Pohon Buah Mata Kucing dan Pembudidayaannya

Pohon Buah Mata Kucing dan Pembudidayaannya

Jika mendengar nama buah mata kucing, barangkali tak semua orang mengetahui bahwa buah nan dimaksud ialah buah lengkeng atau kelengkeng. Buah nan berasal dari kawasan Asia Tenggara ini memang memiliki banyak nama.

Lengkeng atau kelengkeng atau mata kucing di Indonesia dan Malaysia, kyet mouk di Burma, mien di Kamboja, l am nhai di Laos, nhan di Vietnam, lamyai pa di Thailand, longan atau dragon eye di negara-negara Barat, longana di Spanyol, dan longanier atau oeil de dragon di Prancis.

Buah nan memiliki nama Latin Dimocarpus longan ini dikenal dengan rasanya nan manis dan segar, menyerupai buah leci. Buah lengkeng memiliki beberapa jenis nan tersebar di berbagai tempat, seperti Tiongkok selatan, Taiwan, Myanmar, Indonesia, Thailand, Vietnam selatan, Malaysia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat.



Manfaat dan Kandungan Mata Kucing

Buah mata kucing biasanya dimakan langsung ketika matang oleh para penduduk lokal. Dalam perkembangannya, buah nan manis dan berair ini dikalengkan dengan cairan sari buahnya. Biasanya buah lengkeng nan dikalengkan ialah buah lengkeng nan dagingnya tebal, sehingga memenuhi baku buat diekspor ke negara-negara Barat, khususnya Eropa.

Selain nikmat dikonsumsi, buah lengkeng nan masih segar juga dipercaya bisa meredakan demam dan buah lengkeng nan dikeringkan dapat menjadi obat insomnia. Buah ini mengandung majemuk zat nan dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, lemak, protein, karbohidrat, fosfor, kalsium, zat besi, dan niasin.

Buah ini juga mengandung senyawa-senyawa fitokimia (kimia tumbuhan) nan berkhasiat buat membuat saraf menjadi lebih rileks. Oleh sebab itu, buah ini bisa memberikan rasa tenang, menghilangkan rasa gelisah, dan membantu meningkatkan konsentrasi.

Buah nan dagingnya berwarna putih dan lembut ini juga mengandung glukosa dan sukrosa nan baik buat menambah tenaga dan mengenyangkan. Protein nan terdapat dalam buah ini dapat membantu usus agar lebih sehat, sehingga proses penyerapan sari-sari makanan lebih maksimal.

Tidak hanya itu, buah segar ini juga dapat memperkuat fungsi hati, meningkatkan nafsu makan, dan membantu produksi sel darah merah. Konsumsi buah lengkeng secara teratur juga bisa membuat mata lebih cemerlang dan kulit lebih sehat.

Meski buah ini memiliki segudang manfaat, beberapa orang harus mewaspadai imbas memakan buah lengkeng secara berlebihan, terutama mereka nan menderita diabetes. Pasalnya, buah mata kucing ini mengandung zat gula nan cukup banyak. Jika dikonsumsi sewajarnya, para penderita diabetes bisa menikmati nikmatnya buah lengkeng. Akan tetapi konsumsi nan hiperbola berbahaya bagi kesehatan tubuh sebab bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.

Tidak hanya buahnya, pohon mata kucing juga menyediakan banyak kegunaan bagi manusia. Akarnya dipercaya bisa melancarkan genre darah dalam tubuh, daunnya dapat menjadi zat anti-radang dan penurun demam, bijinya dapat menjadi obat penyembuh luka bakar.

Setelah dilakukan penelitian mendalam, diketahui bahwa daun buah ini mengandung zat anti-oksidan, kuersetin, dan zat anti-virus nan bermanfaat buat meredakan alergi, mencegah kanker, dan penyakit jantung. Biji lengkeng nan dihancurkan juga mengandung saponin dan bisa mengeluarkan busa, sehingga sering dimanfaatkan sebagai sampo.



Olahan Kreatif Buah Mata Kucing

Buah mata kucing tak hanya nikmat dimakan begitu saja, tetapi juga bisa diolah menjadi berbagai minuman segar dan berkhasiat. Salah satunya ialah dengan diolah menjadi minuman segar, seperti es lengkeng berempah. Minuman dingin nan cocok dikonsumsi di alam tropis ini cukup mudah dibuat. Anda hanya membutuhkan isian esnya yaitu sebagai berikut :

  1. Stroberi 200 gram (dipotong dua)
  1. Buah mata kucing 1 kaleng (270 gram), pisahkan air sari buahnya
  1. Es batu 600 gram
  1. Nata de coco 100 gram

Sedangkan buat sirup esnya, siapkan bahan-bahan berikut ini :

  1. Air sari buah lengkeng 400 ml
  1. Air putih 100 ml
  1. Gula pasir 200 gram
  1. Kayu manis 5 cm
  1. Serai 2 batang (ambil bagian putihnya lalu memarkan)
  1. Cengkeh 3 butir

Setelah semua bahan siap, mulailah merebus semua bahan sirup di atas kompor dengan barah kecil. Rebus hingga aromanya mulai tercium, lantas dinginkan. Selanjutnya Anda hanya perlu menambahkan isiannya (lengkeng, stroberi, dan nata de coco ) dan es batu sinkron selera.

Jika Anda lebih suka minuman hangat, buah lengkeng juga cocok diolah menjadi minuman hangat. Untuk membuat sirup mata kucing hangat, siapkanlah bahan-bahan berikut :

  1. Buah mata kucing 1 kaleng (270 gram), sisihkan air sari buahnya
  1. Kayu manis 2 cm
  1. Air lengkeng 350 ml
  1. Air putih 250 ml
  1. Jahe 2 cm, memarkan
  1. Gula palem 60 gram
  1. Gula pasir 50 gram
  1. Cengkeh 3 butir
  1. Sagu mutiara merah 25 gram, rebus
  1. Kacang tanah kupas 50 gram, rebus

Setelah semua bahan siap diolah, rebus air lengkeng dan air putih bersamaan dengan jahe, gula palem, kayu manis, cengkeh, dan gula pasir sambil terus diaduk. Angkat setelah gula larut, lalu tambahkan buah lengkeng, kacang tanah, dan sagu mutiara merah. Minum selagi hangat.



Pohon Buah Mata Kucing dan Pembudidayaannya

Tahukah Anda bahwa buah mata kucing ini hampir terancam punah? Meski kelihatannya buah ini tak sulit ditemukan (pada musimnya) di negeri kita, sebenarnya buah nan pohonnya dapat mencapai tinggi 15 meter ini sudah cukup sulit ditemui di kawasan negara lain. Oleh sebab itu, selain menikmati buah lengkeng dengan membelinya dari para pedagang buah setiap musim lengkeng, ada baiknya kita membantu melestarikan pohon buah lengkeng dengan turut menanamnya.

Pohon buah lengkeng merupakan jenis tanaman keras dengan batang nan kuat, akar nan luas menelusup di dalam tanah. Hal ini membuat pohonnya tak mudah roboh dan memiliki kemampuan bertahan dalam musim kering. Akan tetapi pohon ini memiliki syarat loka penanaman nan ideal.

Pertama, berlokasi di dataran rendah, antara 200 - 600 meter di atas permukaan laut. Kedua, beriklim basah yakni daerah nan musim keringnya tak melebihi 4 bulan. Ketiga, volume air tanah dapat dijangkau pada kedalaman 50 - 200 cm, dengan curah hujan nan cukup banyak tiap tahunnya.

Jika ingin membudidayakan pohon mata kucing, sebaiknya Anda memilih metode okulasi dan cangkok. Menanam pohon lengkeng nan tubuh dari biji kurang menguntungkan sebab Anda harus menunggu selama lebih dari 10 tahun agar pohon tersebut berbuah.

Apabila Anda menggunakan metode okulasi dan cangkok, pohon lengkeng Anda bisa berbuah sejak usianya 6 bulan - 4 tahun. Bibit lengkeng nan dapat ditanam di dalam pot dapat Anda dapatkan di penjual pepohonan buah dengan kisaran harga Rp40.000 – Rp100.000.

Pemeliharaan pohon lengkeng tidaklah sulit sebab pohon ini bukan tipe pohon nan ‘rewel’. Hal nan perlu Anda perhatikan ialah pemberian pupuk kandang dan penyiraman. Pepohonan nan masih kecil harus disiram setiap pagi dan sore hari dengan air secukupnya.

Pangkaslah cabang-cabang dan ranting-ranting nan tak produktif. Langkah ini bermanfaat buat memberikan sinar matahari nan cukup dan merata pada cabang-cabang nan produktif. Lakukan juga perlindungan atas benalu atau tumbuhan parasit. Segera singkirkan benalu ketika Anda menemukannya.

Saat pohon Anda mulai berbuah, jagalah ia dari Tessaratoma javanica , homogen serangga pengisap buah, dan kelelawar pemakan buah. Lindungi buah lengkeng Anda dengan membrongsongnya. Saat matang, buah lengkeng siap dipanen.

Buah lengkeng nan sudah matang berwarna kecokelatan gelap, permukaan daging buah licin serta berair, rasanya manis, dan aromanya sedap. Jangan pernah memetik buah lengkeng nan belum matang sebab buah ini tak bisa matang di tanah alias tak dapat dikarbit.

Waktu terbaik buat memanen buah mata kucing ialah di pagi hari nan cerah. Pemanenan di siang hari bisa merusak buah lengkeng nan baru dipetik sebab terkena sinar matahari sehingga buah tersebut mudah menguapkan airnya. Cuaca pagi hari saat panen haruslah cerah, jangan memanen di saat hujan sebab buah nan dipetik di saat hujan akan cepat membusuk sebab basah.