Syait Lagu - Kumpulan Lirik Lagu Edcoustic
Lagu-lagu religius sering bermunculan menjelang Ramadhan. Lagu-lagu religius itu berisikan syair lagu yang sangan inspiratif dan meyentuh. Biasanya, kelompok Nasyid dan penyanyi solo bergenre religiuslah nan memperkenalkan album atau single terbaru mereka. Namun, lain halnya dengan band duo asal Bandung, Edcoustic. Kiprahnya di global musik Tanah Air dimulai sejak 2004.
Kemunculannya justru tak pada momen puasa Ramadhan dan Lebaran. Meski begitu, lagu-lagu mereka bisa dengan mudah diterima masyarakat dengan baik. Hal ini tentunya tak terlepas dari syair lagu dan karakter vokal mereka. Syair lagu nan dibawakan oleh Aden Edcoustic dengan diiringi petikan gitar oleh Eggie Edcoustic selalu bernada keagamaan dan begitu menginspirasi. Tidak heran jika Edcoustic disejajarkan dengan para artis musik religi Indonesia.
Edcoustic terbentuk pada 25 Mei 2005 dengan konsep musik pop inspiratif. Dari konsep nan mereka usung inilah, lahir syair lagu nan ruhnya mengajak kita buat berbuat baik, mengingatkan buat selalu memasrahkan segala urusan pada Tuhan, dan optimis dalam menjalani kehidupan.
Perjalanan album pertama Edcoustic dirilis pada 12 Oktober 2004. Album bertajuk Masa Muda sukses menarik minat para pencinta lagu-lagu bertema religi dengan diraihnya angka penjualan mencapai 20.000 keping. Mengingat Edcoustic memproduksi albumnya melalui jalur indie, angka tersebut merupakan angka nan fantastis. Dari label Yess Production ini, album Masa Muda terdiri dari 10 lagu nan temanya dekat sekali dengan kehidupan remaja. Syair lagunya pun mudah dipahami.
Promoalbum nan dilakukan Edcoustic pun terbilang cukup sederhana, yaitu dari satu radio ke radio lain. Tentu saja hanya radio segmentif nan dapat melakukannya. Syair-syair lagu nan coba dipopulerkan oleh Edcoustic memang sangat sederhana, namun sarat makna. Duo Aden dan Eggie sangat kuat dalam keinginan menciptakan tren musik nan sarat nilai kemanusiaan, religius, kreatif, inovatif, bernilai jual dan tentunya berkualitas.
Genre lagu mereka ialah pop progresif dengan irama syair lagu nan pop bisa dipadukan dengan aliran musik lainnya sehinga menghasilkan musik nan dinamis. Album Masa Muda kemudian direkam kembali ke dalam album repackage Masa Muda dan dirilis pada Juni 2006. Masih berada di bawah label nan sama, album ini terdiri atas 10 lagu sebelumnya dan 2 lagu tambahan. Syair lagu nan dibawakan tentunya masih mengandung benang merah nan sama. Di antara lagu-lagu dalam album repackage Masa Muda antara lain:
- Berubah
- Masa Muda
- Pertengkaran Kecil
- Kamisama
- Pemuda Palestina
- Cinta Berkawan
- Find the Way
- Sejuta Arif
- Nantikanku di Batas Waktu
- Remaja Peduli
Dan dua lagu tambahan :
- Menjadi Diriku
- Dipersimpangan Aku Berdiri
Meski target album ini ialah para remaja, Edcoustic berusaha menghadirkan syair lagu nan juga dapat diterima oleh semua kalangan. Seperti kita tahu syair lagu ialah bagian dari musik di mana awalnya berupa lirik nan seolah menjelma konkret atau hidup.
Album kedua Edcoustic berada di bawah label Mikamusik Indonesia. Album nan dirilis pada 23 Agustus 2008 ini bertajuk Sepotong Episode nan berisi 9 lagu populer. Syair lagu dalam album ini banyak mengangkat tentang tema perjalanan kisah remaja dalam menghadapi masa transisi menuju kedewasaan. Di antara lagu-lagu tersebut ialah :
- Muhasabah Cinta
- Sepanjang Perjalanan
- Sebiru Hari Ini
- Aku Ingin MencintaiMu
- Sepotong Episode Masa Lalu
- Sendiri Menyepi
- Jangan Bersedih
- Duhai Pendampingku
- Kupergi
Diluncurkannya album kedua ini membuat nama Edcoustic semakin melesat bak meteor hingga ke mancanegara. Kesuksesan Edcoustic kemudian disusul dengan kepiawaian Aden dalam menciptakan syair lagu Ketika Cinta Bertasbih bersama Melly Goeslaw. Lagu ini ialah pengisi original soundtrack film religi Indonesia berjudul sama.
Pada Ramadhan 1431 H, tepatnya pada 2010, kelompok trio wanita, Fatima mempopulerkan kembali tembang Muhasabah Cinta. Formasi kelompok nan terdiri dari Pipiek, Nia Paramitha, dan Puput Melati. Pipiek ialah istri dari Ustadz Jeffry Al Buchori nan juga menjadi pelopor terbentuknya kelompok trio wanita ini. Pada single kedua berjudul Keimananku nan juga diciptakan oleh Aden Edcoustic, formasi Fatima berubah. Puput Melati keluar dan digantikan oleh seorang Qoriah bernama Neng Zhie.
Sejalan dengan lagu Muhasabah Cinta nan dibawakan Fatima, Edcoustic juga merilis single terbaru berjudul Jalan Masih Panjang . Syair lagu nan ditulis duo ini mengisahkan tentang perjalanan hayati manusia nan penuh liku-liku dan pastinya pada satu titik akan menemui hambatan. Lewat syair lagu, Edcoustic mencoba menyisipkan pesan bahwa dalam keadaan apapun janganlah manusia berputus harapan sebab masih ada Tuhan nan senantiasa menyertai. Kedua single ini terdapat dalam album Kompilasi Muhasabah Cinta nan diproduksi oleh Forte Records nan juga banyak memproduseri lagu-lagu penyanyi solo religi, Opick.
Syait Lagu - Kumpulan Lirik Lagu Edcoustic
Syair-syair lagu nan pernah tercipta dari tangan-tangan tangguh yang kreatif duo Edcoustic banyak terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. Banyak di antara lagu-lagu Edcoustic nan menjadi sangat fenomenal kepopulerannya sebab syair lagu nan sinkron dengan isu nan tengah beredar di tengah masyarakat nan plural sekaligus agamis. Seperti lagu-lagu berikut :
Menjadi Diriku
Tak seperti bintang di langit
Tak seperti latif pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Dan wajahku memang begini
Sikapku jelas tidak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku...
Terimalah aku
Seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ku pun tidak sempurna
Tetap ku bangga
Atas apa nan kupunya
Setiap waktu kunikmati
Anugerah hayati nan kumiliki
Syair lagu berjudul Menjadi Diriku di atas sederhana, bukan? Tetapi, makna syair lagu tersebut begitu mendalam dan mengandung ajakan buat senantiasa semangat dan bersikap optimis dengan segala kekurangan dan kelebihan nan kita miliki.
Aku Ingin MencintaiMu
Tuhan betapa saya malu
Atas semua nan Kau beri
Padahal diriku terlalu sering
MembuatMu kecewa
Entah mungkin sebab kuterlena
Sementara Engkau beri
Aku kesempatan berulangkali
Agar saya kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakanMu
Betapa tidak ada apa-apanya saya dihadapanMu
Aku ingin mencintaiMu setulusnya
Sebenar-benar saya cinta
Dalam doa dalam ucapan dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatiMu selamanya sehina apapun diriku
Kuberharap buat berjumpa denganMu Yaa Robbi
Muhasabah Cinta
Wahai...pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu
Tuhan... baru ku sadar
Latif nikmat sehat itu
Tak pandai saya bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu
Kata-kata cinta terucap latif
Mengalir berdzikir di kidung doaku
Sakit nan kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua nan Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Yaa Illahi...
Muhasabah cintaku...
Tuhan... kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan saya denganMu.
Tujuh Surga
Kumandang cinta bergema hingga kehati
Lafaz lafaz asmara memanggil jiwa nan rapuh
Rapuhnya saya Kau maha tahu
Pagi siang malam global nan kutuju
Saat kujatuh baru kusadar Kau lah segalanya
Reff:
Tuhan kuangkat kedua tanganku
Sudikah Engkau menerima cintaku
Berdarah-darah akan kutempuh
Menggapai tarikat cintaMu
Tujuh surga pun saya tidak pantas
Menerima diri nan bersimbah dosa
Kuharap cinta dan ampunanMu
Setinggi arasy-Mu seluas semesta cinta
Itulah kumpula syair lagu nan penuh inspirasi dari Edcoustic. Semoga syair lagu nan disampaikan Edcoustic dapat menginspirasi Anda.