Berbagai Penyakit Kulit
Ada banyak jenis-jenis penyakit kulit nan dapat menyerang manusia. Taraf keganasan penyakit kulit ini juga majemuk mulai dari nan ringan seperti panu, sampai pada penyakit kulit nan hingga saat ini belum ada penyembuhan totalnya, seperti Psoriasis.
Gangguan pada kulit ini benar-benar menyebalkan dan bisa mengganggu berbagai aktifitas nan kita jalankan. Jangankan beraktifitas, saat penyakit kulit menyerang buat bergerak saja terkadang sulit. Kulit dapat menjadi merah, bernanah dengan kombinasi rasa gatal dan panas nan sangat mengganggu.
Berbagai Penyakit Kulit
Jenis-jenis penyakit kulit ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Salah satu penyebab nan cukup populer ialah jamur dan bakteri. Saat penyakit kulit menyerang, sering membuat penderitanya minder dan rendah diri. Penampilan nan tampak aneh dan kemungkinan menularnya berbagai penyakit kulit membuat penderitanya sering dihindari oleh orang-orang di sekitarnya.
Berikut ini ialah jenis-jenis penyakit kulit nan cukup sering menyerang manusia:
1. Cacar air
Penyebab dari terjadinya penyakit kulit ini ialah virus. Saat penyakit ini menyerang, tubuh akan mengalami demam diawal. Setelah itu, di permukaan tubuh akan muncul bintik-bintik merah nan akan cepat menyebar.
Bintik-bintik ini berisi cairan dan harap diperhatikan bahwa jangan pernah menggaruk bintik-bintik ini sebab nantinya akan meninggalkan bekas setelah sembuh. Setelah beberapa hari, bintik-bintik nan berair ini akan mengering dan perlahan-lahan hilang satu per satu. Untuk mempercepat proses penyembuhan, banyak istirahat dan konsumsi makanan bervitamin terutama buah-buahan.
Untuk mengurangi gatal nan disebabkan oleh penyakit cacar maka dapat menggunakan bedak nan mengandung menthol. Kandungan menthol nan ada pada bedak akan memberikan rasa atau sensasi dingin pada kulit sehingga rasa gatal sedikit berkurang. Namun jika kulit penderita sangat sensitif maka dianjurkan buat menggunakan bedak nan tak mengandung menthol.
2. Campak
Tak berbeda jauh dengan saudaranya cacar, penyakit ini juga disebabkan oleh virus. Saat seseorang menderita campak, dia harus berhati-hati sebab penyakit ini bisa menular dengan mudahnya. Gejala penyakit ini diawali dengan demam dan batuk. Setelah itu, akan muncul bercak-bercak merah di kulit. Untuk proses penyembuhannya, pasien harus beristirahat dan meningkatkan konsumsi makanan dengan gizi tinggi.
3. Eksim
Ada majemuk jenis-jenis penyakit kulit eksim ini, yaitu Dermatitis kontak, Dermatitis Atopik, Eksim stasis dan Eksim Numular. Penyakit ini menyerang kulit pada bagian-bagian tubuh tertentu. Saat penyakit menyerang, kulit akan menjadi merah, kering dan terkadang bersisik.
Penyakit ini dapat membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya, kulit harus diolesi salep pelembab agar tak terlalu kering. Penyakit ini juga sangat sensitif dengan kondisi cuaca. Makanan juga dapat menjadi penyebab terjadinya eksim.
4. Panu
Penyebab penyakit ini ialah jamur. Pada bagian nan terkena panu, biasanya berwarna agak keputihan. Di tempat-tempat inilah jamur tumbuh pada kulit. Kulit di loka nan terkena panu ini akan terasa gatal. Untuk mengobatinya, Anda dapat mengoleskan krim obat nan banyak dijual di apotik-apotik.
Masih banyak jenis-jenis penyakit kulit nan dapat menjangkiti manusia. Hayati higienis merupakan salah satu usaha buat menghindari berbagai jenis penyakit kulit ini. Saat terjadi masalah pada kulit, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis supaya penyakit kulit tak menyebar ke seluruh tubuh.
5. Kurap
Kurap merupakan penyakit kulit nan disebabkan oleh jamur. Gejala nan mampu diberikan oleh panyakit kulit kurap ialah adanya penebalan pada kulit nan disertai dengan timbul lingkaran-lingkaran.
Kulit akan menjadi bersisik, berair, dan akan terasa sangat gatal pada bagian nan terkena jamur tersebut. Pada akhirnya gejala tersebut akan menimbulkan bercak keputihan pada kulit nan disebabkan adanya pertumbuhan jamur pada kulit.
Penyakit kulit kurap timbul sebab kurangnya penderita penyakit kurap dalam menjaga kebersihan tubuhnya. Biasanya daerah nan banyak terserang oleh jamur nan menyebabkan kurap ialah bagian tengkuk, leher, dan kulit kepala.
Upaya pencegahan nan dapat dilakukan agar tak terkena penyakit kurap ialah dengan selalu menjaga kebersihan badan terutama pada daerah nan paling sering diserap oleh jamur nan menyebabkan terjadinya penyakit kurap yakni pada daerah tengkuk, leher, dan kulit kepala.
Penyakit kulit kurap merupakan penyakit nan menular. Penularan nan diakibatkan oleh jamur tersebut dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau secara tak langsung. Kontak nan tak langsung biasanya paling banyak ditularkan lewat baju dan handuk.
Handuk atau baju nan pernah digunakan oleh orang nan menderita kurap memiliki potensi buat menyebarkan jamur nan mulanya ada pada badan penderita berpindah ke handuk. Oleh sebab itu biasakan menggunakan barang nan bisafat pribadai secara individu serta jaga selalu kebersihan badan agar tak terserang penyakit kurap.
Untuk pengobatan penyakit kurap nan dapat dilakukan ialah dengan mengoleskan obat pada bagian nan terserang jamur tersebut. Obat nan digunakan ialah obat anti jamur semisal obat nan mengandung mikonazol dan kloritomazol.
Penggunaan obat dengan pemakaian nan tepat akan menghilangkan penyakit kurap nan ada pada kulit.
6. Bisul (Furunkel)
Bisul merupakan salah satu penyakit kulit nan mengganggu. Rasa nyeri nan luar biasa pada bagian nan diserang bisul mengakibatkan terganggunya beberapa aktivitas.
Penyakit kulit nan bernama bisul ini disebabkan oleh adanya infeksi dari bakteri Stafilokus aureus pada kulit. Penginfeksian oleh bakteri Stafilokus aureus tersebut biasanya masuk melalui kelenjar minyak, rambut folikel, dan kelenjar keringat nan kemudian mengakibatkan infeksi lokal.
Seperti nan terjadi pada penyakit kulit lainnya bahwa bisul juga disebabkan oleh kurang bersihnya seseorang dalam menjaga kebersihannya. Tidak hanya masalah kebersihan saja tetapi juga dikarenakan oleh pemakaian kosmetik nan terlalu lama dan proses pembersihannya nan kurang rapi sehingga kosmetik menyumbat pori-pori kulit.
Penyebab lainnya nan juga mampu mendatangkan penyakit bisul pada kulit ialah luka luar nan terbuka dan akhirnya terkena infeksi bakteri Stafilokokus aureus. Selain itu juga disebabkan oleh terjadinya pelemahan sebab diabetes.
Penyakit bisul memang sangat mengganggu sekali. Apalagi penyakit kulit nan satu ini sering datang pada daerah-daerah nan sering digunakan buat aktivitas sehingga ketika digunakan buat beraktivitas maka rasa nyeri akan datang menyerang.
Bisul memang biasa tumbuh pada daerah nan sekitar kulit nan memiliki kelembapan nan tinggi dibandingkan dengan daerah nan lainnya. Daerah kulit nan biasanya dijadikan sarang tumbuhnya bisul ialah pada lipatan paha, ketiak, leher, kepala, dan paling banyak ialah di sekitar bokong.
Penyakit bisul dapat dilihat dengan mata terbuka, biasanya berupa benjolan nan terus membesar dan berwarna kemerahan. Mirip seperti jerawat namun bisul berpuluh-puluh lipat besarnya jika dibandingkan dengan jerawat.
Benjolan nan diakibatkan oleh bisul tersebut berisikan cairan nanah nan terasa panas dan berdenyut. Untuk mengobatinya cukup dioleskan salep nan dapat dibeli di apotik terdekat. Pemakaian salep digunakan agar bisul cepat membesar dan akhirnya mengeluarkan nanah. Biasanya orang akan memencet bisul tersebut dengan tangah hingga bisul benar-benar keluar semua nanahnya tinggal darah kotor saja.
Untuk pencegahan agar tak terkena penyakit bisul amatlah mudah caranya. Menjaga kebersihan diri dengan mandi nan higienis dan menggunakan sabun serta menjaga juga kebersihan lingkungan maka penyakit bisul nan menyiksa kulit akan mampu dihindari. Jangan lupa juga buat selalu menjaga asupan gizi nan cukup diperlukan oleh tubuh. Bukankah badan nan sehat akan mampu menghindarkan diri dari penyakit serta meningkatkan imunitas tubuh.
7. Melanoma
Penyakit melanoma ialah penyakit kanker kulit nan mampu menyebabkan kematian pada penderitanya. Penyakit melanoma sangat berbaha jika hanyadibiarkan saja tanpa adanya upaya pengobatan dari penderitanya. Kemungkinan seseorang buat membiarkan penyakit ini dikarenakan oleh dua hal.
Yang pertama ialah sebab kurangnya pendanaan atau biaya nan dimiliki oleh penderita, sehingga tak mampu mengadakan operasi buat menghilangkan melanoma. Yang kedua ialah tak adanya kesungguhan menghilangkannya sebab hanya dianggap sebagai tahi lalat biasa saja.
Melanoma merupakan penyakit nan merubah tahi lalat atau tanda lahir nan memiliki pigmen. Resiko kematian semakin besar ketika melanoma tersebut berada pada leher atau kulit kepala.
Melanoma berbeda dengan tahi lalat, walaupun bentuknya hampir sama dengan tahi lalat. Melanoma akan terus berkembang dengan cepat dan membesar nan nantinya akan masuk ke dalam sistem jaringan. Jika sudah masuk ke dalam sistem jaringan maka tak dapat dilakukan upaya operasi, melainkan dilakukan terapi terlebih dahulu.
Perbedaan nan lainnya dari melanoma dengan tahi lalat ialah adanya pigmen nan dimiliki oleh melanoma. Selain itu juga akan menimbulkan peradangan atau kemerah-merahan pada bagian sekitar kulit nan terkena melanoma. Jika anda melihat saudara atau anggota keluarga mengalami seperti ini maka hendaknya segera dilakukan inspeksi agar cepat dilakukan penanganan.