Doa dan Kasih Sayang Seorang Ibu
Memiliki anak ialah asa nan sangat logis dari pasangan suami istri. Meskipun ada beberapa pasangan nan memutuskan buat menunda memiliki anak sebab alasan tertentu, tidak sedikit pasangan nan merasa gelisah jika setelah satu tahun menikah tidak juga ada tanda-tanda kehamilan.
Lantas, berbagai upaya pun ditempuh agar sang istri segera hamil. Mulai dari mengambil anak sebagai “pancingan”, menerapkan gaya hayati sehat, mengurangi beban kerja, hingga rutin berobat pada pakar medis.
Setelah sukses memiliki anak, fokus selanjutnya ialah pada cara mengasuh anak dengan penuh rasa cinta dan sayang. Mengasuh anak merupakan hal nan gampang-gampang susah. Dapat menjadi gampang, namun dapat juga menjadi susah. Tergantung pada cara orang tua menyikapinya.
Cinta dan Sayang merupakan syarat absolut dalam mengasuh anak. Anak tidak hanya memerlukan pemenuhan kebutuhan fisik namun juga pemenuhan akan kebutuhan psikis. Anak tidak hanya butuh diberi makan, minum susu, mainan, atau baju bagus. Anak juga butuh diberikan perhatian, dukungan, cinta dan sayang nan akan membuatnya merasa kondusif dan nyaman.
Meskipun gampang diucapkan, memberikan rasa cinta dan sayang ini tidak selalu mudah. Orang tua sering beranggapan bahwa apa nan diberikan atau dilakukannya pada anak ialah ungkapan dari rasa cinta dan sayang mereka. Benarkah demikian? Coba simak ilustrasi berikut:
1. Melarang anak balita menyentuh kucing buat melindungi anak dari bulu atau cakaran kucing. Karena cinta dan sayang atau terlalu protektif?
Sebenarnya tidak apa-apa jika anak menyentuh kucing. Orang tua dapat ikut serta mengelus kucing tersebut serta memastikan kucing nan disentuh oleh anak ialah kucing jinak.
Setelah memegang kucing, orang tua bisa mengajarkan anak mencuci tangan dengan sabun hingga bersih. Dengan menyentuh dan mengelus-elus kucing, anak dapat belajar menyayangi binatang.
2. Melarang anak ikut melakukan kegiatan rumah tangga agar anak tidak kelelahan atau merasa dijadikan pembantu. Ungkapan cinta dan sayang atau malah membuat anak menjadi tidak memiliki rasa tanggung jawab?
Sebenarnya, mengikutsertakan anak dalam kegiatan rumah tangga justru bisa melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab si anak, misalnya: merapikan kamar sendiri, membereskan mainan, menyapu, mencuci piring, atau menyiangi sayuran. Jika orang tua merasa cinta dan sayang pada anaknya, maka orang tua juga harus menumbuhkan kemandirian dan rasa tanggung jawab pada diri anak.
3. Memberikan segala sesuatu nan diminta oleh anak. Karena cinta dan sayang atau malah menjerumuskan anak?
Orang tua tidak perlu selalu mengabulkan permintaan anak. Anak sering meminta sesuatu hanya sebab keinginan sesaat atau sekadar ikut-ikutan. Di sini orang tua dituntut buat mampu menimbang secara bijaksana.
Apakah anak benar-benar membutuhkan benda nan dimintanya? Apakah memberikan benda itu tidak akan membahayakan anak? Anak nan berusia 2 tahun, misalnya, kerap seenak hati menunjuk mainan nan diinginkannya.
Langsung membelikan? Sebaiknya perhatikan dulu apakah mainan tersebut cocok buat usia anak. Mainan dengan banyak bagian-bagian kecil nan dapat dibongkar pasang sangat tak dianjurkan sebab anak pada usia ini masih suka memasukkan berbagai macam benda ke dalam mulut.
Mengasuh anak dengan rasa cinta dan sayang merupakan tanggung jawab nan absolut disadari oleh orang tua. Anak ialah selembar kertas putih. Orang tua lah nan pertama kali menentukan tulisan dan rona nan akan digoreskan di atas kertas putih itu.
Doa dan Kasih Sayang Seorang Ibu
Apakah pernah Anda bayangkan bagaimana menjadi sosok seorang ibu? Mempunyai anak nan lucu dan pintar dan segala hal tentang kebaikan anak. Bagi Anda nan masih berpikir bagaimana menjadi seorang ibu nan baik?
Menjadi seorang ibu bukan saja hanya menikah dan mempunyai anak. Namun menjadi ibu itu perlu mental nan kuat, sebab sekali menjadi seorang ibu akan selama-lamanya menjadi seorang ibu.
Maka hebatnya kasih, cinta dan sayang seorang ibu terhadap anaknya begitu luar biasa. Karena keberhasilan ibu merupakan keberhasilan anak-anaknya. Coba Anda bayangkan melihat sosok seorang ibu nan tak pernah perlop mengurus urusan anaknya, rumahnya dan nan lain-lainnya pernahkah Anda bayangkan betapa lelahnya seandainya kita pikirkan dengan melihat seorang ibu tak pernah perlop dari rasa tanggung jawabnya.
Seorang ibu malah dapat menjadi loka bersandar semua orang, sebab sosok seorang ibu itu memberikan kehangatan kepada anak-anaknya. Sehingga anank-anaknya merasa nyaman denga seorang ibu. Afeksi seornag ibu terhadap anak-anaknya, bahwa seorang ibu ingin anak-anaknya berdiri tegak dan mempunyai kehidupan nan lebih baik.
Peran seorang ibu itu ialah pondasi nan krusial bagi pendidikan anak-anaknya dan juga melindungi rumah tangganya agar dapat terkendali dengan kondusif dan tentram.
Doa seorang ibu ialah pancaran pengorbanan buat seorang anak agar anak-anaknya terlindungi dari masalah besar dan mendapatkan kehidupan nan terbaik.
Pada zaman sekarang ini kondisi berubah dengan cepat sebab semakin banyaknya wanita karir dan berubahnya globalisasi nan dapat berpengaruh terhadap anak-anak kita. Peran seorang ibu sangat berpengaruh terhadap konduite anak-anak kita.
Maka dari itu, sosok seorang ibu itu memberikan kesejukan terhadap anak-anaknya sehingga anak-anaknya merasa nyaman berada didekat ibunya. Maka afeksi seorang ibu terhadap anaknya itu sangatlah krusial bagi konduite anak-anak. Itulah arti sosok seorang ibu bagi seorang anak nan begitu menyayanginya.
Pada saat anak masih didalam kandungan, seorang ibu harus mempersiapkan diri, dan bersikap disiplin diri agar anak didalam kandungan seorang ibu itu menjadi disiplin. Seorang anak memang tak ingin dilahirkan, tetapi orang tualah nan menginginkan kelahiran seorang anak tersebut sebagai bentuk keturunan.
Ibu nan berdikari dapat mempersiapkan diri, akan lebih mudah dalam menghadapi kesulitan, baik dalam kehamilan ataupun proses kelahiran. Setelah bayi itu lahir afeksi seorang ibu begitu muncul dan menunggu anak kelahirannya.
Perkembangan konduite pada anak tergantung bagaimana cara mendidik dari seorang ibu. Ibu nan mengandung kemudian setelah bayinya lahir ibu menyusui dan juga meminang anaknya. Selain itu sosok seorang ibu juga dapat mengerti mengajarkan anak-anaknya dalam beretika, agama, dan pola pikir pengembangannya ke arah nan lebih baik.
Semakin anak bertambah besar atau tinggi, maka ibu harus dapat mendampingi anak-anaknya agar terjalin jalinan antara ibu dan anak. Sosok kash sayang ibu akan selalu berdoa dan menyerahkan anaknya kepada Allah Swt. Ibu percaya sebab doa-doa seorang ibu selalu dikabulkan akan menyertai anak-anaknya.
Ibu mempunyai naluri nan kuat bagi anaknya, ketika terjadi dengan anaknya seorang iu niscaya merasakan hal nan perasaannya sedang resah. Semakin anak bertambah dewasa seorang ibu akan mendudukan dirinya buat mengajarkan anaknya mandiri, dan tak mencampuri urusan tanpa diminta. Terkadang seorang anak dapat berbuat salah, nah seorang ibu harus dapat menempatkan atau mengarahkan anak ke arah nan lebih baik.
Betapa beratnya sosok seorang ibu itu, maka dari itu, menjadi seorang ibu itu bukanlah hal nan paling mudah. Menjadi seorang ibu itu memrlukan kemandirian, kedewasaan dan kematangan buat dapat menjalankan peranannya sebagai seorang ibu.
Selain itu ibu juga harus dapat membuat hangat suasana dan membuat senang bagi seluruh keluarganya. Oleh kartena itu, jadilah anak nan berbakti kepada seorang ibu nan telah menyayangimu sebab dengan kita menyayangi sosok seorang ibu nan telah membesarkan kita sampai dewasa. Dan surga itu ada di telapak kaki ibu.
Dengan penuh afeksi nan begitu dalam seorang ibu merawat anaknya dengan sebaik mungkin. Afeksi seorang ibu selalu melindungi anaknya tiada henti dan tak peduli seberapa besar bebannya.
Seorang ibu tetap bekerja keras demi anak nan disayanginya. Hal terindah bagi seorang ibu ialah melihat senyum dari sang buah hatinya. Setelah buah hatinya bertumbuh menjadi dewasa seorang ibu membingbing anak-anaknya buat menuju masa depan.
Kasih sayang seorang ibu itu begitu besar dan tak terhingga, ada pepatah mengatakan kasih ibu itu sepanjang masa. Ibu ialah sosok wanita nan paling hebat dan tangguh. Ibu selalu menghadapi rintangan dan cobaan. Tetapi seorang ibu selalu bersabar menghadapi masalah-masalah nan dihadapinya.
Sosok seorang ibu itu sangat luar biasa, ibu mengandung kita selama 9 bulan dan seorang ibu menanggung beban berat diperut dan seorang ibu harus berjuang antara hayati dan wafat ketika sedang dalam proses melahirkan anaknya.
Ibu selalu nan mengerti dengan keaadaan kita dan ibu pula nan membuat anak-anaknya dapat berkembang. Perjuangan seorang ibu buat membahagiakan anaknya tak sampai beberapa tahun saja.
Seorang ibu terus berjuang dan berusaha agar mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan seorang anak. Usaha ibu buat membesarkan seorang anak itu tak mudah nan kita bayangkan. Apalagi jika seorang ibu berjuang sendiri tanpa didampingi seorang suami.
Mungkin berat rasanya apabila seorang ibu berjuang sendirian buat mempertahankan kehidupan nan layak. Oleh sebab itu, sayangi ibu kalian sebab sosok seorang ibu itu sangat hebat ketika mengurus buah hatinya hingga dewasa.
Hal terpenting bagi seorang anak ialah sayangilah ibu, hormatilah ibu, jangan pernah membuat hati ibu tergores dan membuat ibu menangis. Ingatlah seorang anak dibesarkan oleh seorang ibu nan bekerja keras demi tumbuh dan berkembangnya seorang anak dan menyayangi, mencintai anaknya hingga ananya tumbuh dewasa.