtrack nan bisa mewakili kegembiraan, semangat dan penantian.

Perayaan Piala Global hampir selalu megah. Sebagai penyelenggara, FIFA tentu tak ingin tradisi seremoni sepakbola terbesar ini terlihat biasa. Berbagai persiapan telah dilakukan, bahkan jauh sebelum seremoni itu digelar. Penentuan negara mana nan akan menjadi tuan rumah Piala Global selanjutnya hingga soundtrack Piala Global pun sudah dipersiapkan dengan matang.

Kemeriahan Piala Global bukan terjadi di lapangan hijau saja. Para pendukung dari berbagai negara nan memang sengaja datang buat memberikan dorongan pada tim kebanggaannya pun ikut meramaikan seremoni ini diluar stadion. Hal nan tak dapat lepas dari kemeriahan seremoni Piala Global ialah hadirnya berbagai pernak-pernik, maskot, hingga musik pengiring dari seremoni tersebut atau soundtrack piala dunia.

Kehadiran soundtrack Piala Global disetiap ajang sepakbola skala besar ini seperti menjadi satu keharusan. Kemeriahan dalam menyambut Piala Global serta merayakannya dengan alunan musik niscaya akan lebih menyenangkan. Alunan musik nan hadir mengiringi seremoni Piala Global selalu memiliki irama nan bersemangat dengan tempo nan cukup cepat atau lirik-lirik nan penuh semangat.

Tempo nan cukup cepat dari banyaknya soundtrack Piala Global nan telah diciptakan selalu mampu membangkitkan semangat. Bukan hanya penonton dan para pendukung, semangat para pemain sepakbola nan menjadi lakon dalam seremoni Piala Global pun ikut bangkit. Secara tak langsung, soundtrack Piala Global memang ditujukan buat itu, membangkitkan semangat para penggila bola.

Piala Global sudah digelar selama beberapa kali. Dari 1930 hingga 2010 lalu Piala Global telah digelar sebanyak 19 kali. Selama itu jugalah Piala Global menghadirkan kesitimewaan nan berbeda. Soundtrack Piala Global juga diciptakan berbeda setiap perayaannnya. Meskipun diciptakan dan dinyanyikan oleh orang nan berbeda disetiap perayaannya, soundtrack Piala Global tetap menawarkan satu semangat, semangat sportivitas, kemenangan, dan kemeriahan pesta para pecinta bola.

Piala Global pertama kali digelar pada 1930 dengan Uruguay sebagai pemenangnya. Saat itu Piala Global hanya diikuti oleh beberapa negara. Soundtrack Piala Global 1930 juga tak terdengar begitu membahana seperti sekarang-sekarang ini. Meskipun demikian, semangat para pemainnya bukan berarti padam. Sebagai kampiun pada pertandingan Piala Global 1930, Uruguay berjaya di negaranya sendiri.

Sekian puluh tahun berlalu semenjak seremoni Piala Global pertama, Piala Global menawarkan hal lain, dan soundtrack Piala Global ialah salah satunya. Berikut ini ialah soundtrack Piala Global dari tahun 1990 hingga 2010 lalu.

Pada seremoni Piala Global 1990, negara nan menjadi tuan rumah ialah Italia. Judul lagu nan saat itu diperkenalkan sebagai soundtrack Piala Global ialah Un Estate Italiana atau dalam bahasa Inggris artinya An Italian Summer. Composer lagu ini ialah Giorgio Moroder dengan lirik nan diciptakan oleh Tom Whitlock.

Lagu ini dinyanyikan secara duet oleh Edoardo Bennato dan Gianna Nannini. Lagu ini menjadi sangat fenomenal di zamannya. Lagu ini menjadi hits terlaris selama Januari hingga September 1990. Lagu ini kemudian dibuatkan dalam versi Italia, dan berhasil di beberapa negara Eropa.

Perayaan Piala Global tahun 1994 berada di USA. Soundtrack Piala Dunia pada tahun ini sepertinya merupakan soundtrack paling terkenal hingga kini. Lagunya selalu didengungkan dalam seremoni olahraga apapun. Lagu fenomenal ini berjudul We Are the Champion dan dinyanyikan oleh band legendaris Queen.

Lagu karya Freddie Mercury ini sebenarnya tak sengaja diciptakan buat ajang Piala Dunia. Liriknya nan melambangkan persatuan dan keoptimisan membuat lagu ini didaulat sebagai soundtrack Piala Global 1994. Beberapa tahun sebelumnya, jauh sebelum seremoni Piala Dunia, lagu We Are the Champion ini telah menjadi hits paling terkenal di berbagai negara.

Piala Global 1998 menjadi momentum bagi karir keartisan Ricky Martin. Di tahun ini, lagu ciptaannya berjudul La Copa de la Vida menjadi soundtrack Piala Dunia. Kesuksesan lagu ini menyebar ke berbagai negara. La Copa de la Vida juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadii The Cup of Life.

Soundtrack Piala Global 2002 dibawakan oleh seorang penyanyi perempuan. Piala Global nan diadakan di Korea Selatan dan Jepang ini membawa Anastacia menjadi seorang penyanyi nan cukup diperhitungkan. Soundtrack Piala Global 2002 ini berjudul Boom. Lagu ini diciptakan sekaligus diproduseri oleh Glen Ballard. Lagu ini juga menduduki peringkat atas selama beberapa waktu di berbagai negara.

Piala Global 2006 diadakan di Jerman. Ajang ini mempercayakan penggarapan soundtrack Piala Global pada Il Divo dan Toni Braxton. Perpaduan antara kuartet opera dengan penyanyi RnB melahirkan sebuah karya nan menarik.

Dengan lagu berjudul The Time of Our Lives, mereka sukses ikut meramaikan seremoni Piala Global di Jerman. Lagu ini diciptakan sekaligus diproduseri oleh Steve Mac, dan mendapatkan loka di tangga-tangga lagu Eropa dengan peringkat nan cukup baik.

Pada seremoni Piala Global 2010 lalu, masyarakat Afrika sepertinya menjadi masyarakat nan cukup berbahagia. Pagelaran akbar pertandingan sepak bola ini digelar di negaranya. Untuk menyambut pertandingan akbar ini, Negara Afrika rela sengaja membangun banyak stadion baru buat berbagai pertandingan di ajang Piala Dunia.

Soundtrack pada Piala Global 2010 juga seperti diciptakan spesifik buat negara Afrika. Waka-waka sendiri ialah sebutan buat tentara Afrika bernama Zangalewa. Bahasa nan digunakan dalam soundtrack Piala Global ini juga sebagian besar terdengar seperti bukan bahasa Inggris.

Lagu Waka-waka ini diciptakan dan dibawakan oleh Shakira, penyanyi wanita asal Kolombia nan seksi dan tentu saja bisa membangkitkan semangat pemain bola ataupun penggila bola nan sebagian besar ialah pria.

Setelah berjalan selama kurang lebih 70 tahun, Piala Global tetap menawarkan sejuat euforianya kepada masyarakat dunia, termasuk euforia soundtrack Piala Dunia. Pergelaran akbar bagi para pecinta sepakbola ini akan tetap dinanti hingga saatnya kembali dipestakan. Siapkan saja energi buat bersuka cita menyambut tim-tim andal berlaga di lapangan hijau.

Tim-tim nan bersemangat memberikan nan terbaik buat para pecinta sepakbola sekaligus memberikan nan terbaik buat negaranya. Tim-tim nan juga akan empati dan menyanyikan soundtrack Piala Global dengan penuh perasaan gembira.

Siapkan juga telinga Anda buat mendengarkan soundtrack Piala Global terbaru. Sebuah lagu nan akan membawa aura semangat sama dari para pendahulunya. Siapkan juga telinga Anda buat mendengarkan suara-suara merdu dari penyanyi baru nan akan terkenal saat Piala Global digelar. Sebuah semangat baru niscaya akan muncul. Sebuah semangat nan terwakilkan oleh nada dan lirik-lirik dalam soundtrack Piala Dunia.