Aplikasi Photo Editing Corel Draw

Gemar mengutak-atik foto atau photo editing, pastikan Anda memiliki beberapa pelaksanaan berikut. Aplikasi-aplikasi ini kerap digunakan bagi mereka nan bergelut di global desain foto. Pelaksanaan tersebut antara lain Paint, ACDSee, Corel Draw, Photoshop, dan pelaksanaan mobile .

Beberapa pelaksanaan diatas ditujukan buat semua kalangan. Tidak hanya bagi mereka nan expert dalam photo editing . Tapi juga pemula bahkan anak-anak. Tidak sedikit anak-anak nan memiliki hobi menggambar. Dan dari ketertarikan mereka dapat diarahkan ke photo editing.

Bukankah ini terlalu dini? Memang benar. Maka pelaksanaan nan mereka gunakan ialah pelaksanaan nan tak ‘serius’. Pelaksanaan pengolahan gambar dasar. Dan bagi nan telah menginjak kelas menengah dan expert dapat memanfaatkan pelaksanaan nan lebih serius. Saat ini, photo editing dapat dijadikan profesi nan patut diperhitungkan. Bukan hanya sekadar utak-atik foto, namun pekerjaan nan menghasilkan uang. Photo editing sekarang banyak dicari. Wilayah pekerjaan mereka tidak hanya di ranah editing foto, namun mulai merambah ke sektor lainnya.

Foto tidak hanya dijumpai di sebuah album foto, pigura nan menempel di dinding, atau foto nan disimpan dalam dompet. Foto sering ditemui di majalah, koran, dan media lainnya. Sebut saja media online. Di televisi pun, meski media ini menampilkan konten primer video, terkadang juga menampilkan sebuah foto. Dengan kata lain, photo editing ialah peluang nan menjanjikan. Utak-atik foto tak hanya sekadar hobi iseng nan tak menghasilkan apa-apa. Jika Anda telah mengenal sistem dan cara bermainnya, maka uang dapat didatangkan dari photo editing.

Aplikasi nan pertama ialah Paint. Bagi Anda pengguna komputer Windows niscaya telah mengenal pelaksanaan ini. Paint ialah pelaksanaan bawaan Windows nan tersembunyi di menu Accessories. Paint ialah pelaksanaan photo editing dasar atau basic . Pelaksanaan ini kerap digunakan buat menggambar. Namun, dapat pula dipakai buat pengolahan foto atau photo editing. Biasanya, pengguna internet memanfaatkan Paint buat pengolahan gambar nan sederhana. Pengolahan gambar nan tak terlalu rumit serta membutuhkan tehnik khusus.

Paint sangat cocok jika digunakan buat anak-anak. Mereka nan duduk di Sekolah Dasar (SD) atau jenjang lanjutan (SMP) dapat memanfaatkan Paint sebagai media penunjang belajar. Sebut saja buat mata pelajaran menggambar. Paint memiliki banyak fitur nan sangat mudah dalam pengoperasiannya. Meski dikhususkan buat menggambar objek, Paint dapat pula digunakan buat photo editing. Misalkan saja buat menambahkan ornamen-ornamen tertentu, menambahkan tulisan, memberi warna, dan lain sebagainya.

Apakah hasil karya kita di Paint dapat dicetak di mesin pencetak? Tentu saja bisa. Paint menyediakan fasilitas buat itu. Namun, jika boleh disarankan, Paint sangat ideal jika digunakan sebagai media menggambar bagi anak-anak. Sebab fitur Paint sangat basic dan mudah dimengerti. Pendek kata, Paint dapat digunakan sebagai pemantik mereka agar tertarik buat menggambar. Dan dari mengambar ini nanti dapat diarahkan ke photo editing. Umumnya, orangtua dan guru nan mengajarkan Paint pada anak dan muridnya. Jika Anda belum mengajarkan Paint pada anak Anda, sekaranglah saatnya.

ACDSee ialah pelaksanaan photo editing buat kalangan menengah. Mengapa menengah, karena pelaksanaan ini tak rumit, namun juga tak sederhana. ACDSee ialah pelaksanaan photo editing dengan pengolahan foto sederhana namun memiliki hasil maksimal. Fitur-fitur ACDSee sangat komplet. Meski tak sekomplet pelaksanaan photo editing top lainnya. ACDSee sering dipakai buat photo editing pada tingkat menengah. Seperti memotong foto, memerbaiki warna, memerkecil dan memerbesar foto, dan lain-lain.

ACDSee selain digunakan sebagai pelaksanaan photo editing , juga kerap dipakai buat mengedit gambar. Gambar apa saja bisa diedit di ACDSee. Bagi Anda nan getol berfoto dan menyimpannya di komputer, ACDSee bisa digunakan buat mengorganisir foto. Dengan teknologi ACDSee, pelbagai berkas foto bisa diatur sedemikian rupa sinkron kategori. Nanti tampilannya akan serupa dengan Windows Explore di komputer Windows. Dan hasil foto olahan dari ACDSee dapat langsung dicetak di mesin pencetak.

Aplikasi photo editing ini kebanyakan digunakan buat mengolah gambar, bukan foto. Namun tidak sporadis Corel Draw sering digunakan buat photo editing. Corel Draw dipakai buat mendesain gambar. Gambar apa saja di berbagai media. Misalkan saja cover majalah, cover tabloid, spanduk, baleho, kartu nama, undangan, dan lain sebagainya. Corel Draw merupakan pelaksanaan primer para desainer. Jika petani memiliki cangkul, maka desainer mengandalkan Corel Draw.

Apakah tanpa pelaksanaan photo editing Corel Draw para desainer tak bisa bekerja? Tentu saja tidak. Sebab tak semua desainer menggunakan komputer. Ada pula desainer nan menggunakan alat manual. Pensil misalnya. Sebut saja profesi ilustrator, komikus, atau karikatur. Mereka menggambar manual di kertas dengan pensil. Kemudian, baru dipindah ke komputer buat didesain kembali oleh desainer selanjutnya. Desainer tak musti indentik dengan Corel Draw. Namun, penggunaan Corel Draw didominasi oleh para pekerja desain atau desainer. Entah itu desain foto, gambar, ilustrasi, karikatur, dan lain-lain.

Petani selain membutuhkan cangkul dalam bekerja, juga membutuhkan kerbau atau sapi buat membajak sawah. Desainer selain menggunakan Corel Draw dalam mendesain, juga membutuhkan pelaksanaan lain buat photo editing . Dan pelaksanaan tersebut ialah Photoshop. Photoshop ialah pelaksanaan besutan perusahaan teknologi Adobe. Selain memproduksi Photoshop Adobe juga memiliki piranti lunak lainnya. Sebut saja Adobe Flash, Adobe Creative Suite, Adobe Dream Weaver, Adobe InDesign, dan masih banyak lagi.

Untuk pelaksanaan photo editing Photosop sering dipakai buat pengolahan foto. Sinkron dengan namanya, Photosop. Mereka nan bergelut di global seni, khususnya seni gafis, wajib menggunakan Photosop. Fiturnya sangat lengkap dan komplet. Khususnya buat memanipulasi foto. Pernah mendengar kasus seniman nan foto bugilnya tersebar di internet? Foto tersebut ialah foto rekayasa atau palsu serta foto hasil olahan manipulasi. Dan pelaku nan menyebar serta membuat foto tersebut menggunakan pelaksanaan Photosop. Namun jangan gunakan pelaksanaan photo editing ini buat hal-hal negatif.

Ada satu nama dalam pelaksanaan ini nan sedang booming. Pelaksanaan tersebut ialah Instagram. Jika Anda pengguna smartphone iPhone, niscaya telah mengenal pelaksanaan ini. Hingga hari ini, Instagram mampu meraup 27 juta pengguna di seluruh dunia. Pada tahun 2011 silam, Instagram sukses menyabet best application of the year buat perangkat di iOS (Apple).Lantas, apakah keunggulannya? Beragam. Dan bahkan Instagram bukan hanya sebagai pelaksanaan photo editing. Pelaksanaan ini ialah sebuah jejaring sosial berbasis berbagi foto. Menarik bukan?

Pernah mendengar kamera polaroid? Kamera ini ialah kamera jadul nan menjadi primadona pada masanya. Dan dengan photo editing Instagram, Anda bisa mengembalikan memori tersebut. Fitur primer instagram ialah mengolah foto dengan tampilan jadul. Gaya 70-an, 80-an, dan seterusnya. Dan dengan Instagram foto nan telah diolah bisa dibagikan langsung ke teman-teman di Facebook atau Twitter. Anda bisa bernostalgia dengan Instagram.Bagi anak muda zaman sekarang mungkin tak begitu tertarik. Tapi bagi mereka nan hayati pada masanya akan sangat bersemangat.

Namun Instagram memiliki kelemahan. Pelaksanaan ini hanya berjalan di smartphone ber-iOS. Dengan demikian, pelaksanaan photo editing ini hanya bisa dibenamkan di iPhone. Blackberry, dan telepon cerdas lainnya tidak bisa menggunakan Instagram. Namun, ada kabar baik bagi pengguna Android. Instagram memutuskan akan segera terjun ke ranah Android. Dan Anda pengguna ponsel robot ijo bisa segera ber-Instagram sesaat lagi. Apakah pelaksanaan photo editing di mobile hanya Instagram? Tentu saja tidak. Namun, jika berbicara siapakah jawaranya, Instagram lah jagonya dalam pelaksanaan mobile photo editing.