Pakan Protesis Ikan Arwana

Arwana termasuk jenis ikan surface feeder, artinya mereka suka makan di daerah permukaan air. Di habitat aslinya, mereka biasa berenang di dekat permukaan air sambil menunggi pakan alami mereka nan berupa serangga atau hewan-hewan kecil lainnya.

Bagi pecinta arwana, saat pemberian pakan ialah saat nan paling ditunggu, sebab pada saat itu mereka akan melihat langsung kegesitan dan kelincahan ikan arwana saat menyergap mangsa atau pakan nan diberikan. Arwana akan meliuk-liuk dan terus mengejar mangsanya sampai akhirnya bisa ditangkap dan ditelan.

Aspek pemberian pakan nan perlu diperhatikan para pemelihara arwana, di antaranya ialah jenis pakan, jumlah pakan, dan teknik pemberian pakannya. Hal-hal tersebut akan penulis jelaskan lebih rinci dalam pembahansan berikut.

Setidaknya terdapat dua jenis pakan nan dapat diberikan kepada arwana. Jenis pertama ialah pakan alami, sedang nan lainnya ialah pakan buatan. Pakan alami ikan arwana meliputi hewan-hewan nan masih hidup.

Pada dasarnya, ikan arwana bukan termasuk ikan pemilih dalam hal pakan. Mereka bisa memakan segala jenis pakan nan diberikan. Oleh sebab itu, jangan sekalipun membiasakan arwana dengan satu jenis makanan saja, sebab hal ini akan membuat arwana hanya menyukai satu jenis makanan.

Sejak awal pemeliharaan, ikan arwana ini harus dibiasakan dengan jenis makanan nan bervariasi. Selain agar arwana tak jadi pemilih, makanan bervariasi akan menekan rasio kekurangan gizi tertentu. Berikut jenis-jenis pakan alami nan dapat diberikan pada ikan arwana.

Ada banyak sekali jenis pakan alami nan dapat diberikan kepada ikan arwana. Berikut ialah beberapa di antaranya.

Jangkrik bisa dijadikan menu primer bagi ikan arwana. Ada tiga jenis jangkrik nan bisa dimanfaatkan buat dijadikan makanan arwana, yakni jangkrik besar (gangsir), jangkrik hitam, dan jangkrik coklat. Jangkrik coklat ini merupakan jenis jangkrik nan paling mudah ditemui di pasar penjual pakan burung. Jangkrik merupakan makanan nan baik bagi arwana sebab selain mudah didapat, juga mengandung zat kitin nan bisa mencerahkan rona sisik arwana.

Kelabang atau lipan termasuk pakan favorit ikan arwana. Oleh sebab itu, jangan sampai memberikan jenis pakan ini setiap hari kepada arwana sebab nantinya risi arwana tak akan menyukai jenis pakan lain. Terlebih pakan ini termasuk nan paling sulit dicari di alam.

Kelabang umumnya bisa diperoleh di perkebunan-perkebunan kelapa atau kelapa sawit. Di perkotaan, kelabang biasanya bisa dibeli di pasar pakan burung namun harganya nisbi mahal. Kelabang mempunyai kemampuan bergerak sangat cepat meskipun di dalam air. Hal inilah nan mungkin merangsang selera makan ikan arwana. Kelabang bisa dijadikan sebagai makanan selingan bagi arwana. Pemberiannya kira-kira 2-3 ekor setiap dua minggu sekali.

Pakan nan berupa ikan hayati ini merupakan pakan nan paling mudah diberikan. Ikan hayati nan bisa dijadikan pakan arwana antara lain ikan mas, ikan molly, ikan sepat, guppy, dan sebagainya. Ikan sebaiknya dijadikan sebagai pakan selingan saja. Alasannya sebab ikan bisa menularkan parasit atau penyakit dan bisa menyebabkan mata arwana mengalami kelainan. Ikan hayati biasanya suka berada di dasar aquarium, sehingga jika sering diberikan akan menyebabkan mata arwana menjadi juling.

Udang hayati buat pakan arwana bisa Anda peroleh di loka penjualan ikan hias. Udang nan diberikan umumnya nan berukuran kecil. Arwana sebenarnya juga menyukai ikan mati, namun buat pemeliharaan dalam aquarium udang wafat ini sebaiknya tak diberikan sebab bisa menyebabkan air cepat keruh dan menimbulkan penyakit bagi arwana.

Katak nan bisa dijadikan pakan arwana merupakan katak sawah nan masih berukuran anakan. Sama seperti ikan, katak juga sebaiknya diberikan kepada arwana sebagai makanan selingan saja.

Kadal nan dipakai buat pakan arwana ialah kadal anakan atau kadal nan masih berukuran kecil, kurang lebih seukuran dengan kelingking hingga ibu jari. Kadal bisa diberikan sebagai makanan selingan nan dapat diberikan 2-3 ekor setiap seminggu sekali. Demikian halnya dengan cicik, berikan pakan ini sesekali saja, sebab arwana nan sering diberi makan cicak, matanya akan melotot.

Cacing juga ternyata bisa diberikan sebagai pakan buat ikan arwana. Pakan nan berupa cacing ini sangat baik digunakan sebab proteinnya sangat tinggi. Jenis cacing dan ulat nan bisa diberikan kepada ikan arwana antara lain cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, dan ulat hongkong.

Jenis pakan lainnya nan bisa diberikan ialah laron, kecoa, dan belalang. Jenis pakan ini banyak terdapat di sekitar rumah sehingga tak salah juga jiga sesekali makanan ini diberikan sebagai makanan selingan buat ikan arwana.

Selain pakan alami, pakan protesis pun perlu diberikan kepada ikan arwana. Pakan protesis merupakan jenis pakan hasil ramuan dengan komposisi nan mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana. Namun perlu diketahui, pemberian pakan protesis ini harus dilakukan melalui latihan terlebih dahulu atau sosialisasi agar arwana mau memakannya. Pakan protesis arwana umumnya berupa butiran-butiran atau dikenal sebagai pelet.

Ikan arwana juga perlu diberi vitamin agar daya tahan tubuhnya bagus. Vitamin biasanya terdapat pada pakan buatan. Ada juga jeis vitamin cair nan dicampurkan dengan air aquarium. Obat-obatan juga perlu diberikan pada arwana jika ikan ini sakit. Jenis obat harus disesuaikan dengan jenis penyekit nan diderita ikan. Obat-obatan dan vitamin dalam bentuk siap pakai bisa kita peroleh di tempat-tempat spesifik penjual ikan hias.

Sampai saat ini, tak ada patokankhusus tentang frekuensi dan jumlah pakan nan harus diberikan pada arwana. Namun, kita bisa menerapkan jumlah pakan dan frekuensi pemberian pakan ini berdasarkan pada pengalaman hobiis nan telah lama berkecimpung di global pemeliharaan arwana.

Frekuensi ideal buat pemberian pakan ialah 3-4 kali sehari, yakni pagi, siang, sore, dan malam hari. Pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari masih diperbolehkan mengingat ikanini termasuk jenis ikan nan tahan lapar.

Menurut pengalaman para pecinta arwana, buat setiap kali makan arwana dewasa memerlukan 4-10 ekor jangkrik. Namun, jumlah ini bisa disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan ikan. Perlu diingat, arwana nan mengalami kelebihan makan dapat mengalami kehilangan nafsu makan selema beberapa hari hingga beberapa minggu.

Arwana suka memakan pakan alami berupa hewan nan masih hidup.oleh sebab itu, risiko tertular penyakit lebih besar dari ikan-ikan lain nan diberikan pakan buatan. Berikut ini beberapa teknik pemberian pakan nan perlu diperhatikan dalam pemberian pakan pada arwana.

1. Pemberian pakan hayati perlu didahului oleh tindakan karantina terhadap pakan nan digunakan. Pastikan pakan hayati nan akan diberikanbukanberasal dari area nan tercemar insektisida.
2. Sebelum memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh hewan nan dirasa membahayakan ikan arwana sebaiknya dibuang terlebih dahulu, Misalnya kaki pada jangkrik dan belalang.
3. Agar arwana tak menjadi juling, hindari pemberian pakan dengan menyebarkan banyak pakan sekaligus ke dalam aquarium.
4. Hindari jenis pakan nan mengandung kadar lemak tinggi sebab bisa memicu gejala mata melorot atau drop eye.
5. Beri pakan secara bervariasi, jangan membiasakan memberi makan arwana dengan satu jenis pakan.

Nah, itulah sekilas mengenai cara pemberian pakan arwana beserta jenis-jenis pakan alami dan buatannya. Proses pemberian pakan arwana merupakan saat paling menyenangkan dalam memelihara arwana. Tidak percaya? Silakan Anda coba memelihara arwana sekarang juga dan nikmati sensasi menyenangkan sat melakukan pemberian pakan. Selamat mencoba.