Strategi Pemasaran Rumah makan

Bisnis Makanan ialah bisnis nan tidak pernah surut sepanjang masa. Makanan ialah kebutuhan utama manusia. Makhluk hayati mana nan dapat bertahan hayati tanpa makanan? Dalam daftar belanja bulanan para ibu rumah tangga, makanan selalu ditempatkan di posisi nomor satu. Setelah itu baru disusul kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Kalau sudah bicara makanan, niscaya tak akan ada habisnya dan takkan pernah membuat kita jenuh. Di samping krusial untuk kelangsungan hidup, makanan juga kerap dijadikan wahana rekreasi. Maka tidak heran jika sampai ada acara televisi berjudul "Wisata Kuliner", nan ratingnya cukup tinggi. Makanan disamping buat memuaskan kebutuhan primer, juga dapat memuaskan kebutuhan manusia akan hiburan.

Seiring dengan kemajuan zaman, manusia kini banyak menciptakan berbagai macam makanan nan tidak sekadar membuat perut kenyang. Kini, makanan banyak diolah sedemikian rupa sehingga menarik dan berkualitas dari segi rasa, gizi, maupun tampilannya.

Bisnis makanan nan dipandang menguntungkan, menyebabkan banyak orang mencoba dibidang ini. Beramai-ramailah orang menerjuni bisnis ini. Tak terhitung jumlah rumah makan di bumi Nusantara ini. Mulai dari kelas warung di pelosok desa, rumah makan menengah di pinggiran kota, hingga café dan resto mewah di tengah gempita metropolitan.

Modal primer menerjuni bisnis masakan ialah kesungguhan dalam menjalankan usaha. Alias tak boleh setengah-setengah. Konfiden pada kemampuan diri sendiri bahwa kita mampu menjalankan bisnis ini dan meraih sukses. Seperti halnya bisnis lain, bisnis masakan bukanlah bisnis tanpa risiko. Potensi kegagalan selalu ada, apalagi jika Anda bukan tipe orang nan sabar dan konsekuen. Yang jelas, tidak ada kesuksesan nan instan. Semua dicapai melalui proses kerja keras dan ikhtiar nan tidak pernah putus.

Walaupun bisnis makanan merupakan peluang nan menjanjikan dan telah banyak mencetak pengusaha sukses, namun jangan lupa tidak sedikit pula pelaku usaha masakan nan gulung tikar. Kegagalan nan terjadi biasanya disebabkan taktik pemasaran nan kurang tepat. Berniat menerjuni usaha makanan? Berikut beberapa taktik pemasaran nan dapat Anda coba.

Tahukah Anda bahwa sembilan puluh persen dari semua rumah makan merugi bisnisnya pada tahun tahun pertama. Hal ini mungkin disebabkan sebab beberapa alasan seperti makanan tak menarik, layanan jelek atau taktik pemasaran nan buruk.

Anda bisa memastikan bahwa makanan di rumah makan ialah kualitas atas dan layanan sempurna, tetapi Anda perlu ide-ide pemasaran nan baik jika Anda ingin membuatnya sukses. Bisnis rumah makan ialah salah satu sulit, dengan rumah makan baru banyak nan Anda harus saingi dengan serta memikat pelanggan jauh dari rumah makan lama.

Selain itu, pelanggan rumah makan Anda akan terkenal gampang berubah-ubah dan akan makan di loka lain jika Anda membuat satu kesalahan. Jadi, sangat krusial bahwa rumah makan Anda seharusnya tak hanya melayani makanan paling lezat dengan layanan besar tetapi harus memiliki taktik pemasaran nan tepat.

1. Kenali Kelompok Target Anda Anda tahu dan percaya bahwa makanan nan Anda sajikan di rumah makan Anda sangat enak dan lezat. Tapi pelanggan Anda tak tahu itu. Anda harus terlebih dahulu mengenali sasaran pelanggan Anda dan menempatkan beberapa iklan dari rumah makan Anda di surat kabar, majalah dan newsletter.

2. Beriklan di Koran Jika Anda memiliki sebuah rumah makan kelas atas dengan menu à la carte dan daftar beverage nan mengesankan, maka nan terbaik ialah buat menjalankan iklan penuh rona dari rumah makan Anda di surat kabar lokal. Jika di sisi lain, rumah makan Anda lebih seperti rumah makan ramah lingkungan nan melayani makanan keluarga nan terjangkau, kemudian menempatkan iklan di buletin dan memberikan risalah sudah cukup.

3. Ikut Acara / Festival Salah satu ide-ide pemasaran nan terbaik ialah menjadi tuan rumah acara makanan dengan tema spesifik seperti makanan Hawaii, makanan Italia atau kuliner populer tetapi eksotis lainnya. Pastikan bahwa makanan nan Anda berikan memiliki banyak variasi dan menghias rumah makan dalam tema itu. Ini ialah cara nan sangat baik buat mendapatkan lebih banyak pelanggan buat datang ke rumah makan dan memberikan Anda tetap alasan buat datang kembali.

4. Mengatur Kontes Pengorganisasian kontes ialah salah satu ide-ide pemasaran nan terbaik. Anda bisa memiliki kontes seperti lomba makan mie, lomba makan wortel atau membuat beberapa makanan epilog nan lezat. Pemenang bisa disajikan dengan makan malam perdeo buat selama beberapa hari.

Beberapa hal lain nan harus Anda ingat ialah buat mengocok menu Anda setiap dua atau tiga bulan sehingga Anda memiliki lebih banyak ragam dan bisa menggabungkan buah-buahan dan sayuran berdasarkan musiman.

5. Nama nan Unik Buatlah konsep nan beda, penuh dengan penemuan dan kreativitas. Spesifikasikan jenis makanan nan dijual. Contohnya, jika Anda ingin menjual bebek dan ayam goreng. Karena sudah banyak orang nan berjualan bebek dan ayam goreng, maka berkreasilah dengan menciptakan nama nan unik! Misalnya dengan pemberian nama "Bebek Goreng Hitam Manis" atau "Bebek Mercon". Pemberian nama nan unik dan lucu dapat mengundang penasaran para pembeli buat mencobanya. Siapa tahu pembeli-pembeli baru ini kelak menjadi pelanggan setia Anda.

6. Memikat Konsumen Keluwesan menyapa dan melayani pembeli merupakan keterampilan nan sangat menunjang kesuksesan bisnis masakan Anda. Jika Anda ingin punya pelanggan tetap dan usaha makanan Anda meraih sukses, Anda harus dapat menarik dan memikat konsumen. Minimal sambut pelanggan dengan senyum ramah-tamah. Perlakukan pelanggan layaknya raja dan ratu nan mulia.

7. Potongan Harga Berikan rabat pada even-even tertentu, misalnya saat grand opening rumah makan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan paket ekonomis pada hari-hari tertentu, misalnya memberikan harga paket keluarga di hari libur. Rabat merupakan daya tarik tersendiri bagi para konsumen buat berkunjung ke usaha Anda. Gunakan brosur, pamflet, atau spanduk buat mempromosikan rabat nan Anda tawarkan.

8. Ciptakan Penemuan Baru Jangan hanya berpaku pada satu jenis menu makanan saja. Berikan juga pengunjung satu jenis makanan nan dapat dibikin apa saja. Misalnya Bebek Saos Inggris, Bebek Panggang Rica-rica, Burger Bebek atau Pizza Bebek. Menarik bukan?

9. Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan di loka ini menyangkut masalah kebersihan, waktu penyajian makanan dan kualitas rasa makanan, juga keamanan. Kebersihan meliputi kebersihan loka kita berjualan, kebersihan si penjual, dan tentu saja kebersihan makanan nan dijual. Selain itu, jangan membuat pelanggan kecewa dengan waktu penyajian makanan nan terlalu lama atau kualitas rasa makanan nan tak enak.

Bagaimana? Sudah memiliki bayangan tentang "gebrakan" nan Anda untuk buat melejitkan usaha bisnis makanan Anda? Tetap semangat menjadi wirausahawan sejati. Jangan bangga hanya menjadi seorang pekerja kantoran, tapi banggalah menjadi pengusaha berdikari nan menciptakan lapangan pekerjaan!