Belajar dari Facebook dan Situs Jejaring Sosial Lainnya

Saat ini, hampir setiap jenjang pendidikan diwajibkan buat dapat menulis artikel bahasa Inggris . SD, SMP, SMA, dan tentunya kuliah sudah familiar dengan tugas membuat artikel bahasa Inggris. Bagi mereka nan berada pada jenjang pendidikan tinggi, tentu membuat artikel bahasa Inggris bukanlah hal nan sulit.

Namun, bagi mereka nan masih berada pada jenjang SD hingga SMP membuat artikel bahasa Inggris dianggap sebagai sebuah beban berat. Berikut ini ada langkah-langkah nan dapat dipergunakan siswa SD dan SMP buat membuat artikel bahasa Inggris.

Anak SD atau SMP biasanya suka bermain games baik yang online maupun nan tidak. Kebanyakan games menggunakan bahasa Inggris. Jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Games , selain buat merelaksasikan pikiran juga dapat dipergunakan buat wahana belajar membuat artikel bahasa Inggris. Percakapan-percakapan nan ada dalam games tersebut atau peraturan permainan nan semuanya menggunakan bahasa Inggris, dapat dipergunakan buat belajar tenses dan pola kalimat hingga ungkapan dalam bahasa Inggris.

Coba sesekali waktu, tulis ulang apa saja nan ada dalam games nan biasa dimainkan. Dapat menceritakan salah satu tokoh favorit, musuh, loka favorit, taktik permainan, atau bahkan hal-hal nan tak disukai. Semuanya dalam bentuk bahasa Inggris.

Buku bacaan, novel, atau kumpulan cerita berbahasa Inggris dapat juga dipergunakan buat belajar membuat artikel bahasa Inggris. Di penerbit tertentu, ada buku bacaan bahasa Inggris nan spesifik diperuntukkan buat mereka nan ingin belajar bahasa Inggris. Mulai dari taraf pemula, menengah, hingga nan mahir. Kita dapat menghubungi penerbit tersebut dan memesannya langsung bila tertarik.

Zaman sekarang, siapa nan tak tahu Facebook atau Twitter. Anak usia SD dan SMP pun sudah familiar dengan situs jejaring tersebut. Biasanya, dalam situs pertemanan tersebut, kita ditawari buat menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing. Pilih saja bahasa Inggris agar kita terbiasa dengan bahasa Inggris. Walau mungkin awalnya tak dapat dipahami oleh anak usia SD dan SMP, tapi lama-lama akan terbiasa.

Cermati struktur kata nan digunakan, kata sambung, hingga kata kerja nan digunakan. Ada nan menggunakan kata kerja bentuk pertama, kedua, dan ketiga. Amati juga mengapa menggunakan kata kerja nan berbeda-beda. Kita juga dapat bergabung dengan grup nan spesifik mempelajari bahasa Inggris.

Di antara cara-cara di atas, mungkin inilah menarik, yaitu belajar membuat artikel bahasa Inggris dari film barat nan kita tonton. Memang, kadang-kadang dari segi kebakuan, percakapan dengan tulisan bahasa inggris tidaklah sama. Namun, kita dapat belajar kosakata serta ungkapan nan kita tonton dari film tersebut. Ingat atau catatlah ungkapan-ungkapan nan menurut kita aneh atau kita belum pernah mendengarnya.

Ada beberapa orang nan bilang bahwa menulis artikel bahasa Inggris nan paling mudah ialah dari bahasa Indonesia terlebih dahulu buat kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Tentu saja tak masalah, apalagi buat jenjang SD dan SMP. Biasanya, mereka memang akan lebih mudah bila artikel tersebut ditulis apa adanya dalam bahasa Indonesia, baru kemudian diubah ke dalam bahasa Inggris. Namun, ada beberapa nan perlu diperhatikan berkaitan dengan hal tersebut, yaitu:

1. Tidak ada makna nan benar-benar mirip di antara dua bahasa nan berbeda tersebut. Tidak semua kata-kata atau kalimat dalam bahasa Indonesia memiliki arti nan sama persis dalam bahasa Inggris. Biasanya, anak usia SD dan SMP masih lugu dan polos dalam mengartikan kalimat dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris sehingga ketika mereka membuat artikel bahasa Inggris kesulitan mengartikan dengan makna nan sama dan tepat dan hal itu kerap kali terjadi.
2. Waktu nan dibutuhkan lebih lama. Waktu nan dibutuhkan buat membuat artikel bahasa Inggris akan lebih lama bila kita membuat ke dalam versi bahasa Indonesia terlebih dahulu. Waktu nan lama ini tentunya tak efisien.

Dari klarifikasi tersebut, sebenarnya kita sudah dapat menyimpulkan bahwa membuat artikel bahasa Inggris seharusnya tak perlu membuat ke dalam versi bahasa Indonesia terlebih dahulu. Langsung dalam bahasa Inggris pun tak masalah.

Langkah sederhana dalam membuat artikel bahasa Inggris nan dapat dipraktikkan oleh anak SD dan SMP ialah sebagai berikut:

1. Tentukan dahulu tema dari artikel nan akan dibuat. Tema dapat kita untuk sendiri, dapat juga sudah ditentukan oleh guru. Bila tema ditentukan sendiri, alangkah baiknya bila kita mengambil tema nan sudah kita kuasai.
2. Buat rancangan tentang isi artikel. Bila belum memiliki ide, carilah surat keterangan di internet atau majalah.
3. Buat rancangan atau outline tentang apa saja nan akan dibahas, nan terdiri dari pembukaan, inti, dan epilog atau kesimpulan. Dalam membuat artikel bahasa Inggris, ada tiga bagian nan kita perhatikan, yaitu: pembukaan, inti, dan bagian penutup. Ketiganya harus kita tentukan mengenai apa saja nan akan ditulis.
4. Pastikan struktur kalimatnya benar. Yang terakhir ini, perlu mendapatkan perhatian besar. Ada nan berpendapat bahwa dalam membuat artikel bahasa Inggris nan paling krusial ialah kosa kata nan digunakan terlihat keren nan salah satu indikasinya ialah menggunakan kosa kata nan tak biasa. Pun dengan kata sambung, waktu, serta hal-hal nan berkaitan. Semakin terlihat rumit dan "tidak biasa", maka artikel bahasa Inggris tersebut akan semakin terlihat bagus. Padahal setelah dilakukan pengecekan, ternyata grammar -nya salah semua. Bukan berarti juga kita membuat kalimat nan sederhana. Namun nan jelas, nan pertama kali harus kita perhatikan ialah strukturnya. Kosa kata dapat bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Namun, bila struktur di awal sudah salah, selanjutnya akan kita ulang kembali kesalahan tersebut.

Learning by doing atau practice makes perfect , mungkin kita sering membaca atau mendengar slogan tersebut. Dalam belajar membuat artikel bahasa Inggris pun, kita harus seperti itu. Semakin sering latihan, kita akan semakin terbiasa. Cara termudah ialah dengan mencatat setiap kegiatan nan kita lakukan dalam bahasa Inggris. Tentu setiap hari kita melakukan sesuatu, seperti bersekolah, bermain, dan belajar.

Setiap hari, kita juga berinteraksi dengan banyak teman dan mengalami banyak kejadian, seperti bertengkar, bercanda, dan bekerja sama. Alangkah baiknya bila kejadian demi kejadian nan kita lalui setiap hari tersebut direkam dalam bentuk tulisan berbahasa Inggris. Bila pada awalnya mungkin terasa kaku, lama-lama kita akan terbiasa melakukannya.

Orangtua dan guru dapat dipergunakan sebagai partner dalam membuat artikel bahasa Inggris. Setelah artikel dibuat, sebaiknya tanyakanlah kepada orang nan mengerti bahasa Inggris dengan kemampuan di atas kita. Gunanya tentu saja buat mengoreksi artikel nan baru saja kita buat. Dengan teman juga tak masalah selama dia mengerti. Yang jelas, artikel nan sudah dibuat harus mendapatkan "sentuhan" dari pihak lain buat mengecek kebenarannya.

Selamat mencoba membuat artikel bahasa Inggris!