Model Interaksi Client-Server
Pada zaman modern sekarang ini, komputer sudah menjadi kebutuhan nan mendasar. Hampir setiap rumah memiliki komputer. Komputer merupakan seperangkat alat nan dapat membantu segala kegiatan atau tugas manusia, misalnya mengetik, membuat desain, internet, dan lain sebagainya. Jika komputer satu dihubungkan dengan komputer lainnya, diperlukan perangkat jaringan nan berfungsi menghubungkan komputer tersebut.
Komputer secara spesifik digunakan oleh karyawan kantor, mahasiswa, pelajar, dan para arsitek atau desainer. Bagi kalangan nan memerlukan komputer, kehadiran komputer sangat membantu dalam menyelesaikan segala tugas mereka. Jadi, bisa dikatakan komputer sudah menjadi bagian krusial bagi pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, arsitek, desainer, atau profesi-profesi lainnya nan membutuhkan perangkat komputer.
Namun, di balik pentingnya komputer, masih banyak pihak nan belum mengetahui tentang struktur atau perangkat jaringan nan berada dalam suatu komputer buat menghubungkan dengan komputer lainnya.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut akan dijelaskan mengenai perangkat jaringan komputer beserta fungsinya. Diharapkan klarifikasi mengenai perangkat jaringan ini dapat membantu Anda buat lebih mengerti dan memahami mengenai struktur komputer.
Berbagai Tipe Jaringan Komputer
Menurut keadaan geografis, jaringan komputer dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. LAN atau Local Area Network
LAN atau local area network ialah perangkat jaringan komputer nan memiliki sifat internal. Pada umumnya, jaringan komputer LAN dimiliki secara pribadi. Maksudnya, jaringan LAN ini biasa digunakan di rumah atau perusahaan kecil atau menengah. Perangkat jaringan LAN biasanya berukuran sampai beberapa kilometer.
Perangkat jaringan LAN pada umumnya dipakai buat menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, jaringan LAN berfungsi sebagai wahana saling bertukar informasi. Perlu diketahui bahwa jaringan LAN pun sering digunakan di warnet atau warung internet. Fungsinya, tentu saja menghubungkan semua komputer ke server utama. Dengan jaringan LAN atau biasa disebut dengan kabel LAN, akses dari satu komputer ke komputer lainnya akan menjadi lebih mudah.
2. Metropolitan Area Network atau MAN
Selain LAN, dikenal juga perangkat jaringan nan bernama MAN atau Metropolitan Area Network. MAN atau Metropolitan Area Network merupakan sebuah jaringan komputer nan memanfaatkan teknologi nan sama dengan jaringan LAN. Namun, jaringan MAN jangkauannya lebih luas jika dibandingkan dengan jaringan LAN. Jaringan MAN biasanya dimanfaatkan oleh oleh perusahaan-perusahaan nan memiliki perwakilan di daerah lain.
Dengan kata lain, jaringan MAN mampu menghubungkan daerah dengan daerah lainnya. Jaringan MAN bisa dimanfaatkan buat kepentingan pribadi maupun kepentingan umum. Perangkat jaringan MAN pun memiliki kemampuan buat berhubungan dengan jaringan televisi kabel, seperti telkomvision, indovision, dan jaringan televisi kabel lainnya.
3. Wide Area Network atau WAN
Tipe jaringan menurut keadaan geografis selanjutnya ialah Wide Area Network atau WAN. Wide Area Network merupakan perangkat jaringan komputer nan jangkauannya lebih luas dari jaringan LAN dan MAN. Bahkan, jaringan WAN ini dapat menghubungkan antar negara dan antar benua. Jaringan WAN terdiri atas kumpulan LAn, MAN, dan berbagai perangkat nan bertujuan buat mengoperasikan program pelaksanaan user. Jadi, bisa dikatakan bahwa jaringan WAN berfungsi buat menghubungkan antar negara bahkan antar benua.
4. Internet
Intenet ialah kumpulan dari beberapa jenis jaringan nan berbeda, misalnya jaringan LAN, jaringan WAN atau bahkan kedua jaringan tersebut sehingga dapat mencapai ke seluruh pelosok global nan saling terhubung. Jaringan internet sangat berguna sebagai akses tercepat dalam proses pemberitaan informasi dari satu daerah ke daerah lainnya tanpa terhalang jeda dan waktu.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan ialah susunan atau sistem pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu jaringan, baik secara fisik maupun secara visual. Topologi menggambarkan metode nan digunakan buat melakukan suatu sistem pengabelan secara fisik dari suatu jaringan. Sementara itu, topologi fisik jaringan ialah caraa nan digunakan buat menghubungkan workstation-workstation di dalam jaringan LAN.
Topologi jaringan fisik di bagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Topologi Bus atau Linier
Topologi bus atau linier merupakan topologi nan banyak dipakai pada masa penggunaan kabel coaxial. Topologi ini memiliki ciri satu kabel dengan kedua ujungnya nan ditutup sebab sepanjang kabel-kabel itu ada node-node nan paling prevevalent sebab sederhana dalam instalasi. Frekuwensi nan melewati topologi ini melewati kabel arah.
2. Topologi Ring
Topologi ring ialah topologi nan informasi dan data serta traffic -nya disalurkan sedemikian rupa. Pada umumnya, fasilitas ini memanfaatkan fiber optik sebagai sarananya. Ciri topologi ini, yaitu lingkaran tertutup nan berisi node-node dan merupakan topologi nan sederhana dala tata letaknya. Frekuwensi dari topologi ini bersifat satu arah.
3. Topologi Star
Topologi star merupakan topologi nan banyak digunakan di berbagai loka sebab kemudahan buat menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan perangkat jaringan nan ada. Topologi ini memiliki ciri setiap node berkomunikasi langsung dengan central node .
Selain itu, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. Kemudian, ciri topologi jaringan ini pun mudah dikembangkan sebab setiap node hanya memiliki kabel nan langsung terkoneksi ke central node. Satu lagi laba dari topologi star ialah jika satu kabel node putus, kabel nan lainnya tak akan terganggu.
4. Topologi Tree
Topologi tree ialah topologi jaringan nan merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi nan ada, yaitu topologi star, topologi ring, dan topologi bus.
Model Interaksi Client-Server
Client dan server dikenal sebagai perangkat jaringan nan paling sering digunakan saat ini sebab client dapat melakukan prosesnya sendiri. Ketika client meminta data, server akan mengirim data sinkron nan diminta. Selanjutnya, proses akan dilakukan client . Perangkat jaringan client server memiliki beberapa kelebihan. Misalnya, proses ini bisa dilakukan di komputer client sehingga data bisa diolah sinkron dengan kebutuhan client . Selanjutnya, proses juga tetap akan berjalan meskipun terjadi masalah pada mesin.
Perangkat jaringan client server hanya diperlukan mesin-mesin nan sederhana. Oleh sebab itu, bisa mengurangi biaya dalam membantu sistem. Kelebihan nan palng baik, yaitu mudah dalam melakukan upgrade pada perangkat sistem. Terakhir, bisa menggunakan berbagai platform aplikasi client .
Dua buah komputer nan masing-masing memiliki jaringan, selanjutnya dihubungkan dengan menggunakan kabel maupun nirkabel sebagi media transmisi data dan terdapat perangkat jaringan lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer nan sederhana. Jika ingin membuat jaringan komputer nan lebih luas jangkauannya, diperlukan tambahan peralatan sepeti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway.
Hub
Hub ialah alat penghubung antar komputer. Semua jenis komunikasi hanya dilewarkan oleh hub. Hub digunakan sebagai bentu jarngan sederhana saat ada satu paket nan masuk ke satu port di hub. Oleh sebab itu, kan tersalain ke port lainnya di hub nan sana dan semua komputer nan terkoneksi di hub yangsama akan mendapatkan paket tersebut. Saat ini, hub sudah mulai ditinggalakan dan diganti dengan switch . Alasan pengantian ini bertujuan sebab hub memiliki kecepatan transfer data nan lebih lambat daripada dengan switch . Hub dan switch memiliki kecepatan transfer data nan lebih lambat daripada switch .