Sebuah Strategi
Boneka beruang Teddy Bear, sebuah nama boneka nan sudah melegenda dan tersebar di seluruh negara. Boneka nan satu ini selalu didesain agar tampak lucu dan tampil menggemaskan. Theodore Roosevelt nan merupakan pencipta boneka ini tentunya tak menyangka jika boneka Teddy-nya dapat menjadi boneka idola anak-anak di dunia.
Riwayat sebutan nama Teddy berasal dari panggilan presiden negara Amerika Serikat, Theodore Roosevelt, nan memiliki hobi berburu beruang. Ditambah lagi putrinya, Alice, memberikan nama boneka hadiah sang presiden tersebut dengan nama Teddy. Dari sinilah perkembangan nama bonek beruang ini melegenda hingga sekarang.
Konon. Suatu ketika presiden ke-26 ini gagal mendapatkan buruannya. Lalu seorang pegawai Hotel Colorado memberinya sebuah boneka berwujud beruang. Nah , boneka tersebut dia hadiahkan kembali kepada putrinya. Peristiwa di Glenwood Springs tersebut menjadi inspirasi dalam perjalanan boneka beruang Teddy Bear.
Sejarah Boneka Teddy Bear
Boneka teddy bear merupakan salah satu boneka nan dikenal hampir oleh seluruh penduduk dunia. Wujudnya selalu dibuat dari bahan nan lembut dan berbulu halus.
Di beberapa negara, boneka teddy bear ini ditujukan buat mainan anak-anak. Namun, tak sedikit pula orang dewasa menyukai bahkan menggilai boneka berbentuk beruang tersebut. Salah satu tokoh nan identik dengan boneka berbentuk beruang ini ialah Mr. Bean.
Boneka teddy bear ini memiliki riwayat sejarah nan unik. Kehadiran boneka teddy ini tak dapat dilepaskan dari nama Presiden Amerika Perkumpulan ke-26, yakni Theodore Roosevelt. Sejarah boneka teddy ini dikisahkan pada tahun 1902.
Pada tahun tersebut, Presiden Theodore Rosevelt melakukan perburuan di wilayah Mississippi. Perburuan ini ia lakukan dengan undangan dari pejabat setempat nan tak lain ialah Gubernur Mississippi, Andrew H. Longino.
Perburuan tersebut berjalan dengan lancar. Bahkan hampir seluruh pemburu telah menembak binatang nan menjadi target targetnya. Akan tetapi, Presiden Theodore Roveselt belum sukses menembak hewan buruan satu pun.
Dengan kejadian tersebut maka asisten presiden nan ikut dalam acara perburuan itu kemudian menangkap seekor beruang jenis American Black Bear . Beruang tersebut ditaklukan dengan cara ditikam dan diikat di batang pohon Willow. Setelah sukses mengikat beruang tersebut, kemudian Presiden Theodore Rosevelt dipanggil buat menembak hewan tersebut.
Namun, presiden Amerika itu menolak buat menembak beruang nan ditangkap oleh asistennya, dengan alasan beruang itu sudah tak berdaya lagi. Presiden Theodore Rosevelt kemudian memerintahkan buat segera membunuh binatang nan sekarat itu buat mengakhiri penderitaan beruang hitam tersebut.
Peristiwa unik ini kemudian mendapatkan perhatian media massa. Salah satu media massa nan tertarik akan peristiwa tersebut ialah The Wasington Post. The Wasington Post menampilkan kartun politik buat menggambarkan penolakan Presiden Theodore Rosevelt menembak beruang hitam nan tak berdata itu.
Kartun nan merupakan karya Clifford Berryman ini digambarkan dengan bentuk beruang nan lebih kecil dan memiliki wujud nan memikat dari wujud aslinya.
Kartun nan menjadi headline di surat kabar itu kemudian menarik simpati dan perhatian dari banyak orang. Salah satu orang nan tertarik dengan peristiwa tersebut ialah Morris Mitchom. Morris Mitchom nan merupakan pemilik toko mainan ini kemudian berinisiatif buat membuat boneka berbentuk beruang ini dan menamakannya Teddy Bear.
Sebelum menamainya dengan Teddy Bear, Morris Mitchom terlebih dahulu meminta izin kepada Presiden Rosevelt nan memiliki nama panggilan kecil Teddy. Untunglah hal ini kemudian disetujui oleh presiden dengan kemurahan hatinya. Dari saat itulah Morris Mitchom dan perusahaannya nan bernama Butlers Brother memproduksi secara massal boneka Teddy Bear tersebut.
Tanda Kasih Sayang
Tak jelas siapa nan memiliki hak paten atas produksi massal boneka Teddy Bear. Tetapi hampir setiap negara memiliki jenis Teddy Si Beruang tersebut. Banyak orang nan sangat tertarik pada bentuk lucu dan manis boneka ini. Menjadi ikon buat tanda afeksi dan persahabatan.
Boneka anak-anak ini dikemas sedemikian rupa hingga mampu membuat gregetan para penggemarnya. Selain dari bentuknya nan menggemaskan, seringkali boneka ini dicitrakan dengan berbagai jargon atau ucapan nan universal. Menjadi tanda ucapan kebaikan dan kasih sayang.
Misalkan. Bagi kalangan muda-mudi nan sedang menjalin interaksi serasi dengan pasangannya. Boneka Teddy diberi slogan: I Miss U. Be My Valentine . Just Say Hello . I Love U. Only for U. Waiting for You.
Buat nan memiliki jiwa romantis, boneka beruang Teddy dapat menjadi pilihan dengan slogan-slogan, seperti: Five Roses with Teddy berupa boneka Teddy nan diberi karangan kembang mawar merah merekah. Boleh juga ditambah dengan hadiah coklat nan menggiurkan. Anda dapat menyebutnya Five Roses, Teddy with Chocolate .
Buat Anda nan memiliki orang terdekat dan getol bunga-bunga nan indah. Boneka Teddy dapat menjadi pendamping hadiah nan menarik. Cobalah dengan kembang Lily dan Anda dapat menyebutnya Teddy and Lily .
Bukan hanya sekadar hadiah dalam sebuah relationship . Boneka Teddy suka menjadi pilihan hadiah buat mengucapkan selamat kepada sanak keluarga nan melahirkan. Bahkan, sebagian menggunakannya sebagai hadiah buat ikut berbahagia atas kehamilan seseorang.
Sebuah Strategi
Di kalangan para penjual boneka, terdapat paket hadiah dengan nama Teddy and Sweet Bouquet . Biasanya ada paket Little Kisses from Little Teddy . Jenis paket tersebut sangat manjur buat menarik minat pembeli. Sungguh sebuah taktik pasar nan cerdas dalam peningkatkan rating penjualan boneka ini.
Bagi aktivis lingkungan hidup. Boneka Teddy menjadi ikon buat menarik simpati warga global agar menyelamatkan binatang beruang nan sudah hampir punah dari habitatnya. Jangan sampai sosok beruang sendiri menghilang dari muka bumi ini. Dan akhirnya hanya tinggal sebuah kenangan dalam bentuk boneka saja.
Inspirasi Dunia
Legenda nan dibuat oleh sebuah boneka Teddy banyak memberikan ilham bagi penduduk dunia. Tahun 1984, boneka ini memiliki museum di Petersfield, Hampshire. Museum ini didekasikan spesifik bagi boneka lucu ini. Museum lain dibuka pada tahun 1990 di loka berbeda. Di Naples, Florida, boneka ini memiliki loka nan istimewa.
Dalam global pengetahuan robot, Teddy Bear menginspirasi perusahaan besar Fujitsu buat membuat robot boneka beruang Teddy. Robot Teddy memiliki tiga ratus konduite buat merespon lingkungannya. Terdapat tiga belas sensor nan dipasang dalam tubuhnya agar lebih interaktif dengan manusia.
Robot ini didedikasikan bagi anak-anak, orang nan telah lanjut usia, dan orang nan sedang sakit. Dengan kata lain, boneka beruang ini dapat digunakan bagi orang nan kesepian atau butuh hiburan. Tujuannya jelas buat menemani dan menghibur mereka. Cobalah Anda tersenyum, maka Teddy akan menyambut dengan senyuman.
Bagi nan doyan lagu. Terdapat pula beruang Teddy nan dilengkapi kapasitas penyimpan data 1 gigabytes. Anda dapat mengatur lagu dan transper lagu di bawah kaki beruang itu. Bagian punggung boneka digunakan buat menyimpan baterai dan kabel USB.
Boneka Teddy Bear memang tumbuh menjadi magnet nan menarik perhatian banyak orang. Tidak heran jika Teddy Bear ini muncul dan dijadikan sebagai barang nan patut masuk museum. Tidak hanya itu, berbagai acara mengenai Teddy Bear seperti festival tahunan nan diadakan di berbagai negara, seperti Australia, Amerika, Kanada, Jepang, Jerman, dan juga Inggris.
Selain itu, Teddy Bear juga dijadikan sebagai nama satuan kepolisian nan bertugas buat mengendalikan situasi darurat buat anak-anak. Dalam menjalankan tugasnya, petugas kepolisian ini menggunakan boneka Teddy Bear sebagai alat buat menaik perhatian anak-anak dalam situasi nan genting. Dengan begitu, Teddy Bear tak hanya menjadi penghibur bagi anak-anak, melainkan juga sebagai penyelamat mereka.
Sungguh menarik bukan? Anda dapat menjalin silaturahmi dan mengharmoniskan persahabatan dalam kehidupan Anda hanya sebab sebuah boneka beruang.
Lalu, siapakah orang pertama nan akan Anda berikan hadiah boneka beruang Teddy Bear setelah membaca tulisan ini?