Posisi Siap Memukul
Untuk bisa bermain tenis dengan baik, tentu ada hal nan harus dipelajari terlebih dahulu. Hal nan penulis maksudkan di sini ialah tentang teknik tenis lapangan. Ya, teknik dasar bermain tenis perlu dipelajari sebab bagaimanapun bermain tenis tanpa mengetahui tekniknya dulu tentu tak akan berhasil.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas hal-hal dasar nan termasuk ke dalam teknik bermain tenis lapangan. Adapun teknik dasar nan akan penulis bahas dalam artikel ini, antara lain tentang cara memegang raket dan posisi siap memukul. Anda penasaran, bukan? Berikut ialah pembahasannya.
Teknik Dasar Bermain Tenis Lapangan
Langkah pertama nan harus dilakukan buat bisa menjadi petenis nan tangguh ialah mengenal dengan baik raket dan lapangan. Bagitu Anda merasakan raket sebagai perpanjangan tangan dan bukan sebagai peralatan biasa, maka saat itu pula Anda bisa menggunakannya sesuka hati. Selain itu, jika Anda merasa nyaman bergerak di seluruh bagian lapangan tenis layaknya ketika berada di rumah, maka Anda bisa mengejar dan memukul bola dengan mudah.
Tujuan dari lanhkah pertama ini bukanlah buat mempelajari bagaimana cara memegang raket nan baik atau melatih gerakan kaki seperti nan sering diperlihatkan pemain professional. Tujuan utamanya ialah buat menyiapkan tangan dan kaki Anda agar kelak dapat menguasai hal-hal nan barusan disebutkan. Dengan sering melakukan latihan, Anda akan mulai bergerak dengan cepat dan efisien buat mengejar bola dan mencetak angka atauh bahkan mncetak kemenangan.
Petunjuk-petunjuk nan akan diberikan dalam artikel ini akan membantu Anda berlatih menggunakan raket tenis sebagai alat buat mempertahankan bidang lapangan seperti Anda mempertahankah rumah sendiri. Latihan cara memegang raket dan gerakan lapangan bisa dilakukan di mana saja asal ruangannya cukup luas.
Memegang Raket
Latihan memegang raket akan membantu Anda dalam membiasakan jeda antara tangan dan permukaan raket. Jika jeda tersebut gampang terlihat, maka biasanya pemain pemula akan meleset ketika hendak memukul bola atau dapat juga akan memukul bola dengan rangka raket dan bukan memukulnya dengan permukaan tengah raket. Janis latihan nan dilakukan, baik itu memegang bola, memukul bola, memantulkan bola, dan sebagainya tidaklah begitu krusial sebab nan lebih krusial di sini ialah Anda dapat memegang raket dan memanfaatkannya.
Pemain tenis nan baik secara kontinu akan memegang raket dengan kedua tangannya. Jika menggunakan tangan kanan, tangan nan tak dominan biasanya akan digunakan buat memegang tangkai raket, sedangkan tangan nan dominan digunakan buat mengatur raket. Biasakan buat memegang raket dengan tangan nan tak dominan saat tak memukul. Gerakan tangan nan tak dominan hanya digunakan buat mengencangkan pegangan tangan nan dominan pada raket.
Lakukan beberapa gerakan kecil buat merasakan jeda antara lengan dan permukaan raket. Tepuklah permukaan raket dengan tangan Anda nan bebas . Pantul-pantulkan bola tenis dengan raket dan jangan ditangkap dengan tangan. Jika Anda sudah dapat memegang raket dan memanfaatkannya dengan baik, berarti Anda sudah sedikit mengalami kemajuan dan siap buat melakukan latihan lainnya.
Posisi Siap Memukul
Kesiapan memukul sama pentingnya dengan memukul. Jika Anda sudah membuat persiapan nan baik buat setiap pukulan, berarti Anda sudah berada pada posisi taktis nan baik sehingga akan mampu memukul dengan baik pula. Ketika berlatih tenis, pelatih akan selalu memberikan petunjuk seperti “siap”, “perhatikan bola”, dan “berputar menyamping terhadap net”. Namun setiap instruksi tersebut bisa diartikan bermacam-macam.
Dengan mengetahui posisi nan nyaman dan produktif buat memukul bola dengan berbagai jenis pukulan, carilah bagaimana cara buat menempatkan diri pada posisi tersebut secepat mungkin. Anda tak perlu meniru gerakan atau posisi pemain lainnya, nan krusial ialah bagaimana Anda berada pada posisi siap buat melakukan pukulan dengan baik. Perhatikan apa nan diinstruksikan instruktur dan biarkan tubuh Anda melakukannya.
Posisi siap melibatkan penanganan raket dan pengetahuan akan lapangan. Ini ialah salah satu dari beberapa petunjuk nan selalu didengar pemula dari palatihnya. Posisi siap berarti menghadap ke net, memutuskan bagaimana cara memegang raket, dan menekukkan lutut serta tubuh ke depan. Jika sudah berada pada posisi siap, Anda harus memerhatikan bola nan dipukul versus dan menunggu bola tersebut melintasi net menuju ke area lapangan Anda sebelum memukul balik bola tadi.
Hampir semua pukulan dilakukan sambil berlari atau setelah Anda berlari mengambil posisi siap. Yang disebutkan belakangan ini sangat dianjurkan. Pertam lari, kedua kokohkan kaki, dan ketiga pukul. Cobalah buat memukul setiap groundstroke (pukulan pada bola setelah memantul) dengan posisi badan nan sama. Salah satu cara nan dapat dilakukan ialah dengan melakukan shuffle (bergerak bolak-balik dengan kaki diseret) dan menggeser kaki ke arah nan Anda tuju.
Jika Anda sedang terburu-buru, cukup dengan berbalik dan bertumpu pada satu kaki, kemudian kaki nan dijadikan tumpuan mendorong tubuh ke depan. Dalam kasus lain, ketika Anda mengejar bola, jejakkan kaki belakang Anda dan melangkahlah ke arah nan akan dipukul dengan kaki nan lain.
1. Di Mana Harus Berdiri
Dalam permainan tunggal, basis operasional Anda berada di belakang garis tengah baseline. Jika Anda ragu-ragu, ambil posisi tersebut dan kembali llagi setiap kali sudah melakukan pukulan. Basis ini akan berubah selama pertandingan, bergantung kepada arah pukulan versus Anda. Untuk saat ini, anggap saja pukulan tersebut menuju ke bagian tengah baseline atau homebase Anda.
2. Ke Mana dan Bilamana Harus Bergerak
Begitu versus Anda siap buat memukul, tataplah raketnya. Lalu, fokuskan perhatian Anda pada bola sambil bergerak mengambil posisi buat memukul dan mengembalikan bola tersebut. Jika Anda bisa melihat jenis putaran pada bola begitu cepat mencapai sisi Anda, berarti Anda benar-benar mengamati bola tersebut dengan baik. Anda mungkin tak bisa melihat bola itu ketika membentur permukaan raket, tapi anggaplah hal ini sebagai target dan ikuti sedekat mungkin dengan titik sentuhnya.
Adalah mudah buat mengetahui ke mana Anda akan memukul. Bergeraklah menuju bagian belakang lapangan di sisi loka bola akan terpantul. Sisakan tuang agar bola bisa bergerak menuju posisi Anda dan memungkinkan buat mengayunkan raket. Para pemula biasanya akan berlari menuju loka di mana bola menyentuh lapangan, sehingga mereka akan berada terlalu dekat dengan bola dan tak memiliki ruang buat mengayunkan raket.
Hal nan seharusnya dilakukan ialah bergeraklah dengan cepat, tetapi tetap menjaga jeda ayunan dari bola. Sekali Anda memukul bola, segeralah kembali ke tengah-tengah baseline. Jika Anda sudah bisa memanfaatkan raket di yangan tanpa berpikir duli dan bisa bergerak dengan lincah di sekitar lapangan tenis, berarti Anda dapat menjadi pemain nan baik.orang nan menikmati permainan dan berlatih secara berkala biasanya akan menjadi petenis nan berhasil .
Nah, itulah pembahasan mengenai teknik dasar dalam bermain bulu tangkis nan harus Anda ketahui. Mempelajari teknik tenis lapangan secara berkala akan menuntun Anda buat bisa menjadi petensi andal. Jadi, tunggu apalagi? Segeralah lakukan latihan ini dan kembangkan terus keahlian serta keterampilan memegang raket dan memukul bola agar Anda dapat segera menjadi petenis professional. Semoga bermanfaat.