Manfaat Air Susu Ibu
Inisiasi Menyusui Dini dalam Bahasa Inggris disebut Hyno-Birthing . Inisiasi Menyusui Dini ialah proses menyegerakan menyusui bayi sesaat setelah bayi dilahirkan. Inisiasi Menyusui Dini dapat dilakukan dengan cara "membiarkan" bayi mencari puting susu ibunya atau ibu segera "mendekatkan" puting susunya ke mulut bayi.
Bagaimana jika tak dilakukan Inisiasi Menyusui Dini? Sejauh ini, belum ada penelitian khusus nan menerangkan imbas negatif apabila bayi tak menerima Inisiasi Menyusui Dini. Hanya saja WHO dan UNICEF memperingatkan, setengah dari bayi nan lahir apabila tak diberi Inisiasi Menyusui Dini dapat menyebabkan kematian.
Secara psikologis bayi nan mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini akan merasakan kedekatan emosi dengan ibu. Sedangkan, secara medis air susu ibu nan pertama kali keluar disebut kolostrum tersebut sangat kaya akan zat antibodi. ASI tertentu berguna buat pertumbuhan usus bayi dan otak. Bagi ibu hamil nan sudah memasuki tri semester terakhir hendaknya mulai belajar mengenai teknik Inisiasi Menyusui Dini dan mengerti tentang kegunaan ASI.
Satu hal nan perlu diketahui, kelahiran normal atau bedah saesar tak menghalangi seorang ibu buat melakukan Inisiasi Menyusui Dini. Inisiasi Menyusui Dini merupakan hak orangtua dan bayi. Awali hari pertama bayi dengan sesuatu nan berharga.
Inisiasi Menyusui Dini nan kemudian dilanjutkan dengan ASI tertentu selama 6 bulan hingga 2 tahun sangat membantu ketercukupan gizi bayi. Pemerintah Indonesia mendukung WHO dan Unicef dalam mengkampanyekan Inisiasi Menyusui Dini. Inisiasi Menyusui Dini sebagai upaya ‘penyelamatan kehidupan’.
Teknik Aplikasi Inisiasi Menyusui Dini
Berikut ini ialah petunjuk praktis aplikasi Inisiasi Menyusui Dini:
- Ibu nan baru melahirkan disarankan buat tak mengonsumsi obat kimiawi. Dikhawatirkan mempengaruhi air susu ibu.
- Sebelum persalinan sebaiknya bicarakan terlebih dahulu kepada dokter atau bidan perihal Inisiasi Menyusui Dini. Sebab, ada beberapa klinik atau rumah sakit nan tak melakukan Inisiasi Menyusui Dini sebab melihat kondisi ibu bayi. Misalnya pasca bedah saesar.
- Sebaiknya bayi nan baru lahir, sang ibu segera melakukan Inisiasi Menyusui Dini. Jangan membuang vernix [kulit putih] pada bayi nan baru lahir. Kulit tersebut membuat bayi nyaman. Di sejumlah klinik atau rumah sakit ada nan memandikan bayi, ada pula nan sengaja tak dimandikan dengan alasan medis.
- Saat pertama kali Inisiasi Menyusui Dini ialah bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu. Kulit bayi akan berjumpa dengan kulit ibu. Jika perlu, bayi dan ibu diselimuti sebab pada umumnya ibu melahirkan kelelahan dan merasa dingin. Rendezvous antara dada ibu dan dada bayi bisa membuat hangat dan mencegah bayi mengalami hypothermia [kedinginan].
- Inisiasi Menyusui Dini bayi dibiarkan mencari puting susu ibu. Sebagian kalangan menyatakan. Puting ibu tak boleh "disodorkan" ke mulut bayi. Sebagian lagi berpendapat, ibu harus menyodorkan puting susunya dengan alasan bayi nan baru lahir tak terlalu kuat buat mengangkat leher kepalanya sendiri. Sang ibu mungkin tak dapat melihat proses ini sebab umumnya dalam keadaan berbaring.
- Jika ibu dan bayi dirawat bersama [satu ruangan] semakin memudahkan buat melakukan Inisiasi Menyusui Dini. Apalagi bayi menyusui [netek] tak mengenal jadwal. Kapanpun bayi menginginkan ASI. Ibu harus memberi ASI. Kecuali, bayi ditempatkan terpisah dengan ruangan ibu setelah persalinan. Bayi umumnya diberi ASI 1 jam sekali atau kita dapat meminta petugas medis buat membawa bayi ke ruangan loka ibu beristirahat.
- Inisiasi Menyusui Dini membuat bayi tenang dan detak jantung lebih stabil.
- Inisiasi Menyusui Dini pemberian kolostrum-ASI nan pertama kali keluar berguna sebagai antibodi bagi kelangsungan hayati bayi.
- Inisiasi Menyusui Dini membuat rahim sang ibu berkontraksi dan membantu mengeluarkan plasenta sehingga mengurangi pendarahan. Semua ditimbulkan oleh sentuhan, kuluman, jilatan mulut bayi pada puting ibu membuat ibu merasa lebih rileks.
- Inisiasi Menyusui Dini membantu anak buat menyukai ASI ketimbang susu botol [dot atau ngempeng].
- Bayi nan baru lahir sebaiknya oleh petugas medis diperlihatkan kepada ibunya. Maksudnya, supaya sang ibu tau anaknya laki-laki atau perempuan. Karena tak sporadis hasil USG [3 dimensi hitam-putih]. Sering keliru. Disangka laki-laki tak taunya perempuan begitu sebaliknya. Kecuali, USG 4 dimensi berwarna, keakuratannya lebih pasti. Di sini sang ibu boleh meminta agar bayinya segera diberi Inisiasi Menyusui Dini.
Saat-saat Menakjubkan Inisiasi Menyusui Dini
Iniasisi Menyusui Dini [IMD] merupakan proses penting. Berikut ini tahapan bayi diberi Inisiasi Menyusui Dini :
- 30 – 45 menit pertama. Bayi sesekali membuka matanya lebar-lebar dan melihat bundanya. Masa ini ialah peralihan dari dalam kandungan menuju ke alam dunia-lahir.
- 45 – 60 menit selanjutnya. Bayi mulai "mencium" dan sedikit mengeluarkan suara serta menjilati cairan ketuban nan ada di tangannya. Ternyata, baik ini sama seperti bau cairan nan keluar dari payudara ibu. Inilah nan menjadi penuntun bagi bayi buat mencari puting ibu.
- Saat bayi mulai mengeluarkan liur. Ia siap mencari makanan nan ada di sekitarnya.
- Bayi akan bergerak ke payudara. Kaki bayi bergerak menekan perut ibu. menjilat kulit ibu, menoleh ke ibu, dan berusaha mencari puting ibu dengan tangannya.
- Sampai kemudian ia menemukan puting ibu dan menyusu.
Teori inilah nan mendasari bahwa saat Inisiasi Menyusui Dini. Ibu tak boleh menyodorkan putingnya. Bayi harus mencari sendiri. Kadang-kadang kita kurang sabar dan pendapat petugas medis pun bhineka dalam hal Inisiasi Menyusui Dini. Padahal kita tahu, Inisiasi Menyusui Dini merupakan program anjuran pemerintah bersama PBB.
Karena itulah, baik orangtua suami-istri nan akan menjadi calon bapak dan ibu. Ketika akan melakukan persalinan bicarakan dengan petugas medis dulu soal Inisiasi Menyusui Dini. Sebab, terkadang ada bayi nan langsung diberikan susu bubuk formula nan spesifik buat bayi. Sebagus-bagusnya susu formula tentu lebih hebat lagi Air Susu Ibu.
Manfaat Air Susu Ibu
Keuntungan ASI bagi ibu dan bayi di antaranya sebagai berikut:
- ASI makanan alamiah bayi. ASI mengandung nutrisi lengkap berguna buat pertumbuhan bayi.
- ASI mudah sekali dicerna oleh usus bayi.
- ASI tak menyebabkan konstipasi.
- Nutrisi ASI mudah diserap oleh bayi.
- ASI kaya antibodi membantu tubuh bayi melawan penyakit.
- ASI mencegah mengandung mineral selenium.
- Penelitian menyebutkan, bayi nan mendapatkan ASI jauh lebih pintar dan kreatif. Pemimpin-pemimpin semuanya minum ASI, itu hasil penelitian di Denmark.
- ASI mengandung DHA/AA.
- ASI tertentu menurunkan risiko sakit jantung, diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan risiko kematian bayi mendadak.
- ASI membina dan menguatkan untaian ikatan afeksi ibu dan bayi.
- ASI pertama setelah melahirkan meningkatkan kontraksi rahim, mengurangi perdarahan.
- ASI membantu memperkecil ukuran rahim.
- ASI membakar kalori.
- WHO dan UNICEF menganjurkan agar ASI tertentu saja tanpa makanan pendamping sampai bayi berusia 6 bulan.
- ASI tetap diberikan ketika bayi sudah dapat mendapat asupan makanan tambahan.
- Menyusui ialah saat terindah bagi Ibu.
Dalam buku "Merancang Masa Depan Si Buah Hati" diulas tentang bagaimana seorang Ibu dapat mengajarkan [transfer] pengetahuan saat ia sedang menyusui bayi. Bayi cepat beradaptasi oleh lingkungan. Misalkan mengajarkan menyanyi, mengaji, huruf.
Tentu bayi belum merespons. Melainkan masih dalam termin merekam. Karena itu, jika ada kesempatan sesaat setelah melahirkan sebaiknya melakukan Inisiasi Menyusui Dini. Pelajaran ini berguna bukan saja buat calon ibu. Calon bapak [suami] dalam hal ini pun harus terlibat. Karena dengan demikian terjadilah komunikasi dua arah nan tulus dan membahagiakan.