Awal dan Akhir Kata Bijak Cinta

Kata bijak cinta sepertinya selalu menarik buat dibahas. Bagi nan sedang jatuh cinta, krusial juga memahami kata bijak cinta nan akan disajikan dalam tulisan ini. Untuk itu, simaklah baik-baik kata bijak cinta di bawah ini.

” Ungkapkan afeksi Anda dengan tulus dan sisipkan batu permata .”

Hal itu bukan ledekan, kata bijak cinta di atas itu ialah fenomena nan harus seseorang pastikan sebab cinta itu harus dibuktikan. Hal nan dibutuhkan cinta ialah keseriusan buat dapat "mencakari dinding-dinding" memastikan atas dan bawah.

Kata bijak cinta tersebut membuat Anda atau aku nan sedang jatuh cinta berjuang dan terus berjuang memberikan nan terbaik. Hati boleh terluka mendengar kata bijak cinta itu, tapi jiwa masih "siuman", dapat "diperban", walau "luka" di sana-sini. Anda harus tetap tegar di hadapan si cinta. Inilah kata bijak cinta dan inilah nasihat bagi mereka nan mencintai.

“ Jikalah cinta tak butuh restu, maka apakah nan butuh restu itu? Yang butuh restu ialah sikap dan jiwa besar Anda buat menanggalkan beberapa lapis egoisme, autisme, dan keabnormalan nan tak dapat dibagi-bagi kepada pasangan. Berikan mereka rumah, berikan mereka makan, berikan tubuh nan dapat dipegang, berikan hak hayati pada orang nan Anda cintai .”

Tanpa sadar, seseorang telah mengukur kata bijak cinta di atas dalam "timbangan" sikap dan perilaku. Menjauhi konsep cinta nan ada di kepala Anda sendiri. Cinta tentang serba syahdu jika pada akhirnya si ‘cinta’ itu memilih mereka nan lebih punya prospek jelas di masa depan.

Janganlah mengingat kisah Romeo dan Juliet sebagai acuan Anda buat memaksakan sebentuk kata bijak cinta nan singkat dan "berkarat" rendah. “ Apalah artinya sebuah nama .” Ucap Juliet menyebutkan satu kata bijak cinta versi memelas. Tentu saja nama berarti banyak. Kata bijak cinta versi lainnya ialah sebagai berikut.

“ Apa artinya mencintai, nama keluargaku sendiri saja kau tidak perduli. ”

Makna dalam kata bijak cinta tersebut yaitu sudah lama bersama, tapi tak mau mengenal keluarganya, malas, malu, dan takut. Hanya sebatas itu kualitas cinta Anda? Itu artinya cinta monyet.

Dalam diskusi para psikolog nan dibiayai Departemen Agama baru-baru ini, terungkap bahwa 90% pasangan muda nan bercerai dikarenakan kurang matangnya mereka dengan konsep cinta. Selain itu, juga kurang menemukan kata bijak cinta nan cerdas buat keberlangsungan situasi cinta mereka.

Jangankan bercita-cita tentang kebijaksanaan cinta, sang wanita nan hayati di global infotainment dan dicekoki film-film homogen Elle Enchantments atau New Moon , selalu meminta sosok pangeran berkuda putih pada pasangannya. Ya, banyak nan menjadi Cinderella wannabe nan butuh pelindung. Namun, jangankan sosok pangeran, sosok kuda pun tidak didapati pada pasangan prianya. Kebanyakan pasangan pria diasuh oleh tempat-tempat game console , bahagia nan serba liar, mengaku-ngaku hayati di jalan, dan lain-lain.

Untuk kasus di atas, sebenarnya ada kata bijak cinta nan dapat diberikan buat wanita nan haus cinta dan serba romantis lawan para lelaki nan masih bahagia main dan nongkrong . Berikut kata bijak cinta tersebut.

“ Cinta menjauhimu, ketika kamu menjauhi dirimu sendiri .”

Gambaran dari kata bijak itu banyak terjadi dalam kehidupan cinta sebab memang Anda tengah berpura-pura, tak jadi diri sendiri, melainkan jadi sosok orang lain sehingga nan ada ialah kekecewaan demi kekecewaan. Kamu tidak dewasa, pasanganmu tidak dewasa. Nasihat itu buat si lelaki.

“ Dewasalah sebab organ tubuhmu terus menjadi matang dan kelak menjadi tua tidak berfungsi lagi.”

Kata bijak cinta nan dalam kan ? Sementara itu, buat wanita, nasihat dari kata bijak cintanya ialah sebagai berikut.

“ Kenapa kamu nan sudah latif perlu pengakuan dari konsep majalah? ”

Artinya, ketika seseorang tak lagi menjadi master, tak menjadi penguasa atas dirinya sendiri maka cinta pun menjauhi.

“ Ngomong-ngomong soal cinta…memang agak susah ngomongnya. ” (Iga Mawarni dalam lagu Ngomong Cinta )

Dari lirik di atas, kata bijak cinta nan terasa ialah kegaguan suasana dari situasi cinta nan pelik. Kata bijak cinta muncul dari sekadar bicara tentang cinta alias curhat cinta atau sekedar minta nasihat mitra tentang situasi nan tengah dihadapi.

Berbicara tentang cinta memang agak susah membahasnya. Tapi bila tak dibicarakan, kelak berjelaga, bila berjelaga, dapat menjadi "bahan bakar" buat tak ke mana-mana dan tak berbuat apa-apa. Akhirnya kita dikalahkan cinta, kandas, meratap, dan jomblo sampai tua. Jadi, bicarakanlah soal cinta, jangan bengong dan menunggu seolah dirimu nan paling istimewa dalam urusan ini. Kata bijak cinta berikut ini dapat Anda perhatikan.

“ Jangan pasif urusan cinta, atau orang lain nan aktif akan menginjak-injakmu .”

Membahas soal cinta sudah menjadi Norma manusia nan memang takdirnya berpasang-pasangan. Berbicara soal cinta itu kadang dapat juga muncul tiba-tiba, muncul secara "kreditan", muncul diam-diam alias 'curhat colongan', ada juga nan terang-terangan ingin bicara cinta sebagai pelampiasan.

Berkaitan dengan cinta, orang-orang tak ingin menjadi "basi" hanya sebab cinta. Orang ingin menjadi tetap terpandang dalam urusan cinta. Jika kesempatan buat mencintai sudah di depan mata, tak mungkin akan dibiarkan begitu saja, seperti kata bijak cinta berikut ini.

“ Pada mulanya ialah rasa. Seperti menambah atau mengurangi sesuatu. Bila sudah tersaji di meja makan, ada dua pilihannya, menyantapnya atau membiarkan basi. ”

Orang nan berhasil dalam cinta akan cenderung buat melahapnya dan tak akan membiarkannya basi. Orang nan peragu dan tak pede akan cenderung membiarkannya hingga basi. Padahal jika makanan itu tak enak atau jika makanan itu beracun sehingga membuat sakit setengah mati, itu artinya Anda berani melakukan apa nan seharusnya dilakukan. Urusan cinta tak ada nan tak ada obatnya. Kata bijak cinta ialah obat pula.

Cinta dan kata-kata bijak cinta akan selalu ada di sepanjang zaman dan mengalir mengisi kisah manusia buat mempertahankan keturunan. Cara terbaik dalam mempertahankan keturunan ialah tetap bertahan pada satu pasangan, alias monogami. Dari monogami akan muncul keturunan nan tangguh, fokus, terperhatikan, dan lebih baik dari mereka nan bahagia bertukar pasangan atau memiliki lebih dari dua pasangan. Konsep manusia monogami lebih higienis dan paham akan artinya mempertahankan sesuatu.

Berikut kata bijak cinta nan dikutip dari film Mengejar Matahari . “ Kamu ngga tahu artinya memiliki, kecuali kalau semua sudah hilang . ”

Jika semua hilang dan lenyap, barulah Anda merajuk. Jika semua sudah terbagi-bagi maka Anda akan mengeluh. Padahal semua dapat dipertahankan jika mau bertahan pada satu pasangan dan setia dengannya sampai akhir.

Bagi Anda nan cenderung memilih setia pada satu pasangan saja maka kata bijak cinta seolah tak perlu lagi sebab hidupnya sendiri merupakan cermin kebijaksanaan. Bertahan, berjuang, dan tetap berdua, sebagaimana janji-janji cinta dahulu.

Tidak terpikir buat saling silang dan saling khianat nan pada akhirnya akan menghasilkan sakit hati serta dendam. Cinta boleh, benci boleh, nan dilarang ialah berpisah sebab alasan-alasan nan tak masuk akal. Alasan-alasan nan tak satu kata bijak cinta pun mampu Anda dengar lagi sebab kehadiran nan lain dan Andalah pengkhianatnya, kata bijak cinta tidak berlaku lagi.