Pembuatan atau Pengembangan Aplikasi

Tahukah Anda betapa besarnya pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan? Teknologi komputer merupakan bidang pendukung bagi bidang lain dalam kehidupan. Mungkin dapat dikatakan bagi mereka nan mengetahui betapa berharganya informasi, bahwa teknologi komputer menjadi kebutuhan nan dibutuhkan keberadaannya sehari-hari. Pemanfaatan teknologi komputer bukan hanya sebatas di perusahaan atau bisnis, tapi juga digunakan dan dimanfaatkan pada bidang pendidikan.

Teknologi informasi nan digunakan buat menyimpan, melindungi, mengolah, mengamankan, transmisi, penerimaan, dan mengambil informasi. Dalam perusahaan bisnis, digunakan terutama buat memecahkan masalah matematika dan logis.

Teknologi informasi membantu dalam sistem manajemen proyek juga. Pertama, perencanaan dilakukan, maka data nan dikumpulkan, disortir dan diproses, dan akhirnya, hasil nan dihasilkan. Ini membantu manajer, dan pekerja buat menanyakan tentang masalah tertentu, hamil kompleksitas, dan menghasilkan produk dan layanan baru, dengan demikian, meningkatkan produktivitas dan output. Nah itu baru dibidang industri bagaimana dengan bidang pendidikan?

Jika sebelumnya pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan hanya sebagai salah satu pelajaran nan harus dipelajari. Tapi perlahan waktu, teknologi komputer ialah media pendukung dari pembelajaran nan berjalan dalam proses belajar-mengajar didalam institusi pendidikan.

Banyak bentuk keberadaan dari pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan. Mengingat komputer bukan hanya sebentuk hardware, tapi juga membawa majemuk pelaksanaan nan terdapat dalam komputer tersebut. Keberadaan teknologi komputer menjadi wahana belajar tersendiri. Karena masa depan, kebutuhan akan keahlian komputer sangatlah banyak.

Bentuk-bentuk pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan. Beberapa diantaranya.

1. Mempelajari hardware komputer nan merupakan pengetahuan dasar bagi para pelajar.
2. Mengakses informasi melalui teknologi internet nan dibawa dan dilalui oleh komputer.
3. Memanfaatkan aplikasi-aplikasi sebagai media pedagogi nan membuat bagi para pelajar bisa menikmati pembelajaran nan lebih interaktif. Seperti halnya menggunakan pelaksanaan presentasi seperti Micosoft powerpoint atau OpenOffice Presentation. Menggunakan animasi, yaitu menggunakan teknologi Adobe Flash.
4. Memanfaatkan pelaksanaan nan tersedia dan memang ditujukan buat mata pelajaran tertentu. Misal, terdapat pelaksanaan nan mendukung pelajaran matematika buat berhitung, pelajaran kimia nan berisi daftar tabel unsur-unsur kimia, atau fisika nan menampilkan rumus dan analogi nan memudahkan bagi pelajar.
   Bahkan aplikasi-aplikasi berbasis teknologi komputer ini bukan hanya buat kalangan pendidikan taraf atas, melainkan terdapat pula aplikasi-aplikasi teknologi komputer buat TK (Taman Kanak-kanak), bahwa pra-TK pun tersedia.

Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan nan paling besar ialah keberadaan internet. Internet telah membuat pelajar bisa mengakses informasi nan lebih luas, cepat dan tanpa terhalangi jarak. Informasi-informasi nan mungkin tak didapatkan melalui buku teks di institusi pendidikan dapat didapatkan melalui internet. Bukan hanya bagi para pelajar tapi para pengajar pun merasakan kegunaan dari keberadaan internet nan bagian dari teknologi komputer.

Walau begitu keberadaan internet dalam pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan bisa menjadi bumerang pula bagi para pelajar nan masih dalam termin mengenal. Karena, melalui internet semua informasi terbuka dan mudah didapatkan. Sisi positifnya, hal-hal nan sifatnya terbaru dalam hal ilmu dan pengetahuan akan lebih mudah didapatkan. Sisi negatifnya, konten-konten nan bersifat tak mendidik pun mudah pula didapatkan. Oleh sebab itu, peran pengajar dan orang tua sangatlah krusial dalam mengoptimalkan keberadaan internet dalam bidang pendidikan.

Pentingnya pemahaman teknologi komputer telah membuat para pengajar, hingga pembuat keputusan di institusi pendidikan betapa krusial teknologi komputer buat di terapkan, sebab pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan bukanlah hal nan kecil, melainkan sangatlah besar bagi pengembangan potensi baik buat para pelajar, pendidik, dan juga bentuk institusi pendidikan tersebut.

Selain akses informasi, kemudahan membuat bahan ajar dalam pedagogi merupakan bagian dari pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan. Bentuk kemudahan pembuatan bahan ajar sebagai salah satu contoh sederhana dengan memanfaatkan software atau pelaksanaan buat presentasi seperti microsoft powerpoint atau openOffice presentation, atau buat nan lebih interaktif bisa menggunakan software atau pelaksanaan animasi flash nan semakin menarik, interaktif dan dinamis.

Animasi dan kedinamisan nan dihasilkan dari pemanfaatan teknologi komputer membuat kegiatan belajar-mengajar lebih hayati dibandingkan tanpa memanfaatkan teknologi komputer.

Bentuk pemanfaatan teknologi komputer di bidang pendidikan pada institusi tersebut misalnya menggunakan pelaksanaan pendukung sistem informasi buat akademik. Pelaksanaan tersebut bermanfaat misalnya buat mendata data-data pelajar nan dimiliki oleh institusi pendidikan, absensi, nilai, ujian, hasil akhir dan sebagainya.

Selain sistem informasi akademik, bisa pula sistem informasi asrama jika institusi pendidikan tersebut memiliki asrama. Pelaksanaan asrama bisa memudahkan dalam manajemen asrama, mengatur anak asuh. Selain itu, pelaksanaan buat akunting pada institusi pendidikan sehingga memudahkan bagian keuangan buat mengatur keluar-masuk biaya pendidikan. Masih banyak aplikasi-aplikasi lain nan dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan.

Dengan menerapkan teknologi komputer di dalam institusi pendidikan dan jika digunakan dengan kebutuhan atau dalam arti teknologi tepat guna maka akan meningkatkan transparansi, efektivitas, efisiensi dalam institusi pendidikan tersebut. Tapi jika tak digunakan semestinya, maka akan terlihat hanya membuang-buang biaya dan potensi nan dimiliki teknologi komputer tersebut. Semoga institusi-institusi pendidikan dapat merasakan pemanfaatan teknologi komputer dalam bidang pendidikan dan menerapkan sebaik-baiknya.

Pentingnya juga teknologi informasi berkaitan dengan pendidikan adalah: sumber belajar berbagai bisa diakses langsung oleh siswa serta guru, dengan sangat krusial diletakkan pada faktor kenyamanan. Peserta didik juga bisa beradaptasi dengan pendekatan multimedia, ditambah dengan pembelajaran kolaboratif. Informasi ini otentik dengan informasi terbaru nan luas dalam hal ketersediaan.

Beberapa pendekatan komunikasi, seperti, chatting, forum, email, dll, bisa diadopsi oleh mereka. Siswa bisa mengakses perpustakaan online, pada gilirannya memiliki jeda program pembelajaran melakukan suatu prestasi nan sukses.

Selain itu, TI telah terbukti menjadi alat nan signifikan dalam mengajarkan peserta didik global profesional secara simulakra.

Karena banyak orang dengan pengetahuan komputer sudah mendapat pekerjaan di bidang ini berbagi resepnya, akhirnya akan membantu siswa dalam semangat mereka buat belajar konsep-konsep baru, dan mengumpulkan informasi sejajar dengan subjek minat mereka.

Teknologi informasi, seperti tersebut di atas, fungsi di latar belakang, dapat menjadi tulang punggung dari pendidikan apabila pendidikan itu diartikan sebagai menginjeksikan informasi. Jika sistem TI dapat dimanfaat lebih jauh dari sekedar sumber daya pasif buat memenuhi kebutuhan peserta didik, maka dapat pula di aktifkan dengan melakukan program online.

Artinya pendidikan tak lagi terhambat masalah ruang dan waktu. Peserta didik dapat belajar pada ahlinya melalui video conference internet skype, dan bahkan berbincang bincang dengan masyarakat di seluruh dunia.

Saya percaya artikel ini telah memberikan Anda citra tentang mengapa teknologi informasi krusial di era ini dan pada segala usia, demi pendidikan nan lebih baik juga memberikan laba kepada peserta dan pelaku pendidikan.

Pemanfaat teknologi komputer telah berkembang pesat dan akan terus melaju di masa depan. Dengan skenario ini, itu, memang kondusif buat mengatakan bahwa TI ialah masa depan itu sendiri, dan siswa jangan diam saja.