Pendiri Suara Surabaya Media

Hampir seluruh warga di Jawa Timur mengenal dengan baik nama Suara Surabaya ini. Bahkan Suara Surabaya nan merupakan portal berita, radio online dan radio on demand ini seolah-olah menjadi ikon warga kota Surabaya.

Radio Suara Surabaya pada gelombang 100.00 FM ini menjadi pedoman bagi warga Kota Surabaya buat mendapatkan berbagai informasi mutakhir seputar kota Surabaya secara spesifik dan informasi seputar Jawa Timur secara umum.

Sebagai radio nan memberikan informasi seputar kota Surabaya, Suara Surabaya ini juga menjadi pemberi informasi bagi para pengguna jalan raya di Kota Surabaya. Hampir semua pengendara mobil akan memasang frekuensi radionya pada gelombang 100 FM ini buat mendapatkan berbagai informasi mutakhir tentang keadaan jalan-jalan di Kota Surabaya.

Para penggemar radio Suara Surabaya akan bisa menghindari jalan-jalan nan macet berdasarkan informasi keadaan jalan nan diberikan oleh Suara Surabaya. Tidak hanya memberikan informasi, radio Suara Surabaya ini menjadi loka berbagi informasi antar para pendengarnya. Bahkan informasi kehilangan, informasi kecelakaan dan berbagai warta lainnya nan terjadi di kota Surabaya bisa kita ketahui hanya dengan mendengarkan radio Suara Surabaya ini.

Di website resmi Suara Surabaya ada banyak warta dan informasi nan dapat kita dapatkan. Dari berbagai artikel nan termuat dalam kolom Kelana Kota, berbagai warta politik dan ekonomi nan terjadi di Kota Surabaya, bahkan tentang wisata dan budaya dapat kita dapatkan hanya dengan membuka website Suara Surabaya ini.

Kelana Kota merupakan salah satu program radio Suara Surabaya. Program ini menjadi wadah nan sangat efektif bagi para warga kota nan ingin berkeluh kesah tentang seputar kejadian di jalan raya Kota Surabaya.

Dari program ini, para pendengar setia radio Suara Surabaya ini akan berbagi informasi keadaan jalan raya kota Surabaya. Bahkan pernah ada peristiwa kecelakaan di jalan raya Kota Surabaya, pelaku penabrakan tersebut melarikan diri.

Salah satu saksi mata nan berada di lokasi kecelakaan langsung melaporkan peristiwa tabrak lari tersebut ke radio Suara Surabaya dengan tidak lupa menyebutkan ciri-ciri pelaku tabrak lari tersebut. Dan tak berapa lama kemudian, pendengar radio Suara Surabaya nan lain menelpon ke radio Suara Surabaya bahwa ia telah melihat pelaku sinkron dengan ciri-ciri nan sudah disebutkan. Tidak berapa lama, didapatkan kabar bahwa pelaku tabrak lari tersebut telah ditangkap oleh pihak nan berwajib.

Ada lagi kejadian nan mengejutkan dalam program Kelana Kota milik radio Suara Surabaya ini. Kejadian tersebut ialah ketika sebuah mobil operasional Astra nan melintas di jalan Kota Surabaya secara ugal-ugalan dan membahayakan pengendara lainnya.

Begitu dilaporkan ke radio Suara Surabaya, tidak berapa lama kemudian dikabarkan bahwa selembar fax nan berisi permintaan maaf telah dikirimkan oleh pihak manajemen Astra ke redaksi Suara Surabaya.

Memang informasi nan paling banyak dilaporkan di program Kelana Kota Surabaya ini ialah tentang arus lalu lintas baik arus lalu lintas dalam kota maupun arus lalu lintas nan menuju ke luar kota. Misalnya saja jika dari arah Perak, kita hendak menuju ke Sidoarjo maka kita bisa bertanya pada radio Suara Surabaya tentang jalan-jalan mana sajakah nan lancar dilalui.

Dan tak berapa lama kemudian, akan banyak penelpon dari pendengar lainnya nan memberikan informasi dan tanggapan atas pertanyaan kita tersebut sehingga kita dapat mengambil jalan alternatif jika jalan primer menuju loka tujuan kita ternyata macet parah. Dan radio Suara Surabaya ini akan semakin ramai dan seru ketika kota Surabaya diliputi cuaca mendung atau hujan, saat ada pertandingan sepak bola nan melibatkan Persebaya serta di musim-musim kampanye.

Bagi para pecinta musik jazz, radio Suara Surabaya juga menyediakan program spesifik setiap hari Rabu. Program Suara Stress Suara Surabaya ini diasuh oleh Bubi Chen nan merupakan musisi musk-musik jazz dan merupakan pengisi acara terlama di radio Suara Surabaya ini.

Bubi Chen mengenal Suara Surabaya melalui Errol Jonathan nan saat itu menjabat sebagai Direktur Operasional SS Media. Lalu ia diperkenalkan pula kepada Soetojo Soekomihadjo nan merupakan Direktur Primer SS Media. Sejak saat itu, Bubi Chen mengisi acara pada jam-jam eksklusif sebagai pembicara dan memberikan contoh-contoh tentang musik jazz.

Menurut cerita Bubi Chen, di awal-awal berdirinya Suara Surabaya ini, rekaman dilakukan di sebuah studio kecil miliknya dengan menggunakan tape recorder. Dan ruangan studio nan dipakai buat rekaman tersebut tak rapat suara sehingga ketika ada orang jualan nan lewat maka rekaman dihentikan atau harus diulang sebab teriakkan penjual tersebut akan terdengar di dalam rekaman.

Soetojo Soekomihardjo ialah orang nan berperan krusial dalam pendirian Suara Surabaya baik sebagai radio dan sebagai media. Soetojo Soekomihardjo ini selain sebagai pendiri juga menjadi CEO pertama Suara Surabaya sejak didirkan tahun 1983.

Menurut Soetojo Soekomihardjo mengemban tugas sebagai seorang CEO merupakan tugas dan tanggung jawab nan sangat berat. Sejak awal berdirinya, ide-ide cemerlang dan berbagai gagasannya membuat Suara Surabaya semakin kokoh berdiri dan menjadi radio nan sangat populer.

Ia sukses membawa radio Suara Surabaya ini sehingga menjadi radio kecintaan warga kota Surabaya. Dan pada tanggal 25 November 2010 nan lalu, Soetojo Soekomihardjo ini meninggal global dalam usia 74 tahun. Yang sangat menakjubkan ialah ketika jenazah masih dimandikan dan disemayamkan di loka peristirahatan terakhirnya, banyak sekali orang-orang nan datang memberikan penghormatan terakhir padanya.

Hanya dalam waktu sekejap sejak diberitakan meninggal global melalui radio Suara Surabaya , orang-orang nan merupakan pendengar setia radio Suara Surabaya ini langsung berbondong-bondong menuju ke loka peristirahatan terakhirnya.

1. Anugerah 100 Pusaka. Di ulang tahunnya nan ke-25, Suara Surabaya mendapatkan penghargaan 100 pusaka nan dianugerahkan oleh Surabaya Herritage dan Kelompok pekerja Seni Pecinta Sejarah. Anugerah 100 pusaka ini diberikan kepada Suara Surabaya sebab Suara Surabaya nan sering disingkat dengan SS ini telah ikut memberikan dorongan bagi pelestarian sejarah lewat siaran-siarannya nan menyertakan pula lukisan-lukisan lama sejarah.


2. Adikarya Palapa Sewaka. Pada tanggal 25 September 2000, Agum Gumelar, MSc, nan saat itu menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi memberikan penghargaan kepada Suara Surabaya berupa piagam Adikarya Palapa Sewaka. Penghargaan Adikarya Palapa Sewaka ini diberikan atas darma Suara Surabaya melakukan tugas penyiaran acara media keluhan pelanggan nan merupakan media edukatif dan efektif.


3. Juara II Widya Kencana. Suara Surabaya juga pernah menjadi kampiun II Widya Kencana pada tanggal 11 September 1992 atas partisipasinya dalam peringatan Hari Radio Ke-47. Penghargaan atas kemenangan Suara Surabaya menjadi kampiun II Widya Kencana ini mendapatkan penghargaan dari M. Arsyad Subik, BA nan saat itu menjabat sebagai Direktur Radio Departemen Penerangan RI.