Trik
Perkembangan teknologi komunikasi nan demikian pesat, makin membuka jalinan pertemanan lintas budaya dan benua. Salah satunya ialah penggunaan internet. Melalui global maya ini, siapapun bisa mencari teman baru, baik buat persahabatan, memperluas jaringan bisnis, maupun buat mendapatkan jodoh.
Salah satu media komunikasi nan cukup banyak dimanfaatkan buat mencari teman baru ialah chatting. Banyak layanan nan tersedia buat chatting, seperti Yahoo Messenger, MSN Messenger, mIRC, ICQ, dan sebagainya. Di situs jejaring sosial facebook juga terdapat layanan chatting online nan bisa tersambung bila sama-sama sedang online.
Layanan-layanan komunikasi instan inilah nan belakangan juga dimanfaatkan sejumlah kalangan sebagai ‘comblang teknologi’. Kalau dapat berbahasa Inggris, Anda bisa dengan mudah mendapatkan teman baru dari berbagai negara. Percakapan secara online juga bisa dilakukan secara langsung. Dari comblang teknologi inilah kisah menarik dan cerita sedap tentang cinta seringkali terjadi.
Memilih Topik Chatting
Salah satu layanan chatting nan banyak digunakan para chatter, sebutan buat orang nan getol chatting, ialah mIRC. Setelah terdaftar, Anda bisa memilih teman nan sudah dikenal buat diajak chat. Selain itu, Anda juga bisa memilih teman baru berdasarkan topik nan diminati. Termasuk topik roman apabila Anda hendak mencari teman kencan.
Dari pengalaman para chatter, khususnya nan bahagia berburu cinta, terdengar majemuk kisah menarik. Ada nan sukses dan menjadi pasangan, namun tidak sedikit pula nan akhirnya kandas di tengah jalan. Selain itu, ada pula nan terjebak dalam petualangan cinta.
Trik
Dalam menjalin pertemanan melalui media chatting, ada banyak trik nan dilakukan. Ada nan secara halus mengawali dengan membicarakan masalah hobi atau bisnis, namun tidak sedikit pula nan langsung menyampaikan maksudnya buat mencari teman kencan.
Ada seorang chatter nan mengisahkan pengalamannya berburu ‘teman wanita’ melalui mIRC. Setelah cukup berkenalan dan berbasa-basi di global maya beberapa kali, dia biasanya mengajak buat copi darat alias ketemuan langsung. Beberapa teman baru nan tinggal di Jakarta, Surabaya, ataupun Bandung disambanginya buat ketemuan. Perjalanan dengan kereta barah dari Jogja pun dijalaninya dengan santai.
Uniknya, wanita-wanita nan menjadi teman barunya tersebut juga menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka layaknya sahabat lama. Bahkan sang chatter tadi mengaku sempat menginap di rumah beberapa teman baru nan ditemuinya. Hingga kini, komunikasi dengan teman-teman chatting masih terus terjalin dengan baik.
Pengguna chatting kebanyakan didominasi laki-laki. Hal ini terlihat dari daftar chatter nan sedang online nan terpampang pada salah satu sisi instan messenger tersebut. Laki-laki terlihat lebih agresif. Kata-kata nan digunakan pun tidak sporadis terlalu lugas dan cenderung porno. Namun inilah global bebas. Kalau Anda tertarik buat bergabung ya silahkan, namun bila tak ya tak perlu ikut-ikutan. Yang jelas, cerita sedap di balik perburuan cinta para chatter sangat menarik, unik, sekaligus menggelisahkan.