Pengobatan dan Menghilangkan Bekas Cacar

Cacar ialah infeksi virus nan hanya menginfeksi manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus nan disebut variola. Hari ini, orang tak dapat lagi menjadi orang alami terinfeksi virus. Infeksi alami terakhir diketahui terjadi pada tahun 1977.

Satu-satunya cara seseorang sekarang bisa terinfeksi cacar ialah melalui tindakan kriminal. Seseorang akan perlu buat mengekspos virus kepada publik sengaja sebelum infeksi dapat terjadi. Kemungkinan alami tertular virus nan nihil. Kemungkinan menjadi terbuka melalui beberapa bentuk tindak pidana, alias penyakit ini memang sengaja disebarkan oleh orang jahat.

Ada dua lokasi di global di mana virus ini masih disimpan buat penelitian, pertama Koltsovo di Federasi Rusia dan Organisasi Kesehatan Global (WHO) di Atlanta di Amerika Serikat. Virus ini terbatas di laboratorium disegel menggunakan keamanan nan sangat ketat.

Meskipun secara alami akan pernah terjadi, jika seseorang itu buat datang ke dalam kontak dengan virus, gejala nan sangat dikenali akan muncul dalam waktu seminggu hingga 17 hari. Gejala pertama akan termasuk sakit kepala, demam nan sangat tinggi dan kelelahan ekstrim. Dalam waktu dua atau tiga hari, bintik bintik akan mulai muncul pada lengan, kaki dan wajah. Bintik bintik akan berkembang menjadi lesi diisi nanah, nan akan keropeng atas dan jatuh dalam tiga atau empat minggu.

Gejala pertama cacar sangat parah. Bintik bintik ialah tanda nan sangat generik dan muncul pada bagian tubuh nan terkena. Lesi cacar berjalan sangat mendalam ke dalam kulit dan terasa keras bila disentuh. Mereka juga sangat sulit buat istirahat terbuka.

Cacar ialah penyakit nan sangat menular. Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melalui udara. Bentuk nan paling generik infeksi ialah melalui air liur dari orang lain nan terinfeksi. Periode menular bisa berlangsung dari satu bulan sampai enam minggu.

Cacar juga bisa menyebar melalui pakaian, selimut, dari orang nan terinfeksi. Kedua kain baju dan loka tidur harus diputihkan buat menghilangkan infeksi. Permukaan tubuh nan terkontaminasi di sekitar orang nan terinfeksi juga perlu dibersihkan, dan juga bekas cacar juga perlu di hilangkan.

Penghilang bekas cacar banyak dicari oleh mereka nan sudah sembuh dari penyakit kulit tersebut. Penyakit ini biasanya dilakukan oleh kaum perempuan, nan memiliki kepedulian terhadap penampilan. Salah satunya, mereka selalu berusaha menjadikan kulit tubuhnya terlihat halus dan mulus tanpa ada noda bekas luka.

Padahal, penyakit cacar biasanya meninggalkan noda dampak bintik-bintik nan tumbuh di sekujur kulit. Apalagi, jika bintik-bintik tersebut proses pemecahannya dengan cara paksa seperti dipencet atau digaruk. Maka biasanya noda nan tertinggal akan lebih nampak jelas di tubuh, dibandingkan dengan bintik nan pecah secara alami.

Banyak cara nan dipilih buat mendapatkan penghilang bekas cacar ini. salah satunya dengan cara melakukan perawatan kulit di salon kecantikan atau juga mendatangi dokter kulit. Kedua cara ini memang sekilas terlihat efektif, namun belum menjadi agunan akan menghilangkan flek hitam nan ditimbulkan bintik cacar tersebut.

Sebab, kulit memiliki taraf sensitivitas nan bhineka menyikapi zat-zat kimia nan terkandung pada obat penghilang bekas cacar tersebut. Bila obat nan diberikan tak sinkron dengan kondisi kulit, bukan tak mungkin flek hitam bekas cacar tersebut bukan menjadi hilang. Sebaliknya dapat saja bertambah menjadi lebih banyak dampak ketidak cocokan kulit dengan obat kimia dari salon kecantikan atau dokter kulit.

Adanya resiko dari penggunaan obat kimia buat penghilang bekas cacar tersebut, menjadikan pilihan menggunakan cara tradisional dipilih sebagai alternatif. Karena dengan menggunakan cara tradisional, bahan nan digunakan tak mengandung unsur kimia.

Sehingga apabila digunakan sebagai penghilang bekas cacar, tak menimbulkan imbas negatif bila tak berfungsi sebagai mana mestinya. Sehingga resiko nan terjadi dapat lebih kecil. Beberapa cara tradisional nan banyak digunakan sebagai penghilang bekas cacar di antaranya ialah :

1. Menggunakan kulit telur. Caranya, kulit telur nan sudah dibersihkan dari selaputnya, ditumbuk hingga halus. Selanjutnya, tumbukan kulit telur tersebut dioleskan pada bagian nan terdapat flek bekas cacar.
   Kulit telur ini berfungsi seperti bedak namun memiliki kandungan buat menghaluskan dan mengembalikan kondisi kulit tubuh sebagaimana normalnya. Dalam sehari gunakan dua kali pada pagi dan sore, hingga flek benar-benar hilang.
2. Menggunakan kayu cendana. Kayu cendana dipotong kecil-kecil dan selanjutnya ditumbuk hingga halus seperti tepung terigu. Selanjutnya, tumbukan cendana nan sudah halus tersebut, ditambahi dengan sedikit air, lalu aduk hingga merata dan berwarna kecoklatan. Setelah berwarna kecoklatan, adonan itu dioleskan ke tubuh nan terdapat flek bekas cacar. Ulangi setiap hari hingga flek menghilang.
3. Menggunakan pelepah pohon aren. Caranya, pelepah dikeringkan dan selanjutnya dipotong kecil-kecil. Potongan tersebut selanjutnya ditumbuk hingga halus seperti bedak. Dan tumbukan tersebut, kemudian dioleskan secara merata pada bekas cacar. Ulangi setiap hari pada pagi dan sore hingga flek benar-benar menghilang.

Ada beberapa krim pengobat dan produk perawatan kulit nan bisa digunakan buat membantu memudar atau mengurangi penampilan bekas luka cacar utamanya cacar air, tetapi mungkin diperlukan buat bekerja dengan dokter kulit atau pakar bedah plastik bahkan buat berurusan dengan bekas luka cacar mendalam.

Beberapa produk nan paling generik nan digunakan buat memudar bekas luka dan merawat kulit nan rusak ialah cocoa butter dan vitamin E. Ada juga produk nan dimaksudkan buat memudar rona pada kulit nan mungkin hasil dari cacar. Produk perawatan kulit ini sering diformulasikan dengan vitamin C dan ekstrak marshmallow.

Ketika mengobati bekas luka cacar di rumah, nan terbaik ialah mulai dengan membersihkan kulit sehingga produk perawatan kulit bisa tenggelam sedalam mungkin ke dalam kulit tanpa berinteraksi dengan kotoran atau minyak nan mungkin telah dikumpulkan pada kulit. Kemudian oleskan produk ke dalam kulit menggunakan sebanyak label produk mengistruksikannya. Memijat daerah sedikit sambil menggosok krim atau lotion ke dalam kulit akan membantu buat meningkatkan sirkulasi di kulit, nan membantu dengan proses penyembuhan dan juga bisa membantu buat memecah jaringan parut di kulit.

Proses ini biasanya bisa dilakukan pada pagi hari dan pada malam hari. Ada beberapa krim buat paras nan secara spesifik diindikasikan buat penggunaan malam.

Perawatan lainnya nan dapat dilakukan di rumah ialah pengelupasan kulit. Peluruhan diri sel-sel kulit wafat membantu buat mengisi kulit dan bisa mengurangi penampilan dan kedalaman luka. Tergantung pada sensitivitas kulit seseorang, kulit bisa dikelupas mana saja dari sekali seminggu menjadi sekali sehari.

Ada juga masker pengelupasan nan bisa membantu buat mengurangi munculnya bekas luka cacar. Krusial buat diingat bahwa bekas luka cacar tak boleh diperlakukan sampai kulit telah sepenuhnya sembuh dan hanya bekas luka tetap. Kulit rusak atau teriritasi hanya harus diperlakukan sinkron dengan perintah dokter.

Jika produk paten tak cukup, maka mungkin sudah saatnya buat membahas perawatan seperti laser resurfacing atau mungkin chemical peeling. Untuk jaringan parut sangat serius, dokter kulit bisa membuat acum ke dokter bedah plastik sebagai cara akhir penghilang bekas cacar.