Gereja Blenduk

Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Biasanya, orang-orang membagi atau menyebut Kota Semarang dengan dua wilayah, yaitu Kota Atas dan Kota Bawah. Kota Atas merupakan bagian selatan nan merupakan perbukitan dan Kota bawah meliputi daerah nan dekat dengan pantai dan daerah pemerintahan Semarang. Tempat-tempat wisata Semarang terbagi atas wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, dan wisata kuliner.

Berkunjung ke Kota Semarang rasanya akan rugi dan tidak lengkap jika tidak mengunjungi tempat-tempat wisata Semarang nan unik dan indah. Apalagi, wisata kulinernya nan seakan menggoda selera buat mencicipinya.

Saat liburan ialah saat nan menyenangkan buat menghilangkan sejenak segala rasa jenuh dan bosan atas rutinitas sehari-hari. Wisata Semarang dapat menjadi alternatif buat tujuan perjalanan liburan nan menyenangkan. Di kota Semarang, terdapat Pelabuhan Tanjung Emas, Tugu Muda, Lawang Sewu, ataupun Simpang Lima nan dapat jadi tujuan nan menyenangkan.

Alat transportasi buat menuju loka wisata Semarang juga cukup mudah dan akomodasinya pun banyak pilihan hotel nan dapat digunakan. Apabila kita menuju Kota Semarang melalui jalur PANTURA, kita dapat melihat panorama bahari nan sungguh memesona. Keramah-tamahan dan sikap toleransi masyarakat Semarang nan tinggi, membuat wisatawan domestik maupun wisatawan luar negeri bertah berada si sana.

Berikut ialah beberapa loka wisata Semarang nan memiliki keunikan tersendiri dan layak menjadi loka tujuan wisata Anda.

Bangunan ini merupakan gedung tua peninggalan zaman kolonial Belanda. Gedung Lawang Sewu dibangun tahun 1904. Zaman dulu, bangunan ini digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta barah (trem). Lawang Sewu berlokasi di sisi Timur Tugu Muda Semarang atau di sudut Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda.

Gedung ini disebut Lawang Sewu (seribu), karena memiliki pintu nan sangat banyak. Sebenarnya, jumlah pintunya tak sampai seribu. Jendelanya nan tinggi dan lebar mirip pintu, sehingga masyarakat menganggap jendelanya sebagai pintu.

Bangunan Lawang Sewu mengadaptasi gaya arsitektur Belanda. Bangunan gedung Lawang Sewu memiliki 3 lantai bangunan nan mempunyai 2 sayap membentang di bagian kanan dan kiri. Estetika bangunan Lawang Sewu sering dijadikan sebagai loka foto prewedding nan latif dan unik.

Gereja ini dibangun tahun 1753. Bangunan ini merupakan landmark di Kota Lama. Lokasi bangunan berada di Lalan Letjend Soeprapto No. 32, Kota Lama, Semarang. Sekarang, bernama Gereja GBIB Immanuel. Bangunan gerejanya merupakan bangunan setangkup dengan fa