2. Kekuatan plot, alur dan karakter tokoh

2. Kekuatan plot, alur dan karakter tokoh

Novel Laskar Pelangi nan ditulis oleh Andrea Hirata merupakan jenis sastra nan menghadirkan corak nilai edukasi nan cukup tinggi, atau lebih dikenal dengan istilah sastra edukasi. Andrea di dalam novel-novel tetraloginya tidak hanya hadir sebagai seorang novelis nan mampu menyajikan bahasa sastra dengan baik, namun ia juga seolah hadir sebagai sosok ilmuan nan cukup berkarakter menunjukkan kejeniusan dirinya dalam ruang lingkup ilmu pengetahuan. Tidak heran jika novel ini merupakan novel best seller di semua toko buku. Novel ini memang sangat menarik buat di baca, semua aspek kehidupan tera=ngkum dalam cerita di novel ini nan sangat kompleks.

Andrea betul-betul menghadirkan siapa dan bagaimana dirinya di waktu kecil. Juga setelah ia mengecap kuliah di luar negeri hingga bergelar seorang master. Dengan memahami unsur intrinsik novel Laskar Pelangi membuat kita akan lebih paripurna lagi mengapresiasi sebuah karya seorang anak muda Melayu ini. Sebuah karya besar nan menjadi toggak berdirinya sastra dari anak negeri nan begitu sangat terkenal dan populer adanya.

Sastra memiliki banyak fungsi, bukan hanya setakat alat pemuas keindahan empirik semata. Bersastra bukan hanya orientasi buat mendapatkan keindahan, namun lebih dari itu sastra juga memiliki peran pencerdasan bagi para pembacanya. Ia menjadi alat buat seseorang bisa menyampaikan apa-apa nan dirasa perlu disampaikan kepada khalayak, dalam upaya menyuarakan ketidak adilan, menyampaikan sebuah kritikan sosial, atau juga nasehat kepada khalayak ramai.

Hal tersebutlah nan terangkum dalam novel laskar Pelangi nan dibuat oleh penulis Andrea Hirata. Menjadikan pengalaman dan juga pandangannya akan ilmu pengetahuan dan juga sebuah karya nan dihasilkannya. Novel Laskar Pelangi memang memiliki loka di hati para pembaca dengan kesederhanaan dan realita nan terjandung dalam cerita ini membuat pembaca tak bosan buat membaca novel tersebut. Melalui sastra nan ihasilkan dalam bentuk novel Laskar Pelangi ini, Andrea HIrata membagi pengalaman hidup, pandangan dan pemikirannya ke dalam novel Laskar Pelangi nan begitu banyak disukai oleh khalayak ramai.

Laskar Pelangi mampu hadir dengan membawa fungsi-fungsi sastra secara luas. Andrea menghadirkan sebuah novel sastra nan cukup inspiratif, menggugah sekaligus sarat dengan muatan pendidikan bagi para pembacanya. Kekuatan fungsi-fungsi tersebut terpancar jelas dari kepiawaian seorang Andrea dalam mengolah unsur intrinsik novel Laskar Pelangi. Dari kehandalan inilah Andrea Hirata mampu membuat novelnya menjadi sebuah karya nan banyak menuai kesukesan dan bisa di filmkan dengan meraih banyak pujian dari publik.

Memang tak diragukan lagi kepandaian Andrea Hirata membuat novel nan sangat cerdas ini membuat namany melambung tinggi. Tidak hanya karya sastranya Laskar Pelangi saja nan membuat banyak orang kagum dan menyukai karya - karya indahnya. Novel Laskar pelangi memang sangat baik buat di baca oleh siapa saja baik itu pria atau wanita, muda maupun tua, sebab novel ini banyak memberikan kita inspirasi baru dalam kehidupan kita dan juga memberikan energi positif nan dapat kita rasakan jika kita membacanya.



Unsur Intrinsik Laskar Pelangi

Berikut ini beberapa ulasan sederhana mengenai unsur intrinsik novel Laskar Pelangi sebagai hadiah penghargaan tanda terimakasih seorang murid (Andrea) kepada seorang guru (Ibu Muslimah);



1. Kekuatan tema

Salah satu unsur intrinsik novel Laskar Pelangi nan cukup menonjol dan patut diacungi jempol ialah tema nan diangkat dalam novel ini. Andrea Hirat dengan bijak mengangkat semua tema nan cukup sensitif, bersifat luas, diterima semua kalangan dan memiliki nilai kritik sosial nan up date sepanjang masa, yakni soal pendidikan. Seperti nan sudah kita ketahui bersama bahwa aspek pendidikan memang tiak banyak di angkat dalam novel - novel nan banyak beredar saat ini. Namun dengan pemikiran dan pandangan seorang Andrea Hirata inilah aspek ini kemudian menjadi sebuah hal nan banyak di sorot hingga saat ini.

Tidak hanya berisi tentang ilmu saja dalam aspek pendidikan dalam novel Laskar Pelangi ini, dalam novel ini juga terdapat kritikan nan membangun buat kita supaya lebih peduli dan lebih merangkul seua wilayah khususnya di Indonesia agar semua wilayah tak lagi mengalami buta huruf. Hal inilah nan patut di acungi jempol oleh kita, bagaiman Andrea Hirata bisa memasukan pemikirannya tersebut ke dalam cerita noveln tanpa menyinggung pihak manapun. Disinilah bisa kta lihat betapoa karya sastra dapat memberikan pandangan kepada kita dengan latif tanpa menyakiti siapspun dan tanpa membuat konflik di dalamnya.

Pendidikan merupakan pekerjaan rumah bagi Indonesia nan tidak kunjung mampu terselesaikan. Tema pendidikan selanjutnya dipadukan dengan tema ekonomi. Sangat beriringan dan merupakan fakta nan banyak terjadi di kalangan masyarakt Indonesia. Inilah tema nan cukup cerdas. Tema nan ringan namun padat ini membuat kita sadar akan realita kehidupan kita sebenarnya di Indonesia ini nan masih banyak warga dan wilayah - wilayahnya nan belum terjangkau pemerintah.

Begitu banyak tema nan di usung banyak novel di Indonesia ini, namun tema karya sastra novel Andrea Hirata inilah nan di anggap sebagai tema nan banyak di apresiasikan oleh orang banyak dan mendulang banyak kegunaan buat kita semua. Pendidikan di Indonesia memang banyak nan masih digaris memprihatinkan, dengan kepekaan dan pengalamannya akan hal tersebut, Andrea Hirat kemudian menjaidkannya sebuha cerita dalam novel nan kemudian membuat banyak orang menjadi peka terhadapa spek pendidikan tersebut. Unsur intrinsik dari novel Laskar Pelangi ini kemudian menjadi sebuah cambuk bagi kita semua buat lebih peduli akan pendidikan di Indonesia khususnya.



2. Kekuatan plot, alur dan karakter tokoh

Jujur saja, saat kita membaca novel Laskar Pelangi, sang penulis mampu membuat para pembaca cekikikan menahan tawa, lantas dalam hitungan menit dapat dibuat sedih dan menangis. Kejujuran menghiasi karya novel ini, sehingga pembaca akan lebih mudah terbawa emosi saat membacanya. Tidak perlu menggunakan khayalan kita buat mengikuti alur dari cerita novel Laskar pelangi ini, dengan membacanya saja kita akan terbawa dalam cerita Laskar Pelangi ini dengan penuh perasaan dan membuat banyak kisah nan tentunya sangat menarik buat kita baca.

Andrea mampu tampil sebagai seorang sastrawan serius, seorang ilmuan dan seorang komedi nan cukup kocak dalam novel-novelnya. Penokohan nan tergambar dalam tokoh-tokoh seperti Ibu Muslimah, Ikal, Ayah Ikal, Lintang dan sebagainya merupakan tokoh-tokoh nan dibangun dengan karakter nan cukup kuat. Logat bahasa dan pendeskripsian tokoh mampu dihadirkan cukup serius oleh Andrea. Penokohan dan gaya bahasa nan dipilih dalam novel Laskar Pelangi ini memang menjadi suatu hal nan sanagt menarik lainnya dalam novel tersebut. Engan bahasa nan ringan, Andrea Hirata tetap mampu membuat para pembacanya merasakan semua perasaan nan terkandung dalam novel Laskar Pelangi tersebut.



3. Ketajaman konflik

Konflik batin dan konflik fisik disajikan secara apik oleh Andrea di dalam tetralogi Laskar Pelangi. Konflik-konflik tersebut berhasil membuat air mata para pembaca terkuras, juga tawa nan lepas begitu saja saat membacanya. Jujur saja, jika Anda merasa vakum telah lama tak menulis sastra, cobalah baca kembali novel Andrea. Anda seperti disulap akan terdorong segera menuliskan sebuah karya sastra. Hal tersebutlah nan membuat karya - karya dari Andrea HIrata tersebut melambung tinggi dengan kepopuleran akan kecerdasan nan tersimpan dalam novel - novelnya.

Andrea sukses memberikan sugesti kepada para pembaca, tidak hanya greget terhadap apa nan telah ia tuliskan, namun para pembaca juga akan terdorong ikut jujur mengisahkan pengalaman-pengalaman hayati mereka melalui tulisan-tulisan nan dibuat.