Japan - Kekuatan Ekonomi Dunia
Menyebut nama Jepang (Bahasa Inggris: Japan ), setiap orang niscaya akan berpikir tentang beberapa hal utama, yaitu mobil atau otomotif, matahari terbit, gunung Fuji atau mungkin gempa bumi dan tsunami. Sebagian lagi boleh jadi akan membayangkan kembang sakura dan kaisar nan masih berkuasa di sana. Karena Japan ialah negara nan memang identik dengan hal-hal tersebut.
Jepang atau Japan dalam Bahasa Inggris memang hebat dalam bidang otomotif dan industri berteknologi canggih, mereka juga disebut sebagai negara matahari terbit sebab nama orisinil mereka ialah Nippon, nan berarti matahari terbit. Bendera nasional Japan juga melambangkan hal tersebut, berupa kain segi empat putih nan di tengahnya terdapat bulatan merah seperti matahari.
Gunung Fuji merupakan salah satu simbol Japan, selain kembang sakura. Sedangkan gempa bumi dan tsunami bolehlah disebut sebagai bala rutin di sana. Walaupun kehancuran paling tragis di negeri itu bukan dampak gempa atau tsunami melainkan sebab bom atom Amerika Perkumpulan di Hiroshima dan Nagasaki.
Sedangkan kaisar, sampai saat ini masih berkuasa meski kewenangannya sangat terbatas hanya sebagai simbol pemersatu bangsa. Sebagai sebuah negara nan besar, Japan atau Jepang memiliki sejarah nan besar.
Sejarah Japan juga taklepas dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Siapa nan dapat melupakan tragedi penjajahan nan terjadi dari 1942 hingga 1945. Selama tiga tahun, rakyat Indonesia berada di bawah kekuasaan negara matahari terbit itu.
Penjajahan nan dilakukan Japan kepada Indonesia memiliki latar belakang sebab ingin menguasai semua sumber daya alam Indonesia nan melimpah. Japan menjadikan Jawa sebagai pusat penyedia segala kebutuhan nan dibutuhkan Japan buat berperang melawan Amerika. Bukan hanya itu, Pulau Sumatera bahkan dijadikan sebagai sumber penyedia minyak nan paling utama.
Berkaitan dengan hal ini, sebuah peristiwa besar terjadi. Oleh tentara sekutu, negara penjajah ini "dihadiahi" bom atom nan mengakibatkan dua kota besar di Japan hancur lebur. Peristiwa hancurnya kota Hiroshima dan Nagasaki perlahan membuat penjajah Japan mundur dari tanah pertiwi.
Japan - Akar Sejarah nan Kuat
Kondisi Japan saat ini sungguh berbeda dengan perjalanan sejarahnya. Mereka merupakan salah satu negara nan awalnya merupakan sebuah kerajaan (mereka menyebutnya kekaisaran). Sistem pemerintahan kekaisaran Japan, pada mulanya mirip dengan sistem pemerintahan di negeri China.
Pada masa awal tersebut sekitar abad ke-7, Japan memang banyak meniru berbagai hal dari China. Mulai dari kehidupan sehari-hari, urusan religius, filsafat, kebudayaan sampai bidang ekonomi. Pengaruh China tersebut terasa sangat kental sampai abad ke-18. Namun, kondisi Japan tak berkembang sepesat pascaabad 18 tersebut.
Japan berubah drastis sejak apa nan disebut sebagai restorasi Meiji berlangsung di akhir abad ke-18. Mereka mengembalikan kekuasan kaisar nan sempat digulingkan pemberontak, namun mengubah sistem pemerintahannya menjadi cenderung berbau barat.
Modernisasi dilakukan dimana-mana di segala aspek, tanpa meninggalkan kekuasaan kaisar. Mereka menyebutnya sebagai negara monarki konstitusional. Langkah itu menghasilkan banyak kemajuan, termasuk makin kuatnya armada militer Japan.
Japan - Bangkit Setelah Perang
Sayang, restorasi Meiji tersebut sempat tersendat dampak Perang Global II. Modernisasi di segala bidang terhenti, dan mereka lebih fokus buat perluasan ke wilayah lain di Asia. Dampaknya, konflik pun tidak dapat dihindari dengan sejumlah negara termasuk melawan sekutu pimpinan Amerika Serikat.
Cerita berakhir kelabu ketika pada Agustus 1945, Amerika menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, nan berbuntut menyerahnya Japan. Perang Global II pun secara resmi berakhir.
Namun, negara matahari terbit itu tak lama terpuruk. Dalam tempo singkat, mereka sukses bangkit. Apa rahasianya? Ternyata semangat restorasi Meiji masih sangat kuat. Mereka kembali mengadopsi berbagai sistem barat di semua sisi kehidupannya.
Japan tidak sungkan mengirim ribuan orang buat belajar di Eropa dan Amerika. Selain itu, pemerintahnya mendatangkan ribuan guru asal Eropa dan Amerika buat mengajar di sana. Langkah tersebut menelurkan hasil luar biasa.
Japan - Kekuatan Ekonomi Dunia
Dalam tempo kurang dari 15 tahun sejak kalah pada Perang Global II, Japan sudah tampil lagi sebagai kekuatan baru, bukan di bidang militer melainkan di bidang ekonomi. Pada 1960, lahirlah sejumlah perusahaan baru dan pembaruan di perusahaan-perusahaan lama, sehingga berkembang makin pesat.
Hasil belajar orang Japan dari Eropa dan Amerika, dipraktikkan langsung dan justru menghasilkan produk nan lebih baik. Mobil, motor, komputer, dan barang elektronik, dengan cepat menguasai pasar dunia, mengalahkan para guru mereka di Eropa dan Amerika.
Pada 1980, Japan mampu menjadi kekuatan ekonomi nomor 2 di dunia, di bawah Amerika Serikat. Mereka berhasil melampaui negara-negara kuat Eropa seperti Perancis, Inggris dan Jerman.
Pendapatan perkapita penduduknya terus naik, sehingga warga Japan termasuk sebagai warga paling makmur di dunia. Kondisi tersebut masih bertahan hingga kini, meski sempat dihantam krisis ekonomi lokal pada 1990 dan krisis moneter dunia pada 1998 dan 2008.
Kini, hanya ada satu negara lain nan mampu menyaingi kekuatan ekonomi Japan selain Amerika, yaitu China. Negera nan dulu mereka contek berbagai sektor kehidupannya, sebelum mengadopsi modernisasi ala negara-negara barat.
Japan - Pendidikan di Japan
Di Japan atau Japan, pendidikan merupakan hal nan sangat penting. Kemajuan negara Japan bergantung dari taraf pendidikan masyarakatnya. Pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi sudah diperkenalkan sejak 1872 sebagai hasil dari Restorasi Meiji atau Pembaharuan Meiji.
Sejak 1947, pemerintah Japan atau Japan mewajibkan warga negaranya buat mengikuti program wajib belajar 9 tahun dengan jenjang sekolah dasar dan sekolah menegah pertama. Di kalangan penduduk Japan berusia 15 tahun ke atas, 99 persen melek huruf, baik pria maupun wanita. Hampir semua lulusan Sekolah Menegah Pertama di Japan lulus dan meneruskan ke Sekolah Menengah Atas. Lulusan Sekolah Menengah Atas di Japan hampir 80 persen melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Pendidikan di Japan sangat kompetitif, khususnya dalam ujian masuk perguruan tinggi. Dua perguruan tinggi di Japan atau Japan nan menempati peringkat atas ialah Universitas Tokyo dan Universitas Keio. Menurut penelitian forum internasional, pengetahuan dan keterampilan anak berusia 15 tahun di Japan berada di peringkat 6 terbaik di dunia.
Japan - Geografi Japan
Japan atau Japan merupakan negara kepulauan nan terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Japan memiliki lebih dari 3.000 pulau. Ada empat pulau besar di Japan, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 80 persen wilayah Japan merupakan pegunungan. Gunung-gunung nan ada di Japan masih ada nan aktif. Japan pun merupakan negara nan berada di atas lingkar barah Pasifik sehingga sering terjadi gempa bumi, baik skla kecil hingga skala besar nan bisa menyebabkan Tsunami.
Japan - Japan dan Kekaisaran
Japan masih memiliki kekakisaran. Saat ini, kekaisaran Japan dipegang oleh Kaisar Akihito. Kaisar Akihito naik takhta setelah ayahnya, Kaisar Hirohito meninggal pada 7 Januari 1989. Upacara kenaikan takhta Kaisar Akihito dilangsungkan pada 12 November 1990. Kaisar Akihito beristrikan Permaisuri Michiko. Kaisar Akihoto memiliki 2 anak nan bernama Naruhito dan Akishino. Calon pewaris takhta Akihito ialah Putra Makhkota Naruhito.
Harajuku Japan Style
Jepang atau Japan merupakan sebuah negara nan banyak memberi inspirasi bagi seluruh penduduk dunia. Mulai dari produk elektroniknya, sampai ke gaya berpakaian nan unik. Misalnya kimono nan merupakan baju tradisional, sanggul khas Jepang, serta nan paling modern ialah Harajuku style.
Nama Jalan
Sebenarnya, asal istilah Harajuku Japan Style berasal dari nama sebuah jalan nan terdapat di sebuah kawasan belanja, di kota Tokyo. Jalan di distrik Harajuku ini bernama Omotesando. Berbagai toko nan menjual merk kelas global ada di jalan tersebut.
Omotesando menjadi ramai sebab anak muda Jepang banyak nan berkumpul dan nongkrong di kawasan ini. Mereka biasanya mulai memadati kawasan distrik Harajuku pada jam-jam usai sekolah atau jam pulang kerja. Dandanan mereka nan sedikit out of the box alias nyentrik lah nan lantas membuat kawasan ini menjadi mendunia.
Inspirasi dari Manga
Jepang atau Japan juga terkenal dengan seni animasinya nan sering disebut Manga atau Anime. Dalam sebuah Manga, sosok dalam komik selalu digambarkan bermata bulat lebar, bertolak belakang dengan keadaan masyarakat Jepang sebenarnya nan bermata sipit.
Gaya berpakaian dan juga model rambut beberapa tokoh kartun Manga nan terkenal pun sering menjadi dasar inspirasi remaja Jepang dalam bereksperimen dengan mode. Mereka mencat rambut dengan warna-warna berani dan mencolok, layaknya tokoh idola mereka dalam Manga. Ini juga nan membuat Harajuku Japan Style menjadi makin semarak, sebab selain model busana dan gaya nan up to date , model rambut mereka juga unik dan menarik perhatian.
Objek Wisata Ala Jepang
Distrik Harajuku di Jepang atau Japan telah sukses menarik perhatian pencinta mode global sebab ulah para remajanya nan kreatif. Saat ini, setiap hari datang beribu orang ke distrik Harajuku hanya sebab penasaran dengan gaya remaja Jepang nan aneh itu. Bahkan, Gwen Stephanie menciptakan sebuah lagu spesifik tentang Harajuku dan model pakaiannya tersebut dengan tajuk Harajuku Girls.
Walaupun berani tampil dengan gaya baru nan mereka kreasikan sendiri, tapi Jepang atau Japan tetaplah sebuah negara nan sangat menghargai warisan leluhur nenek moyangnya. Terbukti, masih banyak remajanya nan tak malu memakai Kimono di distrik Harajuku. Beberapa bahkan mengkreasikannya menjadi sebuah busana semi modern dengan beberapa modifikasi.
Terbukti bahwa masyarakat Jepang memang jadi sumber inspirasi masyarakat dunia. Contoh kekreatifannya, sebuah jalan biasa dapat menjadi objek wisata nan terkenal hingga keseluruh penjuru dunia. Hebat!