Seputar Universitas Airlangga

Seputar Universitas Airlangga

Universitas Airlangga atau biasa disebut Unair merupakan salah satu perguruan tinggi atau universitas negeri nan berlokasi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tahukah Anda Universitas Airlangga didirikan pada tanggal berapa? Universitas negeri ini berdiri pada 1954, yakni tepatnya bersamaan dengan hari Pahlawan nan ke-9 pada tanggal 10 November 1954. Universitas Airlangga juga termasuk salah satu jajaran Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia.

Universitas Airlangga memiliki program studi D3, S1, S2, S3, dan beberapa program spesialis. Memiliki 13 fakultas dan program pascasarjana. Diantaranya Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi (Fpsi), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Keperawatan (FKP), Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) serta Program Pascasarjana

Universitas Airlangga (Unair) menempati tiga lokasi kampus nan berbeda. Ketiga kampus itu tersebar di Surabaya. Kampus A terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo 47, Kampus B berlokasi di Jalan Dharmawangsa Dalam 4-6, dan Kampus C terletak di kawasan Mulyorejo, Surabaya Timur.

Kampus A ditempati oleh dua fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Kampus B ditempati oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Budaya, dan Program Pasca Sarjana. Sementara itu, kampus C ditempati oleh Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, dan Kantor Manajemen.



Sejarah Universitas Airlangga

Universitas Airlangga (Unair) memiliki sejarah nan cukup panjang. Pada Oktober 1847, disampaikan usul pada Pemerintah Kolonial Belanda buat mendidik pemuda-pemuda Jawa nan berbakat menjadi ahli-ahli kesehatan. Pada Januari 1849, melalui Keputusan Pemerintah Kolonial Belanda didirikan NIAS ( Nederlandsch Indische Artsen School ) sebagai loka pendidikan dokter di Surabaya.

Sejak 1913, pendidikan dokter di Surabaya berlangsung di Jalan Kedungdoro 38 Surabaya. Pada 1923, gedung NIAS dipindahkan dari Jalan Kedungdoro ke loka berdirinya Fakultas Kedokteran Unair di Jalan Mayjen. Prof. Dr. Moestopo, Surabaya.

Seteah berdirinya Fakultas Kedokteran, Dr. Lonkhuizen yakni seorang Kepala Dinas mengusulkan bahwa mendirikan Fakultas Kedokteran Gigi. Usulnya ini ditanggapi baik dan langsung diterima oleh Dr. R.J.F. Van Zaben (direktur NIAS). Maka kemudian didirikanlah Fakultas Kedokteran Gigi nan dirintis mulai tahun 1928 hingga 1945.

Seiring dengan perkembangan zaman, NIAS lebih dikenal dengan nama STOVIT (School Tot Opleiding Van Indische Tandarsten) nan kemudian berganti nama lagi menjadi Ika Daigaku Shika. Direktur nan memimpin ialah Dr. Takeda menjabat tahun 1942-1945.

Sejarah Universitas Airlangga ini memang banyak melalui perkembangan-perkembangan, mulai dari nama-nama nan berganti-ganti, berganti-ganti kuasa tangan. Lihat saja dari awal nan bernama NIAS, kemudian STOVIT, kemudian Ika Daigaku Shika, dan 2 tahun kemudian diambil alih oleh Belanda nan mengganti namanya menjadi Tandheekunding Institute.

Pada tahun 1948 di bawah otoritas RIS berubah status menjadi Universitier Tandheekunding Institute (UTI) dan kembali berganti nama menjadi LKIG (Institute of Dentistry) di bawah pimpinan Prof.M.Knap dan Prof.M.Soetojo.

Dan pada akhirnya Universitas Airlangga (Unair) secara resmi berdiri sendiri pada 1954 bedasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57/1954 dan diresmikan oleh presiden pada 10 November 1954 bertepatan dengan hari pahlawan. Masih memiliki 5 fakultas yaitu:

  1. Fakultas Kedokteran dan
  2. Fakultas Kedokteran Gigi nan semula merupakan cabang dari Universitas Indonesia
  3. Fakultas Hukum nan semula merupakan cabang dari Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik Universitas Gadjah Mada
  4. Fakultas Sastra di Denpasar, Bali nan kemudian memisahkan diri dari Universitas Airlangga pada tahun 1962.
  5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Malang nan kemudian memisahkan diri dari Universitas Airlangga pada tahun 1963.


Nama, Simbol, Visi Misi Universitas Airlangga

Penamaan Universitas Airlangga diambil dari nama raja nan memerintah Jawa Timur pada era 1019-1042, yaitu Prabu Airlangga. Prabu Airlangga ini ialah raja nan bijaksana, sangat arif, dan memiliki interaksi nan baik dengan siapapun. Beliau ini telah mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia pada abad ke-11. Selain itu Prabu Airlangga sangat memperhatikan bagaimana kondisi sosial budaya, spiritual dan kesejahteraan rakyatnya.

Prabu Airlangga ini mati pada tahun 1042. Untuk menghormatinya, sang raja ini diabadikan dalam sebuah parung Bathara Wisnu nan menaiki Garuda Mukti. Karena Bathara Wisnulah nan menjinakkan Garuda Mukti. Bathara Wisnu nan bijak, sakti, dan arif serta Garuda Mukti nan kuat, sakti, dan tangguh.

Sampai kini buat menghoramatinya, Universitas Airlangga memiliki lambang Burung Garuda tunggangan Wisnu nan membawa guci berisikan air "Amrta", yaitu air kehidupan abadi. Lambang ini menggambarkan Universitas Airlangga sebagai sumber ilmu nan kekal. Jadi diharapkan warga Universitas Airlangga ini selalu menghargai nama Airlangga dan menjunjung tinggi cita-citanya.

Sementara, bendera Universitas Airlangga berwarna kuning dan biru. Rona kuning menggambarkan keagungan dan rona biru melambangkan ksatria dan jiwa nan mendalam.

1. Visi

Menjadi universitas nan mandiri, inovatif, terkemuka di taraf nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni berdasarkan moral agama.

2. Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi.
  2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian kebijakan nan inovatif buat menunjang pengembangan pendidikan dan darma kepada masyarakat.
  3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi, humaniora dan seni kepada masyarakat.
  4. Mengupayakan kemandirian dalam aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan kelembagaan manejemen modern nan berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional.

3. Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan berkualitas nan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta bisa bersaing di pasar internasional berdasarkan moral agama.
  2. Menghasilkan penelitian inovatif nan mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam skala nasional maupun internasional.
  3. Menghasilkan darma kepada masyarakat buat memberdayakan masyarakat agar mampu menyelesaikan masalah secara berdikari dan berkelanjutan.
  4. Mewujudkan kemandirian universitas nan adaptif, kreatif, proaktif terhadap tuntutan perkembangan lingkungan nan strategis.

4. Fakultas-Fakultas Universitas Airlangga beserta Perkembangannya

  1. Fakultas Kedokteran dan
  2. Fakultas Kedokteran Gigi, nan semula merupakan cabang dari Universitas Indonesia
  3. Fakultas Hukum, nan semula merupakan cabang dari Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik Universitas Gadjah Mada
  4. Fakultas Ekonomi, nan berdiri tahun 1961 dan berasal dari Perguruan Tinggi Ekonomi Surabaya
  5. Fakultas Farmasi, nan berdiri tahun 1965
  6. Fakultas Kedokteran Hewan, nan berdiri tahun 1972 dan berasal dari Universitas Brawijaya
  7. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, nan berdiri tahun 1977
  8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, nan berdiri tahun 1982.
  9. Fakultas Pasca Sarjana nan berdiri tahun 1982 dan berubah menjadi Program Pasca Sarjana pada tahun 1991.
  10. Fakultas Non Gelar Kesehatan pada tahun 1993 ditiadakan dan diintegrasikan pada Fakultas berdasarkan jenis Program Studinya.
  11. Program studi Psikologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat berubah menjadi Fakultas Psikologi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tahun 1993


Seputar Universitas Airlangga

Saat ini rektor nan menjabat di Universitas Airlangga ialah Prof.Dr.Fasichul Lisan, Apt dengan masa jabatan 2006-2015. Pada tahun 2009 memiliki mahasiswa sebanyak 24.143. Jika Anda ingin menemukan informasi seputas Universitas Airlangga kunjungi ke webnya dengan alamat unair.ac.id.

Tahukah Anda, bahwa Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga ini merupakan jurusan terfavorit. Padahal tahu sendiri kan betapa mahalnya pendidikan Kedokteran ini. Wakil rektor Universitas Airlangga menyatakan bahwa sudah banyak sekali lulusan FK Unair nan sukses dan berhasil dalam bidangnya. Selain itu, fasilitas dan komposisi pengajar di FK Unair ini memang sangat lengkap. Urutan ke-2 terfavorit ialah Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Farmasi. Dan nan paling rendah peminatnya ialah Ilmu Sejarah.

Dalam bidang transportasi, Universitas Airlangga bekerja sama dengan bank BRI memberikan mini bus, nan bisa digunakan sebagai wahana transportasi antar kampus A, B, dan C. Mini bus ini mempunyai nama FLASH (Fast Local Area Shuttle) dan bisa digunakan oleh mahasiswa serta pegawai Universitas Airlangga.

Tidak hanya mini bus antar kampus saja, Anda cukup mudah buat datang ke Universitas Airlangga ini. Entah Anda dari terminal, statiun, bandara ataupun pelabuhan. Banyak bis kota, angkutan umum, dan taxi nan menghubungkan. Misalnya saja:

  1. Dari terminal Bungurasih -> naik bis kota jurusan Bungurasih - Bratang -> naik angkutan generik 'WB' -> turun di jalan Dharmawangsa (kampus B)
  2. Dari stasiun Wonokromo à naik angkutan generik 'P' (jurusan Kenjeran) -> turun di jalan Dharmawangsa (kampus B)
  3. Dari bandara Juanda -> naik taxi -> turun di jalan Airlangga
  4. Dari pelabuhan Tanjung Perak -> naik bis kota -> turun di Jembatan Merah -> naik angkutan generik 'O' -> turun di jalan Prof.Dr.Mustofa

Kucinya jangan malu buat bertanya dan berhati-hatilah terhadap orang menurut Anda mencurigakan.