Mari Membuat Kerajinan Tangan Kreatif dari Barang Daur Ulang
Industri kreatif tergolong jenis industri nan paling rentan dengan masalah hak cipta. Salah satunya ialah kerajinan.
Kerajinan tangan kreatif akan menghasilkan produk-produk nan kreatif dan unik pula. Ciptaan pada desainnya merupakan keunggulan produk ini. Namun saking kreatifnya pelaku bisnis kerajinan, banyak pula produk kerajinan nan merupakan hasil jiplakan dan peniruan terhadap produk lain.
Masalah penjiplakan dan peniruan produk-produk kerajinan di Yogyakarta bahkan pernah ramai dan membuat indolen global kerajinan. Sebagian kreator maupun artis Jogja nan menjalankan usaha kerajinan beberapa kali menampilkan protesnya melalui even pameran. Masalah pelanggaran copyright merupakan persoalan nan belum menemukan pemecahannya hingga kini.
Keunggulan Desain
Masalah desain, keunikan, dan kreatifitas memang merupakan kekuatan dari produk kerajinan. Mudahnya pembuatan kerajinan tangan menjadikan produk ini tidak ada nilainya tanpa keunikan desain nan dibuatnya. Karena itu para pengrajin maupun pelaku bisnis kerajinan berlomba membuat desain semenarik mungkin. Pasar kerajinan tidak akan berkembang tanpa keunikan produk kerajinan tangan kreatif nan dibuatnya.
Kondisi ini menyebabkan para pengrajin buat saling melirik produk pengrajin lainnya. Apalagi kalau mereka berjumpa dalam sebuah even pameran, bukan hasil penjualan produk nan menjadi sasaran mereka melainkan buat mendapatkan ide sebanyak mungkin tentang desain dan keunikan produk baru nan ditampilkan di pameran.
Bahkan sempat muncul insinuasi diantara pelaku bisnis kerajinan buat tak menampilkan produk desain baru saat mengikuti pameran kerajinan di Yogyakarta, sebab dipastikan besoknya sudah akan ditiru orang.
Jangan Takut Di Tiru Tetaplah Kreatif
Memang sempat muncul banyak usulan dan ide pemikiran buat mengatasi masalah peniruan dan plagiat nan melanda global kerajinan. Diantaranya mendorong para kreator dan pengusaha kerajinan buat mendaftarkan karyanya agar mendapatkan hak cipta. Tentunya dengan adanya hak cipta, peniruan dan penjiplakan akan mendapatkan sanksi atau membayar denda.
Namun ide mendaftarkan desain kerajinan tangan buat mendapatkan copyright bukan persoalan mudah. Perkembangan desain kerajinan nan sangat pesat tentu tidak akan mampu diimbangi dengan proses pengurusan copyright nan terbilang lama.
Apalagi desain ini bukan saja dibuat berdasarkan unit produksi, namun juga pada keragaman unsur tambahan dalam sebuah produk. Dengan kata lain, akan terlalu banyak desain kerajinan nan harus didaftarkan hak ciptanya.
Belum lagi menyangkut masalah biaya pengurusan copyright nan tak sedikit. Sehingga biaya buat mengurus copyright tidak akan masuk logika bisnis di global kerajinan bila dibandingkan dengan hasil penjualan produknya.
Upaya melindungi dan memproteksi karya desain kerajinan tangan kreatif pun seakan menjadi buah simalakama. Akhirnya, tidak ada pilihan lain bagi para pengusaha kerajinan buat berani menghadapi masalah peniruan sebagai sebuah risiko bisnis.
Untuk menjadi pengusaha kerajinan nan berhasil, tidak ada jalan lain kecuali menjadi leader . Buat ciptaan sebagus mungkin, dan tidak perlu pedulikan orang lain nan bisanya hanya meniru.
Mari Membuat Kerajinan Tangan Kreatif dari Barang Daur Ulang
Yang Anda butuhkan ialah satu percikan buat menyalakan api. Kreativitas, apakah Anda sendiri, atau mendorong orang lain dalam, bekerja dengan cara nan sama. Setelah memiliki gagasan dasar, Anda akan terkejut dengan ejumlah inspirasi membanjiri kepala. Jadi buat memulai proses berpikir jalani langkah di bawah ini nan merupakan beberapa ide kerajinan daur ulang, nan akan membantu Anda menjadikan sampah bukanlah sampah lalu mengubahnya menjadi seni.
# Seni Floppy Disk Photo Cube
Floppy disk ialah salah satu barang-barang elektronik nan paling dibuang, tetapi benda ini juga sangat berguna dalam proyek DIY (do-it-yourself). Ide ini ternyata kerajinan setumpuk disket menjadi kubus foto kecil dan nyaman, sehingga Anda bisa menampilkan berbagai foto dengan cara nan sangat kreatif.
Anda akan membutuhkan:
- 6, 3 ½ inci floppy disk
- Lem gun
- Double tape
- Foto-foto
Instruksi:
- Idenya ialah buat membangun sebuah kubus keluar dari disket. Jadi berbaring satu disk, paras indeks turun, pada permukaan nan datar.
- Gunakan lem dan melampirkan satu disk buat setiap sisi dan kemudian satu disk di atas, buat membuat kubus.
- Potong foto Anda, sehingga mereka masuk dalam ruang indeks disk.
- Afiks foto buat ruang indeks setiap disk, dengan menggunakan double tape.
#Botol Cap Magnet
Buatan sendiri di lemari es magnet kustom menggunakan sebuah benda kecil tapi sering dibuang, tutup botol. Botol magnet cap membuat hadiah kecil tapi bijaksana, seperti "Happy Birthday" atau "Selamat Pacaran" dsb magnet buat ditampilkan pada lemari es. Dan Anda bisa menggunakan foto favorit atau gambar juga. Ini ialah ide kreatif nan sangat asyik dan sederhana dan lumayan dapat dibilang sebagai kerajinan daur ulang. Anda akan membutuhkan:
- kemasan pita Transparan
- Tutup botol
- Glitter, payet, manik-manik, mata googly dll setiap seni kecil & kerajinan dekorasi
- Kertas background
- lem kerajinan
- sebotol sealant
- ½ inci-lebar magnet
- lem plastik buat menempelkan magnet
Instruksi:
- Tutup makalah latar belakang di kedua sisi, dengan packing tape.
- Potong lingkaran dari kertas background, sedemikian rupa sehingga akan cocok di dalam tutup botol itu.
- Perbaiki lingkaran ke bagian bawah tutup, menggunakan lem tacky.
- Hiasi gambar dengan glitter, payet, manik-manik dan memperbaikinya menggunakan lem tacky atau lem nan jelas.
- Biarkan lem mengering, lalu oleskan lapisan sealant nan jelas buat mengacai atas permukaan. Sekarang gambar dan dekorasi nan disegel di dalam topi. Biarkan sealant menjadi kering.
- Perbaiki magnet ke belakang tutup botol, dengan menggunakan lem plastik.
#Tempat plastik atau kembang sutra dalam stoples.
Sungguh menakjubkan bagaimana barang rumah tangga nan berguna tapi numpek bikin sumpek, sehingga kita membuang semuanya keluar dengan mudah tanpa berpikir dua kali. Berikut ialah beberapa kerajinan daur ulang buat membuat lebih, dengan menggunakan beberapa bahan nan sering dibuang:
- Mengumpulkan tutup botol dan menggunakan keterampilan pertukangan Anda, buat membuat meja tutup botol.
- Koran dapat dipotong dan digunakan buat membuat patung kertas mache.
- Ketika dipotong pada sudut nan tepat, Anda bisa mengubah sereal atau kotak deterjen ke majalah dan pemegang dokumen.
- Gunakan karton kaku buat membuat bookmark, placemats dan undangan.
- Guci tua bisa dibersihkan dan dihiasi buat membentuk kotak uang atau botol potpourri.
- Sama seperti disket, CD dan DVD bisa dibuat menjadi bingkai foto atau ornamen dihiasi.
- Dengan kit Lubang, Anda bisa mengubah sebuah kemeja tua atau pakaian ke dalam ransel kain.
Dari ide-ide kerajinan tangan kreatif dengan daur ulang di atas, sangat mudah buat melihat bahwa item dan bahan-bahan nan Anda membuang tanpa sekilas, bisa digunakan kembali buat membuat alat nan berguna atau karya seni dekoratif dan menginspirasi.
Entah itu sebuah jam nan terbuat dari piring makan tua atau bingkai dekoratif terbuat dari serutan kayu, ada banyak cara sederhana buat mendaur ulang barang-barang rumah tangga.