Game Keren Karena Tantangannya

Game Keren mana nan tak menarik minat para gamer baik nan profesional maupun nan main game sesekali saja? The Sims? Pro Evolution Soccer? Farmville nan menjadi game peringkat tiga nan paling banyak dimainkan di Facebook? Atau game keren Indonesia nan disebut Nusantara Online? Semua game tersebut mempunyai peminat nan tak sedikit.

Para peminat ini bukannya semakin menurun, tapi akan semakin meningkat jumlahnya. Apalagi game tersebut terus ditingkatkan tantangan dan kemampuannya sehingga para gamer semakin tertantang buat menaklukkannya. Tidak peduli menghabiskan berapa banyak waktu dan tenaga serta rupiah, asalkan tetap asyik dan menantang para gamer akan terus bermain game keren tersebut.

Beda umur, beda game nan dimainkan? Belum tentu. Bermain game itu tak melihat umur dan latar belakang. Game nan dipilih oleh para gamer biasanya sebab ada tantangan nan menarik nan ditawarkan oleh game-game tersebut. Tanpa adanya tantangan, game nan pernah dianggap sangat keren seperti Tetris, akhirnya juga harus hilang dari peredaran. Perkembangan zaman dan kecerdasan teknologi juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang game keren.

Masa anak-anak ialah masa bermain. Banyaknya macam game nan dapat dipilih oleh anak menuntut perhatian lebih dari orang tua. Bagaimanapun kerennya game kalau game tersebut tak mempunyai nilai-nilai nan dapat membantu perkembangan jiwa seorang anak, maka game itu belum dapat dikatakan keren. Adiboo contohnya, dia dikatakan game nan cukup keren buat anak usia 4-7 tahun.

Adiboo nan digambarkan seperti anak kecil nan sangat cerdas ini mempunyai teman seorang robot. Adiboo mengajak anak-anak buat mengenal angka, warna, bercocok tanam, membuat kue, mengenal anggota tubuh, belajar bernyanyi, dan lain-lain. Bahkan dari game nan dikembangkan oleh Knowledge Adventure ini anak-anak diajak buat memasuki global nan cukup luas. Game Adiboo ini cukup menarik dan menantang. Adiboo juga mengajak anak buat belajar bahasa Ingggris. Sekarang sudah ada CD seri Adiboo nan mengajarkan banyak pengetahuan alam dan pengetahuan generik kepada anak-anak.

Untuk anak-anak nan lebih besar, ada game keren karya anak negeri nan diberi nama Nusantara Online. Para pemain muda tersebut dapat belajar budaya dan sejarah Indonesia tempo dulu. Mereka dapat memilih karakter dan kerajaan mana nan akan mereka mainkan. Mereka akan tahu tentang Sriwijaya berasal dari mana, Majapahit itu ada di mana, dan Pajajaran itu nama raja-rajanya siapa-siapa saja. Game Nusantara Online ini menampilkan karakter nan tentunya berpakaian ala zaman kerajaan nusantara. Tapi tentu saja game ini cukup menarik menantang buat terus dimainkan.

Bagi nan maniak bola, mereka dapat bermain taktik di game keren bahkan menurut penulis super keren bernama Pro Evolution Soccer (PES). Tantangannya ialah para gamer harus dapat membentuk tim impiannya dan membuat taktik penyerangan, pertahanan, dan gaya bermain nan asyik agar dapat memenangkan sebuah pertandingan. Bila perlu pada game ini, para gamer juga dapat mentransfer pemainnya. Kalau sudah bosan bermain pada liga-liga nan ada di global konkret seperti Champion League, Euro Cup atau World Cup, pemain game ini bahkan dapat membuat turnamen sendiri. Siapa tahu konsep turnamen tersebut akan dilirik oleh para petinggi PSSI nan saat ini terlihat bingung mau dibawa ke mana arah peradaban sepak bola Indonesia.

Game nan dapat dimainkan oleh anak-anak usia sekolah dasar ialah Hidden Objects. Dari game ini selain bermain game dan melatih kecepatan mata dan memecahkan masalah, para gamer juga belajar kosa kata bahasa Inggris. Rahasia nan ada di game ini membuat para gamer berusaha sekuat tenaga menjawab pertanyaan dan berusaha mencari objek nan hilang. Selain itu wawasan para gamer juga akan semakin meningkat dengan semakin mengenal kosa kata nan belum pernah dia ketahui sebelumnya.

Game keren lain nan seru juga ialah Pardus. Cukup mudah memainkan game ini. Game ini juga termasuk murah meriah sebab nan dibutuhkan hanyalah interaksi internet seberapapun lambatnya interaksi internet asalkan masih ada saja sinyal, game ini masih dapat dimainkan. Beda dengan game online nan membutuhkan kecepatan dan interaksi internet nan bagus. Pardus cukup menantang juga walaupun tampaknya tak terlalu sulit. Apapun itu suatu game dianggap sulit atau tak ternyata bergantung pada cara pandang nan memainkannya saja.

Game keren lainnya nan cocok buat anak-anak ialah Digimon World. Inilah game nan dapat membuat para pemain game sebagai instruktur monster. Monster nan sudah dilatih akan semakin besar dan semakin membutuhkan ketrampilan-ketrampilan nan lebih menantang. Apalagi kalau sudah memasuki Digimon World. Ada banyak peperangan antar monster di sana. Hebatnya lagi kalau monster salah satu pemain kalah dalam peperangan, monsternya tak wafat tapi kembali ke bentuk telur lagi. Itu artinya si pemain harus berusaha keras lagi melatih dan membuat monsternya menjadi terampil dan tak kalah dalam peperangan.

Shogun Total War II ialah salah satu game keren nan membutuhkan pemikiran dan pemahaman terhadap jalannya perang nan sedang berlangsung. Game nan menampilkan perang antar kaum Samurai itu sangat menarik,dan dibalut dalam jenis games Real Time Strategi.

Selain Shogun Total War II, game Real Time Taktik nan menampilkan peperangan dan membutuhkan pemikiran cara membuat strategi, ialah seri game Assassin's Creed (AC). Game ini tak hanya menawarkan pemikiran tentang taktik tapi juga memberikan pengalaman dan informasi tentang pemandangan-pemandangan latif daerah-daerah historis nan ada di Roma, Venesia, Florence, Yerusalem, Syria, dan temapt-tempat lainnya. Sehingga lebih terasa sebagai role playing games, dibandingkan sebagai game taktik ruang biasa.

Hal nan menarik buat dicermati lebih dalam pada seri game keren homogen Assassin's Creed ini ialah apa nan menjadi prinsip dari karakter utamanya, Altair Ibn-La'Ahad. Dia mengatakan, "Nothing is true, everything is permitted."" Prinsip ini dapat jadi akan mempengaruhi pemikiran para pemainnya. Kalau sudah memasuki arena Aqidah, prinsip seperti ini tak dapat diterjemahkan seadanya. Bagaimanapun kalau tak ada sesuatu nan sungguh-sungguh benar, bagaimana dengan keberadaan Tuhan? Bila semuanya diizinkan, itu sama artinya dengan mencari pembenaran sendiri. Hal ini cukup berbahaya bila tak diiringi dengan pedagogi prinsip-prinsip agama nan benar.

Begitupun dengan game seperti The Sims. Seberapapun kerennya sebuah game, orang tua tetap perlu memantau anak-anak. Apapun nan diperbuat oleh anak-anak, mereka tetap masih butuh bimbingan nan dapat menuntun mereka meraih kehidupan global dan akhirat nan penuh dengan keberkahan.

Seseorang nan haus akan tantangan akan berusaha memenuhi tantangan nan ditawarkan oleh sebuah game. Misalnya, penulis pernah bermain game keren bernama Word Zap selama 3 bulan nonstop hingga membeli sebuah mouse infra merah nan cukup canggih. Pada tahun 2000 itu, mouse infra merah dianggap cukup canggih Word Zap menuntut kecepatan dan ketepatan. Oleh sebab itu, membutuhkan mouse nan bagus. Pada akhirnya, penulis dapat mencapai taraf kesulitan paling tinggi dan ‘mengalahkan' komputer. Setelah itu penulis tak lagi main game sebab merasa dibodohi oleh game dan membuat banyak pekerjaan terbengkalai.

Namun, pada zaman sekarang para pemain game serasa kecanduan dan tak dapat hayati tanpa game. Mereka bahkan rela tak makan, minum, dan bahkan mengurangi waktu tidur hanya buat bermain game keren. Oleh sebab itu, usahakan buat terus memberikan pemahaman kepada para gamer bahwa masih banyak hal nan dapat dilakukan daripada bermain game nan telah melewati batas.