Profil Uniga Garut

Ingin kuliah di Uniga Garut? Siswa siswi SMA dan sederajat nan telah menempuh UN pastinya memiliki berbagai perencanaan setelah lulus nantinya. Perencanaan generik nan dimiliki biasanya melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Banyak universitas nan tersebar di seluruh daerah di Indonesia, salah satunya Uniga Garut alias Universitas Garut. Salah satu universitas bermutu dari Kota Garut nan terletak di kabupaten Jawa Barat.

Sebelum membahas Universitas Garut , ada baiknya mengenal Kota Garut terlebih dahulu. Mungkin pembaca belum pernah berkunjung ke daerah ini. Wilayah Kota Garut terletak di bagian Tenggara Provinsi Jawa Barat. Koordinat kota ini terletak pada 107º25'8 - 108º7'30 Bujur Timur hingga 6º56'49 - 7 º45'00 Lintang Selatan. Jumlah luas wilayah administratif sekitar 3.065,19 kilometer persegi dan dibatasi oleh Kabupaten Sumedang di Utara, Samudra Hindia di Selatan, Kabupaten Cianjur dan Bandung di sebelah barat serta Kabupaten Tasikmalaya di timur.

Letaknya dekat dengan Bandung dan termasuk kota nan strategis dengan iklim nan sejuk. Selain itu, Kota Garut merupakan salah satu daerah penyangga dan memiliki kekayaan alam nan berlimpah sehingga penduduk sekitar tinggal dengan nyaman dan damai. Taraf pendidikan di Kota Garut sendiri memiliki secara generik mengalami peningkatan setiap tahunnya, sebab semakin banyak perguruan tinggi nan dibangun buat memfasilitasi warga kota maupun pendatang nan mencari ilmu serta pendidikan di kota ini.

Sebenarnya, tidak hanya Univerisitas Garut nan dimiliki oleh Kota Garut . Ada beberapa perguruan tinggi lain seperti sekolah tinggi akuntansi, berbagai akademi kesehatan, kebidanan, atau keperawatan, dan sebagainya. Namun, memang hanya Universitas Garut nan berbentuk universitas, perguruan tinggi lainnya kebanyakan berbentuk sekolah tinggi atau akademik.

Universitas Garut memang masih belum lama dibangun. Sejarah berdirinya Universitas Garut dimulai pada 1975 ketika salah satu tokoh pendidikan Prof. K.H. Anwar Musaddad (alm) melihat potensi nan dimiliki Garut dalam bidang pendidikan dan kebudayaan cukup besar dan berkembang pesat.

Hal tersebut nantinya akan berdampak pada pengembangan pembangunan dan perekonomian Kota Garut sendiri. Oleh karenanya, beliau kemudian mendirikan sekolah tinggi ilmu kemasyarakatan nan baru memiliki 1 program studi Kesejahteraan Sosial nan dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Garut.

Lambat laun, sekolah tinggi tersebut berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat Garut. Untuk memfasilitasi keinginan belajar masyarakat, maka ditambah 2 program studi baru yaitu Ilmu Administrasi dan Pekerja Sosial Medik pada 1991. Selain itu, yayasan nan menaungi sekolah tinggi ini juga membuka sekolah tinggi ilmu ekonomi nan memiliki program studi manajemen dan akuntansi.

Seiring berjalannya tahun, peminat pendidikan tinggi pun semakin banyak. Pihak yayasan pun segera tanggap dan mendirikan berbagai sekolah tinggi dan akademik buat memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat Garut. Bermunculan pula yayasan-yayasan lain nan ikut mendirikan wahana pendidikan jenjang pendidikan tinggi lainnya.

Namun dengan melihat kebutuhan pendidikan masyarakat Garut, akhirnya yayasan-yayasan tersebut menyepakati membentuk universitas dan meleburkan tiga yayasan buat menjadi penanggung jawab berdirinya Universitas Garut. Hingga akhirnya pada 1998 Universitas Garut mulai dibangun di bawah naungan dan supervisi Yayasan Universitas garut

Hingga saat ini, Universitas Garut memiliki berbagai program studi nan ditawarkan kepada calon mahasiswa nan berminat menempuh pendidikan universitas. Selain itu, Universitas Garut juga menyediakan jenjang pendidikan S1 (Strata 1), D3 (Diploma 3), dan program pascasarjana. Berbagai fasilitas tersebut bila dijabarkan ialah sebagai berikut.

1. Fakultas Pendidikan Agama Islam dan Keguruan dengan dua jurusan, yaitu Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
2. Fakultas Ekonomi dengan 3 jurusan, yaitu Jurusan Manajemen (S1), Jurusan Akuntansi (S1), serta Jurusan Akuntansi (D3).
3. Fakultas Ilmu Komunikasi dengan 2 jurusanm yaitu Jurusan Public Relation (S1) dan Jurnalistik (S1).
4. Fakultas Teknik nan memiliki 2 program studi. yaitu Jurusan Teknik Elektro (S1), dan Teknik Telekomunikasi (D3).
5. Fakultas Pertanian.
6. Fakultas Ilmu Sosial,
7. Fakultas MIPA,
8. Program pascasarjana Ilmu Administrasi Niaga dan Pendidikan Agama Islam,

Dengan banyaknya pilihan program studi nan ditawarkan, Universitas Garut memang memfokuskan diri menjadi universitas terkemuka. Oleh sebab itu, Universitas Garut berusaha mengembangkan ilmu dan teknologi buat menghasilkan alumnus nan terdidik, beriman, dan berkualitas. Hal tersebut sejalan dengan visi misi nan dimiliki oleh Universitas Garut buat mencetak lulusan-lulusan nan bermutu dan terserap oleh global kerja.

Tak hanya sekadar mengajarkan teori di kelas, Universitas Garut juga mengadakan Kuliah Konkret Berdikari (KNM) sebagai saran pengaplikasian teori nan telah diajarkan kepada anak didik mereka di masyarakat. Seperti nan baru-baru ini dilaksanakan oleh Fakultas Pendidikan Agama Islam dan Keguruan pada bulan Pebruari hingga Maret 2013 di 9 desa dalam 13 kecamatan Samarang.

Dalam Kuliah Konkret Berdikari tersebut, Dekan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Uniga menekankan esensi pendidikan Islam adalah mengantarkan pesan-pesan Illahi dan amanah Rasullullah saw, sehingga pemaknaan Islam diukur dari sejauh apa kontribusi positif hasil belajar dalam penyampaiannya kepada masyarakat sekitar.

Dalam Kuliah Konkret Berdikari tersebut, tidak lupa pula ditekankan pengamalan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian serta darma masyarakat. Tiga aspek tersebut seyogianya dilaksanakan dalam kesatuan sistem nan substansif. Artinya, dalam penyelenggaraan suatu pendidikan di dalamnya juga terdapat misi buat penelitian serta darma hasil pendidikan dan penelitian kepada masyarakat itu sendiri.

Selain Kuliah Konkret Berdikari nan diadakan setiap fakultas secara rutin nan tidak kalah pentingnya ialah peringatan dies natalis Universitas Garut. Pada dies natalis Universitas Garut nan ke-12, terhitung sudah sekitar 13 ribu lebih alumni nan diluluskan. Terakhir Uniga mewisuda 472 wisudawan dari berbagai program pendidikan nan ada, mulai dari program diploma, sarjana, serta magister. Dari total tersebut, sebanyak 87 orang mampu mendapatkan hasil Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) secara Cumlaude.

Dari hasil pemantauan alumni, juga terlihat bahwa alumnus dari berbagai fakultas dari Universitas Garut terbukti banyak nan diserap oleh pasar kerja. Berbagai profesi seperti perbankan, lingkungan pemerintahan, serta berbagai bidang kerja lainnya seolah berlomba buat menyerap lulusan-lulusan Universitas Garut. Seiring dengan terus majunya teknologi dan komunikasi serta adanya era globalisasi, masih banyak tenaga kerja siap pakai nan dibutuhkan.

Untuk itulah, Universitas Garut secara konsisten terus berusaha memajukan kualitas hasil lulusannya. Tak hanya sekadar mampu bersaing dalam teknologi informasi dalam global kerja. Namun sekaligus memiliki keterampilan serta iman nan kuat agar tidak mudah tergelincir dalam godaan negatif di lingkungan kerja nanti. Visi dan Misi Universitas Garut nan demikianlah nan mampu mengantarkan universitas ini menjadi salah satu universitas favorit pilihan masyarakat.

Tak hanya itu, Universitas garut juga menawarkan donasi berbagai beasiswa kepada mahasiswa berprestasi nan kurang mampu sekaligus selalu menyebarluaskan warta adanya beasiswa pendidikan lanjutan ke luar negeri. Fasilitas tersebut tentunya akan memacu mahasiswa menjadi lebih baik. Tertarik dengan Uniga Garut ? Silahkan mengakses langsung website nya buat mendapatkan keterangan lebih lanjut.