Bandeng Lumpur, Makanan Khas Kota Brebes
Kota Brebes merupakan bagian dari Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Letak Kota Brebes tepatnya bersebelahan dengan Tegal. Karena letaknya nan berdekatan maka kedua daerah ini terlihat seperti menyatu.
Wilayah ini merupakan daerah nan memiliki jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah. Mayoritas penduduk daerah ini menggunakan bahasa Jawa. Tapi ada beberapa kecamatan di Brebes menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar sehari-hari.
Terdapat berbagai pendapat mengenai penamaan Kota Brebes. Brebes berasal dari kata “Bara” dan “Basah”. Bara diartikan sebagai kawasan tanah nan luas, sedangkan basah berarti jumlah airnya banyak. Jika disatukan, Brebes memiliki pengertian kawasan luas nan berair. Kota Brebes sebagian besar berupa dataran rendah maupun pantai.
Kota Brebes ialah daerah nan cukup luas di Provinsi Jawa Tengah. Daerah ini memiliki luas wilayah sekitar 165773 km2. Bagian barat daya dari daerah ini berupa dataran tinggi, sedangkan bagian tenggara berupa pegunungan. Sebagian besar dari daerah ini ialah berupa dataran rendah.
Kita bisa menggunakan berbagai macam jenis transportasi buat bisa mencapai Kota Brebes. Apabila menggunakan mobil pribadi atau bis, kita bisa melalui jalur pantura ataupun jalan tol nan menghubungkan Jawa Barat-Jawa Tengah. Apabila menggunakan kereta api, kita bisa menggunakan kereta barah jurusan Jakarta/Cirebon-Semarang atau Jakarta/Cirebon-Purwokerto.
Curah hujan di Kota Brebes rata-rata 18,94 mm per bulan. Kondisi seperti ini sangat cocok buat pengembangan hasil pertanian. Namun, daerah ini juga bisa digunakan sebagai daerah perkebunan, perikanan, peternakan, dan sebagainya.
Selain beragamnya hasil olahan sumber daya alam, di Kota Brebes juga terdapat berbagai macam loka wisata. Loka wisata ini merupakan faktor penarik wisatawan buat datang ke Kota Brebes.
Bawang Merah, Karakteristik Khas Kota Brebes
Bawang merah merupakan karakteristik khas Kota Brebes. Di sepanjang jalan bahkan daerah sekitar Brebes, terhampar persawahan nan ditanami oleh bawang merah. Bawang merah ini digunakan sebagai bahan tambahan buat mengolah berbagai penganan nan terbuat dari berbagai macam sayuran maupun daging.
Telur Asin, Karakteristik Khas Kota Brebes
Telur asin Brebes merupakan makanan khas orisinil Kota Brebes. Sebagian besar loka di Brebes digunakan sebagai loka beternak bebek. Telur asin ialah telur bebek nan diasinkan menggunakan garam dan dicampur dengan tanah maupun batu bata.
Proses dari pengasinan ini membutuhkan waktu cukup lama sampai berhari-hari. Hal ini ialah buat menjaga kualitas serta rasa dari telur menjadi gurih serta lezat. Maka, Kota Brebes terkenal dengan sebutan Kota Telur Asin.
Produk telur asin Brebes telah dikenal ke seluruh daerah di Pulau Jawa. Ada dua macam telur asin nan diproduksi oleh Kota Brebes. Dua jenis telur asin tersebut yaitu telur asin nan dimasak dengan menggunakan proses pemanggangan serta telur asin dengan proses direbus.
Telur asin nan dipanggang memiliki kualitas lebih tahan lama dengan rasa gurih bila dibandingkan dengan telur asin nan direbus. Produksi telur asin Brebes bisa kita temukan di sepanjang jalur pantura Kota Brebes.
Bandeng Lumpur, Makanan Khas Kota Brebes
Makanan khas lainnya nan berasal dari Kota Brebes ialah bandeng lumpur. Makanan ini terbuat dari ikan bandeng nan dibakar. Ramuan bumbu dari makanan membuat makanan ini memiliki cita rasa nan berbeda dengan makanan berbahan ikan lainnya.
Hasil Perikanan Kota Brebes
Kota Brebes bukan hanya terkenal dengan makanan khasnya. Banyak hasil perikanan nan menonjol di daerah ini. Selain menjadi penghasil ikan bandeng, kota ini juga mengembangkan produksi udang windu, kepiting, rajungan, dan ikan mujair. Dari hasil perikanan ini, maka dikembangkan produksi makanan berupa Bandeng Presto Duri Lunak serta Terasi.
Tempat Wisata di Kota Brebes
1. Agrowisata Kaligua
Kota Brebes memiliki loka wisata nan bisa menarik hati wisatawan buat berkunjung. Salah satu loka wisata nan terdapat di kota ini ialah Agrowisata Kaligua. Kaligua ialah sebuah kawasan perkebunan teh di dataran tinggi Gunung Slamet.
Agrowisata Kaligua terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes. Loka ini berada di bawah lereng Gunung Slamet dengan ketinggian 1500 di atas permukaan air laut. Suasana sejuk dari loka ini sangat cocok buat melepas lelah dari kesibukan di kota.
Luas daerah ini sekitar 779 hektar. Fasilitas nan terdapat disini sangat beragam. Adapun fasilitas tersebut seperti outbond game , homestay , area perkemahan, dan Tuk Bening . Tuk bening ialah genre sungai maupun air bening.
2. Pantai Randusanga Indah
Objek wisata ini terletak di Desa Randusanga, Kecamatan Brebes. Objek wisata pantai ini memiliki panorama nan latif dengan dilengkapi fasilitas mainan buat anak-anak. Selain itu, kita juga bisa menikmati berbagai penganan khas Kota Brebes.
Kerajinan Tangan Kota Brebes
Kota Brebes juga terkenal dengan berbagai macam hasil kerajinan tangan. Kerajinan tangan khas Brebes berupa kerajinan sanggul di Kelurahan Limbangan Wetan, kerajinan krinjingan di Desa Jipang, dan kerajinan keramik kayu di Desa Pegojengan.
Karakteristik Wilayah Pantai di Kota Brebes
Pantai-pantai di Kota Brebes ialah loka bermuaranya sungai, baik itu sungai besar maupun sungai kecil. Hal ini mengakibatkan daerah pantai di Kota Brebes semakin ke arah bahari ( prograding ).
Pantai di Kota Brebes diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu pantai delta (Delta Losari dan Pemali), pantai teluk (Teluk Bangsri), dan pantai lurus (Randusanga). Berdasarkan taraf peningkatan atau perkembangan daerah pantainya, pantai delta di Kota Brebes mengalami perubahan paling dinamis, kemudian diikuti oleh pantai teluk, dan pantai lurus.
Pembagian zonasi pantai di Kota Brebes terdiri dari bagian barat nan dimulai dari Losari (Prapag Kidul dan Prapag Lor) dan Teluk Bangsri sampai muara Sungai Nippon (Desa Sawojajar dan Kaliwlingi) nan merupakan ekspansi perlindungan tanaman bakau ( mangrove ).
Sementara itu, wilayah pantai bagian timur Kota Brebes titandai dari sebelah timur Sungai Kamal sampai Pantai Randusanga Kulon. Wilayah ini memiliki potensi baik buat dikembangkan menjadi Kawasan Pelabuhan Antarpulau atau Kawasan Pariwisata Pantai.
Daerah pesisir pantai Kota Brebes memiliki panjang kurang lebih 72,93km dan meliputi 14 desa di lima kecamatan. Pesisir pantai Kota Brebes ini mempunyai potensi nan tak ternilai harganya bagi masyarakat sekitar. Perairan pantai di Kota Brebes tak hanya menjadi sumber pangan nan produktif, melainkan juga sebagai gudang mineral, alur pelayaran, loka rekreasi, dan sebagai tangki pencerna bahan buangan hasil kegiatan masyarakat di Kota Brebes.
Selain pantai, Kota Brebes juga dilalui banyak sungai, di antaranya adalah:
- Sungai Kaligangsa;
- Sungai Pemali;
- Sungai Balaikambang;
- Sungai Luwungmalang;
- Sungai Bangsri;
- Sungai Pakijangan;
- Sungai Kluwut;
- Sungai Babakan;
- Sungai Buntiris;
- Sungai Kebuyutan; dan
- Sungai Sinung.
Besarnya sumber alam nan ada di Kota Brebes (hayati dan nonhayati) dan fungsinya nan bersifat ganda ialah bukti nan tak bisa disangkal. Bahkan, sumber alam ini menjadi asa masyarakat Kota Brebes dan sekitarnya buat memenuhi kebutuhan pangan nan semakin meningkat dari hari ke hari.