Sambutan AWARI (Asosiasi Warung Internet Indonesia) terhadap DNS Nawala

Pernahkah Anda mendengar DNS Nawala ? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Mengapa ada DNS Nawala? Kisah berikut ini ialah salah satu latar belakangnya. Pada suatu hari, seorang ayah membantu anaknya mencari gambar-gambar kliping di internet. Karena sang ayah sudah memiliki modem, tanpa kesulitan ia dapat langsung mengoneksi komputer rumahnya ke Internet.

Sang ayah membuka search engine nan sudah dikenalnya, yaitu Google dan mengetikkan beberapa kata tentang hewan nan menjadi tugas anaknya. Tak lama, gambar-gambar hewan pun bermunculan, sang anak merasa bahagia melihat gambar-gambar tersebut.

Akan tetapi, betapa terperanjatnya sang ayah pada saat itu. Ternyata, dari sekian banyak gambar nan terbuka terdapat gambar wanita nan tanpa busana. Sang ayah pun tertegun dan berpikir bagaimana jika ia tak mendampingi sang anak ketika browsing dan mencari tugas di Internet?

Tentu saja, pengalaman ini membuat orang tua nan memiliki anak dan ingin menjaga konduite anaknya shock . Pertumbuhan media komunikasi nan cepat di satu sisi merupakan suatu laba bagi banyak orang, tapi di balik itu memiliki sisi negatif nan mengundang keprihatinan beberapa pihak, salah satunya ialah para orang tua nan memiliki anak-anak nan masih memerlukan proses pengawasan.

Perkembangan dan persebaran content pornografi nan demikian bebas serta kejahatan di internet menuntut para orang tua dan pihak-pihak tertentu, seperti pemerintah buat mencari solusi. Tentu, kita ingin buah hati kita nan masih rentan kondusif dari bahaya-bahaya tersebut.

Sebenarnya, pengguna internet nan memiliki kepedulian terhadap aspek pornografi dan kejahatan di internet sudah membuat beberapa alternatif pencegahan. Secara umum, para pemerhati internet membagi dua cara dalam menyaring konten pornografi dan kejahatan internet, yaitu dengan:

1. menggunakan jasa software nan dikhususkan buat memblokir konten pornografi, atau

1. tanpa menggunakan software yang dikhususkan buat memblokir konten pornografi.

Pada pembahasan kali ini, nan akan kami sajikan ialah cara nan kedua, yaitu bagaimana memblokir konten pornografi tanpa menggunakan software khusus. Memblokir situs pornografi dan kejahatan internet tanpa software ini salah satunya dengan menggunakan metode penyaringan filter DNS atau istilah metode DNS Filtering System .

Produk dari Nawala ini dikenal pula dengan sebutan DNS Nawala nan merupakan bagian dari Proyek Nawala. Metode ini lebih menekankan pada konservasi terhadap semua konten pornografi melalui penyaringan DNS.

Kelebihan metode penyaringan dengan media DNS ini ialah tak memberikan beban nan tinggi pada sistem komputer nan dipakai sehingga mudah diterapkan dimana saja dan tak membutuhkan perangkat tambahan nan biasanya rumit dan mahal dari sisi pengguna. DNS sebagai media filter merupakan salah satu solusi nan murah-meriah dan mudah diaplikasikan oleh semua pengguna internet.

Dengan mengelola sistem database server DNS, penyaringan konten-konten pornografi dimungkinkan dengan cara lebih mudah. Salah satu kelebihan NDS nawala ini ialah masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam memberikan informasi jika dia menemukan konten-konten nan berbahaya dan mengandung unsur negatif. Mereka dapat mengirimkan link dan alamat situs-situs tersebut pada website pusat DNS Nawala.

Melalui program ini, diharapkan siapa pun nan berselancar ke internet akan kondusif dari pornografi dan kejahatan internet. Minimal, kita akan mengurangi semaksimal mungkin konten-konten nan berbahaya bagi anak-anak kita.

Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita tinjau lebih jauh DNS itu? Secara umum, kepanjangan dari DNS ialah Domain Name System . Singkat kata, Domain Name System ini dapat disamakan dengan IP sebab Domain Name System ini pada akhirnya tercermin pada IP.

Pada dasarnya, ketika komputer melakukan browsing suatu halaman di internet, sebenarnya komputer kita sedang mengakses dan melewati DNS server loka situs itu berada. Komputer juga mengecek IP alamat situs tersebut.

Dari prinsip dasar tersebut, dapat disimpulkan, sebab setiap alur data niscaya melewati DNS Server melalui IP, dari sini IP nan terdeteksi atau terdata sebagai situs porno akan diblokir. Kemudian, IP tersebut di- bypass dan dialihkan ke IP local nan memblokirnya.

DNS Nawala ialah sebuah layanan perdeo nan berupa penyaringan DNS nan bebas digunakan oleh pengguna internet. Layanan ini akan melakukan saringan/ filter dari konten-konten negatif baik berupa konten pornografi atau tindak criminal cyber .

Layanan ini diharapkan membantu para pengguna internet buat mem- filter konten-konten nan melanggar atau tak sinkron dengan anggaran perundang-undangan, adat istiadat, nilai, kebiasaan sosial dan kesusilaan bangsa. Yang termasuk konten-konten ini ialah konten pornografi dan perjudian nan sudah sangat generik di global maya. Di samping itu, DNS Nawala melindungi pengguna internet dari malware dan situs-situs phishing .

Beberapa kelebihan lainnya ialah sebagai berikut.

1. Bersifat perdeo dan tak mengenakan biaya apa pun buat menggunakannya bahkan oleh siapa pun dan di mana pun sebab dibiayai dari bantuan oleh komunitas dan pihak-pihak nan peduli akan pentingnya media internet nan aman, bersih, dan menyenangkan.

1. Dapat digunakan pada berbagai operating system nan ada baik Windows maupun Linux, bahkan sekarang dapat dipasang di perangkat bergerak seperti ponsel dan tablet

Langkah-langkah pemasangan layanan ini di komputer kita ialah sebagai berikut.

1. Tekan Start pada Windows.

1. Akan muncul Control Panel, kemudian klik Control Panel.

1. Klik Network Connection buat menampilkan menu-menu dibawahnya.

1. Pilih koneksi nan akan kita gunakan, klik kanan, dan tekan Properties.

1. Klik dua kali Internet Protocol (TCP/IP).

1. Klik Use the following DNS Address.

1. Pada kolom “Preferred DNS Server”, isikan DNS berikut: 180.131.144.144.

1. Pada kolom “Alternate DNS Server”, isikan DNS berikut: 180.131.145.145.

1. Tekan OK.

Prosesnya mudah bukan? Setelah terpasang, komputer kita sudah terlindung dari situs-situs nan dikategorikan dan dikelompokkan oleh tim DNS Nawala Project .

AWARI menyadari banyaknya keluhan dan aduan masyarakat terhadap akibat negatif internet. Karena itu, mereka menyambut baik hadirnya DNS Nawala. AWARI menganjurkan pihak-pihak nan merasa dirugikan buat melaporkannya ke AWARI saat konsumen berinteraksi di global maya.

AWARI juga menganjurkan dan meminta peran serta masyarakat, khususnya guru dan orang tua buat melaporkan situs-situs pornografi nan belum tersaring. Dengan demikian, database DNS Nawala akan semakin lengkap dan mampu melindungi masyarakat dengan lebih maksimal.

AWARI juga menyediakan Free Call Service buat "Internet Kondusif dan Sehat" di YKKI di Perumahan Tirta Mandala Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Hal itu ialah sebagai bentuk kepedulian akan masa depan generasi penerus bangsa.

Menurut perwakilan AWARI, yaitu Bapak Irwin, seluruh lapisan masyarakat diharuskan berperan serta dan aktif buat menyosialisasikan penggunaan internet sehat dan aman. Institusi pendidikan pun harus membantu melaporkan dan memblokir situs-situs porno dan memperketat akses Facebook pada jam-jam belajar.

Pihak Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) juga menyambut baik hadirnya DNS Nawala dan berusaha menindak tegas konten-konten pornografi di Internet. Menkominfo, Tifatul Sembiring, menyebutkan bahwa pemblokiran konten-konten pornografi tersebut sudah memiliki payung hukum nan cukup kuat, yaitu:

1. Undang-Undang No 44/2008 tentang Pornografi,
   
2. UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 UU, dan
   
3. UU Telekomunikasi Nomor 36 Tahun 1999.

PJI dan pemerintah berencana menggunakan Database Massive Trust Positif dan DNS Nawala. Pemblokiran akan meliputi situs porno nan sifatnya dunia maupun lokal. Semoga dengan layanan ini, para orang tua dan orang-orang nan peduli terhadap moral dapat mengakses internet dengan tenang.

Bagi masyarakat nan mengetahui dan ingin berpartisipasi dalam melaporkan situs-situs porno, dapat membuka alamat nawala.org atau langsung mendatangi Yayasan Nawala Nusantara di Jl. Hang Lekir Raya No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta 12120. Demikian pembahasan tentang DNS Nawala dan Nawala Project . Semoga bermanfaat.