Fasilitas Penunjang nan Dimiliki Oleh Rumah Sakit Koja

Indonesia sebagai sebuah negara nan sedang berkembang, memiliki beberapa buah wahana dan prasarana nan keseluruhannya dibangun buat keperluan masyarakat. Wahana tersebut meliputi berbagai pemenuhan aspek kehidupan. Forum pendidikan, loka perbelanjaan dan hiburan, loka peribadatan, serta rumah sakit.

Khusus rumah sakit, Indonesia memiliki dua jenis rumah sakit berdasarkan sistem pengelolaan. Pengelolaan oleh pihak partikelir dan pengelolaan nan dilakukan oleh pihak pemerintah, baik daerah maupun pusat. Di Jakarta sendiri, salah satu rumah sakit milik pemerintah daerah nan hingga kini masih beroperasi ialah Rumah Sakit Koja .

Rumah Sakit Koja atau Rumah Sakit Generik Daerah Koja terletak di daerah Jakarta Utara, tepatnya daerah Koja. Rumah sakit generik daerah ini memiliki beberapa fasilitas kesehatan nan tak berbeda jauh dengan rumah sakit lain. Pelayanan terhadap pasien pun diupayakan menjadi prioritas bagi pihak pengurus rumah sakit daerah tersebut

Rumah Sakit Koja nan tergolong ke dalam rumah sakit generik daerah nyatanya tak lantas terbatas dalam hal pelayanan kesehatan. Mereka telah menyediakan beberapa peralatan medis nan standard dimiliki oleh rumah sakit-rumah sakit.

Rumah Sakit Generik Daerah Koja didirikan oleh Syamsul Rizal. Batu pertama pembangunan rumah sakit ini diletakkan pada tanggal 8 Agustus 1952. Saat itu, Syamsul Rizal nan menjabat sebagai walikota Jakarta lah nan secara simbolis meletakkan batu pertama tersebut.

Sebenarnya jauh sebelum itu, di tahun 1943 sudah berdiri sebuah wahana pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Koja. Pusat pelayanan kesehatan tersebut didirikan oleh DR. Arif. Kemudian pada 1952 lah, pelayanan kesehatan masyarakat tersebut mulai mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Hingga akhirnya pemerintah setempat mendirikan sebuah bangunan rumah sakit nan awalnya hanya melayani persalinan ibu hamil dan pusat pengobatan. Kebutuhan masyarakat Koja terhadap pelayanan kesehatan nyatanya terus meningkat, akibatnya Rumah Sakit Koja pun akhirnya berubah menjadi rumah sakit umum.

Pembangunan terhadap Rumah Sakit Koja dilakukan terus menerus. Berjalan hingga tahun 1990-an.

1. IGD (Instalasi Gawat Darurat).
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap. Untuk rawat inap, pihak rumah sakit koja menyediakan beberapa fasilitas kamar. Kamar kelas VIP, kelas I, II, dan III.
4. Ruang perawatan nan terdiri dari ruang bersalin, ruang buat perawatan luka bakar serius, serta ruang buat perawatan Neurology atau penyakit nan beerkenaan dengan sistem saraf.
5. Ruang Intensif atau ICU (Intensif Care Unit).
6. Kamar Operasi.

1. Laboratorium
2. Radiologi
3. Instalasi obat-obatan
4. Medical General Check Up
5. Palang Merah Indonesia (Bank Darah)
6. Instalasi nan diperuntukkan bagi masa penyembuhan pasien
7. Balai pengobatan buat keluhan nyeri sendi
8. Rumah duka
9. Ambulance, serta jasa penyucian baju atau Laundry.

Selama puluhan tahun melayani masyarakat Jakarta, Rumah Sakit Koja kini bukan hanya bergelut dengan urusan penyembuhan-penyembuhan penyakit nan diderita warganya. Rumah Sakit Koja pun berkembang menjadi forum pendidikan, pelatihan serta penelitian bagi karyawan RSUD.

Gedung Rumah Sakit Koja juga biasa digunakan buat berbagai kegiatan seminar. Selain itu, Rumah Sakit Koja juga membentuk sebuah klub kesehatan nan fokus terhadap penderita asma dan diabetes.