Sentra Kerajinan nan Terbuat dari Keramik

Sentra Kerajinan nan Terbuat dari Keramik

Kerajinan keramik merupakan salah satu bagian dari seni rupa. Banyak orang nan menganggap keramik sama dengan gerabah atau tembikar nan dibuat dari bahan tanah liat dan dibakar dengan suhu tinggi. Asumsi orang tersebut tidaklah salah sebab berdasarkan kamus dan ensiklopedi nan beredar pada 1950an, definisi keramik mengacu pada asumsi tersebut.

Sebenarnya, bahan standar pembentuk keramik bukan hanya tanah liat. Seiring perkembangan zaman, keramik banyak dibuat dengan bahan-bahan nan terdiri atas ball clay, felspard , kuarsa, kaolin, air, dan dibakar dengan suhu nan jauh lebih panas dibanding dengan suhu pembakaran tembikar atau gerabah.

Kerajian keramik merupakan salah satu jenis kerajinan nan banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia. Terdapat banyak sentra kerajinan dari keramik di berbagai daerah negeri ini. Sebagai contoh, sebut saja sentra kerajinan keramik Dinoyo di Malang, sentra kerajinan nan terbuat dari keramik Kasongan di Bantul, dan sentra kerajinan nan terbuat dari keramik Plered di Purwakarta.



Berbagai Macam Bentuk Kerajinan dari Keramik

Kerajinan dari keramik biasanya berupa vas bunga, guci, perabotan rumah tangga, dan berbagai souvenir cantik buat majemuk keperluan, seperti souvenir pernikahan. Kerajinan nan terbuat dari keramik tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal. Banyak pula turis dari mancanegara nan terpesona dengan kerajinan dari keramik ini.

Mereka biasa membeli keramik buat dijadikan aksesoris rumah atau sekadar oleh-oleh buat rekan dan kerabat mereka di negerinya. Banyaknya turis mancanegara nan menggemari kerajinan menjadikan keramik sebagai salah satu komoditi ekspor nan dimiliki negeri ini. Singapura, Korea, Jepang, Australia, dan Amerika, ialah negara-negara nan paling banyak mengimpor kerajinan ini.



Sentra Kerajinan nan Terbuat dari Keramik

Sebagaimana telah disampaikan tadi, Indonesia memiliki banyak sekali sentra kerajinan keramik. Beberapa nan paling terkenal ialah sentra kerajinan dari keramik Dinoyo, Kasongan, dan Plered.



1. Sentra Kerajinan dari Keramik Dinoyo

Mungkin bagi masyarakat di sekitar Malang, tak asing lagi dengan sentra kerajinan keramik Dinoyo ini. Sentra Keramik Dinoyo ini sudah ada sejak tahun 1957. Sentra keramik Dinoyo ini merupakan sentar keramik terbesar di wilayah Malang. Hal ini bisa dibuktikan dengan sebagian besar dari penduduk di wilayah ini berprofesi sebagai pengrajin keramik. Produksi – produksi keramik nan banyak dibuat di sentra keramik Dinoyo ini adalah vas bunga, guci, dan berbagai souvenir nan biasa digunakan dalam berbagai event.

Nama dari sentra kerajinan keramik Dinoyo ini merupakan salah satu nama daerah nan berada di kota Malang. Oleh sebab itu, sentra keramik ini diberi nama Dinoyo kaena sentra keramik ini berada di Dinoyo kota Malang. Di daerah inilah kita dapat menikmati estetika dari berbagai bentuk seni keramik nan ada di daerah tersebut. estetika dari kerajinan – kerajinan nan dibuat di senta keramik ini memiliki ukiran-ukiran kecil hingga besar nan sangat menarik.

Produk-produk dari sentra keramik Dinoyo ini banyak merupakan dari barang turunan kemaramik nan modern dan natural. Produk – produk ini tentunya memiliki penggemar tersendiri dari hasil karyanya. Dengan baranag nan fungsional dan sederhana membuat kerajiana kerami ini banyak nan menggemari.

Awal daerah ini sebelum menjadi sentra keramik merupakan daerah pesawahan hingga saat ini berubah menjadi sentra gegabah nan memproduksi perlengkapan rumah tangga. Perkembangan akan produksi keramik di loka ini berawal dari melesatnya perkembangan keramik China. Hal tersebut kemudian menjadikan penduduk nan berasal dari Dinoyo tersebut mulai mengembangkan keramik semi porselen hingga sampai saat ini keramik Dinoyo terkenal di mana – mana.



2. Sentra Kerajinan Keramik Kasongan

Kasongan ialah salah satu Desa di Kabupaten Bantul nan menjadi sentra kerajinan keramik tangan/handicraft. Kerajinan Kasongan sudah sangat terkenal, sehingga Desa Kasongan juga disebut Desa Wisata. Daerah Kasongan ini tepatnya terletak di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta. Jarah tempuh sekitar 6 km dari ALun - alun utara Jogjakarta menuju arah selatan. Produk Kerajinan Kasongan ini juga dikenal sebagai Gerabah Kasongan.

Wilayah Kasingan pada mulanya merupakan tanah pesawahan nan dimiliki oleh penduduk desa di sebelah Selatan Yogyakarta. Ketika itu, Indonesia masih menjadi negara nan dijajah oleh Belanda. Pada saat itu di huma pesawahn tersebut ditemukan kuda nan diduga milik Reserse belanda nan di temukan mati. Dengan kejadian tersebut maka warga nan memiliki huma pesawahan tersebut menjadi ketakutan dan melepaskan hak tanahnya nan kemudian tak diakuinya lagi.

Dari situlah budaya dalam pembuatan kerajinan keramik berawal. Dengan bermula dari tanah nan tak diakuinya tersebut dipelihara dan dihak oleh penduduk lain, maka pemilik tanah tersebut mengepal – ngepalkan tanah liatvyang biasa dibuat buat perabotan dapur dan mainan anak – anak belajar dan membuat keramik dari tanah liat tersebut dengan kerja keras dan juga ketekunan akhirnya desa Kasongan ini berubah menjadi sentra pembuatan keramik.

Sentra keramik di Kasongan ini pada umumnya memperoduksi berbagai macam bentuk dan motif. Beberapa motif nan dibuta di sentra keramik Kasongan ini misalnya motif burung merak, naga, kembang mawar, batik, kaligrafi dan lain sebagainya. Bentuk keramik nan diproduksi di Kasongan ini juga ada yag berbentuk pot nan tersedia dalam berbagai macam ukuran, souvenir, hiasan dinding, pigura, lukisan dan lain sebagainya.

Sentra keramik Kasongan ini merupakan pusat kerajinan keramik nan terbesar di Yogyakarta. Letak dari sentra keramk Kasongan ini berada di Bantul. Sasaran pasar nan dicapai oleh kerajinan Kasongan ini tak hanya mencapai sasaran pasar d dalam negeri saja. Berbagai negarapun ikut meramaikan pemasaran produk keramik dari Kasongan ini diantaranya Jepang, Amerika, Belanda, Australia, dan berbagai negara lainnya nan sering memesan kerajinan dari loka tersebut.



3. Sentra Kerajinan Keramik Plered

Jika Anda hendak ke Bandung dari arah Jakarta atau sebaliknya dan mengambil jalur Cikampek, tentu akan menjumpai sebuah daerah nan menampilkan pajangan keramik di sepanjang jalan. Itulah Plered, sebuah daerah nan lokasinya berada di daerah Purwakarta. Di loka ini, nan juga merupakan sentra keramik terbesar di Jawa Barat, akan dijumpai berbagai kerajinan nan unik dan menarik.

Plered terkenal sebagai daerah penghasil kerajinan keramik nan unik dan kalau Anda suka dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas daerah ini. Akan tampak berjejer di sepanjang jalan Plered aneka kerajinan nan terbuat dari keramik nan sangat menarik perhatian. Aneka macam gerabah, mulai dari perabotan rumah tangga sampai mainan anak-anak kesemuanya dapat Anda temui disini. Berbagai macam kerajinan itu dapat didapatkan dengan harga nan terjangkau.

Plered memang sudah lama dikenal sebagai sentranya kerajinan keramik. Syahdan pembuatan keramik di areal ini sudah berlangsung turun temurun dan diperkirakan telah terjadi sejak tahun 1904. Awalnya, masyarakat setempat hanya membuat keramik dari tanah liat merah nan dipergunakan hanya buat keperluan sehari-harinya saja. Namun dalam perkembangannya, kerajinan di Plered ini semakin berkembang dan sampai dijadikan sebagai pijakan primer pendapatan masyarakat setempat.

Bentuk-bentuk kerajinan dari keramik bisa berupa guci, celengan, patung hewan, perabotan rumah tangga, dan aksesoris lainnya, akan menggoda setiap mata nan melihatnya. Bagi Anda nan hendak mencari barang unik dan menarik dengan harga murah, tidak ada salahnya mampir dan berbelanja di loka ini.

Itulah beberapa sentra kerajinan keramik nan terdapat di Indonesia. Tak perlu berangkat ke luar negeri buat mendapatkan benda kuno dan menarik berbahan keramik. Toh, dengan mengunjungi sentra kerajinan keramik dalam negeri pun, kebutuhan Anda akan terpenuhi. Selamat berbelanja!