Tingkat Persaingan nan Tinggi

Siapa nan suka menganggur? Sunguh, jika kita sempat merasakan menganggur, kita tersiksa banget. Apapun nan kita lakukan rasanya belum memuaskan hati. Bahkan, nan lebih sering ialah perasaan kikuk karena kelihatan lontang-lantung tak ada kerjaan. Oleh sebab itulah, ketika ada warta lowongan kerja CPNS , maka serentak kita berbondong-bondong mendaftar sebagai peserta. Setiap kali ada lowongan kerja CPNS, pendaftarnya membludak.

Kita memang tak bisa menampik fenomena bahwa bekerja sebagai PNS memang masih menjadi asa utama. Generasi muda kita masih sangat banyak nan menggantungkan asa masa depan pada status sebagai PNS. Mereka selalu berharap lulus pada saat mengikuti tes lowongan kerja CPNS. Dan, berbagai upaya dilakukan agar bisa lolos dan diterima sebagai PNS di sebuah institusi pemerintah.

Seperti pada umumnya saat ada pendaftaran pekerjaan atau lowongan kerja CPNS, maka nan terjadi ialah munculnya banyak makelar. Makelar-makelar ini membujuk pada calon peserta buat bisa memuluskan keinginan mereka. Dengan berbagai rayuan, para pialang ini membujuk calon peserta agar dapat diterima sebagai CPNS tetapi dengan cara nan mudah.

Mereka ini memang sangat pintar menyampaikan bujukanya, sehingga setiap tahun selalu saja ada calon peserta nan terbujuk. Dengan mudahnya mereka menyerahkan sekian juta uang kepada para pialang ini dan merasa konfiden akan diterima sebagai PNS. Sungguh sangat disayangkan bahwa pengalaman banyak orang ternyata tak pernah diperhatikan banyak orang.

Berapa juta uang mengalir ke kantong para pialang ini dan akhirnya menyisakan penyesalan pada banyak calon peserta ujian CPNS. Hal ini sebab kenyataannya mereka tetap tak sukses lolos dalam seleksi penerimaan CPNS tersebut. Jika sudah seperti ini, maka mereka meributkan diri dengan berbagai protes ke institusi terkait, padahal mereka berurusan dengan pialang CPNS.

Biasanya, selain pialang CPNS, pada saat dibuka lowongan kerja CPNS, soal-soal ujian CPNS-pun muncul dengan berbagai versinya. Soal-soal ini dijual dengan sekian ribu rupiah. Soal-soal ini ialah kumpulan dari test nan pernah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan bentuk kreativitas beberapa orang nan tanggap terhadap situasi. Ini merupakan lapangan kerja tersendiri mereka nan mampu melihat peluang sebagai kesempatan mandapatkan uang.

Soal-soal ujian ini sesungguhnya sangat membantu para calon peserta ujian karena mereka bisa belajar dari soal-soal ini. Tetapi, nan kurang baik ialah jika soal-soal tersebut dikatakan sebagai soal ujian tahun berjalan.

Memang, jika kita menggunakan soal-soal ini sebagai acuan buat soal nan akan dihadapi, tentu sangat membantu kita memahami soal. Tetapi, nan salah ialah jika soal tersebut dianggap sebagai soal nan akan dikerjakan saat test.

Jika kita pelajari soal-soal tersebut, maka tak menyimpang jauh dari soal ujian nan sesungguhnya. Setidaknya, jika kita mempelajari soal-soal prediksi tersebut, maka macam soal nan harus kita kerjakan tak jauh berbeda. Mungkin, perbedaannya hanya pada konsep-konsep lanjut saja. Jadi, tak ada salahnya jika kita membeli soal-soal ini dan dipelajari dengan sebaik-baiknya.

Jika kita telaah, sebenarnya saat pendaftaran atau lowongan kerja CPNS ini, beban di hati kita sangatlah berat. Salah satu nan harus kita perhitungkan ialah jumlah peserta nan ikut. Dalam setiap kesempatan lowongan kerja CPNS, maka peserta ujian membludak.

Tentunya ini merupakan beban tersendiri bagi kita. Untuk hal tersebut, jangan sekali-sekali kita posisikan sebagai beban. Ikutilah secara wajar, tanpa beban karena jika menjadi beban, hal tersebut akan menyebabkan tegang dan tak konsentrasi.

Hal terpenting nan harus kita siapkan ialah persiapan kita mengikuti ujian tersebut. Kita tak perlu berpikir nan aneh-aneh karena tujuan kita ialah mengikuti ujian penerimaan CPNS. Kita harus fresh saat mengerjakan soal-soal tersebut. Kondisi diri nan fresh menyebabkan kenyamanan hati dan hal tersebut menjadikan kita bisa mengerjakan soal tanpa beban.

Anda juga ikut dalam tes ujian CPNS tahun ini? Semoga sukses dan menjadi PNS ya!

Jumlah pencari kerja di negeri ini setiap tahun semakin meningkat. Sementara itu, jumlah lapangan kerja tak atau sedikit sekali nan bisa menampung jumlah tersebut, termasuk dalam hal ini lowongan kerja CPNS .

Walaupun tiap tahun selalu ada perekrutan tenaga kerja baru, tetap saja tak berimbang. Hal ini menyisakan kelompok pengangguran di masyarakat. Rasanya memang sulit buat bisa menyeimbangkan jumlah pencari kerja dengan lapangan pekerjaan nan tersedia di masyarakat.

Apalagi setelah negeri ini diterjang resesi pada tahun 1997 nan hingga sekarang masih belum belum sehat juga. Padahal perubahan jumlah pencari kerja terus meningkat secara signifikan.Repotnya lagi ialah posisi sebagai PNS ternyata masih begitu kuat tertanam dalam hati semua orang. Hal ini bisa kita lihat dari fenomena setiap kali dibuka lowongan kerja CPNS, maka peserta tesnya membludak. Bahkan, peminat tersebut tak hanya dari daerah setempat, dari luar kota juga banyak.

Selain jumlah pencari kerja nan semakin banyak, hal lain nan perlu diperhatikan ialah taraf persaingannya. Dalam hal ini, nan kita perhatikan ialah taraf kemampuan para calon nan rata-rata tinggi. Dengan taraf kemampuan nan tinggi ini, maka taraf persaingan juga tinggi.

Dengan program wajib belajar nan dicanangkan pemerintah buat anak bangsa, ternyata hal tersebut menumbuhkan pencerahan bagi semua orang. Pencerahan tersebut terutama atas konsukensi kehidupan nan dinamis. Jika kita tak mempunyai pendidikan nan tinggi, seringkali tersingkir dari persaingan tenaga kerja.Bahkan, ketika proses perekrutan buat taraf pendidikan menengah atas, maka nan ikut bersaing ialah mereka nan lulusan perguruan tinggi. Akibatnya, para lulusan sekolah menengah atas tersingkir secara langsung. Apalagi ketika sudah selesai tes tulisnya, maka mereka tak mampu melewatinya.

Menyadari betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan, maka menciptakan pekerjaan ialah salah satu langkah konkrit buat menghadapi hidup. Hal ini sangat krusial karena dengan menciptakan lapangan kerja, maka mereka bisa bisa menjadi juragan buat dirinya. Dengan menciptakan lapangan pekerjaan, setidaknya mereka telah menyelesaikan permasalahan kurangnya lapangan kerja bagi orang lain.

Untuk menciptakan lapangan pekerjaan, kita harus menerapkan konsep sharing. Hanya dengan sharing, maka lapangan kerja tersebut bisa tercipta oleh para muda nan tentunya belum mempunyai modal. Untuk menciptakan lapangan kerja mandiri, mungkin bisa saja, tetapi tak secepat jika ada pemodal nan member sharing buat mereka.

Para muda ini mempunyai kemampuan nan layak buat menjalankan sebuah pekerjaan, tetapi mereka belum mempunyai modal. Oleh sebab itulah, mereka berebut dengan nan lainnya saat ada lowongan kerja CPNS. Mereka berharap bisa masuk menjadi PNS sehingga member kesempatan pada mereka buat membiayai upaya menciptakan lapangan kerja bagi mereka.

Salah satu hal nan paling dibutuhkan dalam hayati ini ialah kepercayaan pada kemampuan nan kita miliki. Jika kita percaya mampu melakukan suatu kegiatan, maka dengan sedikit tenaga, pekerjaan memang segera diselesaikan. Begitu besar pengaruh kepercayaan pada keberhasilan kidup kita.

Sebagai generasi muda, apalagi lulusan baru dari sebuah loka pendidikan atau pelatihan, mereka ialah tenaga potensial nan siap digarap menjadi pekerja atau pengusaha muda. Tetapi, sebagai fresh graduate, mereka belum mempunyai kapital finansial buat kebutuhan tersebut. Oleh sebab itu, maka perlu seseorang nan mampu memberikan dukungan dana buat mereka.

Dalam hal ini, kita berikan kepercayaan pada generasi muda bahwa pekerjaan tak hanya PNS. Ada banyak lapangan pekerjaan lain nan juga menjanjikan kehidupan yana tak kalah lebih baiknya. Jika hal tersebut bisa kita jadikan sebagai acuan, mengapa kita harus berebut menjadi PNS, apalagi dengan membayar sekian juta rupiah.Menjadi PNS memang asa semua orang. Tetapi apakah pekerjaan hanya sebagai PNS? Masih banyak lapangan kerja lainnya. Kreatiflah dan yakinlah bahwa kita bisa hidup, tak hanya dari PNS! Jadi, mengapa harus berebut lowongan kerja CPNS ?