Nyatakan dengan Cinta

Nyatakan dengan Cinta

Orang tua ialah hadiah termahal nan diberkan Tuhan kepada kita. Sudah selayaknya membalas kebaikan mereka dengan hadiah nan teramat latif pula. Salah satu hadiah nan dapat diberikan ialah puisi buat orang tua anda.

Anda tentu ingin memberikan hadiah nan tidak terlupakan buat mereka. Barang-barang mewah dan mahal mungkin sudah Anda rencanankan. Namun, satu hadiah nan murah, tetapi sangat berkesan dapat menjadi pilihan lain. Hadiah tersebut ialah puisi cinta!

Orang tua bukanlah orang nan telah burumur tua, walaupun pada kenyataannya memang demikian. Orang tua ialah nyawa bagi setiap anak nan dilahirkan ke global ini. Banyak sekali hal nan digantugkan anak kepada orang tua.

Pengorbanan nan mereka lakukan ialah suatu hal nan luar biasa. Ayah nan seharian bekerja demi menafkahi keluarga tak menghiraukan panasnya terik matahari dan dinginnya malam. Semua tak dihiraukannya ketka mencari nafkah demi tersambungnya hayati keluarga.

Tenaga dan pikiran nan dimiliki oleh seorang ayah jauh luar biasa dari apa nan dapat dibayangkan oleh seorang anak. Seorang ayah rela menggedor atau mengetuk pintu tetangga dengan menengadahkan tangannya ketika ingin mengabulkan permintaan sang ibu nan sedang nyidam. Pertanyaannya sekarang ialah apakah seorang anak juga akan melakukan hal nan sama?

Ibu juga melakukan pengorbanan nan luar biasa. Sembilan bulan membawa bayi dalam kandungan. Kemana saja selalu dibawanya. Tidak peduli beban berat nan ada dalam perut selalu dibawa kemana saja.

Ketika sang buah hati ibu juga berjuang mati-matian buat keselamatan mereka berdua. Ayah juga tak kalah dalam perjuangannya. Demi menjaga keselamatan mereka berdua, ibu dan anak, seorang ayah rela begadang sehari-semalam tanpa tidur menemani sang ibu. Pengorbanan nan tulus dan ikhlas tanpa embel-embel ini apa tak ingin kita balas sebagai anaknya?

Perjuangan kedua orang tua tidaklah berhenti sampai di situ. Perjuangan mereka masih jauh panjang. Demi memberikan rasa nyaman dan kondusif kedua orang tua begadang semalam menjaga bayi nan masih kecil. Bayi nan hanya tahu menangis dan menangis. Di saat semua orang telah lelap terjaga mereka tetap tak tidur buat menjaga kita nan waktu itu sebagai bayi.

Saat membuang hajat baik itu buang air kecil maupun besar, tanpa rasa jijik dan risih mereka membersihkannya dengan tenang. Dibersihkan setiap kotoran nan masih ada agar tak ada penyakit nan akan menghinggapi si bayi.

Ketika kita nan bayi sakit maka orang tua akan langsung paniknya luar biasa. Apa saja mereka lakukan agar kesembuhan didapatkan buat anaknya nan masih kecil. Bahkan jikalau dapat maka pindahlah penyakit nan diderita anak agar berpindah ke orang tua.

Itu ialah doa mereka ketika melihat anaknya nan kesakitan. Tidak ada orang tua nan sanggup melihat anaknya kesakitan. Walaupun tengah malam sekalipun niscaya mereka akan lari ke loka apotik atau dokter terdekat buat menyembuhkan penyakit anaknya. Betapa beasr cinta dan pengorbanan mereka. Sudah selayaknya dan sepatutnya kita membalas kebaikan mereka nan telah sabar membesarkan kita setiap detik bahkan setiap hela nafas mereka.

Sudah sepatutnya kita balas kebaikan mereka dengan tulus. Tidak perlu barang nan mewah dan harta nan berlimpah. Asalkan itu tulusa dari dalam lubuk hati niscaya diterima dengan lapang dada bahkan meninggalkan kesan nan begitu mendalam. Salah satunya ya dengan puisi.



Nyatakan dengan Cinta

Meskipun merasa bukan penyair hebat atau merasa tak punya talenta menulis, Anda dapat mencoba merangkai kata buat ayah bunda. Beberapa tips berikut akan mempermudah Anda menulis puisi buat orang tua .

1. Berpikir Bisa

Salah satu kendala kreativitas ialah pola pikir: tak dapat dan menyerah. Maka dari itu, nan pertama harus Anda lakukan ialah mengubah cara berpikir Anda. Yakinlah bahwa Anda bisa. Sejak SD, Anda sudah dapat menulis dan membaca. Terlebih, Anda ingin menulis puisi buat orang nan Anda cintai. Sekadar puisi niscaya bisa.

Pikiran ialah kendala primer bagi seseorang buat mengerjakan sesuatu. Jika orang berpikir tak dapat maka dalam kenyataannya niscaya tak dapat sebab dia sudah terstimulus berpikir bahwadirinya tak mampu melakukan hal tersebut.

Sikap nan seperti itu ialah sikap nan pesimis, sikap nan tak patut dikembangkan. Tidak ada hal nan tak dapat dilakukan jika kita mampu membuka pikiran. Sebagaimana sebagian besar orang dulu nan menutup pikran bahwa terbang itu tak mungkin.

Namun untunglah masih ada orang nan berpikiran terbuka. Orang nan tak membangun tembok ke dalam pikirannya bahwa buat terbang bukanlah hal nan tak mungkin. Salah satu orang tersebut ialah Da Vinci nan memiliki teori-teori nan sangat cermelang. Namun sayang semuanya belum dapat dibuktikan sendiri oleh Davinci.

Hingga masa itu tiba, teori bahwa manusia dapat terbang dapat diwujudkan. Pesawat terbang sukses diciptakan dan manusia sukses terbang.

Itu ialah sekelumit contoh jika kita mau membuka pikiran, hal nan sekarang tak mungkin akan menjadi mungkin. Coba bukalah pikiran dan tanamkan bahwa kita niscaya bisa. Tidak ada salahnya mencoba, sebab mencoba tak membutuhkan uang.

2. Mudahkan Proses Penulisan

Pakailah media tulis nan paling Anda kuasai buat membuat puisi buat orang tua. Jika Anda nyaman menulis di handphone , tulis saja puisi di handphone. Pilih juga loka dan waktu nan membuat Anda tenang dan santai, jauh dari gangguan sehingga kata-kata nan mengalir dari kepala keluar dengan lancar. Simpan puisi, tulis ulang di kertas atau komputer kemudian.

Artinya ialah bangunlah suasana nan membuat diri anda menjadi nyaman. Dengan perasaan kondusif dan nyaman maka ide dapat muncul kapan saja.. Seperti air nan mengalir di sungai begitulah ide dalam puisi ketika kita mampu membangun rasa nyaman dalam diri saat menulisnya.

3. Bayangkan Kebaikan Orangtua

Jika Anda masih sulit menorehkan kata-kata, bayangkan saat-saat paling membahagiakan bersama orangtua. Ingat momen-momen tidak terlupakan bersama mereka, tulis ulang momen tersebut. Bayangkan betapa ibu begitu sabar merawat Anda ketika sakit, betapa lelahnya ayah bekerja, tetapi masih berusaha buat bermain dan memperhatikan Anda. Kata-kata pertama dapat dimulai dari ayah... atau ibu...

Moment atau kejadian nan dialami bersama akan memunculkan emosi dalam puisi. Dengan demikian akan semakin mudah buat menyentuh perasaan ke dua orang tua. Dengan tersentuhny aperasaan orang tua maka akan semakin mudah bagi kita mendapatkan apresiasi dari kado puisi nan telah kita berikan.

Menulis kebaikan orang tua atau kejadian bersama dengan orang tua juga merupakan cara mudah mencari inspirasi. Pengalaman nan ada bisa dengan mudah kita tulis menjadi sebuah bait puisi. Langkah selanjutnya ialah pemilihan kata atau diksi nan baik saja.

Diksi nan baik dapat kita contoh dari puisi orang lain. Hanya perlu sedikit penggubahan saja dari kita agar lebih terkesan natural dan enak buat dibaca.

4. Gunakan Perumpamaan

Puisi kerap menggunakan kiasan atau perumpamaan. Anda bisa mengibaratkan ibu seperti kupu-kupu cantik nan tidak pernah lelah terbang menjaga Anda. Ayah diumpamakan batu keras nan meskipun terlihat kokoh, tetapi dapat berlubang dampak tetesan air terus menerus. Pikirkan fenomena, benda, dan makhluk di alam raya buat menggambarkan sosok mereka.

5. Endapkan Dahulu

Setelah selesai, simpan saja puisi buat orang tua tersebut. Esok hari, lusa, atau seminggu kemudian, baca lagi dan sunting kata-kata nan kurang enak didengar. Baca puisi keras-keras. Jika telinga Anda menangkap kata nan janggal, ubah dan sesuaikan lagi.

6. Kemas dengan Indah

Anda bisa menulis ulang puisi pada daun kering atau kertas daur ulang dengan tinta emas atau perak. Puisi bisa dibingkai juga dikemas dengan kotak cantik buat kemudian diberikan kepada orang tua. Puisi buat orang tua layaknya barang mewah dan mahal. Anda harus mengemasnya sebaik mungkin sehingga kesan nan mendalam tertinggal pada puisi tersebut.

Satu hal lagi nan perlu Anda ingat, menulis puisi buat orangtua harus dari hati. Percuma membayar orang lain atau mengutip puisi karya sastrawan terkenal buat diberikan kepada orang tua Anda. Pesan cintanya tak akan sampai. Tulis saja apa adanya, namun penuh cinta. Selamat mencoba!